Seorang trader selalu waspada terhadap kemungkinan adanya tren pembalikan (reversal trend) untuk bisa mendapatkan keuntungan trading. Formasi Diamond Pattern menjadi salah satu pola candlestick terakurat untuk memprediksi adanya potensi tren pembalikan atau reversal pattern.
Diamond pattern menjadi salah satu chart pattern klasik yang banyak digunakan trader sukses. Tetapi pola diamond pattern tidak muncul sesering pola flags, pennants, head and shoulder, dan rectangle pada pola chart pattern lengkap.
Akan tetapi, kamu sebaiknya tetap mempelajari seluk beluk diamond chart pattern karena bisa menjadi peluang yang baik untukmu membuka sebuah trading.
Apa itu Diamond Chart Pattern?
Diamond chart pattern adalah jenis pola analisis teknis yang biasanya terjadi pada atau dekat puncak pergerakan harga pasar dan dapat menunjukkan bahwa uptrend akan berakhir.
Disebut “berlian” atau diamond karena garis tren yang menghubungkan harga tertinggi dan terendah dari pergerakan harga di pasar membuat bentuk menyerupai berlian atau hexagonal.
Formasi diamond pattern terbuat dengan terlebih dahulu menemukan pola head and shoulder yang tidak berada di tengah grafik dan kemudian menggambar garis tren berdasarkan titik puncak dan titik lembah yang mengikutinya.
Formasi ini tidak sering terbentuk. Tetapi ketika benar-benar terjadi, jenis chart ini bisa menjadi pertanda kuat bahwa tren naik saat ini akan segera berubah. Pola ini terjadi ketika harga dengan tren naik yang kuat tetap datar dan bergerak menyamping untuk waktu yang lama, sehingga membentuk pola diamond pattern.
Jenis chart ini hanya terjadi pada akhir sebuah uptrend, sedangkan formasi diamond bottom terjadi pada akhir downtrend. Formasi head and shoulder, yang lebih umum dan lebih kuat, sering kali disalahartikan sebagai formasi diamond pattern.
Kamu harus berhati-hati agar tidak salah membaca pola diamond chart yang biasanya muncul sebelum pola head and shoulders terbentuk sempurna. Jika kamu salah membacanya, ada kemungkinan kamu terlalu cepat mengambil keputusan trading berdasarkan pergerakan harga di pasaran.
Ciri-ciri Diamond Pattern
Diamond pattern sendiri memiliki beberapa karakteristik tersendiri, dan struktur tersebut terbagi menjadi dua bagian yaitu segitiga divergen pada sebelah kiri dan juga segitiga simetris yang berada disebelah kanan. Sering kali diamond pattern ini memiliki bentuk seperti belah ketupat.
Selain itu juga pada reversal pattern ini dapat membantu para trader untuk menentukan apakah aset akan bergerak maju untuk membentuk trendline high/bullish pada pasar.
Diamond pattern juga menjadi osilator yang berguna sebagai konfirmasi standart setiap pola pembalikanya. Diamond pattern memiliki karakteristik pembalikan dengan pola yaitu bullish diamond pattern (Diamond Bottom) dan juga Bearish Diamond Pattern (Diamond Top)
- Harga aset investasi yang terus naik.
- Pergerakan harga akan mulai terlihat di mana harga tertinggi semakin tinggi dan harga terendah semakin rendah.
- Harga terus bergerak sehingga harga tertinggi lebih rendah dan harga terendah lebih tinggi.
- Jika kamu menghubungkan titik puncak dan titik lembah, kamu bisa melihat bentuk hexagonal menyerupai berlian yang biasanya miring ke satu sisi.
Formasi diamond top pattern biasanya terbentuk pada akhir trendline bullish, sedangkan untuk formasi diamond bottom pattern akan terbentuk pada akhir downtrend.
Jenis - Jenis Diamond Pattern
Analis teknis biasanya mencoba menemukan trend reversal yang jelas mengikuti pola diamond pattern karena biasanya mampu memberikan sinyal trading terbaik. Harga yang naik atau turun cenderung mengikuti beberapa pola standar yang memudahkan untuk melihat trend.
Kebanyakan tren dimulai dengan breakout gap, yang kemudian diikuti oleh beberapa runaway gap saat harga bergerak ke arah tren.
Karena harga pasar cenderung naik dan turun dari waktu ke waktu, membaca titik batas saluran dapat menjadi cara yang baik untuk memprediksi kapan perubahan harga mungkin terjadi.
Pola Diamond Top Pattern
Diamond Top Pattern atau yang biasa disebut juga Bearish diamond pattern adalah salah satu jenis pola tren reversal yang dapat membantumu mengetahui momentum harga suatu aset di level resistance-nya.
Trader teknis akan mencari pola untuk terbentuk pada garis tren resistensi dari harga sekuritas. Seringkali, trendline resistance akan menyebabkan harga aset berubah arah. Namun tidak jarang juga harga akan menembus resistance trendline dan terus naik.
Mayoritas, Jenis chart ini terbentuk di akhir sebuah tren naik, yang menjadikannya sebagai sinyal kuat adanya perubahan. Seringkali, pola bearish ini terlihat seperti pola head and shoulders atau pattern pola double top yang telah diratakan.
Pada gambar di atas kamu bisa melihat seperti apa formasi Bearish diamond pattern yang terbentuk. Perhatikan tren naik kuat yang datang sebelum membentuk pola diamond top pattern. Pasar naik ke titik tertinggi, lalu turun lagi.
Kemudian, pasar naik lebih banyak lagi. namun, harga kembali jatuh di bawah swing low sebelumnya, dan membuat titik swing low baru.
Harga kemudian naik lagi, membuat struktur bagian atas. Setelah itu, harga turun, tetapi tidak menembus titik bawah swing low sebelumnya. Harga kembali naik dan berakhir tepat di bawah titik tertinggi yang mereka capai sebelumnya. Harga turun lagi, tetapi tetap di atas titik swing low sebelumnya.
Setelah aksi harga ini selesai, kita dapat menghubungkan ayunan tertinggi di bagian atas struktur ke posisi terendah ayunan di bagian bawah struktur dengan empat garis tren yang berukuran hampir sama. Ini membuat polanya terlihat seperti diamond pattern, dari situlah nama polanya berasal.=
Pola Diamond Bottom Pattern
Sekarang, mari kita lihat pola bullish diamond pattern atau biasa disebut dengan Diamond Bottom Pattern, yang juga merupakan kebalikan dari pola bearish diamond pattern. Pola bullish ini terjadi selama downtrend yang biasanya ditandai dengan potensi penurunan harga yang kuat, diikuti oleh periode stabilitas yang menciptakan titik swing up dan swing low dari dasar diamond pattern.
Kamu juga bisa melihat pola bullish diamond pattern sepintas menyerupai formasi head and shoulders yang terbalik. Kamu bisa menghubungkan struktur titik puncak dan lembah bullish dengan cara yang sama seperti pada pola bearish diamond pattern.
Setelah kamu menggambar empat garis tren di sekitar struktur dan memeriksa bahwa ukurannya hampir sama, kamu akan bisa memastikan bahwa strukturnya adalah pola bullish diamond pattern.
Strategi Membaca Diamond Chart Pattern Dalam Trading
Berikut adalah aturan trading dan cara membaca sinyal dengan pola chart pattern jenis ini:
-
Uptrend Jelas
Sebelum puncak diamond pattern dapat terbentuk, harus ada tren naik yang jelas.
-
Garis Trend Terhubung
Dengan empat garis tren yang terhubung satu sama lain dan memiliki panjang yang hampir sama, Chart Pattern jenis ini seharusnya mudah dikenali.
-
Penempatan Order Sell
Menjelang akhir pola, tempatkan order jual di pasar saat harga tembus dan ditutup di bawah garis tren yang miring ke atas.
-
Penetapan Stop Loss
Stop loss harus ditetapkan pada titik tertinggi ayunan terakhir sebelum titik breakout. kamu juga dapat menggunakan pola diamond bottom pattern untuk memprediksi dimana harus menentukan Stop loss
-
Jarak Antar Titik
Langkah terukur akan digunakan untuk mengetahui level target. Kamu dapat mengukur jarak antara titik tertinggi tertinggi dan titik terendah terendah dalam struktur dan memproyeksikan jarak tersebut ke bawah titik breakout. Level ini akan menjadi titik di mana kamu bisa mendapatkan untung.
Cara Trading Menggunakan Diamond Pattern
Terdapat tiga parameter yang dapat diukur menggunakan diamond pattern
-
Menggunakan Garis Resistance dan Support
Seperti yang trader sudah ketahui garis resistance dan support adalah hal yang perlu dikuasai. Dengan menganalisa kedua garis untuk melihat apakah garis support dan resistance membentuk pola diamond pattern atau tidak, apa bila tidak membentuk pola diamond mungkin akan terbentuk pola lain
-
Menggunakan Indikator Lainya
Diamond pattern adalah salah satu chart pattern yang cukup jarang ditemui pada market, dengan menggunakan indikator pattern lainya yang mungkit dapat menjadi konfirmasi adanya pembalikan trend harga.
-
Entry Point
Pola diamond dapat digunakan sebagai penentu trading di entry point, pada puncak pembentukan tren diamond pattern trader dapat menentukan apakah akan menjual atau mempertahankan aset jika terjadi breakout bearish pada puncak berlian
-
Stop Loss
Trader dapat menentukan garis stop loss dengan memperhatikan bagian atas diamond pattern dan menganalisa bagian bawah diamond
-
Take Profit
Titik Take Profit biasanya disesuaikan dengan proyeksi tiap para trader, namun menggunakan pola diamond berdasarkan dengan jarak antara titik tingg dan titik rendah dari pola grafik diamond pattern. Contoh jika jarak tinggi dan rendah adalah 200 pips maka titik take profit akan berjarak 200 pips dari posisi breakout diamond pattern
Sekarang pemahamanmu akan macam-macam chart pattern jadi lebih bervariasi lagi ya Sobat Trader. Kamu bisa mengetahui jenis chart pattern lengkap lainnya disini.
Sedangkan untuk mempelajari beragam stratetegi trading untuk memaksimalkan keuntunganmu, kamu bisa bergabung bersama komunitas trader sukses HSB Investasi, broker trading No.1 Indonesia yang sudah dipercaya lebih dari 5,000,000 pengguna. Jangan tunda lagi kesuksesan tradingmu dengan mendownload aplikasi HSB dan registrasi akun trading untuk meraih bonus spesial pengguna baru hingga $1500!***
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- 6 Faktor Penting dalam Menghitung Risiko Portofolio
Mengelola portofolio investasi bukan hanya tentang memilih aset yang bisa memberikan return maksimal, tetapi juga tentang memahami dan mengelola ri...
- Bagaimana Hubungan Antara Risk & Return Investasi?
Dalam dunia investasi, dua konsep yang tidak bisa dipisahkan adalah risk dan return. Investor selalu berusaha memaksimalkan return dari investasi m...
5 Manfaat Menghitung Risk dan Return PortofolioDalam dunia investasi, risk dan return adalah dua faktor utama yang harus dipertimbangkan oleh setiap investor. Ketika membuat keputusan investasi,...
- Jenis-Jenis Return Portofolio yang Dapat Diukur
Mengukur dan menghitung return portofolio investasi adalah salah satu aspek paling penting dalam dunia investasi. Return atau tingkat pengembalian ...
Siapakah Trader Forex Memiliki Strategi Terbaik?Dunia trading forex adalah salah satu arena yang penuh tantangan dan ketidakpastian. Setiap hari, miliaran dolar berpindah tangan di pasar mata uan...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil