Home Pengetahuan Keuangan Bagaimana Cara Berinvestasi yang Baik dan Aman?

Bagaimana Cara Berinvestasi yang Baik dan Aman?

by HSB
Bagaimana Cara Berinvestasi

Bagaimana cara berinvestasi yang baik dan aman? Ketika masuk ke dalam dunia investasi, kamu pasti menginginkan kegiatan investasi berjalan dengan baik dan aman. Meski harus berhadapan dengan risiko, investasi tetap menarik untuk menjadi sumber dana tambahan. Saat ini, investasi bahkan menjadi salah satu tren yang tidak hanya dilakukan kalangan usia lanjut saja. 

Kalangan muda pun juga dapat melakukan investasi dari sekarang, bahkan menjadi sebuah keuntungan sebab memiliki jangka waktu yang lebih lama dan peluang yang lebih besar. 

Jika masih beranggapan bahwa investasi adalah hal yang menakutkan karena terdapat risiko yang mungkin terjadi dibalik keuntungan yang menjanjikan, maka kamu tidak perlu khawatir karena risiko investasi dapat dihindari dengan memahami cara berinvestasi yang baik dan aman. 

Untuk itu, pada kesempatan kali ini, HSB akan berbagi informasi mengenai cara berinvestasi yang harus kamu coba. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

5 Cara Berinvestasi yang Baik dan Aman 

Cara Berinvestasi yang Baik dan Aman

Ada beberapa cara berinvestasi yang dapat kamu coba sebagai pemula. Sebaiknya, pelajari terlebih dahulu manajemen keuangan yang berkaitan dengan memisahkan kebutuhan dan keinginan. Sehingga, saat akan berinvestasi kamu dapat menggunakan uang di luar kebutuhan pokok untuk menghindari risiko kehilangan uang pokok. 

Berikut merupakan cara berinvestasi yang baik dan aman yang harus kamu terapkan dalam menjalankan investasi: 

1. Memiliki Tujuan Investasi yang Jelas

Cara berinvestasi yang baik pertama adalah memiliki tujuan investasi yang jelas. Sama seperti merencanakan anggaran atau keuangan lainnya, menjalankan sebuah investasi harus didasari dengan tujuan agar membantu proses investasi berjalan lancar dan terarah. Melalui tujuan investasi ini, kamu juga dapat menentukan instrumen apa yang sebaiknya digunakan. 

Baca Juga:  Biografi Alexander Elder, Penulis Buku Trading for a Living

Tujuan investasi dapat berupa pembagian waktu yaitu jarak pendek, jarak menengah, dan jarak panjang. Jarak pendek adalah tujuan yang akan dicapai kurang dari 3 tahun, jarak menengah adalah tujuan yang akan dicapai dalam waktu 3 hingga 5 tahun, sedangkan jarak panjang adalah tujuan yang akan dicapai dalam jarak lebih dari 5 tahun.

Baca juga: Wajib Tahu! Faktor-faktor yang Mempengaruhi Investasi Anda

2. Memahami Konsep Investasi dan Risikonya

Beberapa orang sering mengalami kegagalan sebab belum memahami konsep investasi dengan benar dan kerap merasa tertipu sebab tidak ada hasil yang diterima serta mengalami kerugian. Pada dasarnya, investasi adalah kegiatan dengan tingkat keuntungan yang berbanding lurus dengan profil risiko yang mungkin diterima

Semakin tinggi keuntungan, akan semakin tinggi pula tingkat risiko suatu instrumen investasi. Hal ini berlaku pada setiap jenis investasi, terutama investasi jangka pendek. Oleh karenanya, apabila kamu baru mulai mencoba melakukan investasi, sebaiknya gunakan uang dingin atau bukan uang utama untuk kehidupan sehari-hari. Hal ini untuk menghindarkan terganggunya pemenuhan kebutuhanmu akibat potensi kerugian yang mungkin timbul di masa yang akan datang. 

3. Mulai Sejak Dini

Menjadi tren yang cukup populer di kalangan anak muda, kamu bisa memanfaatkannya untuk belajar berinvestasi dan memulai dari usia produktif. Memulai investasi sejak usia dini akan memberikan peluang keuntungan yang lebih besar sebab kamu dapat memilih jenis investasi yang memiliki rentang waktu kapan saja. Hal ini akan membantu meningkatkan nilai tabungan menjadi lebih besar dibandingkan dengan menyimpannya seperti biasa. 

4. Menentukan Instrumen Investasi yang Tepat

Menentukan Instrumen Investasi yang Tepat

Setelah menetapkan tujuan investasi, kamu dapat mulai menentukan instrumen investasi yang paling tepat sesuai dengan jangka waktu yang diinginkan. Pastikan kamu sudah memahami instrumen investasi terlebih dahulu dan mengenal profil risikonya agar membantu kamu mencapai tujuan secara lebih aman. 

Baca Juga:  Bagaimana Cara Trading Saham dengan Menggunakan Fibonacci Retracement?

Sebagai contoh, apabila kamu melakukan investasi untuk dana pernikahan, maka sebaiknya pilih investasi jangka menengah yang memiliki profil risiko yang tidak terlalu tinggi seperti reksa dana, obligasi, dan lain sebagainya. 

Namun, jika kebutuhan dana ditargetkan dalam waktu dekat, maka investasi jangka pendek dapat menjadi pilihan yang tepat dengan catatan profil risikonya lebih tinggi dan kamu harus menjalankan investasi dengan sangat hati-hati. Sebagai investor, kamu juga harus mengenali jenis profil risiko apa yang dapat kamu terima. 

Pertama, investor konservatif yang lebih menyukai investasi dengan tingkat risiko dan keuntungan yang stabil. Kedua, investor moderat yang menerima terjadinya fluktuasi harga. Ketiga, investor agresif yang siap mengambil risiko besar untuk mendapatkan keuntungan yang besar pula. 

Baca juga: Investasi Emas atau Reksadana? Mana yang Lebih Profit?

5. Lakukan Investasi Secara Teratur

Investasi bukanlah kegiatan yang dapat dilakukan sesekali saja dan mengharapkan keuntungan yang besar. Kamu membutuhkan waktu untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan. Jangan lupa untuk selalu cek portofolio investasi agar mengetahui perkembangan dan pergerakan harga yang terjadi di pasar modal. 

Evaluasi kinerja investasi pada akhir tahun juga merupakan hal yang tidak dapat dilewatkan saat melakukan investasi. Evaluasi akan membantu mencegah investor untuk menanamkan modalnya secara sembarangan tanpa memperhatikan latar belakang instrumen yang dipilih. 

Mari Mulai Berinvestasi dengan HSB Investasi!

Mari Mulai Berinvestasi dengan HSB Investasi

Memilih tempat investasi yang aman dan tepercaya adalah salah satu cara berinvestasi yang baik dan tepat. Seiring dengan berkembangnya minat investasi di kalangan masyarakat, banyak bermunculan broker abal-abal dan tidak teregulasi pada badan pengawas yang berwenang. Hal ini akan menjerumuskan investor ke dalam jurang kerugian yang lebih besar akibat penipuan. 

Baca juga: 4 Cara Investasi Emas yang Aman dan Menguntungkan

Maka dari itu, gunakan broker investasi yang teregulasi BAPPEBTI dan memiliki transparansi sistem seperti HSB. Bersama dengan HSB, kamu dapat melakukan berbagai transaksi investasi dengan instrumen saham, forex, dan komoditas berupa emas, perak, maupun minyak dengan mudah dan cepat. 

Baca Juga:  Mengenal Apa Itu Dividen Yield, Rumus, dan Cara Menghitungnya

Nah, itu dia informasi untuk menjawab pertanyaan bagaimana cara berinvestasi dengan baik. HSB adalah broker forex tepercaya yang dilengkapi dengan teknologi modern dan sistem kerja profesional. Segera download HSB sekarang juga dan registrasi akun demo kamu untuk mendapat berbagai keuntungan menarik di dalamnya.***

Quick Links
HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288