Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store google
Risiko Trading Forex dan Cara Meminimalisirnya

Meskipun menawarkan potensi investasi yang menarik dan potensial untuk menghasilkan keuntungan, trading forex juga membawa sejumlah risiko yang dapat berdampak signifikan pada keuangan seorang trader.

Karena itulah, selain memahami potensi keuntungannya, penting bagi siapa pun yang ingin terlibat dalam pasar forex untuk memahami dan mengelola risiko yang terkait dengan trading forex. Di bawah ini, kami akan menjelaskan risiko-risiko apa yang perlu diwaspadai saat melakukan trading forex dan cara-cara untuk menguranginya.

[lwptoc]

Risiko Trading Forex

Risiko Trading Forex

 

Perlu diketahui bagi pemula dalam dunia trading, setiap instrumen investasi memiliki risiko masing-masing tak terkecuali trading forex. Meskipun, mustahil untuk mengetahui seluruh risiko yang mungkin terjadi mengingat forex merupakan jenis investasi yang sulit untuk diprediksi. 

Lalu, apa saja risiko trading forex? Terdapat 5 risiko trading forex yang harus kamu ketahui sebelum memilih instrumen ini, diantaranya adalah:

1. Peluang Kerugian

Kerugian pada setiap aktivitas trading adalah hal yang umum terjadi. Terlebih pada trading forex yang memiliki ketidakpastian pada naik turunnya nilai mata uang. Maka dari itu, trading forex memiliki peluang kerugian yang cukup tinggi terlebih ketika nilai valuta asing mengalami penurunan yang drastis.

2. Volatilitas

Volatilitas adalah kecepatan pergerakan naik atau turunnya nilai mata uang. Ketika volatilitas semakin tinggi, risiko trading forex mengalami kegagalan juga semakin meningkat. Volatilitas sulit untuk dianalisis dengan metode teknikal maupun fundamental, hal ini dikarenakan pergerakan nilai mata uang yang cukup cepat. 

3. Keikutsertaan Pemerintah Negara

Apabila kamu memutuskan untuk trading forex, maka kamu harus siap ketika pemerintah negara penerbit mata uang turut ikut serta dalam proses investasi melalui kebijakan yang dikeluarkan.

Sebagai contoh apabila mata uang yang digunakan adalah dolar, bank negara Amerika dapat melakukan intervensi dengan meningkatkan suku bunga hingga membeli valuta asing dalam jumlah yang besar sekaligus.

4. Penipuan Broker

Dalam trading forex, pemilihan broker atau platform trading adalah salah satu hal yang harus diperhatikan dan dipikirkan. Hal ini dikarenakan keberadaan broker palsu, sangat sering terdengar di dunia trading forex.

Banyak broker palsu yang menawarkan segala kemudahan dan keuntungan kepada trader pemula, mulai dari penggunaan platform yang canggih hingga beragam biaya layanan gratis. Namun pada kenyataannya, trader justru harus membayar banyak biaya tambahan dengan nama yang berbeda.

Maka dari itu, penting untuk memilih broker tepercaya seperti HSB Investasi untuk mengurangi risiko trading forex dan kemudahan investasi melalui online.

HSB Investasi sendiri merupakan salah satu broker di Indonesia yang menyesuaikan kebutuhan dan pola trading para trader tanpa perantara IB (Introducing Broker), sehingga trader bisa menikmati penawaran harga dengan komisi terendah hingga 0 rupiah dengan service terbaik. Adapun produk investasi yang dapat kamu akses di HSB diantaranya forex, indeks, dan komoditi seperti emas dan perak. 

Di HSB, keamanan data kamu dijamin oleh sistem akun terpisah, artinya dana nasabah dan dana perusahaan dipisahkan, sehingga kegiatan trading pun jadi lebih aman. Belum lagi, dengan kredibilitas HSB sebagai aplikasi trading yang telah mendapatkan sertifikat BAPPEBTI, trading pun jadi lebih tepercaya.

Tak hanya mengantongi izin resmi BAPPEBTI, tetapi HSB Investasi juga meraih penghargaan Best Innovative Broker 2022 dari ICDX. Jadi, sudah gak ada lagi alasan untuk menunda berinvestasi di HSB. Mulai sekarang juga dengan mengikuti enam langkah mudahnya berikut ini.

  • Download aplikasi HSB Investasi di PlayStore atau AppStore
  • Registrasikan akun trading HSB via aplikasi atau website
  • Lengkapi dokumen persyaratan yang dibutuhkan
  • Buat deposit trading via Segregated Account HSB
  • Pilih instrumen pilihanmu
  • Mulai transaksi trading untuk meraih potensi profit terbaik

Raih peluang profit trading kapan pun di mana pun dengan aplikasi HSB

5. Risiko Transaksi

Risiko transaksi ini berkaitan dengan adanya perubahan kurs setelah transaksi mata uang. Trading forex dapat terjadi sepanjang waktu sehingga mengakibatkan adanya perubahan nilai mata uang sebelum rencana penjualan atau trading selesai. 

Mata uang dapat diperdagangkan dengan kurs yang berbeda-beda saat transaksi dimulai hingga transaksi selesai. Jika nilai mata uang tinggi, kamu akan mendapatkan keuntungan. Tetapi sebaliknya,  jika nilai mata uang yang dijual justru menurun, maka hasil trading mengalami kerugian.

Itulah risiko apa saja yang harus diwaspadai saat trading forex. Memahami berbagai jenis risiko trading forex sangat penting untuk mengembangkan strategi manajemen risiko yang efektif. Dengan mengidentifikasi risiko yang paling relevan dengan aktivitas trading-mu, kamu dapat mengambil langkah untuk mengurangi risiko tersebut.

 

5 Tips Meminimalisir Risiko Trading Forex

Tips Meminimalisir Risiko Trading Forex

 

Tingkat risiko trading forex yang mungkin terjadi dapat diminimalisir dengan penerapan manajemen risiko. Terapkan manajemen risiko ini secara teratur pada sistem trading kamu untuk mendapatkan hasil trading yang maksimal. 

Berikut tips meminimalisir risiko trading forex yang dapat kamu lakukan dalam aktivitas trading.

1. Menerapkan Risiko Maksimum Harian

Penerapan risiko maksimum harian dapat membantu mengurangi tingginya risiko kerugian. Cara ini dilakukan dengan menerapkan aturan bahwa trader hanya dapat mengalami kerugian satu kali saja dalam satu hari. 

Contohnya, ketika kamu berhasil mendapatkan keuntungan pada trading pertama dan kerugian pada trading kedua, maka disarankan untuk menghentikan aktivitas trading pada hari tersebut dan kembali di hari berikutnya.

2. Menentukan Risiko Maksimum Dari Modal Awal

Dalam melakukan trading tidak hanya dibutuhkan pengetahuan dan analisis yang baik, kamu juga perlu memiliki manajemen keuangan yang baik untuk menghindari kerugian.

Sebagai upaya meminimalisir risiko trading forex, tentukan besaran risiko maksimum dari modal awal yang digunakan. Umumnya, trader pemula akan menentukan nilai maksimum kurang dari atau sama dengan 2%.

3. Menentukan Jumlah Transaksi

Metode ini dilakukan dengan penerapan manajemen risiko dan pengendalian modal berdasarkan fluktuasi harga. Maksudnya, jumlah lembar yang digunakan pada setiap transaksi dihitung mengikuti level stop loss dan disesuaikan dengan risiko maksimum harian. 

4. Satu Posisi Pada Satu Kesempatan

Metode satu posisi pada satu kesempatan maksudnya adalah trader hanya membuka satu posisi trading agar lebih fokus untuk mengelola risiko di dalamnya. Setelah berhasil menjalankan transaksi pertama dan mendapatkan keuntungan, trader baru dapat membuka posisi baru. 

5. Mengambil Posisi Berdasarkan Nilai Keuntungan dan Risiko

Pada pasar trading forex, kamu memiliki peluang yang tinggi pada banyak posisi. Namun, perlu diingat bahwa sebaiknya trader memanfaatkan peluang dengan tingkat risiko yang rendah dengan nilai keuntungan yang diterima lebih tinggi. Jika digambarkan menggunakan angka, ambil posisi saat perbandingan risiko trading forex dengan keuntungan yang diambil paling sedikit 1:2. 

Itu dia beberapa informasi seputar risiko trading forex yang dapat kamu waspadai saat memilih instrumen investasi forex beserta tips meminimalisir risikonya.***

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa saja resiko trading forex?

Resiko trading forex meliputi fluktuasi pasar yang tinggi yang dapat mengakibatkan kerugian besar, penggunaan leverage yang dapat memperbesar kerugian, risiko perubahan tingkat bunga yang mempengaruhi nilai mata uang, peristiwa politik dan ekonomi yang tidak terduga yang dapat menyebabkan pergerakan harga yang tiba-tiba, kurangnya regulasi yang dapat mengakibatkan risiko terkait broker, dan risiko psikologis seperti emosi trading yang dapat mengganggu pengambilan keputusan rasional. Trader forex perlu memahami dan mengelola semua resiko ini dengan baik untuk menjadi sukses dalam trading.

Apakah trading forex itu aman?

Trading forex memiliki potensi untuk memberikan keuntungan besar, tetapi juga melibatkan risiko tinggi. Keamanan dalam trading forex sangat tergantung pada pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan manajemen risiko seorang trader. Sementara ada banyak trader yang berhasil, ada juga yang mengalami kerugian besar. Keamanan dalam trading forex dapat ditingkatkan dengan pendidikan yang baik, penggunaan strategi manajemen risiko yang tepat, dan pemilihan broker yang tepercaya dan teratur diatur. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada jaminan keuntungan dalam trading forex, dan selalu ada risiko kerugian yang signifikan. Sebelum terlibat dalam trading forex, sangat penting untuk memahami risikonya dan hanya berinvestasi dengan dana yang Anda mampu untuk kehilangan.

Berapa persen orang gagal di trading forex?

Persentase orang yang gagal dalam trading forex dapat bervariasi, tetapi banyak sumber menyatakan bahwa sebagian besar trader forex pemula mengalami kesulitan dan mengalami kerugian. Ini karena trading forex memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang pasar, analisis yang tepat, disiplin yang kuat, serta kemampuan untuk mengendalikan emosi. Kurangnya pengalaman, strategi yang tidak matang, dan penggunaan leverage yang berlebihan dapat menyebabkan banyak trader kehilangan modal mereka dengan cepat. Oleh karena itu, pendidikan yang baik, manajemen risiko yang bijaksana, dan praktik yang tepat sangat penting bagi trader yang ingin mengurangi kemungkinan kegagalan dalam trading forex.

DISCLAIMER

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Mulai Pengalaman Trading Terbaik