Cara & Jenis Diversifikasi Portofolio Investasi

Diversifikasi portofolio investasi adalah salah satu konsep kunci dalam pengelolaan risiko keuangan. Ini mengacu pada strategi mengalokasikan dana investasi ke berbagai jenis aset atau instrumen keuangan untuk mengurangi risiko dan mencapai keseimbangan antara potensi keuntungan dan kerugian.

Diversifikasi adalah prinsip dasar yang diikuti oleh banyak investor untuk melindungi portofolio mereka dari fluktuasi pasar yang ekstrem. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai cara dan jenis diversifikasi portofolio investasi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan keuangan kamu.

Cara Diversifikasi Portofolio Investasi

Berikut adalah langkah-langkah cara diversifikasi portofolio investasi:

1. Tentukan Tujuan Keuangan 

Sebelum kamu mulai diversifikasi portofolio, tentukan tujuan keuangan dengan jelas. Pertimbangkan apakah kamu berinvestasi untuk pensiun, pendidikan anak, atau tujuan jangka panjang lainnya. Mengetahui tujuan kamu akan membantu merancang diversifikasi yang sesuai.

2. Kenali Profil Risiko

Evaluasi profil risiko kamu dengan jujur. Pertimbangkan seberapa besar risiko yang dapat kamu toleransi. Jika kamu tidak nyaman dengan fluktuasi nilai investasi yang signifikan, kamu mungkin cenderung pada profil risiko yang lebih rendah.

3. Pilih Berbagai Jenis Aset

Pilih berbagai jenis aset atau kelas aset yang berbeda untuk investasi kamu. Ini mencakup saham, obligasi, real estate, komoditas, dan instrumen keuangan lainnya. Setiap jenis aset memiliki karakteristik risiko-reward yang berbeda, sehingga diversifikasi di antara mereka membantu mengurangi risiko keseluruhan.

4. Sebar Dana di Berbagai Sektor Ekonomi

Selain berbagai jenis aset, sebarkan dana kamu di berbagai sektor ekonomi. Ini membantu mengurangi risiko terkait dengan perubahan siklus bisnis dalam sektor tertentu. Sebarkan investasi kamu di sektor seperti teknologi, keuangan, kesehatan, energi, dan lainnya.

5. Diversifikasi Geografis

Pertimbangkan untuk berinvestasi secara geografis di berbagai negara atau wilayah. Pasar dan ekonomi berbeda di seluruh dunia, dan diversifikasi geografis dapat membantu kamu melindungi portofolio dari peristiwa ekonomi atau politik yang memengaruhi pasar lokal.

6. Pertimbangkan Valuta Asing

Diversifikasi valuta asing melibatkan berinvestasi dalam mata uang yang berbeda untuk mengimbangi risiko nilai tukar. Ini bisa menjadi relevan jika kamu berinvestasi di pasar mata uang atau aset asing.

7. Gunakan Profesional Keuangan

Jika kamu merasa kesulitan merancang portofolio yang sesuai atau memiliki kekayaan yang signifikan, pertimbangkan untuk berbicara dengan seorang profesional keuangan atau penasihat investasi yang berpengalaman. Mereka dapat membantu kamu merancang strategi diversifikasi yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Jenis Diversifikasi Portofolio Investasi

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai jenis-jenis diversifikasi portofolio investasi yang sering digunakan.

1. Diversifikasi Horizontal

Diversifikasi horizontal melibatkan alokasi dana dalam berbagai jenis aset yang berbeda di dalam kelas aset yang sama. Ini adalah pendekatan yang umum digunakan dalam berinvestasi di pasar saham. Misalnya, dalam kelas aset saham, seorang investor dapat memiliki saham dari berbagai perusahaan yang berbeda di berbagai industri. Ini membantu mengurangi risiko yang terkait dengan performa individu dari perusahaan tertentu.

2. Diversifikasi Vertikal

Diversifikasi vertikal melibatkan berinvestasi dalam aset yang berhubungan satu sama lain di dalam satu industri atau sektor ekonomi. Sebagai contoh, jika kamu ingin berinvestasi dalam industri otomotif, kamu dapat mengalokasikan dana kamu ke berbagai aset yang terkait dengan industri ini, seperti produsen mobil, perusahaan komponen, dan dealer mobil. Diversifikasi ini membantu mengurangi risiko yang terkait dengan perubahan dalam industri tertentu.

3. Diversifikasi Diagonal

Diversifikasi diagonal adalah kombinasi dari diversifikasi horizontal dan vertikal. Dalam pendekatan ini, investor menyebarkan dana mereka di berbagai jenis aset yang berbeda di berbagai sektor ekonomi. 

Misalnya, seorang investor dapat memiliki saham dari berbagai perusahaan di sektor teknologi, keuangan, kesehatan, dan sektor lainnya. Ini memberikan kombinasi diversifikasi horizontal dan vertikal untuk mengurangi risiko secara keseluruhan.

4. Diversifikasi Internasional

Diversifikasi internasional melibatkan berinvestasi di berbagai negara atau wilayah geografis. Pasar dan ekonomi berbeda di seluruh dunia, dan investasi di berbagai negara dapat membantu mengurangi risiko terkait dengan peristiwa ekonomi atau politik yang memengaruhi pasar lokal. Ini juga dapat memberikan akses ke peluang investasi yang berbeda di seluruh dunia.

Manfaat Diversifikasi Portofolio Investasi

Berikut adalah beberapa manfaat utama diversifikasi portofolio:

1. Pengurangan Risiko

Salah satu manfaat paling jelas dari diversifikasi adalah pengurangan risiko. Dengan menyebarkan dana kamu di berbagai jenis aset atau kelas aset yang berbeda, kamu mengurangi eksposur terhadap risiko yang mungkin terjadi pada satu investasi tertentu. Jika satu aset mengalami penurunan nilai, investasi lainnya dapat membantu meredakan dampaknya pada portofolio kamu.

2. Perlindungan Terhadap Kerugian Besar

Diversifikasi dapat membantu melindungi portofolio kamu dari kerugian besar yang dapat terjadi jika hanya menginvestasikan dana dalam satu jenis aset atau perusahaan tertentu. Ketika kamu memiliki berbagai jenis investasi, risiko kehilangan seluruh investasi dalam satu kali jatuh dapat diminimalkan.

3. Berpotensi Keuntungan 

Meskipun tujuan utama diversifikasi adalah mengurangi risiko, ini juga dapat membantu kamu dalam meraih potensi keuntungan yang lebih besar. Dengan memiliki berbagai jenis aset, kamu dapat memanfaatkan peluang keuntungan yang berbeda di berbagai pasar atau sektor ekonomi.

4. Mengimbangi Perubahan Siklus Bisnis

Diversifikasi di berbagai sektor ekonomi membantu mengimbangi perubahan dalam siklus bisnis. Misalnya, jika suatu sektor sedang mengalami perlambatan ekonomi, investasi kamu di sektor lain yang tumbuh dapat membantu meredakan dampaknya pada portofolio.

5. Perlindungan Perubahan Mata Uang

Diversifikasi valuta asing membantu melindungi nilai portofolio dari fluktuasi nilai tukar mata uang. Jika kamu memiliki investasi di berbagai mata uang, perubahan nilai tukar yang merugikan dapat diimbangi oleh kinerja yang lebih baik di mata uang lain.

6. Pengelolaan Risiko Inflasi

Emas dan komoditas lainnya, yang sering dianggap sebagai perlindungan terhadap inflasi, dapat digunakan dalam diversifikasi portofolio untuk mengimbangi risiko inflasi. Nilai emas cenderung naik selama periode inflasi, yang dapat membantu menjaga daya beli portofolio kamu.

Diversifikasi Portofolio Tanpa Risiko!

Sobat Trader, kini kamu sudah mengetahui bagaimana cara dan jenis jenis diversifikasi portofolio. Dalam investasi, penting untuk diingat bahwa meskipun diversifikasi dapat membantu mengelola risiko, itu tidak menjamin keuntungan atau melindungi sepenuhnya dari kerugian. 

Selalu lakukan riset kamu dan pertimbangkan tujuan keuangan ketika merancang portofolio investasi kamu. Diversifikasi adalah alat yang kuat dalam pengelolaan risiko, dan pemahaman tentang cara dan jenis diversifikasi portofolio investasi akan membantu merancang portofolio yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya kerugian yang menghantui keberhasilan investasi kamu.

Kamu bisa memanfaatkan diversifikasi portofolio untuk menambah peluang profit dalam jangka pendek. Akan tetapi, pastikan kamu sudah memahami pengetahuan dasar yang memadai terkait diversifikasi portofolio agar kamu tidak terkecoh dengan perubahan harga yang dinamis. Salah satu cara efektif untuk melatih kemampuan melakukan diversifikasi portofolio adalah dengan memanfaatkan akun demo trading HSB Investasi.

Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX.  Aplikasi HSB Investasi juga mudah digunakan dengan adanya fitur CS online 24 jam, talent board dan menu deposit yang dapat membantu kamu dalam mengeksekusi trading jadi lebih mudah, cepat dan efisien.

Kamu juga bisa mencoba trading secara real-time melalui akun live HSB dengan 45 instrumen berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah tanpa harus khawatir merugi di aplikasi trading HSB.

Komitmen dan dukungan penuh HSB untuk menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.

Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga terus berupaya mengedukasi seluruh tradernya melalui beragam sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!