Perbedaan Pips, Points, dan Ticks dalam Forex

Dalam pasar forex, ada beberapa istilah penting yang sering digunakan untuk mengukur perubahan harga dan mengevaluasi keuntungan atau kerugian dalam trading. Tiga istilah tersebut adalah pips, points, dan ticks. 

Meskipun terdengar mirip, masing-masing memiliki makna dan penggunaan yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara pips, points, dan ticks dalam trading forex.

Berikut adalah perbedaan antara pips, points, dan ticks dalam forex:

1. Pips

Pips adalah salah satu konsep dasar dalam trading forex yang digunakan untuk mengukur perubahan harga. Istilah "pip" merupakan singkatan dari "percentage in point" atau "price interest point". Pips adalah unit pengukuran terkecil untuk perubahan harga dalam pasar forex.

Mayoritas pasangan mata uang dalam forex dikutip dengan 4 angka desimal, kecuali pasangan mata uang yang melibatkan yen Jepang, yang dikutip dengan 2 angka desimal. Misalnya, jika EUR/USD bergerak dari 1.2000 menjadi 1.2010, perubahan tersebut adalah 10 pips. Dalam kasus pasangan mata uang dengan harga 2 angka desimal, seperti USD/JPY bergerak dari 110.50 menjadi 110.60, perubahan tersebut juga merupakan 10 pips.

Pips digunakan untuk menghitung keuntungan atau kerugian dalam trading. Ketika seorang trader membuka posisi dalam pasangan mata uang, perubahan harga sebesar 1 pip dapat berarti perubahan keuntungan atau kerugian dalam jumlah tertentu tergantung pada ukuran posisi yang dibuka.

Selain itu, pip tidak hanya digunakan dalam pasar forex. Pips juga merupakan istilah yang bisa digunakan dalam trading gold. Dalam konteks perdagangan emas (XAU/USD), istilah "pips" juga digunakan untuk mengukur perubahan harga. Namun, perlu diingat bahwa besaran perubahan harga dalam pips pada pasangan mata uang XAU/USD berbeda dengan pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD atau GBP/USD.

Untuk pasangan mata uang XAU/USD, 1 pip biasanya setara dengan perubahan harga sebesar 0.01. Jadi, jika harga emas bergerak dari $1800.00 menjadi $1800.01, maka perubahan tersebut dapat diukur sebagai 1 pip.

Pergerakan harga emas dalam pip biasanya lebih kecil daripada pergerakan harga pada pasangan mata uang mayor, mengingat harga emas yang lebih tinggi dan volatilitasnya yang relatif lebih rendah, sehingga inilah cara menghitung pips gold dengan tepat.

Contoh: Jika seorang trader membeli 1 lot EUR/USD pada harga 1.2000 dan kemudian harga naik ke 1.2010, maka trader tersebut akan mendapatkan keuntungan sebesar 10 pips. Namun, jika harga turun ke 1.1990, maka trader akan mengalami kerugian sebesar 10 pips.

Pips juga digunakan untuk mengukur spread, yaitu selisih antara harga beli dan harga jual pada suatu pasangan mata uang. Semakin kecil spread, semakin sedikit pips yang harus ditempuh agar trading mencapai level break-even.

Pips adalah konsep yang penting untuk dipahami oleh setiap trader forex, karena memahami perubahan harga dalam satuan pips dapat membantu dalam menghitung risiko dan potensi keuntungan dalam trading, serta membantu menentukan level stop loss dan take profit yang sesuai.

2. Points

Points adalah istilah lain yang digunakan dalam beberapa pasar keuangan, termasuk pasar forex, untuk mengukur perubahan harga. Meskipun seringkali digunakan secara bergantian dengan pips, ada perbedaan antara keduanya. Istilah "points" biasanya lebih umum digunakan dalam pasar saham dan pasar komoditas, sedangkan "pips" lebih umum digunakan dalam pasar forex.

Pada pasar forex, satu point biasanya setara dengan 0.0001 pip. Artinya, ketika harga bergerak sebesar 1 pip, itu akan dihitung sebagai 100 points. Misalnya, jika pasangan mata uang forex EUR/USD bergerak dari 1.2000 menjadi 1.2010, perubahan tersebut akan dihitung sebagai 10 pips atau 1000 points.

Perbedaan antara pips dan points juga terkait dengan konvensi penulisan harga dalam beberapa pasar. Dalam pasar forex, harga biasanya ditampilkan dengan 4 atau 5 angka desimal, sehingga perubahan 1 pip dapat dituliskan sebagai 0.0001 atau 0.00001 tergantung pada pasangan mata uangnya. Di sisi lain, dalam pasar saham dan komoditas, harga seringkali ditampilkan dengan 2 angka desimal, sehingga perubahan 1 point dapat dituliskan sebagai 0.01.

Meskipun ada perbedaan dalam terminologi, pips dan points memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai unit pengukuran untuk perubahan harga. Keduanya digunakan untuk menghitung keuntungan atau kerugian dalam trading dan membantu trader dalam mengelola risiko dan menghitung potensi keuntungan dalam perdagangan mereka. Sebagai trader, penting untuk memahami perbedaan antara pips dan points serta bagaimana cara menghitung dan menggunakannya dalam analisis dan pengambilan keputusan trading.

3. Ticks

Ticks adalah unit terkecil dari perubahan harga dalam sebuah instrumen keuangan, termasuk pasar forex. Istilah "ticks" lebih umum digunakan dalam pasar saham dan komoditas, tetapi juga diterapkan dalam pasar forex untuk mengukur perubahan harga.

Perbedaan utama antara pips dan ticks adalah pada besaran perubahan harga yang diukur. Pips mengukur perubahan harga pada tingkat seratusan (0.0001 atau 0.00001 tergantung pada pasangan mata uang), sedangkan ticks mengukur perubahan harga pada tingkat terkecil (biasanya 0.01 atau 0.0001 tergantung pada pasar).

Sebagai contoh, dalam pasar forex, jika harga EUR/USD bergerak dari 1.20000 menjadi 1.20010, perubahan tersebut akan diukur sebagai 10 pips. Namun, dalam pasar saham atau komoditas, jika harga saham bergerak dari $50.00 menjadi $50.01, perubahan tersebut akan diukur sebagai 1 tick.

Ticks sering digunakan dalam analisis pasar yang lebih jangka pendek, seperti analisis tick chart yang mengamati perubahan harga pada tingkat terkecil dalam waktu nyata. Di pasar forex, ticks mungkin kurang umum digunakan daripada pips, tetapi tetap menjadi unit penting dalam mengukur perubahan harga terkecil dalam perdagangan dan analisis.  Sebagai trader, penting untuk memahami perbedaan antara pips dan ticks serta bagaimana cara menggunakannya dalam analisis dan strategi trading.

Belajar dengan Akun Demo HSB!

Kamu bisa belajar memahami perbedaan pip, point dan ticks di akun trading yang aman, nyaman, dan transparan bersama akun demo HSB Investasi. Semua proses dan transaksi trading  diawasi oleh BAPPEBTI, loh!

HSB Investasi sendiri adalah perusahaan broker untuk membantu nasabah mencapai tujuan keuangan mereka dengan cara mengelola dan mengalokasikan dana mereka ke berbagai instrumen trading seperti forex, saham, indeks, dan komoditas.

Selain itu, HSB Investasi memiliki trading sistem menggunakan MetaTrader 5! Kamu dapat merasakan sistem trading fleksibel, analisa teknikal profesional karena terdapat 38 indikator bisa kamu gunakan, copy trading dari trader sukses lain dan fitur paling mengesankan dari MetaTrader 5 ini adalah algoritma trading yang dapat membantu kamu dalam trading.

Tunggu apalagi? Segera Unduh aplikasi HSB Investasi dan nikmati kemudahan meraih keuntungan dan jangan lupa untuk melakukan deposit di HSB Investasi sekarang juga dan rasakan pengalaman trading yang lebih mudah, cepat, dan efisien. 

Dapatkan kesempatan untuk meraih keuntungan di pasar keuangan global hanya dengan aplikasi HSB Investasi. Jadilah bagian dari trader sukses di Indonesia dan memotivasi trader lainnya dengan cara registrasikan akunmu dan mulailah untuk trading sekarang juga. 

Aplikasi HSB Investasi mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya. 

DISCLAIMER

—

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!