20 Rekomendasi Saham Amerika untuk Jangka Panjang

Sobat Trader, pernahkah kamu bertanya-tanya Apakah saham bisa untuk investasi jangka panjang? Jawabannya adalah Ya. saham bisa menjadi instrumen yang baik untuk investasi jangka panjang. Dengan memilih saham dari perusahaan yang solid dan berpotensi tumbuh, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari apresiasi harga dan dividen dalam jangka waktu yang lama. Misalnya seperti deretan saham Amerika terbaik.

Saham-saham dari perusahaan besar Amerika kerap menjadi pilihan tepat bagi investor yang ingin melihat pertumbuhan konsisten dalam portofolio mereka. Di artikel ini, kita akan membahas saham Amerika berdasarkan performa, stabilitas, dan potensi pertumbuhan di masa depan dilansir dari beragam sumber yang layak dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang.

1. Apple Inc. (AAPL)

Apple, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, terus berinovasi dan memiliki ekosistem produk yang luas. Produk-produk andalannya, seperti iPhone, iPad, dan Mac, tetap menjadi pilihan utama konsumen global. Investasi di saham AAPL Apple bisa memberikan stabilitas dan peluang pertumbuhan dalam jangka panjang.

2. Tesla Inc. (TSLA)

Tesla, pemimpin di industri kendaraan listrik, memiliki masa depan yang cerah berkat inovasi teknologi energi bersih. Walau volatil, Tesla menjadi pilihan jangka panjang bagi mereka yang percaya pada pertumbuhan industri kendaraan listrik.

3. Johnson & Johnson (JNJ)

Salah satu perusahaan kesehatan terbesar di dunia, Johnson & Johnson menawarkan stabilitas dan dividen yang solid. Produk-produk kesehatan dan farmasi mereka tetap dibutuhkan, menjadikannya pilihan saham defensif yang baik.

4. PepsiCo Inc. (PEP)

Sebagai pesaing Coca-Cola, PepsiCo juga memiliki bisnis yang sangat stabil. Selain minuman, mereka juga kuat di industri makanan ringan, dengan merek seperti Lay's dan Doritos.

5. McDonald's Corporation (MCD)

Raksasa fast food ini terus mengembangkan pasar globalnya dan tetap populer. Dengan model bisnis franchise yang kuat, McDonald’s memberikan pertumbuhan yang stabil.

6. Microsoft Corporation (MSFT)

Saham MSFT Microsoft juga termasuk saham pilihan dengan performa konsisten di sektor teknologi. Dengan diversifikasi bisnis mulai dari cloud computing hingga perangkat lunak, Microsoft tetap relevan di dunia digital yang terus berkembang.

7. Home Depot Inc. (HD)

Home Depot adalah pemimpin di sektor ritel perlengkapan rumah dan bangunan. Dengan pertumbuhan renovasi rumah dan pasar properti, Home Depot tetap menjadi pilihan yang menarik.

8. Pfizer Inc. (PFE)

Perusahaan farmasi ini semakin dikenal berkat vaksin COVID-19. Dengan terus berkembangnya penelitian dan produk farmasi, Pfizer adalah saham defensif yang stabil.

9. AbbVie Inc. (ABBV)

Perusahaan biofarmasi ini terkenal dengan obat-obatannya yang inovatif. Dengan pipeline produk yang kuat, AbbVie menawarkan potensi pertumbuhan jangka panjang.

10. Alphabet Inc. (GOOG)

Perusahaan induk Google ini tetap menjadi kekuatan dominan di bidang periklanan digital, pencarian, dan layanan cloud. Dengan inovasi terus-menerus, Alphabet memiliki potensi pertumbuhan besar di masa depan. Bahkan, dilansir dari forbes.com, Forward P/E Ration Saham GOOG dan GOOGL mencapai nilai 13.2 pada akhir Agustus 2024. 

11. Amazon.com Inc. (AMZN)

Sebagai salah satu pemain terbesar di e-commerce dan layanan cloud (AWS), Amazon terus berkembang pesat, terutama di era digitalisasi. Saham Amazon sangat diminati oleh investor yang ingin mengambil bagian dari pertumbuhan e-commerce global.

12. Berkshire Hathaway Inc. (BRK.B)

Berkshire Hathaway, dipimpin oleh investor legendaris Warren Buffet, adalah perusahaan induk dengan portofolio yang sangat terdiversifikasi. Ini mencakup berbagai sektor, mulai dari asuransi hingga kereta api.

13. Visa Inc. (V)

Sebagai pemimpin di sektor pembayaran global, Visa mendapat keuntungan dari peningkatan transaksi digital dan perubahan perilaku konsumen yang semakin cashless. Saham V milik Visa ini cocok untuk investasi jangka panjang.

14. NVIDIA Corporation (NVDA)

NVIDIA dikenal dengan produk chip grafisnya yang digunakan dalam gaming, AI, dan teknologi self-driving. Dengan meningkatnya penggunaan teknologi-teknologi tersebut, NVIDIA diproyeksikan akan terus tumbuh.

15. Meta Platforms Inc. (META)

Perusahaan induk Facebook ini masih mendominasi media sosial global, meski menghadapi tantangan regulasi. Dengan transisi ke Metaverse, potensi jangka panjang saham Meta patut diperhitungkan.

16. Coca-Cola Co. (KO)

Perusahaan minuman global ini menawarkan stabilitas jangka panjang dengan dividen yang menarik. Dengan produk yang sudah mapan dan konsumsi yang stabil, Coca-Cola cocok untuk investor yang mencari pendapatan stabil.

17. Procter & Gamble Co. (PG)

Procter & Gamble, perusahaan barang konsumen, telah lama menjadi pilihan favorit investor jangka panjang. Mereka memproduksi berbagai merek populer di seluruh dunia, seperti Pampers, Gillette, dan Tide.

18. Walt Disney Co. (DIS)

Disney memiliki aset hiburan yang kuat, mulai dari taman bermain hingga layanan streaming (Disney+). Dengan ekspansi layanan streaming dan konten eksklusif, Disney adalah saham dengan potensi pertumbuhan jangka panjang.

19. Intel Corporation (INTC)

Meski mengalami tekanan dari kompetitornya, Intel masih menjadi raksasa di sektor semikonduktor. Dengan transisi ke teknologi chip yang lebih maju, Intel tetap relevan di masa depan.

20. Salesforce Inc. (CRM)

Salesforce adalah pemimpin di pasar perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan (CRM). Dengan meningkatnya kebutuhan bisnis digital, Salesforce terus tumbuh dengan cepat.

Berinvestasi di saham jangka panjang memang menjadi salah satu strategi yang efektif bagi banyak investor, Sobat Trader. Namun, sebelum kamu benar-benar mulai memasukkan uangmu ke dalam pasar, penting untuk melatih dan memahami bagaimana pasar bekerja, terutama dalam berinvestasi di saham-saham besar seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Nah, bagi kamu yang ingin memulai investasi saham tanpa risiko kehilangan modal, HSB menyediakan solusi yang tepat! Kamu bisa melatih kemampuan trading tanpa risiko dengan menggunakan dana virtual sebesar $100,000 di akun demo trading HSB. Dengan dana virtual ini, kamu bisa menguji strategi investasimu pada saham-saham unggulan Amerika, seperti Apple, Microsoft, hingga Tesla, sebelum kamu benar-benar masuk ke pasar sesungguhnya.

Kamu bisa mencoba beragam fitur dan alat analisis yang sama seperti akun real, sehingga kamu bisa terbiasa dengan dinamika pasar, analisis teknikal, serta mempelajari bagaimana cara membuat keputusan yang tepat tanpa tekanan risiko finansial.

Jangan lupa, kamu bisa dengan mudah mengunduh aplikasi HSB di Android dan iOS. Dengan aplikasi ini, kamu dapat memulai latihan trading kapan saja dan di mana saja! Ini adalah langkah awal yang sempurna untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlianmu sebelum benar-benar terjun ke dunia investasi nyata. Jadi, ayo Sobat Trader, latih kemampuan tradingmu dengan akun demo HSB dan siapkan dirimu untuk investasi jangka panjang yang sukses!***

FAQ

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!