Tips Trading
Selain pola zig-zag segitiga, pola koreksi gelombang Elliot lainnya adalah zig-zag ABC. Biasanya gelombang B adalah yang terpendek dibanding gelombang A dan C. Formasi zig-zag bisa terjadi 2 sampai 3 kali dan berkesinambungan, tetapi selalu dalam urutan A-B-C, A-B-C, dan seterusnya. Berikut contoh pola 3 gelombang koreksi zig-zag ABC pada GBP/USD daily:
Breakout akan terjadi setelah gelombang C berakhir dan harga menembus level pada harga tertinggi gelombang B. Contoh diatas adalah koreksi yang terjadi sebanyak 3 gelombang, seperti teori Elliot bahwa trend utama biasanya terdiri dari 5 gelombang impulsif dan koreksi 3 gelombang korektif. Memang tidak mudah mengidentifikasi gelombang-gelombang tersebut. Dan jika sulit mengenali sebuah gelombang baik impulsif maupun korektif, lebih baik tidak entry hingga pola gelombang cukup jelas.
3 Cara Identifikasi Berakhirnya Sebuah Koreksi dan Penerusan Tren
Dengan berakhirnya sebuah koreksi, maka momentum penerusan trend akan terjadi dengan kemungkinan trend akan berlanjut searah dengan sebelum terjadinya koreksi. Ke 3 cara tersebut adalah:
1.Harga break pada level corrective high untuk uptrend atau corrective low untuk downtrend.
2.Harga break pada upper corrective channel (garis channel sebelah atas) untuk uptrend, atau break pada lower corrective channel (garis channel bawah) untuk downtrend.
3.Indikator RSI break searah dengan trend sebelum terjadinya koreksi.
1. Harga break pada level corrective
Break pada level corrective high adalah seperti contoh GBP/USD daily diatas. Trader bisa entry sell pada saat gelombang B berakhir, dan entry buy pada saat level B ditembus (break). Contoh lain seperti tampak pada NZD/USD dibawah ini:
Trader bisa entry buy diatas level corrective high setelah harga benar-benar break level B.
2. Harga break pada corrective channel
Koreksi yang berulang akan cenderung membentuk sebuah channel, baik pada uptrend maupun downtrend. Berakhirnya koreksi ditandai dengan penembusan garis channel sesuai dengan arah trend sebelum terjadi koreksi. Pada contoh GBP/JPY daily diatas trader bisa entry buy setelah harga benar-benar menembus (break) garis channel downtrend bagian atas, atau entry pada zona breakout channel.
3. Indikator RSI break searah dengan trend sebelum terjadinya koreksi.
Dalam hal ini identifikasi breakout tidak harus menggunakan analisa gelombang koreksi ABC, tetapi berdasarkan pola pergerakan indikator RSI yang bergerak searah dengan trend pergerakan harga, dan kemudian break ke arah yang berlawanan. Pada contoh EUR/USD H4 diatas trader bisa entry buy diatas level break RSI.
Cara ini memang agresif mengingat setelah RSI break bisa saja terjadi koreksi lagi. Cara paling aman adalah menggabungkan analisa gelombang koreksi ABC dengan RSI break.
Disclaimer
Artikel di atas hanyalah sebagai informasi dan pendidikan saja. Informasi di atas tidak bertujuan untuk dijadikan saran. Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang Anda investasikan. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal Anda. Pastikan Anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Klik disini untuk trading forex, emas, oil dan index saham di HSB Investasi. Segera daftar untuk mendapatkan kesempatan komisi trading hingga $0 / lot.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- 6 Faktor Penting dalam Menghitung Risiko Portofolio
Mengelola portofolio investasi bukan hanya tentang memilih aset yang bisa memberikan return maksimal, tetapi juga tentang memahami dan mengelola ri...
- Bagaimana Hubungan Antara Risk & Return Investasi?
Dalam dunia investasi, dua konsep yang tidak bisa dipisahkan adalah risk dan return. Investor selalu berusaha memaksimalkan return dari investasi m...
5 Manfaat Menghitung Risk dan Return PortofolioDalam dunia investasi, risk dan return adalah dua faktor utama yang harus dipertimbangkan oleh setiap investor. Ketika membuat keputusan investasi,...
- Jenis-Jenis Return Portofolio yang Dapat Diukur
Mengukur dan menghitung return portofolio investasi adalah salah satu aspek paling penting dalam dunia investasi. Return atau tingkat pengembalian ...
Siapakah Trader Forex Memiliki Strategi Terbaik?Dunia trading forex adalah salah satu arena yang penuh tantangan dan ketidakpastian. Setiap hari, miliaran dolar berpindah tangan di pasar mata uan...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil