Home Forex Menguasai Dasar Trading dengan Line Chart

Menguasai Dasar Trading dengan Line Chart

by Beladdina Annisa
Memahami dasar trading dengan line chart

Dalam dunia trading yang penuh tantangan dan potensi, tak ada yang lebih penting daripada memiliki dasar yang kokoh. Kamu bisa mempelajari berbagai strategi canggih dan alat analisis teknikal yang rumit, tetapi tanpa pemahaman dasar yang kuat, kamu seperti berlayar di lautan yang tak terduga tanpa kompas. Nah, itulah sebabnya mengapa kita akan mulai dari awal dalam artikel ini, dengan mengeksplorasi salah satu alat analisis teknikal paling sederhana namun sangat penting yaitu trading dengan line chart. 

Trading dengan line chart atau yang juga sering disebut sebagai “garis grafik” adalah bentuk yang paling sederhana dari grafik harga. Ia memberikan gambaran yang jelas dan ringkas tentang pergerakan harga suatu aset selama periode waktu tertentu. Dalam artikel ini, kami akan memandu kamu melalui dasar-dasar Line Chart, dari bagaimana cara membacanya hingga bagaimana kamu dapat menggunakannya untuk mengambil keputusan trading yang bijaksana.

Apa itu Line Chart?

Sebelum membahas lebih lanjut, kami menyinggung sedikit pengertian line chart dalam trading.

Line Chart adalah jenis grafik yang digunakan dalam analisis teknikal untuk memvisualisasikan pergerakan harga suatu aset atau instrumen keuangan selama periode waktu tertentu. 

Ini adalah bentuk dasar dari grafik harga dan terdiri dari garis yang menghubungkan harga penutupan (closing price) aset pada setiap periode waktu yang kamu pilih, seperti harian, mingguan, bulanan, atau lainnya.

Bagaimana Cara Membaca Line Chart?

trader sedang melakukan trading dengan line chart Membaca Line Chart sebenarnya cukup sederhana. Pada dasarnya, Line Chart terdiri dari garis yang menghubungkan harga penutupan aset pada setiap periode waktu yang kamu pilih. Ini adalah langkah pertama dalam memahami pergerakan harga. Di sini, kita akan membahas beberapa konsep dasar yang perlu kamu ketahui:

1. Closing Price

Setiap titik pada Line Chart mewakili harga penutupan aset pada periode waktu tertentu. Ini adalah harga terakhir yang dicatat sebelum periode waktu tersebut berakhir. Pada Line Chart, titik-titik ini dihubungkan dengan garis lurus, menciptakan gambaran visual tentang bagaimana harga berubah dari waktu ke waktu.

Baca Juga:  7 Cara Mempersiapkan Mental Sebelum Trading

2. Skala Waktu 

Kamu dapat mengatur skala waktu pada Line Chart sesuai dengan preferensi kamu. Ini bisa menjadi grafik harian, mingguan, bulanan, atau periode waktu yang lebih singkat seperti grafik per jam atau per menit. Pilihan skala waktu ini akan mempengaruhi seberapa rinci tampilan Line Chart kamu.

3. Tren dan Pola

Dengan melihat Line Chart, kamu dapat mengidentifikasi tren pasar. Jika garis cenderung naik, itu menunjukkan tren naik (bullish), sedangkan jika cenderung turun, itu menunjukkan tren turun (bearish). Selain itu, kamu juga dapat melihat pola-pola harga seperti double top, double bottom, head and shoulders, dan lainnya.

4. Support dan Resistance

Line Chart membantu kamu mengidentifikasi level support dan resistance. Ini adalah level harga di mana harga cenderung berbalik arah. Mereka dapat membantu kamu menentukan level entry dan exit dalam trading kamu.

Trading bebas risiko dengan dana virtual akun demo HSB InvestasiSebelum melanjutkan pembahasan berikutnya, kamu bisa loh mencoba trading dengan line chart ini di HSB Investasi, apalagi jika kamu seorang trader pemula! Banyak penawaran yang menarik seperti leverage 1:200 dan akun demo HSB yang bisa kamu gunakan untuk berlatih strategi tradingmu. Sekarang, mari kita lanjutkan  ke topik berikutnya.

Fungsi Line Chart dalam Trading

Line Chart memiliki beberapa fungsi utama dalam trading, yang menjadikannya alat analisis teknikal yang sangat berguna dalam memahami pergerakan harga dan membuat keputusan trading. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari Line Chart dalam trading:

1. Mengidentifikasi Tren

Salah satu fungsi utama dari Line Chart adalah membantu trader mengidentifikasi tren pasar. Jika garis dalam Line Chart cenderung naik, itu menunjukkan tren naik, sedangkan jika garis cenderung turun, itu menunjukkan tren turun. Dengan pemahaman tentang tren, trader dapat mengambil keputusan yang lebih bijak tentang kapan masuk atau keluar dari pasar.

2. Melihat Pola Harga

Line Chart memungkinkan trader untuk melihat pola-pola harga yang mungkin terbentuk selama periode waktu tertentu. Pola-pola seperti double top dan bottom, head and shoulders, dan lainnya dapat teridentifikasi dalam Line Chart. Trader dapat menggunakan pola-pola ini untuk mengantisipasi pergerakan harga yang potensial.

Baca Juga:  Strategi Anti Bangkrut dalam Trading Forex

3. Menentukan Level Support dan Resistance

Line Chart membantu trader dalam menentukan level support dan resistance yang penting. Level support adalah area di mana harga cenderung berbalik naik, sementara level resistance adalah area di mana harga cenderung berbalik turun. Ini dapat digunakan untuk menentukan level entry dan exit dalam trading.

seorang trader wanita melakukan trading dengan line chart

4. Mengukur Volatilitas

Line Chart juga dapat membantu trader mengukur volatilitas pasar. Perbedaan antara harga penutupan yang berdekatan dalam Line Chart dapat memberikan indikasi tentang volatilitas pasar. Perbedaan yang besar antara harga penutupan menunjukkan volatilitas yang tinggi, sementara perbedaan yang kecil menunjukkan volatilitas yang rendah.

5. Menyederhanakan Analisis

Line Chart adalah bentuk grafik yang sangat sederhana dan mudah dipahami. Ini membuatnya menjadi alat yang ideal untuk trader pemula atau mereka yang baru memulai dalam analisis teknikal. Line Chart memberikan gambaran visual yang jelas tentang pergerakan harga tanpa membingungkan dengan banyak detail.

6. Menyediakan Pandangan Jangka Panjang

Line Chart biasanya digunakan untuk melihat pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang, seperti mingguan atau bulanan. Ini membantu trader dalam merencanakan strategi jangka panjang dan mengidentifikasi tren jangka panjang.

Mengapa Line Chart Penting?

Sebelum kita melangkah lebih jauh, kamu mungkin bertanya-tanya, “Mengapa aku harus peduli dengan Line Chart? Apakah itu benar-benar penting dalam trading?” Jawabannya sangat sederhana: ya, sangat penting. Line Chart adalah fondasi dari hampir semua analisis teknikal. Ini adalah cara paling dasar untuk memvisualisasikan pergerakan harga, dan tanpa pemahaman tentang bagaimana cara membacanya, kamu akan kesulitan mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang pasar.

trading dengan line chart sangat penting

Ketika kamu melihat Line Chart, kamu sedang melihat jejak perjalanan harga suatu aset dari waktu ke waktu. Dalam garis-garis sederhana ini, terdapat berbagai informasi berharga yang dapat membantu kamu membuat keputusan trading yang lebih baik. kamu dapat mengidentifikasi tren, tingkat support dan resistance, serta sinyal-sinyal penting lainnya.

Melakukan praktik trading dengan line chart bisa kamu lakukan langsung di dalam akun live, tetapi menimbulkan risiko yang sangat merugikan. Dengan begitu, kenapa tidak memanfaatkan akun demo HSB untuk meminimalisir resiko tersebut? 

Baca Juga:  Mengenal Trading Pasangan Mata Uang GBP/CHF

Menggunakan akun demo HSB, kamu bisa mengenal platform, mencoba berbagai jenis indikator, menggunakan tools trading tanpa risiko kehilangan uang riil, tempat yang ideal untuk menguji dan mengembangkan strategi trading.

Selain itu, HSB Investasi merupakan platform trading yang memiliki 4 jenis produk yang bisa kamu tradingkan yaitu 17 pasangan mata uang forex, 5 indeks saham, 3 produk komoditas dan 20 saham AS. Tenang saja! Trading di HSB Investasi sangat dijamin keamanannya dalam bertransaksi karena sudah memiliki izin resmi dan diawasi oleh BAPPEBTI.

Tidak kalah menarik dengan platform lainnya, HSB Investasi memiliki trading sistem menggunakan MetaTrader 5! Kamu dapat merasakan sistem trading fleksibel, analisa teknikal profesional karena terdapat 38 indikator bisa kamu gunakan, copy trading dari trader sukses lain dan fitur paling mengesankan dari MetaTrader 5 ini adalah algoritma trading yang dapat membantu kamu dalam trading. 

Tunggu apalagi? Segera Unduh aplikasi HSB Investasi dan nikmati kemudahan meraih keuntungan dan jangan lupa untuk melakukan deposit di HSB Investasi sekarang juga dan rasakan pengalaman trading yang lebih mudah, cepat, dan efisien. 

Dapatkan kesempatan untuk meraih keuntungan di pasar keuangan global hanya dengan aplikasi HSB Investasi. Jadilah bagian dari trader sukses di Indonesia dan memotivasi trader lainnya dengan cara registrasikan akunmu dan mulailah untuk trading sekarang juga. 

DISCLAIMER

Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu dipahami bahwa aktivitas trading dan investasi memiliki tingkat risiko yang harus dikelola dengan bijak. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat kamu pelajari di website resmi kami.

Quick Links
HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288