Efek Rilis Data NFP 04 Oktober ke Emas dan Minyak

Dilansir dari Investing, Perekonomian AS mengalami peningkatan signifikan karena Nonfarm Payrolls, indikator utama penciptaan lapangan kerja, melampaui ekspektasi. Jumlah aktual orang yang bekerja di sektor nonpertanian selama bulan sebelumnya melonjak menjadi 254 ribu, kenaikan yang cukup besar dari perkiraan 147 ribu.

Pertumbuhan lapangan kerja yang pesat ini, yang tidak termasuk sektor pertanian, melampaui perkiraan sebesar 107 ribu. Para ekonom dan analis pasar telah memperkirakan pertumbuhan yang lebih moderat, sejalan dengan tren beberapa bulan terakhir. Namun, angka aktual telah melampaui proyeksi ini, yang menunjukkan pasar kerja yang lebih kuat dari perkiraan dan menggambarkan gambaran optimis ekonomi AS.

Terlebih lagi, jika dibandingkan dengan data bulan sebelumnya, Nonfarm Payrolls saat ini juga menunjukkan peningkatan yang cukup besar. Bulan sebelumnya mencatat angka 159 ribu, yang berarti bahwa data terkini menunjukkan pertumbuhan sebesar 95 ribu. Pertumbuhan bulan ke bulan yang signifikan ini menggarisbawahi ketahanan pasar kerja AS, meskipun ketidakpastian ekonomi global.

Nonfarm Payrolls merupakan ukuran penting kesehatan ekonomi karena penciptaan lapangan kerja merupakan pendorong utama belanja konsumen, yang pada gilirannya, menyumbang sebagian besar aktivitas ekonomi. Oleh karena itu, angka yang lebih tinggi dari perkiraan ini harus dianggap sebagai tanda positif bagi USD.

Data ketenagakerjaan yang kuat ini kemungkinan akan memperkuat USD, karena peningkatan ketenagakerjaan biasanya menyebabkan peningkatan belanja konsumen, sehingga merangsang pertumbuhan ekonomi. Pasar kerja yang lebih kuat juga cenderung menyebabkan pertumbuhan upah, yang dapat memicu inflasi dan berpotensi mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga.

Kesimpulannya, lonjakan Nonfarm Payrolls, yang melampaui angka perkiraan dan angka bulan sebelumnya, menandakan prospek yang positif untuk USD. Hal ini juga mencerminkan kekokohan ekonomi AS, yang terus menunjukkan kekuatan di tengah tantangan ekonomi global.

Berikut Data NFP yang Rilis 4 Oktober Kemarin: