Home Tips Investasi Keuangan Mengenal Pengertian dan Fungsi Bank Kustodian

Mengenal Pengertian dan Fungsi Bank Kustodian

by HSB
Pengertian Kurs Jual dan Kurs Beli

Dalam menjalankan kegiatan investasi, kamu harus mengenal salah satu lembaga yang punya peran penting menjaga serta mengurus aset yaitu bank kustodian. Kehadiran lembaga ini amat sangat membantu dalam proses investasi.

Seperti apa fungsinya? Mengapa lembaga ini begitu penting? Untuk dapat memahami peranan dari bank kustodian, maka kamu bisa mencari tahu informasi-informasi penting mengenai hal tersebut di sini.

Apa Itu Bank Kustodian?

Aset investasi merupakan segala macam bentuk kekayaan investasi yang berbentuk fisik atau non-fisik. Hal inilah yang akan memberikan kamu keuntungan, sehingga harus dijaga dengan baik. Lantas, di manakah tempat terbaik untuk menyimpan aset milikmu? Jawabannya, bank kustodian.

Berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 mengenai Pasar Modal dan POJK 24/2017, bank kustodian adalah jasa penitipan portofolio dan aset berkaitan dengan sekuritas, baik penerimaan dividen, bunga, penyelesaian transaksi sekuritas, wakil pemegang rekening, dan berbagai macam hak lainnya.

Jadi, ketika kamu berinvestasi sebagai investor aktif atau melalui bantuan manajer investasi, maka setiap bentuk hasil pembelian aset akan disimpan di bank kustodian. Hal ini memberikan keamanan lebih baik serta kemudahan dalam penyimpan aset kamu.

Jumlah aset yang dijaga begitu besar membuat diperlukannya regulasi ketat dalam memilih lembaga yang dapat mengemban tugas ini. Pertama, mereka harus ditunjuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengurus seluruh proses investasi.

Selain itu, izin dari Bank Indonesia juga harus didapatkan untuk bisa berpartisipasi dalam proses investasi. Jika kamu menemukan ada lembaga keuangan yang menyatakan diri sebagai bank kustodian, namun masih belum mengantongi izin dari OJK dan BI maka bisa dipastikan lembaga tersebut tidak benar dan wajib dilaporkan.

Baca Juga:  Bagaimana Cara Trading Saham dengan Menggunakan Fibonacci Retracement?

Peran bank kustodian semakin penting ketika kamu memilih untuk berinvestasi menggunakan jasa manajer investasi atau melalui reksa dana. Hal ini guna mencegah penyalahgunaan aset oleh manajer investasi yang bisa saja terjadi jika mereka memiliki akses terhadap aset investasi secara langsung.

Tugas Bank Kustodian

Sebagai lembaga yang dipercaya untuk menjaga aset investasi, sebuah bank kustodian memiliki beberapa tugas utama untuk dijalankan. Tugas-tugas tersebut berbentuk:

1. Penyimpanan Aset

Bank kustodian memiliki tugas untuk memelihara indikasi kepemilikan, valuasi, akuntansi, dan pelaporan aset yang dimiliki oleh investor. Jadi peran mereka seperti “wadah” untuk menampung serta menjaga berbagai macam bentuk aset investasi yang dititipkan para investor.

2. Pemrosesan Perdagangan

Bank kustodian juga menjalankan tugas berupa kegiatan melacak, menyelesaikan, dan rekonsiliasi aset yang diperoleh atau dijual kembali oleh investor. Hal ini dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan wewenang yang didelegasikan kepada manajer aset.

3. Pemberian Layanan Aset

Tugas selanjutnya yaitu mempertahankan semua manfaat ekonomi dari kepemilikan seperti pengumpulan pendapatan, pembukaan akun, penyajian data investasi layaknya surat konfirmasi transaksi (SKT) dan laporan bulanan dari investasi yang dilakukan.

Fungsi Bank Kustodian

Bank kustodian juga memiliki beberapa fungsi penting dalam berbagai macam proses investasi. Fungsi-fungsi tersebut:

1. Fungsi Administrasi

Bank kustodian membantu pemilik rekening yang menjadi nasabahnya untuk menyelesaikan berbagai macam hal yang berhubungan dengan administrasi, seperti:

  • Pembuatan akun
  • Pencatatan transaksi berbagai sekuritas
  • Penyusunan laporan bulanan
  • Penghitungan unit investasi
  • Pengalihan unit investasi
  • Dan lain-lain
Baca Juga:  Mengenal Tipe-tipe Investor Dilihat dari Risiko Profilnya

2. Pengawasan Pada Manajer Investasi

Selain menjalankan fungsi administrasi, bank kustodian juga berfungsi untuk mengawasi manajer investasi sebagai pengelola dana kamu. Bank kustodian mendampingi mereka untuk menetapkan berbagai macam kebijakan.

Baca Juga:  3 Cara Sakti Membaca Pola Chart Pattern dengan Benar

Melalui fungsi tersebut diharapkan para manajer investasi tidak akan membuat keputusan yang bisa merugikan investor. Bank kustodian bisa memberikan teguran, peringatan, hingga pelaporan kepada OJK jika manajer investasi melakukan hal yang tidak benar.

Apa Fungsi Bank Kustodian di Pasar Modal?

Bank kustodian tetap menjalankan fungsi dan tugas mereka dalam membantu investor perihal penyimpanan aset-aset investasi.

Daftar Bank Kustodian di Indonesia

Seperti yang sudah disampaikan di atas, untuk bisa menjadi bank kustodian maka lembaga keuangan harus memperoleh izin dari OJK dan juga BI.

Kedua instansi ini nantinya akan melakukan penilaian dan memberikan keputusan apakah sebuah lembaga keuangan layak menjadi bank kustodian.

Di Indonesia ada beberapa lembaga keuangan yang berhasil menjadi bank kustodian. Berikut ini informasi mengenai bank kustodian di Indonesia:

No Bank Kustodian
1 PT Bank HSBC Indonesia
2 STANDARD CHARTERED BANK – CUSTODY
3 CITIBANK N. A. – CUSTODY
4 BANK CENTRAL ASIA – CUSTODY, Tbk
5 DEUTSCHE BANK A. G. – CUSTODY
6 BANK CIMB NIAGA – CUSTODY, Tbk
7 BANK DBS INDONESIA – CUSTODY
8 BANK MEGA – CUSTODY, Tbk
9 BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) – CUSTODY, Tbk
10 BANK MANDIRI (PERSERO) – CUSTODY, Tbk
11 BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) – CUSTODY, Tbk
12 BANK PERMATA – CUSTODY, Tbk
13 BANK DANAMON INDONESIA – CUSTODY, Tbk
14 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
15 PT KEB Hana Bank Indonesia
16 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN TBK
17 BANK BUKOPIN – CUSTODY, Tbk
18 PT Bank Syariah Indonesia Tbk

Itulah berbagai macam informasi mengenai bank kustodian, mulai dari tugas, fungsi, dan hal-hal penting lainnya. Untuk menjadi investor sukses, kamu harus memiliki banyak informasi seputar dunia investasi.

Baca Juga:  Manajemen Resiko Forex Trading Untuk Para Trader Pemula

Yuk, belajar trading di HSB, tempat belajar trading pemula dengan berbagai macam kelas menarik penuh akan ilmu dari berbagai ahli di dunia investasi.

Tunggu apalagi? Mari tingkatkan pengetahuan dan ilmu kamu mengenai dunia trading bersama HSB Investasi, Invest in Time!***

 

Pertanyaan Umum Bank Kustodian

Apakah yang Dimaksud dengan Bank Kustodian?

Bank kustodian adalah bank yang bertanggung jawab untuk menjaga aset investor, seperti saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya, dan mengurus transaksi untuk investor. Bank kustodian bertindak sebagai pengelola aset dan bertanggung jawab untuk mengelola dan melindungi aset investor.

Apa Peran Bank Kustodian?

Bank Kustodian bertindak sebagai penjaga atau pengawas aset investasi yang dimiliki oleh investor, seperti saham, obligasi, atau instrumen pasar uang. Mereka menyimpan dan melindungi aset ini, serta menangani proses transaksi dan rekonsiliasi atas nama investor. Bank Kustodian juga dapat memberikan layanan pengelolaan dana dan pelaporan kepada investor.

Kenapa Harus Ada Bank Kustodian?

Adanya Bank Kustodian sangat penting dalam dunia investasi karena mereka membantu melindungi aset investor dan menjaga integritas pasar keuangan. Dengan memiliki Bank Kustodian, investor dapat mempercayakan penjagaan dan pengelolaan aset mereka kepada pihak yang terpercaya dan berpengalaman. Selain itu, Bank Kustodian juga membantu memastikan kepatuhan investor terhadap peraturan pasar modal dan mencegah terjadinya penipuan atau kecurangan dalam pengelolaan aset investasi.

Quick Links
HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288