Apakah kamu sedang merencanakan keuangan untuk masa depan? Investasi di pasar modal dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, bagaimana cara memilih investasi di pasar modal? Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan? Supaya kamu tidak merasa bingung, kamu bisa simak cara investasi bagi pemula di bawah ini.
10 Cara Memilih Investasi Di Pasar Modal Bagi Pemula
Pasar modal merupakan tempat perdagangan saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya. Di pasar modal, kamu dapat membeli saham perusahaan dan menjadi pemilik saham. Investasi di pasar modal bisa menjadi salah satu cara untuk menghasilkan keuntungan yang signifikan dalam jangka panjang. Berikut ini beberapa cara untuk memilih investasi di pasar modal bagi pemula.
1. Tentukan Tujuan Investasi
Langkah pertama untuk memilih investasi di pasar modal yaitu menentukan tujuan investasi. Apakah kamu ingin menghasilkan pendapatan pasif atau ingin menambahkan nilai pada investasi jangka panjang? Apakah kamu siap mengambil risiko yang lebih tinggi atau lebih memilih investasi yang aman? Jika kamu mengetahui tujuan investasi dengan lebih jelas, kamu bisa memilih jenis investasi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Lakukan Riset
Setelah menentukan tujuan investasi, langkah selanjutnya melakukan riset perusahaan yang ingin kamu beli sahamnya. Kamu bisa mulai dengan mengevaluasi fundamental perusahaan, seperti kinerja keuangan, posisi pasar, dan manajemen perusahaan. Kamu juga bisa mempelajari tren pasar dan kinerja saham perusahaan dalam waktu yang lama. Tujuannya untuk memudahkan kamu dalam menentukan saham tersebut layak untuk dibeli atau tidak.
3. Pilih Perusahaan yang Stabil
Perusahaan yang stabil dapat menjadi pilihan investasi yang tepat untuk pemula. Perusahaan yang stabil memiliki reputasi dan kinerja yang baik dalam jangka panjang. Perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang optimal cenderung lebih aman dan dapat memberikan keuntungan maksimal dengan potensi kerugian yang cenderung kecil.
4. Pelajari Risiko dan Keuntungan
Pasar modal selalu melibatkan risiko dan keuntungan. Untuk itu, kamu harus memahami risiko dan keuntungan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Dalam pasar modal, makin besar risiko, makin besar pula potensi keuntungan yang dapat diperoleh. Namun, risiko yang tinggi juga menandakan pula kemungkinan dari kerugian yang bisa terjadi. Pastikan untuk melakukan riset dan memahami risiko serta potensi keuntungan pada saham yang hendak kamu beli.
5. Perhatikan Biaya Investasi
Investasi di pasar modal dapat melibatkan biaya yang signifikan, seperti biaya broker atau biaya administrasi. Pastikan untuk memperhitungkan biaya ini ketika memilih investasi. Perusahaan broker yang berbeda mungkin mengenakan biaya yang berbeda, sehingga pastikan untuk membandingkan biaya dari beberapa broker sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
6. Jangan Investasikan Semua Dana
Saat memilih investasi di pasar modal, penting untuk tidak menginvestasikan semua uang yang kamu miliki. Kamu harus selalu memiliki cadangan keuangan untuk mengatasi keadaan darurat dan memastikan kegiatan investasi ini tidak mengganggu kebutuhan keuangan yang lain. Investasi di pasar modal dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan, namun juga dapat mengakibatkan kerugian jika tidak dikelola dengan baik.
7. Diversifikasi Portofolio
Cara memilih investasi di pasar modal lainnya dapat dilakukan dengan diversifikasi portofolio. Strategi ini dapat membantu kamu mengurangi risiko investasi. Dalam diversifikasi portofolio, kamu bisa memilih beberapa jenis investasi yang berbeda. Ketika kamu melakukan diversifikasi, jika salah satu instrumen investasi kamu mengalami kerugian, kamu masih memiliki investasi lain yang dapat membantu melindungi portofolio dari kerugian.
8. Pantau Investasi Secara Teratur
Setelah kamu memilih investasi di pasar modal, pastikan untuk memantau portofolio secara teratur. Pantau kinerja portofolio dan pastikan investasi tersebut masih sesuai dengan tujuan investasi kamu. Jika terjadi perubahan dalam kinerja perusahaan atau kondisi pasar, kamu mungkin perlu meninjau kembali investasi tersebut dan membuat keputusan untuk menjual atau mempertahankan investasi tersebut.
9. Jangan Terlalu Emosional
Investasi di pasar modal dapat melibatkan fluktuasi yang signifikan dan perubahan harga yang cepat. Jangan biarkan emosi memengaruhi keputusan investasi. Hindari membeli atau menjual saham hanya karena kamu merasa terlalu senang atau terlalu takut. Sebaliknya, buat keputusan berdasarkan fakta dan analisis. Apalagi kamu hendak investasi jangka panjang, maka penting untuk kamu mengelola emosi dengan tepat.
10. Gunakan Sumber Daya yang Tersedia
Pastikan untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk membantu kamu memilih investasi di pasar modal. Sumber daya ini bisa mencakup situs web yang menyediakan informasi tentang perusahaan atau instrumen keuangan tertentu, newsletter, atau belajar di HSB Academy. Sumber daya ini dapat membantu kamu membuat keputusan investasi yang lebih baik dan meningkatkan peluang keberhasilan tujuan investasi.
Pada dasarnya, memilih investasi di pasar modal bagi pemula memerlukan riset terlebih dahulu, terutama tentang risiko dan keuntungan. Pastikan juga untuk menentukan tujuan investasi dan melakukan riset terhadap perusahaan yang ingin kamu beli sahamnya.
Pantau juga investasi kamu secara teratur dan hindari pengambilan keputusan berdasarkan emosi. Pahami juga strategi yang tepat agar kamu mendapatkan keuntungan dan meminimalisir kerugian. Untuk bisa memahami semua hal tentang investasi secara lebih dalam, kamu bisa mengikuti pembelajaran di HSB Academy, lalu melakukan simulasi trading melalui aplikasi HSB.
Simulasi trading dapat dilakukan dengan membuat akun demo. Setelah itu, kamu bisa registrasi akun live untuk memulai trading saham online bersama HSB. Kalau begitu, yuk download aplikasi HSB sekarang juga. Rasakan manfaat trading saham online di HSB dengan aman dan transparan.