Belajar Trading Saham untuk Pemula dengan Mudah!

Belajar trading saham adalah langkah yang menarik dan berpotensi menguntungkan bagi pemula yang ingin memahami lebih lanjut tentang dunia pasar keuangan. Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang paling populer dan trading saham dapat memberikan peluang untuk pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Meskipun terdengar menantang, dengan pendekatan yang tepat, pemula dapat memulai perjalanan trading saham dengan mudah dan penuh keyakinan.

Analisis teknikal dan analisis fundamental adalah dua pendekatan yang umum digunakan dalam trading saham, dan pemula harus memiliki pemahaman dasar tentang keduanya. Dengan memahami dasar-dasar ini, kamu akan memiliki landasan yang kuat untuk memahami proses trading.

Apa itu Trading Saham?

Trading saham adalah aktivitas membeli dan menjual saham atau ekuitas perusahaan yang terdaftar di bursa saham. Tujuan utama dari trading saham adalah untuk memperoleh keuntungan dengan memanfaatkan fluktuasi harga saham dari waktu ke waktu.

Aktivitas ini melibatkan para trader, investor, dan institusi keuangan yang berpartisipasi dalam pasar saham untuk berbagai tujuan, termasuk pertumbuhan modal, penghasilan pasif, atau spekulasi. Sehingga, harga saham dapat berfluktuasi sepanjang waktu karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kinerja perusahaan, berita ekonomi, dan sentimen pasar.

Alasan Melakukan Trading Saham

Ada berbagai alasan mengapa seseorang mungkin memilih untuk melakukan trading saham. Keputusan ini dapat dipengaruhi oleh tujuan keuangan, preferensi pribadi, atau kebutuhan individu. Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa orang memilih untuk melakukan trading saham:

Potensi Keuntungan: Salah satu alasan utama adalah potensi keuntungan finansial. Dengan trading saham, kamu memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga saham dan pertumbuhan nilai saham dari waktu ke waktu.

Diversifikasi Portofolio: Trading saham memungkinkan kamu untuk menginvestasikan uang dalam berbagai saham dari berbagai sektor ekonomi. Ini membantu dalam cara diversifikasi portofolio saham yang dapat mengurangi risiko keseluruhan modal kamu.

Penghasilan Pasif: Bagi sebagian orang, trading saham adalah cara untuk menghasilkan penghasilan pasif melalui penjualan saham dengan keuntungan.

Fleksibilitas: Trading saham memberikan fleksibilitas dalam memilih strategi dan jangka waktu investasi. Kamu dapat menjadi trader harian aktif atau investor jangka panjang yang lebih pasif, tergantung pada preferensi kamu.

Kendali Finansial: Trading saham memberikan kamu lebih banyak kendali atas trading daripada instrumen keuangan lainnya. kamu dapat memutuskan kapan membeli dan menjual saham.

Langkah Awal Memulai Trading Saham

Trading saham adalah salah satu cara yang populer untuk berpartisipasi dalam pasar keuangan dan berpotensi mendapatkan keuntungan. Bagi pemula, memasuki dunia trading saham bisa menjadi pengalaman yang menantang dan membingungkan.

Namun, dengan pemahaman tepat tentang strategi trading yang baik, serta pendekatan bijak, pemula dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang keuntungan. Berikut Panduan trading saham untuk pemula dengan langkah awal yang sering dilakukan:

1. Pelajari Dasar Saham

Sebelum kamu memulai trading saham, ada beberapa langkah persiapan awal yang perlu di lakukan seperti meluangkan waktu untuk memahami dasar-dasar pasar saham. Ini termasuk memahami cara pasar berfungsi, terminologi yang digunakan dalam trading, dan berbagai jenis pesanan yang dapat kamu tempatkan.

Kamu juga dapat mempertimbangkan untuk mengikuti kursus online atau membaca buku tentang trading saham. Selain itu, kamu juga perlu memahami perusahaan yang sahamnya akan kamu tradingkan, termasuk laporan keuangan mereka, kinerja historis, dan prospek masa depan. Ini dapat membantu membuat keputusan yang lebih informasional.

Terakhir, tentukan tujuan investasi kamu dan rencanakan strategi trading. Apakah kamu ingin berinvestasi jangka panjang atau berencana untuk trading jangka pendek? Apakah kamu akan fokus pada saham individu atau menggunakan dana indeks atau ETF? Menentukan tujuan dan rencana trading akan membantu kamu memilih strategi yang sesuai.

2. Pilih Platfrom Trading Saham

Memilih platform trading saham yang tepat adalah langkah penting dalam perjalanan trading saham kamu. Platform yang baik akan memberikan kamu akses ke alat dan fitur diperlukan untuk melakukan analisis, mengeksekusi perdagangan, dan mengelola portofolio dengan efisien. Kamu bisa memilih HSB Investasi sebagai platform trading saham yang modern dengan dilengkapi berbagai fitur dan penggunaan MetraTrader 5.

3. Susun Strategi Trading

Setelah kamu memahami konsep trading saham dan melakukan analisis fundamental, saatnya kamu menyusun jenis strategi trading apa yang akan kamu gunakan. Strategi trading saham untuk pemula biasanya menggunakan day trading dan swing trading.

Trading harian adalah strategi di mana trader membeli dan menjual saham dalam satu hari. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan fluktuasi harga yang terjadi dalam satu sesi perdagangan. Strategi ini memerlukan pemahaman yang mendalam tentang analisis teknikal dan pemantauan pasar yang konstan.

Sedangkan, swing trading adalah strategi yang mencoba untuk memanfaatkan tren harga jangka menengah dalam saham. Trader swing biasanya memegang posisi selama beberapa hari atau beberapa minggu untuk meraih keuntungan dari pergerakan harga yang lebih besar daripada trading harian. Ini adalah pilihan yang lebih realistis bagi pemula memiliki pekerjaan penuh waktu, karena tidak memerlukan pemantauan pasar konstan.

4. Buka Akun Trading

Membuka akun di aplikasi trading adalah langkah penting dalam memulai karir trading saham kamu. Biasanya broker trading memiliki 2 tipe akun yaitu akun demo trading dan akun live trading. Di broker HSB memiliki kedua tipe akun tersebut.

Kamu bisa menggunakan akun demo trading HSB yang membantu dalam menguji strategi, adaptasi dengan platform dan belajar trading saham. Akun demo ini memiliki peran sebagai simulasi dari akun live trading yang memungkinkan kamu untuk melakukan trading dengan dana virtual, sehingga kamu bisa melakukan trading saham tanpa risiko.

Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu dalam menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX. 

JIka dirasa kamu sudah siap memulai perjalanan trading saham. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuka akun trading live HSB yang menawarkan leverage 1:10 untuk trading saham:

1. Lakukan registrasi akun live HSB dengan menyiapkan dokumen KTP, NPWP dan foto selfie.
2. Isi data diri dan tunggu panggilan tim KYC HSB untuk verifikasi data.
3. Setelah akun live berhasil di verifikasi, lakukan deposit trading melalui segregated account HSB yang telah teregulasi.
4. Selesai! Selamat kamu bisa memulai meraih peluang profit dari trading saham.

5. Kelola Manajemen Risiko

Setelah membuka akun live, penting untuk mengawasi risiko yang akan terjadi saat memasuki pasar saham. Memiliki manajemen risiko yang baik merupakan kunci sukses dalam trading saham. Tentukan berapa banyak risiko yang bisa kamu tanggung dalam setiap transaksi trading kamu lakukn, jangan lupa untuk selalu menggunakan stop loss berguna sebagai tameng yang akan melindungi modal kamu.

Cara Kerja Trading Saham

Cara kerja trading saham melibatkan beberapa langkah utama:

1. Pilih Broker: Langkah pertama adalah membuka akun trading dengan broker. Kamu harus memilih perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi, termasuk biaya perdagangan, platform trading, dan layanan pelanggan.
2. Analisis Pasar: Sebelum melakukan trading, trader melakukan analisis pasar untuk menentukan saham mana yang akan dibeli atau dijual. Ini dapat melibatkan analisis fundamental (menggunakan data keuangan perusahaan) dan/atau analisis teknikal (menganalisis grafik harga dan indikator teknis).
3. Pemilihan Saham: Berdasarkan analisis pasar, trader memilih saham yang mereka anggap menarik. Keputusan ini didasarkan pada faktor-faktor seperti potensi pertumbuhan perusahaan, valuasi, dan tren pasar.
4. Penempatan Pesanan: Setelah memilih saham, trader menempatkan pesanan untuk membeli atau menjual saham tersebut. Ada berbagai jenis pesanan, termasuk pesanan pasar (membeli atau menjual dengan harga pasar saat ini) dan pesanan tertunda (membeli atau menjual pada harga tertentu).
5. Pelaksanaan Pesanan: Broker melaksanakan pesanan trader sesuai dengan instruksi yang diberikan. Ini berarti saham dibeli atau dijual sesuai dengan harga pasar saat itu.
6. Manajemen Risiko: Trader mengelola risiko dengan menggunakan berbagai alat, termasuk stop-loss order. Ini adalah pesanan yang secara otomatis menjual saham jika harga mencapai tingkat yang ditentukan, untuk melindungi dari kerugian yang besar.
7. Pantau Perkembangan Pasar: Selama perdagangan berlangsung, trader memantau pergerakan harga saham, berita ekonomi, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pasar.
8. Evaluasi dan Pembelajaran: Setelah trading selesai, trader mengevaluasi hasilnya. Mereka memeriksa apakah keputusan yang diambil berhasil atau tidak, dan belajar dari pengalaman tersebut untuk memperbaiki strategi trading mereka di masa depan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!