![Rumus Jitu dan Efektif Cara Menghitung Average Down Saham](https://blog.hsb.co.id/wp-content/uploads/2023/10/simak-dasar-dan-cara-menghitung-average-down-saham.webp)
Trading saham adalah seni yang melibatkan berbagai strategi dan teknik untuk mengoptimalkan keuntungan. Salah satu konsep penting yang perlu dipahami oleh setiap trader adalah "Average Down Saham."
Average down saham adalah strategi yang digunakan oleh trader maupun investor untuk memperkecil biaya rata-rata pembelian saham. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci pengertian average down saham, alasan mengapa ini penting dalam trading saham, keuntungannya, cara menghitungnya, dan kapan sebaiknya melakukan average down. Mari kita membahasnya sekarang!
Pengertian Average Down Saham
Average Down Saham adalah strategi dalam trading saham di mana seorang trader membeli lebih banyak saham dari saham yang telah mereka beli sebelumnya dengan harga yang lebih rendah dari harga pembelian sebelumnya. Tujuan utama dari Average Down adalah untuk mengurangi harga rata-rata pembelian saham sehingga ketika harga saham tersebut naik, kemungkinan keuntungan yang diperoleh juga menjadi lebih besar.
Keuntungan Sistem Perhitungan Average Down
Average down dalam trading saham adalah strategi yang penting dan sering digunakan oleh trader yang ingin mengoptimalkan portofolio mereka. Ada beberapa keuntungan sistem perhitungan average down menjadi penting dalam trading saham:
1. Mengurangi Biaya Rata-Rata Pembelian
Salah satu alasan utama untuk menerapkan strategi average down adalah untuk mengurangi biaya rata-rata pembelian saham. Dengan membeli lebih banyak saham pada harga yang lebih rendah, kamu dapat menurunkan harga rata-rata pembelian. Ini berarti kamu membutuhkan peningkatan harga saham yang lebih kecil untuk mencapai titik impas atau keuntungan.
2. Mengelola Risiko
Average down juga dapat membantu dalam mengelola risiko trading kamu. Dengan membeli lebih banyak saham pada harga yang lebih rendah, kamu dapat mengurangi potensi kerugian jika harga saham terus turun. Ini karena saham tambahan yang kamu beli akan memiliki biaya lebih rendah, sehingga kamu tidak akan kehilangan sebanyak jika harga saham tetap turun.
3. Meningkatkan Potensi Keuntungan
Selain mengurangi risiko, average down juga meningkatkan potensi keuntungan. Ketika harga saham akhirnya naik, maka keuntungan kamu akan berpotensi lebih besar karena memiliki lebih banyak saham pada harga yang lebih rendah.
4. Memanfaatkan Volatilitas Pasar
Pasar saham seringkali penuh dengan volatilitas, dengan harga saham naik dan turun sepanjang waktu. Dengan menggunakan average down, kamu dapat memanfaatkan volatilitas ini untuk membeli saham lebih murah saat harga turun dan menjualnya saat harga naik.
5. Meningkatkan Diversifikasi
Average down juga dapat membantu dalam diversifikasi portofolio kamu. Saat kamu membeli lebih banyak saham pada harga yang lebih rendah, kamu dapat menambahkan beragam saham ke dalam portofolio kamu tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.
Contoh Perhitungan Average Down Saham
Mari kita lihat contoh perhitungan average down saham dengan skenario yang sederhana. Bayangkan kamu memiliki saham ABC Inc. dan telah melakukan dua transaksi pembelian dengan harga yang berbeda. Berikut adalah detailnya:
Transaksi Pertama
Harga pembelian saham: $50 per saham
Jumlah saham yang dibeli: 100 saham
Total biaya pembelian: $50 x 100 = $5,000
Transaksi Kedua
Harga pembelian saham: $40 per saham
Jumlah saham yang dibeli: 50 saham
Total biaya pembelian: $40 x 50 = $2,000
Langkah-langkah Perhitungan Average Down dalam Saham
1. Hitung Total Biaya Pembelian:
Total biaya pembelian dari transaksi pertama adalah $5,000.
Total biaya pembelian dari transaksi kedua adalah $2,000.
2. Hitung Jumlah Total Saham
Jumlah total saham yang kamu miliki saat ini adalah jumlah saham dari kedua transaksi, yaitu 100 saham (dari transaksi pertama) + 50 saham (dari transaksi kedua) = 150 saham.
3. Hitung Rata-Rata Harga Pembelian
Untuk menghitung rata-rata down saham kamu, bagi total biaya pembelian ($5,000 + $2,000 = $7,000) dengan jumlah total saham (150 saham).
Average Down Price = $7,000 / 150 saham = $46.67 per saham
Dalam contoh ini, setelah melakukan transaksi kedua dengan harga yang lebih rendah ($40 per saham), rata-rata harga pembelian saham kamu menjadi $46.67 per saham. Ini berarti kamu telah berhasil menurunkan biaya rata-rata pembelian saham dan sekarang memiliki saham yang lebih banyak pada harga yang lebih rendah.
Trading Saham Tanpa Risiko
Setelah menjelaskan topik di atas, ada satu hal penting lain yang perlu kamu pahami, bahwa trading saham memiliki risiko yang mungkin bisa kamu temui setelah memasuki pasar finansial. Namun jangan khawatir ada langkah bijak untuk mencegah hal tersebut, yaitu kamu bisa menggunakan akun demo untuk mencoba menghitung average down dalam trading saham!
Akun demo sendiri memungkinkan kamu untuk berlatih strategi trading, menguji rencana dan memahami cara kerja pasar tanpa harus menghadapi risiko finansial hingga mahir dalam trading. Inilah mengapa akun demo trading HSB berperan penting. Dengan akun demo ini, kamu bisa belajar trading tanpa risiko kehilangan uang sungguhan, sehingga kamu dapat meningkatkan kemampuan trading kamu dengan percaya diri.
Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu dalam menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX.
Aplikasi HSB Investasi juga mudah digunakan dengan adanya fitur CS online 24 jam, talent board dan menu deposit yang dapat membantu kamu dalam mengeksekusi trading jadi lebih mudah, cepat dan efisien.
Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar melalui akun live HSB yang menyediakan 45 instrumen trading berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah.
Selain itu, HSB menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.
Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga memastikan untuk mengedukasi seluruh tradernya melalui berbagai sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***
FAQ
Apa itu average down dalam saham?
Average down dalam saham adalah strategi di mana seorang investor membeli lebih banyak saham yang dimiliki ketika harganya turun. Tujuan dari strategi ini adalah untuk menurunkan harga rata-rata pembelian saham tersebut, sehingga investor dapat memperoleh keuntungan ketika harga saham kembali naik.
Apa itu AVG dalam trading?
AVG dalam trading biasanya merujuk pada average atau rata-rata. Ini bisa merujuk pada harga rata-rata pembelian atau penjualan saham, rata-rata pergerakan harga (moving average), atau rata-rata return dalam suatu periode tertentu.
Apa yang dimaksud dengan averaging saham?
Averaging saham adalah strategi di mana investor membeli lebih banyak saham secara bertahap, baik saat harga naik atau turun. Taktik ini bertujuan untuk mengurangi risiko investasi dengan menghindari pembelian dalam satu waktu tertentu dan menangkap harga rata-rata yang lebih baik dalam jangka panjang.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Joe Biden Mundur Pilpres, Ini Risiko Pasar Sahamnya
Dunia politik Amerika Serikat kembali mengguncang pasar keuangan global. Presiden Joe Biden resmi mundur dari ajang pemilihan presiden Amerika Seri...
- Joe Biden Resmi Mundur! Ini 5 Dampak Isu Politik di Pasar Saham
RESMI! Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan presiden Amerika, menambah ketidakpastian di pasar pada momen yang semakin krusial. Pen...
SERU! 10 Rekomendasi Film tentang Investasi SahamSobat Trader, siapa bilang belajar investasi saham harus selalu melalui buku dan seminar? Ternyata, menambah pengetahuan tentang dunia investasi ju...
- Regulator Saham, Pahlawan Dibalik Layar Tradingmu!
Pasar saham Indonesia memainkan peran penting dalam perekonomian negara, memberikan platform bagi perusahaan-perusahaan untuk memperoleh pendanaan ...
WAJIB TAHU! Mengenal Seluk Beluk Pasar SahamMemahami seluk beluk pasar saham menjadi kunci penting bagi siapa pun yang tertarik dalam dunia investasi. Artikel ini akan menjadi panduan awal ba...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil