Tujuan Manajemen Keuangan bagi Perusahaan

Suatu perusahaan tentunya perlu memiliki manajemen keuangan yang baik. Tujuan manajemen keuangan ialah untuk memastikan seluruh dana perusahaan digunakan dengan efektif dan efisien.

Ketika alokasi dan pengendalian arus keuangan tidak dikelola dengan benar maka risiko kebangkrutan akan membayangi perusahaan. Ini berarti manajemen keuangan yang baik bisa menjadi indikator kestabilan sebuah perusahaan. 

Keberadaan manajemen keuangan sangat penting terlepas bisnis apa yang sedang kamu jalankan. Pada artikel ini kamu akan belajar mengenai apa itu manajemen keuangan dan tujuan keberadaannya dalam suatu perusahaan.

Apa itu Manajemen Keuangan?

Manajemen keuangan adalah aktivitas pengelolaan seluruh sumber dana yang dimiliki perusahaan secara efisien dan efektif. Hal ini menandakan bahwa manajemen keuangan perlu memastikan semua dana yang dikeluarkan sudah tepat sasaran dan akan menghasilkan pengembalian yang positif.

Oleh karena itu perencanaan alokasi keuangan perlu dilakukan. Manajemen keuangan perlu melakukan analisis dan perbandingan antara data yang ada saat ini dan data pada tahun-tahun sebelumnya. 

Hasil analisis ini nantinya berguna ketika perusahaan perlu mengambil keputusan terkait masalah yang sedang terjadi. Data-data tersebut akan membantu perusahaan menimbang-nimbang keputusan mana yang paling tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

Selain perencanaan dan analisis, manajemen keuangan juga memerlukan prinsip sebagai pegangan ketika diaplikasikan dalam sebuah perusahaan. 

Prinsip-prinsip tersebut ialah konsistensi, akuntabilitas, transparansi, integritas, kelangsungan hidup, dan standar akuntansi. Berikut penjelasannya ya, Sobat Trader:

Prinsip Konsistensi

Berarti seluruh pengelolaan keuangan perlu dijalankan secara konsisten. Semua alur dan sistem keuangan yang selama ini digunakan tidak boleh berubah-ubah. Perubahan sistem keuangan yang terlalu sering hanya akan membuat keuangan perusahaan tidak stabil dan mengakibatkan arus kas menjadi macet. 

Prinsip Akuntabilitas

Berguna memberikan peringatan dan kesadaran bagi setiap individu ketika menggunakan dana perusahaan. Setiap pihak yang mengurus keuangan harus bisa bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukannya.

Prinsip ini penting karena ada saja pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menggunakan dana perusahaan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. 

Prinsip Integritas

Aspek ini sejalan dengan prinsip akuntabilitas, di mana semua orang perlu memastikan dirinya bekerja secara maksimal dan mampu mempertanggung jawabkan segala kegiatannya.

Prinsip Transparansi

Artinya bahwa pengelolaan keuangan harus dilakukan secara transparan dan terbuka. Seluruh laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen harus bisa menggambarkan keadaan perusahaan dengan tepat. 

Prinsip Kelangsungan Hidup

Laporan keuangan yang dibuat secara akurat nantinya bisa menggambarkan kesehatan keuangan perusahaan pada seluruh pemangku kepentingan sepanjang hidup perusahaan.

Prinsip Akuntansi

Prinsip ini berbicara bahwa semua pengelolaan perlu dilakukan berdasarkan standar dan aturan akuntansi yang berlaku. Jika keenam prinsip dilakukan dengan baik maka semua proses pengelolaan keuangan bisa berjalan lancar. 

Tujuan Manajemen Keuangan

Masih belum memahami pentingnya manajemen keuangan bagi suatu perusahaan? Coba perhatikan beberapa tujuan keberadaannya di bawah ini. 

1. Menjaga Kelancaran Arus Kas Perusahaan

Tujuan keberadaan manajemen keuangan ialah untuk menjaga kelancaran arus kas perusahaan. Arus kas yang dimaksudkan di sini yaitu aktivitas keluar masuknya uang perusahaan.

Arus kas yang lancar akan memberikan dampak positif pada seluruh operasional perusahaan. Sebaliknya ketika arus kas macet pasti ada beberapa aspek yang tidak bisa berjalan. 

Kita ambil contoh bagian pemasaran. Bagian pemasaran membutuhkan dana untuk memastikan produk-produk yang sudah diproduksi menjadi dikenal oleh masyarakat. Dana tersebut digunakan untuk membayar beberapa jasa pemasaran yang digunakan seperti jasa pemasangan iklan.

Adakalanya pemasaran memerlukan dana lebih untuk dapat mengimplementasikan strategi tersebut. Jika arus kas macet tentu dana untuk pemasaran ini tidak bisa keluar, bukan? 

Akhirnya seluruh strategi pemasaran yang sudah direncanakan harus tertunda. Hal ini akan berdampak pada penjualan yang menurun.

Aktivitas produksi juga diberhentikan karena masih ada stok barang yang tidak terjual. Oleh karena itulah pengelolaan arus kas perusahaan sangat penting dijaga kelancarannya. 

2. Mengelola Sumber Dana Secara Maksimal

Manajemen keuangan harus mengelola seluruh keuangan yang dimiliki perusahaan secara maksimal. Keuangan tersebut termasuk seluruh dana pendapatan, modal perusahaan, dan modal dari investor.

Pengelolaan keuangan yang baik bisa tercapai dengan bantuan perencanaan dan pengambilan keputusan yang tepat. Perencanaan keuangan yang tepat nantinya akan membawa dampak positif bagi perusahaan dalam jangka waktu yang panjang. 

3. Mengatur Struktur Modal

Keberadaan manajemen keuangan juga bertujuan mengatur struktur modal perusahaan. Adakalanya perusahaan membutuhkan modal yang besar untuk melakukan pengembangan dan peningkatan.

Baik dalam aspek produk, layanan, atau bahkan proses produksi. Manajemen keuangan perlu memastikan ketersediaan modal yang dibutuhkan. 

Dalam suatu kasus perusahaan akan mengajukan pinjaman supaya proses pengembangan bisa berjalan. Di sini manajemen keuangan akan mengurus seluruh urusan pinjaman tersebut. Mulai dari nominal, dokumen-dokumen, hingga proses pembayaran. 

Mengatur struktur modal juga berhubungan dengan pengambilan keputusan terkait investasi perusahaan. Apakah aset yang ada perlu dijual karena sudah cukup membawa keuntungan atau harus ditambahkan supaya aset perusahaan semakin bertambah. 

4. Memastikan Kelangsungan Hidup Perusahaan

Terakhir, manajemen keuangan bertujuan memastikan kelangsungan hidup perusahaan. Memang benar bahwa kelangsungan hidup perusahaan dilihat dari jumlah penjualan dan pendapatan yang didapatkan.

Akan tetapi, pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh manajemen keuangan juga menjadi aspek yang sangat penting dan berpengaruh. 

Ketika keuangan perusahaan tidak direncanakan dengan baik maka kelangsungan hidup perusahaan akan terancam. Selain itu risiko-risiko yang berhasil dikelola akan membantu perusahaan tetap berdiri dalam waktu lama.

Pengelolaan risiko yang tepat merupakan “senjata pertahanan” bagi perusahaan untuk meminimalisir atau bahkan menghindari risiko-risiko yang ada pada masa depan. 

Kini kamu sudah mengerti mengapa manajemen keuangan sangat penting dalam suatu perusahaan, bukan? Ketika semua tujuan manajemen keuangan berhasil tercapai maka perusahaan bisa beroperasi dalam waktu yang sangat lama.

Sempat disebutkan sebelumnya bahwa manajemen keuangan tidak hanya menjelaskan soal pengeluaran dan pemasukan dari hasil penjualan. Manajemen keuangan juga berhubungan dengan investasi yang perlu dilakukan.

Sebelum melakukan investasi, setiap orang dalam manajemen keuangan pasti perlu mempelajari seluruh informasi terkait. Saat sudah memahaminya barulah tim manajemen keuangan siap terjun ke dunia investasi.

Hampir sama seperti investasi, trading juga perlu dipelajari dengan baik. Di samping itu kamu perlu memilih platform trading yang aman dan tepercaya supaya modal yang dikeluarkan tidak hilang. HSB merupakan salah satu platform Trading Saham yang bisa kamu percaya. Kamu tidak perlu khawatir karena HSB sudah memiliki izin oleh OJK dan BAPPEBTI. 

HSB sangat cocok untuk kamu yang baru saja memulai perjalanan trading online. Ada berbagai layanan pembelajaran seperti kelas trading dan akun demo dengan dana virtual  hingga $10,000 yang bisa kamu gunakan untuk berlatih. Yuk download aplikasi HSB sekarang dan registrasikan akun trading di HSB Investasi, Invest in Time. ***

HSB Writer

Satu juta download!