Ada banyak istilah dalam dunia investasi yang harus kamu ketahui, salah satu contohnya adalah capital gain dan dividen. Keduanya termasuk istilah yang paling menciptakan banyak kesenangan bagi para investor karena itu berarti penanaman modal yang mereka lakukan membuahkan hasil yang baik.
Namun tidak sedikit juga yang menganggap capital gain dan dividen merupakan istilah yang sama, padahal keduanya cukup berbeda. Apakah kamu salah satunya? Jangan anggap istilah ini remeh!
Percaya atau tidak, pemahaman yang buruk tentang perbedaan dividen dan capital gain akan membuat kamu melewatkan keuntungan yang besar. Daripada keuntungan melayang, lebih baik kamu mempelajarinya di artikel ini sekarang juga!
Pengertian Capital Gain
Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari penjualan suatu aset yang nilainya lebih tinggi dari harga belinya. Capital gain bisa diperoleh baik melalui transaksi jual-beli, maupun dari selisih nilai yang terjadi karena perubahan harga pasar.
Cara paling mudah mengetahui apakah kamu mendapatkan capital gain atau tidak adalah dengan mencoba mengurangi harga beli aset dengan harga jual aset. Contohnya, jika kamu membeli saham seharga Rp500.000, kemudian menjualnya seharga Rp1.000.000, maka capital gain yang akan didapatkan sebesar Rp500.000.
Capital gain bukan jenis keuntungan yang mudah didapatkan. Apabila kamu ingin mendapatkan jumlah yang besar maka diperlukan analisis lanjutan untuk setiap penanaman modal.
Kamu juga harus memperhatikan keadaan pasar beserta faktor eksternal dan internal yang dapat memengaruhi nilai investasi yang telah dilakukan. Intinya, kamu tidak bisa berdiam diri saja tanpa melakukan apa-apa terkait modal yang sudah diinvestasikan.
Pengertian Dividen
Dividen merupakan bagian dari keuntungan yang dibagikan oleh perusahaan kepada para pemegang sahamnya. Dividen sendiri dapat dibayarkan dalam bentuk uang tunai atau saham baru. Perusahaan yang membagikan dividen biasanya telah mengalami pertumbuhan yang stabil dan memiliki cukup banyak kelebihan dana.
Pembagian dividen dilakukan secara berkala, biasanya setiap tahun atau setiap semester. Jumlah yang dibagikan juga bervariasi dan sangat tergantung pada kebijakan perusahaan serta kondisi keuangan yang ada.
Pembagian keuntungan inilah yang membuat banyak investor menyukai berinvestasi pada instrumen saham. Benar bahwa risikonya cukup besar tetapi apabila kamu berhasil memilih saham yang tepat maka dividen bisa didapatkan.
Jadi bukan hanya keuntungan berdasarkan capital gain alias jual beli atau selisih dari pergerakan harga tetapi juga dari perusahaan yang dibeli sahamnya.
5 Perbedaan Capital Gain dan Dividen dalam Investasi
Perbedaan keduanya bisa dikenali dengan mudah melalui cara kerja, jumlah pembagian, dan waktunya. Penjelasan lebih detail bisa langsung kamu baca di bawah ini.
1. Cara Mendapatkannya
Capital gain didapatkan dengan cara melakukan transaksi jual beli. Ketika harga jual lebih tinggi daripada harga beli maka kamu sudah berhasil mendapatkan capital gain. Namun dividen tidak bekerja demikian.
Saat kamu justru sering melakukan jual beli, kemungkinan besar dividen tidak akan didapatkan. Dividen hanya bisa didapat setelah kamu menanamkan modal untuk jangka waktu tertentu dan masih memiliki saham saat pembagian keuntungan dilakukan oleh perusahaan.
2. Jangka Waktu Investasi
Keuntungan capital gain bisa didapatkan kapan saja tergantung dari pergerakan harga saham di pasar modal. Saat sudah melihat adanya kenaikan harga dari saham yang telah dibeli maka kamu bisa langsung menjualnya.
Jadi tidak ada waktu pasti mengenai kapan kamu harus menjual atau membeli saham. Dividen di satu sisi hanya bisa didapat setelah penanaman modal dalam jangka waktu yang lama. Setidaknya sebelum RUPS dilaksanakan dan pembagian dividen dari perusahaan.
Baca juga: 5 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Cocok untuk Pemula
3. Periode Waktu Keuntungan Didapatkan
Dalam satu tahun, kamu bisa mendapatkan capital gain berkali-kali. Saat kamu bisa menjual salah atau instrumen lainnya dengan harga yang lebih besar maka capital gain bisa terus didapatkan.
Capital gain sangat berbanding terbalik dengan dividen yang hanya didapatkan satu tahun sekali. Setelah didapatkan, kamu hanya bisa menunggu setahun lagi untuk pembagian dividen berikutnya.
4. Perhitungan Jumlah Keuntungan yang Didapatkan
Keuntungan capital gain dihitung dari pergerakan harga yang terjadi dalam pasar. Untuk mengetahui jumlah pasti keuntungannya, kamu bisa langsung mengurangi nilai jual dengan nilai beli. Kemudian dividen dibagi berdasarkan jumlah saham yang dimiliki dan RUPS oleh para pemegang saham.
5. Pajak
Ada satu lagi yang harus kamu ketahui tentang dividen dan capital gain yaitu pemotongan pajaknya setiap kali keuntungan didapatkan. Berdasarkan PP No.14 tahun 1997 maka capital gain akan dipotong sebanyak 0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi.
Lalu berdasarkan PPH pasal 4 ayat 2 maka penghasilan atas dividen akan dipotong pajak sebesar 10% dari nilai bruto dan penghasilan yang bersifat final.
Baca juga: 3 Tips Investasi Dana Pensiun yang Efisien
Mengapa Beberapa Investor Lebih Memilih Dividen Dibandingkan dengan Capital Gain
Keuntungan dari dividen yang bersifat tetap yakni selalu dibagikan setiap kali perusahaan mendapatkan keuntungan membuat banyak investor tertarik. Selain itu tidak ada risiko besar untuk mendapatkan dividen.
Alasannya karena kamu tidak perlu terlebih dahulu menjual saham. Justru makin banyak kamu memiliki saham dan makin lama kamu menanamkan modal maka jumlah dividen yang didapatkan bisa makin besar. Kemudian dividen pasti akan didapatkan saat kamu memilih saham terbaik dari perusahan yang terbukti berkualitas.
Tentunya sistem ini sangat berbeda dengan capital gain karena saham yang kamu punya harus dijual terlebih dahulu. Itu pun harus dengan waktu, perhitungan, dan analisis yang tepat. Kalau waktunya tidak tepat maka sangat mungkin kamu jadi mendapatkan capital loss, bukan capital gain.
Cara mendapatkan capital gain dan dividen memang berbeda. Namun keduanya tetap diinginkan oleh para investor. Sekarang seharusnya kamu juga lebih mengerti tentang perbedaan dividen dan capital gain secara menyeluruh sehingga rencana investasi bisa disesuaikan dengan tujuan yang tepat.
Kalau kamu ingin belajar lebih banyak tentang investasi yang menghasilkan capital gain besar maka fasilitas edukasi belajar trading pemula dari HSB bisa dimanfaatkan dengan baik. Benar, trading menjadi salah satu cara mendapatkan banyak capital gain karena intensitas transaksi yang dilakukan sangat sering.
Temukan semua informasi yang kamu butuhkan serta cobalah berlatih dengan akun demo yang sudah disediakan. Setelahnya kamu bisa langsung download aplikasi HSB dan langsung mempraktikkan apa yang sudah dipelajari.
Jangan khawatir tertipu karena HSB sangat aman dan sudah memiliki legalitas dari 3 lembaga lokal Indonesia yaitu ICDX, BAPPEBTI, dan ICH. Nikmati pengalaman trading yang aman, nyaman, dan menyenangkan hanya di HSB!***