Home Tips Investasi Keuangan 7 Jenis Investasi Saat Krisis Ekonomi

7 Jenis Investasi Saat Krisis Ekonomi

by HSB
0 comment
7 Jenis Investasi Saat Krisis Ekonomi yang Dapat Anda Coba

Saat terjadi krisis ekonomi, kondisi keuangan negara mengalami penurunan yang signifikan, terutama dalam pertumbuhan ekonomi, produktivitas, dan aktivitas perdagangan. Lalu, apa yang sebaiknya kamu lakukan? Investasi saat krisis ekonomi bisa menjadi pilihan yang tepat agar kamu bisa bertahan di tengah terjadinya ancaman resesi ini. 

Krisis ekonomi ini dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seperti pengangguran, inflasi, dan kemiskinan. Resesi mendorong kamu mengamankan kondisi finansial agar mampu melaluinya dengan baik, salah satunya dengan investasi. Jenis investasi apa saja yang cocok saat krisis ekonomi dapat kamu simak penjelasannya di bawah ini. 

7 Jenis Investasi Saat Krisis Ekonomi

investasi saat krisis ekonomi

Di tengah kondisi ekonomi yang sulit seperti krisis ekonomi, banyak orang yang mencari cara untuk menjaga nilai kekayaan mereka atau bahkan mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan. Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan melakukan investasi. Berikut ini beberapa jenis investasi yang dapat kamu pertimbangkan saat terjadi krisis ekonomi. 

1. Emas dan Logam Mulia

Emas dan logam mulia seperti perak dan platinum merupakan aset yang sering dianggap sebagai tempat berlindung saat kondisi ekonomi sulit. Logam mulia dapat menjadi alternatif yang aman dan stabil bagi investor yang ingin melindungi nilai kekayaan. Saat terjadi krisis ekonomi, harga emas dan logam mulia cenderung naik, karena banyak orang yang mencari aset yang aman dan dapat diandalkan.

2. Obligasi Pemerintah

Instrumen keuangan yang satu ini dikeluarkan oleh pemerintah untuk mendanai proyek-proyek besar seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Obligasi pemerintah dianggap sebagai instrumen investasi yang relatif aman karena pemerintah dianggap sebagai pihak yang dapat diandalkan dalam membayar kembali utangnya. Saat krisis ekonomi terjadi, banyak investor yang beralih ke obligasi pemerintah karena dianggap sebagai instrumen yang stabil dan aman.

Baca Juga:  6 Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen

3. Saham Defensif

Saham defensif termasuk saham dari perusahaan yang bisnisnya dianggap stabil dan tahan terhadap gejolak pasar. Saham defensif cenderung memiliki kinerja yang relatif stabil dan kurang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. 

Contoh perusahaan yang bisnisnya dianggap defensif adalah perusahaan makanan, minuman, farmasi, dan utilitas. Saat krisis ekonomi, saham defensif dianggap sebagai pilihan yang aman bagi investor yang ingin menghindari risiko yang tinggi.

4. Properti

Jenis investasi saat krisis ekonomi lainnya yang cukup stabil dan memiliki potensi keuntungan yang besar dalam jangka panjang adalah properti. Meskipun harga properti bisa turun saat terjadi krisis ekonomi, namun properti yang telah dibeli dapat dijadikan aset yang bisa diandalkan dan menghasilkan pendapatan. Properti juga dapat dijadikan sebagai alat diversifikasi portofolio investasi.

5. Komoditas

Komoditas terdiri dari barang mentah yang diperdagangkan di pasar komoditas seperti minyak, gas, batu bara, dan lain sebagainya. Harga komoditas dapat fluktuatif tergantung pada permintaan dan pasokan. 

Namun, di tengah krisis ekonomi, beberapa jenis komoditas seperti bahan pangan gandum dan beras atau tembaga dan seng, dapat menjadi pilihan investasi yang stabil dan memiliki potensi keuntungan. Kamu dapat membeli komoditas secara langsung atau melalui aplikasi HSB.

5. Cryptocurrency

Cryptocurrency sangat populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai alternatif investasi yang berbeda. Meskipun harga cryptocurrency fluktuatif, beberapa investor memilih cryptocurrency sebagai salah satu instrumen investasi yang stabil dalam jangka panjang. Selama krisis ekonomi, beberapa orang menganggap cryptocurrency sebagai alternatif investasi yang aman karena tidak tergantung pada sistem perbankan dan pemerintah.

6. Reksa Dana

Apabila dibandingkan dengan saham, investasi reksa dana memang lebih minim risiko. Reksa dana merupakan wadah untuk menghimpun dana investor, kemudian dikelola oleh badan hukum yang disebut dengan manajer investasi. Dana tersebut kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.

Baca Juga:  Risk And Reward Ratio Dalam Trading Forex

Salah satu kelebihan investasi reksa dana yaitu dana kamu akan dikelola oleh manajer investasi berpengalaman. Nilai investasinya juga terjangkau, biasanya mulai dari Rp100.000 dengan risiko yang lebih rendah.

7. Sukuk atau Surat Berharga Nasional

Menurut UU Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah, sukuk merupakan surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah atau valuta asing.

Sukuk berbeda dengan obligasi, karena sukuk merupakan surat berharga atas aset dan bukan sebagai surat pengakuan utang. Artinya, kamu akan mendapatkan keuntungan dengan konsep bagi hasil yang lebih stabil setiap bulannya. 

Namun penting untuk diingat, investasi selalu memiliki risiko dan tidak selalu menghasilkan keuntungan. Saat krisis ekonomi, risiko investasi dapat meningkat karena gejolak pasar yang lebih besar dan kurangnya kepastian. 

Untuk itu, sebelum melakukan investasi, sebaiknya melakukan riset yang cermat, memahami risiko dan potensi keuntungan, serta konsultasi dengan profesional keuangan jika perlu. Kamu juga bisa mempelajari semua hal tentang investasi di HSB Academy

Selain itu, penting juga untuk tetap menjaga keamanan keuangan pribadi di tengah krisis ekonomi. Menjaga tabungan, meminimalkan utang, dan mengelola keuangan dengan bijak dapat membantu melindungi nilai kekayaan pribadi di tengah kondisi yang sulit.

Untuk kamu yang ingin mulai investasi agar bisa melalui krisis ekonomi dengan baik, kamu bisa investasi di HSB. Jenis investasi saat krisis ekonomi yang bisa kamu pilih di HSB berupa trading komoditas emas, perak, dan minyak secara online

Yuk download aplikasi HSB sekarang juga dan raih peluang trading komoditas terpopuler seperti logam mulia emas, perak, dan minyak mentah secara online dengan leverage 1:200 di HSB Investasi.***

Banner Trading

Mungkin kamu suka

HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288