Perbedaan antara forex spot dan forex berjangka

apa itu trading forexTempat pertukaran mata uang asingPasar forex adalah pasar transaksi keuangan terbesar di dunia, dengan volume transaksi harian rata-rata lebih dari $ 5 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa jenis transaksi ini sangat atraktif . Dengan persyaratan modal yang rendah, ditambah penggunaan prinsip dongkrak nilai uang (leverage) yang fleksibel memungkinkan potensi taking profit yang lebih besar. Pasar forex adalah pasar di luar bursa transaksi tanpa keseragaman nilai tukar, hal ini memperlebar pintu masuk bagi para investor. Di tengah jaringan transaksi forex antar bank yang lebih luas, volume transaksi mata uang spot juga mengisi tempat terpenting lainnya.

Untuk trader yang lebih menyukai transaksi pasangan mata uang asing, mereka juga dapat mentransaksikan mata uang spot melalui kontrak berjangka, karena persyaratan marjin relatif lebih rendah. Kuotasi mata uang spot dan forex berjangka relatif mirip, dengan syarat aturan tidak jauh berbeda, sehingga kadang-kadang merumitkan sejumlah orang untuk memilih keduanya.

7 poin perbedaan forex spot dengan forex berjangka?

1. Pasar forex spot adalah pasar fisik, sedangkan forex berjangka adalah pasar bursa.

Karakteristik dari forex spot adalah tidak adanya bursa transaksi sentral. Ini berarti bahwa ada kurangnya transparansi  pada level tertentu. Misalnya, broker forex spot akan menambahkan poin terhadap setiap penawaran beli maupun jual untuk mempertahankan profit. Selain itu, terdapat transaksi anonim antara pelaku pasar, dan ada resiko counterparty di pasar OTC.

Sebaliknya, forex berjangka lebih transparan dan lingkungan transaksi diatur dengan baik. Kontrak berjangka dilakukan di bursa (seperti Chicago Board of Trade (CME), dll...). Pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi tunduk pada ikatan kinerja dan marjin, sehingga risiko gagal bayar oleh pihak lawan sangat kecil.

2. Biaya yang dikenakan forex spot terbagi menjadi komisi dan spread, sedangkan forex berjangka hanya ada komisi.

Pada physical market, trader diharuskan membayar komisi dan spread untuk setiap transaksi. Broker menambahkan beberapa poin pada kuotasi jual/beli sebagai sumber pendapatan mereka. Ada juga banyak broker ritel spot yang membebankan biaya keduanya. Selain itu, broker juga membebankan bunga inap yang bervariasi sesuai dengan pasangan mata uang dari posisi trader.

Untuk anda yang melakukan transaksi di pasar bursa, maka kuotasinya sederhana dan intuitif, tidak ada celah menambahkan poin. trader hanya perlu membayar komisi. Tentu saja, biaya komisi masing-masing broker berbeda. Sebagai perbandingan, biaya forex berjangka secara signifikan lebih rendah daripada transaksi forex spot.

       3.Forex berjangka berdenominasi pada mata uang dolar AS

Artinya setiap transaksi nilai tukar uang terhitung dengan satuan harga dolar AS. Kontrak berjangka mata uang Euro setara dengan transaksi EUR / USD. Perlu dicatat bahwa kontrak mata uang yen juga terbilang dengan USD/JPY, yang merupakan kebalikan dari transaksi forex (USD / JPY).

Bandingkan tiga gambar di bawah ini. Di sebelah kiri adalah kontrak berjangka yen, kanan atas adalah transaksi spot USD / JPY biasa. Kanan bawah adalah grafik forex berjangka JPY / USD:

     4.Nilai setiap poin pada forex berjangka berbeda dengan nilai tukar mata uang pada forex spot

Artinya dalam kontrak berjangka mata uang asing, nilai setiap poin berbeda. Misalnya, kontrak mini euro atau pound dengan nilai $ 6,25. Jika Anda melakukan transaksi kontrak reguler, nilai setiap poinnya adalah $ 12,5.

Tetapi ketika Anda bertransaksi di pasar spot, nilai setiap poin berubah. Untuk kontrak forex spot standar, nilai setiap poinnya adalah sebesar $ 10.

5. Forex berjangka memiliki jangka waktu, sedangkan forex spot tidak memiliki jangka waktu.

Semua kontrak berjangka, termasuk kontrak berjangka forex, terdapat batasan waktu transaksi, sehingga trader harus menjual kontrak mereka pada tanggal jatuh tempo dan kemudian membeli kontrak baru.

Di pasar forex spot, tidak ada yang namanya "kadaluwarsa". trader dapat memegang posisi tanpa batas waktu, baik itu harian, mingguan, bulanan atau tahunan.

6. Pasar forex berjangka menyediakan informasi kendali posisi ( jual/beli ).

Di pasar forex berjangka menyediakan beberapa informasi yang tidak tersedia di pasar forex spot. Misalnya, laporan posisi mingguan memberikan trader informasi kapan harus beli, kapan harus jual pada nilai tukar dua pasang mata uang. Ini karena transaksi berjangka dilakukan di pusat transaksi ( bursa ) yang tersedia fasilitas kumpulan data.

7. laporan harga bid dan ask pada forex berjangka adalah yang terbaik, sedangkan pada forex spot sifatnya variatif

Penentuan harga kontrak jual-beli dalam transaksi forex berjangka, sesuai dengan harga optimal menurut keputusan trader, dan harga ini mungkin sangat berbeda yang terjadi pada pasar spot. Perbedaan harga transaksi antara forex berjangka dengan forex spot Ini juga merupakan poin terpenting.

HSB Writer

Satu juta download!