Memahami konsep equity (ekuitas) penting untuk keputusan investasi yang cerdas. Equity adalah bagian dari kepemilikan atas aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Ini menunjukkan nilai bersih yang kamu miliki dalam perusahaan, dan bisa mempengaruhi keputusan investasi serta strategi bisnismu. Mari kita lihat lebih lanjut mengapa ini sangat penting!
Equity adalah salah satu faktor penentu utama harga saham sebuah perusahaan di pasar modal. Jika harga saham melebihi nilai ekuitas per sahamnya, ini bisa menjadi indikasi bahwa perusahaan memiliki potensi pertumbuhan dan keuntungan di masa depan. Namun, ekuitas bukan hanya tentang harga saham itu juga mencerminkan kesehatan keuangan perusahaan.
Apa Itu Equity?
Equity atau ekuitas adalah hak kepemilikan atas harta (asset) perusahaan setelah dikurangi kewajiban atau utang (liabilities). Aset tersebut bisa berupa usaha, inventaris atau peralatan, dan saham. Istilah ini berasal dari kata “equity of ownership”, yang artinya kekayaan bersih perusahaan.
Kamu dapat memahami apa itu equity dalam persamaan akuntansi ini:
Ekuitas = Aset – Liabilitas
Artinya, ekuitas merupakan sejumlah aset hasil likuidasi dikurangi utang perusahaan yang telah lunas. Nominal kepentingan pemilik perusahaan dan pemegang saham terlihat pada nilai ekuitas tersebut.
Ekuitas berasal dari setoran aset atau dana dari pemilik (owner) dan aktivitas bisnis dalam perusahaan tersebut. Hasil investasi saham juga merupakan bagian dari ekuitas.
Nilai ekuitas akan berkurang sewaktu-waktu ketika ada kerugian, penarikan kembali dari pemiliknya, dan pembagian keuntungan kepada para investor.
Dalam dunia investasi, istilah ekuitas berbentuk sejumlah uang yang dikembalikan kepada pemegang saham.
Nilai ekuitas bisa mewakili nilai buku atau kekayaan suatu perusahaan. Namun, indikator ini tidak menentukan nilai jual perusahaan apabila secara keseluruhan.
Nilai ekuitas menjadi salah satu faktor penentu harga saham sebuah emiten di pasar modal. Apabila harga saham lebih tinggi daripada nilai ekuitas per sahamnya, kamu bisa mengindikasikan prospek atau keuntungan besar dari perusahaan tersebut pada masa depan.
Kesehatan keuangan perusahaan juga ditentukan dari ekuitas karena nilainya dilihat dari aset tanpa utang dan total kewajibannya.
Jadi, kamu bisa menyimpulkan bahwa ekuitas adalah kekayaan bersih suatu perusahaan. Nilai ekuitas ini menentukan jumlah return atau imbal balik hasil investasimu dalam sebuah perusahaan melalui pembelian saham.
Unsur Equity
Ada lima unsur equity yang wajib kamu pahami. Semua unsur tersebut berkaitan dengan modal perusahaan. Apa saja unsur-unsur tersebut?
1. Modal yang Disetor
Unsur ini terdiri dari sejumlah dana dan aset yang disetor dari pemilik dan pemegang saham. Ada dua golongan dalam modal disetor ini, yakni modal saham dan modal agio-disagio. Modal saham berupa sejumlah uang atau lembar saham yang dijual di pasar modal, sedangkan agio-disagio merupakan selisih antara nilai jual dan nilai nominal sahamnya. Hak kepemilikan pemegang saham setara dengan unsur pertama ini.
2. Laba Ditahan
Laba ditahan disebut pula sebagai keuntungan yang tidak dibagi. Unsur ini berupa laba bersih dari kegiatan operasional perusahaan. Pemilik perusahaan berhak memutuskan laba tersebut dibagikan atau tidak kepada para investor. Keputusan laba ditahan harus dibicarakan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) agar diketahui investor.
3. Modal Penilaian Kembali
Unsur ini merupakan hasil pengurangan antara modal dari periode sebelumnya dan modal periode saat ini. Modal penilaian kembali muncul saat akuntan melakukan audit atau peninjauan ulang mengenai aset perusahaan sehingga terdapat penyesuaian. Contohnya, gedung perusahaan mengalami kenaikan harga, artinya nilai equity-nya turut meningkat.
4. Modal Sumbangan
Perusahaan pun mendapatkan modalnya dari hibah atau donasi, jadi tidak perlu mengeluarkan dana untuk membeli asetnya. Equity perusahaan meningkat apabila memiliki banyak modal atau aset hasil sumbangan dari pihak lain.
5. Modal Lainnya
Ada pula jenis modal lain dan termasuk dalam kepemilikan perusahaan. Modal ini berasal dari ekspansi, persiapan pelunasan obligasi, atau cadangan keuntungan. Unsur ini bisa digunakan untuk membayar liabilitas atau utang serta pengembangan perusahaan. Sama seperti unsur lainnya, ekuitas perusahaan bertambah apabila ada sejumlah modal lain dalam kepemilikannya.
Apa Itu Shareholder Equity?
Ekuitas dalam perusahaan terbagi menjadi dua, yaitu ekuitas pemilik (owner equity) dan ekuitas pemegang saham (shareholder equity). Sebagai investor, kamu harus mengenal shareholder equity dan cara menghitungnya. Pelajari lebih dalam mengenai jenis ekuitas ini pada uraian berikut.
Shareholder equity adalah aset perusahaan yang diberikan kepada pemegang saham atau investor. Aset ini sudah dikurangi sejumlah utang dan kewajiban perusahaan lainnya.
Salah satu bagian shareholder equity adalah laba ditahan. Unsur ini merupakan persentase laba bersih perusahaan yang tidak diberikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Laba ditahan bermanfaat untuk pengembangan bisnis dan berpotensi menghasilkan keuntungan lebih besar untuk perusahaan pada masa depan.
Bagaimana cara menghitung ekuitas pemegang saham? Rumusnya sama seperti persamaan akuntansi atau penghitungan neraca, yaitu total aset dikurangi total kewajiban. Kamu dapat memperkirakan ekuitas pemegang saham dalam beberapa langkah ini:
- Cari total aset perusahaan pada laporan neraca periode tertentu.
- Jumlahkan semua kewajiban yang terpisah dari neraca.
- Hitung total ekuitas pemegang saham, kemudian tambahkan pada total kewajiban yang telah diakumulasi.
- Kamu akan melihat nilai aset sama dengan akumulasi nilai kewajiban dan ekuitas. Itulah aset yang diserahkan kepada pemegang saham.
Ukuran paling relevan dalam penghitungan dividen dan profit per saham adalah saham yang diterbitkan dan beredar di pasar modal. Saham milik perusahaan (treasury shares) tidak termasuk dalam penghitungan tersebut.
Ekuitas perusahaan bisa bernilai positif atau negatif. Perusahaan memiliki ekuitas positif apabila asetnya cukup untuk melunasi kewajibannya. Sebaliknya, ekuitas negatif menunjukkan jumlah aset kurang sehingga tidak bisa membayar liabilitas perusahaan. Ekuitas negatif tidak boleh dibiarkan terus-menerus karena berisiko pailit (bangkrut).
Setelah membaca artikel diatas, kurang lengkap apabila Kamu tidak mencoba pengalaman trading terbaik bersama HSB Investasi! Kamu bisa mencoba belajar trading dengan lebih nyaman di akun demo gratis HSB.
Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading. Kamu juga dapat berlatih dengan chart patterns lengkap dan fitur manajemen risiko tanpa risiko kehilangan uang sungguhan. Selain itu, kamu juga bisa memantau harga emas hari ini dan harga minyak dunia untuk membantu menyusun strategi trading yang lebih efektif.
Manfaatkan aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang mulus dan efisien, lengkap dengan broker forex terbaik di Indonesia.
Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Mengapa Ekuitas Sangat Penting?
Ekuitas berperan penting dalam sebuah perusahaan karena mencerminkan nilai perusahaan pada pembukuan. Ekuitas positif berarti aset perusahaan cukup untuk melunasi kewajibannya. Sebaliknya, ekuitas negatif mengindikasikan jumlah aset kurang sehingga tidak bisa membayar liabilitas perusahaan.
Apa itu equity investasi?
Ekuitas adalah hak pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi liabilitas (kewajiban) dalam neraca. Ekuitas juga diartikan sebagai modal atau kekayaan entitas bisnis, dihitung dengan jumlah aset dikurangi dengan liabilitas.
Apa Perbedaan Antara Equity dengan Capital?
Equity adalah hak kepemilikan atas harta (asset) perusahaan setelah dikurangi kewajiban atau utang (liabilities). Sedangkan modal atau capital biasanya mengacu kepada uang atau dana dari pemilik perusahaan yang digunakan sebagai investasi awal untuk mengelola sistem operasional perusahan.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Simak! Begini Cara Cek dan Bayar Pajak Motor dan Mobil
Mengetahui cara cek dan membayar pajak kendaraan bermotor penting untuk diketahui. Sebab, setiap tahun masyarakat yang memiliki kendaraan wajib mem...
- Strategi Jitu buat Pekerja Menghadapi Kenaikan PPN 12 Persen
Mulai 1 Januari 2025 tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Indonesia naik dari 11% menjadi 12%. Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri M...
Dampak Inflasi bagi Kehidupan Sehari-hari MasyarakatInflasi merupakan salah satu indikator kesehatan ekonomi suatu negara. Tingkat inflasi yang stabil dan moderat biasanya menandakan bahwa perekonomi...
- Menimbang Dampak Hasil Pilpres Amerika 2024 Terhadap Ekonomi Indonesia
Pemilu Amerika Serikat telah ditutup pada Selasa (5/11) dini hari waktu setempat. Setelah penutupan pemungutan suara, kini mata dunia tertuju pada ...
Prediksi Pergerakan Market Jika Kamala Harris Terpilih jadi Presiden ASPemilihan presiden AS 2024 akan membawa tantangan baru bagi perekonomian global, terutama jika Kamala Harris terpilih. Sebagai bagian dari pemerint...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil