Bagi para pemula dalam dunia trading saham, memahami cara menganalisis saham bisa menjadi langkah penting untuk memulai perjalanan investasi mereka. Meskipun terdengar kompleks, sebenarnya ada beberapa metode analisis yang sederhana namun efektif yang dapat membantu kamu membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Dari analisis teknikal hingga analisis fundamental, dunia trading saham menyediakan beragam alat dan teknik yang bisa kamu pelajari. Di artikel ini, kamu akan menemukan tujuh cara sederhana untuk menganalisis saham, yang cocok untuk para pemula.
Dengan memahami dan menguasai teknik-teknik ini, diharapkan kamu dapat meningkatkan pemahamanmu tentang pasar saham dan membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. Yuk, simak selengkapnya!
1. Pelajari Dasar Saham
Bagi pemula yang ingin memahami cara menganalisa saham, langkah pertama yang sangat penting adalah memahami dasar-dasar dunia saham. Tanpa pemahaman dasar ini, akan sulit untuk memahami analisis saham yang lebih kompleks. Nah, mari kita mulai dengan mempelajari dasar-dasarnya:
Pendapatan dan Laba
- Pendapatan adalah jumlah uang yang diperoleh oleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa. Ini mencakup semua uang yang masuk ke perusahaan.
- Laba adalah selisih antara pendapatan dan biaya. Laba ini bisa bersih (setelah semua biaya dikurangkan) atau laba kotor (sebelum biaya dikurangkan).
- Pemahaman tentang pendapatan dan laba membantu kamu mengevaluasi seberapa sukses perusahaan dalam menghasilkan uang.
Neraca
- Neraca adalah catatan keuangan perusahaan yang menunjukkan aset (apa yang dimiliki perusahaan), kewajiban (apa yang perusahaan hutang), dan ekuitas (nilai pemegang saham).
- Neraca membantu kamu memahami struktur keuangan perusahaan dan tingkat utangnya.
Aliran Kas
- Aliran kas adalah catatan yang mencatat semua pemasukan dan pengeluaran uang perusahaan selama periode tertentu.
- Ini membantu kamu melihat seberapa baik perusahaan mengelola arus uangnya.
Jenis-jenis Saham
- Ada beberapa jenis saham, seperti saham pertumbuhan, saham dividen, dan saham nilai.
- Saham pertumbuhan berasal dari perusahaan yang tumbuh pesat dan mungkin belum menghasilkan banyak laba saat ini, tetapi memiliki potensi pertumbuhan di masa depan.
- Saham dividen adalah saham dari perusahaan yang cenderung membagikan dividen kepada pemegang saham secara reguler.
- Saham nilai adalah saham dari perusahaan yang diperdagangkan dengan harga relatif rendah dibandingkan dengan nilai intrinsiknya.
2. Analisis Teknikal Saham
Cara dasar yang dapat dilakukan oleh seorang investor untuk menganalisa saham adalah dengan menggunakan analisa teknikal. Apa yang dimaksud dengan analisis saham? Singkatnya, analisis teknikal saham merupakan cara menganalisa yang dilakukan dengan mengamati pola pergerakan saham, harga, dan volume pasar. Kamu dapat memahami pola pergerakan pasar dengan membaca grafik pergerakan saham .
Melalui grafik saham, kamu dapat mengetahui tanda untuk melakukan pembelian atau penjualan aset saham. Untuk dapat memahami tanda tersebut, kamu harus mempelajari banyak hal mengenai pola-pola dasar yang ada di dalam dunia investasi.
Salah satu contoh pola yang sering digunakan dalam membaca grafik saham adalah mengenal double top atau double bottom. Kedua pola ini dapat menunjukkan apakah akan ada pembalikan tren atau mungkin tren akan bergerak terus ke atas/bawah.
Lalu, "apakah setiap investor harus melakukan cara membaca analisis teknikal saham? Apakah metode ini hanya perlu digunakan pada saat-saat tertentu saja?"
Biasanya, investor yang menggunakan analisis teknikal saham adalah mereka yang aktif melakukan investasi jangka pendek. Jika kamu tertarik untuk melakukan investasi jangka pendek, kamu perlu mengamati pergerakan pasar hampir setiap hari.
3. Analisa Sentimen Saham
Pergerakan tren dapat dilihat melalui sentimennya. Cara ini disebut dengan analisis sentimen saham. Apa yang dimaksud membaca pergerakan tren melalui sentimen?
Pergerakan tren dapat dipengaruhi oleh sentimen atau perasaan investor. Opini investor memainkan peranan yang sangat besar terhadap perubahan harga saham.
Investor dapat memberikan sentimen yang bersifat positif atau bahkan negatif. Ketika suatu saham mendapatkan reaksi positif dari investor, maka dapat dipastikan akan terjadi pergerakan harga saham ke arah atas. Sebaliknya, reaksi negatif akan membawa harga saham ke bawah.
Tentu saja, ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi sentimen investor. Faktor-faktor tersebut ialah kondisi ekonomi, politik, pemberitaan terbaru, dan lain sebagainya.
4. Analisa Fundamental Saham
Cara ke-empat yang dapat kamu lakukan dalam menganalisa saham adalah dengan menggunakan analisis fundamental saham. Bagaimana seorang investor pemula melakukan cara analisis fundamental saham?
Analisis fundamental saham digunakan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keamanan dari nilai saham yang akan kamu beli. Kamu harus melakukan berbagai research untuk mencari data atau informasi yang dibutuhkan.
Informasi apa saja yang perlu kamu cari untuk dapat melakukan analisis fundamental saham? Kamu perlu mencari tahu mengenai kondisi ekonomi perusahaan selama 1 hingga 5 tahun terakhir, lalu memeriksa faktor yang memengaruhi keuangan perusahaan tersebut, dan lainnya.
Jenis analisis ini memiliki tujuan untuk membandingkan harga saham yang ditawarkan dengan harga sekuritas terbaru. Dari hasil perbandingan tersebut, kamu dapat mengetahui apakah saham yang akan dibeli memiliki keamanan yang baik atau tidak.
5. Gunakan Sumber Daya Online
Sumber daya online adalah teman terbaikmu dalam melakukan analisis saham, terutama jika kamu seorang pemula. Internet penuh dengan informasi dan alat yang dapat membantu kamu memahami dan menganalisa saham dengan lebih baik. Berikut cara memanfaatkan sumber daya online:
- Situs Finansial: Kunjungi situs web finansial terkemuka seperti Yahoo Finance, CNBC, Bloomberg, atau Reuters. Situs-situs ini menyediakan berita terkini, data pasar, dan informasi keuangan tentang berbagai saham dan indeks.
- Laporan Keuangan Perusahaan: Cari laporan keuangan perusahaan yang ingin kamu analisis. Banyak perusahaan mempublikasikan laporan keuangan mereka di situs web perusahaan atau dalam berkas-berkas SEC (Securities and Exchange Commission) di Amerika Serikat. Kamu bisa menemukan informasi tentang pendapatan, laba, neraca, dan aliran kas perusahaan.
- Forum dan Komunitas Keuangan: Bergabunglah dengan forum atau komunitas keuangan online. Ada banyak forum seperti Reddit, StockTwits, atau Seeking Alpha yang memungkinkan kamu untuk berdiskusi dengan investor lain, mendengarkan pandangan mereka, dan belajar dari pengalaman mereka.
- Platform Trading Online: Jika kamu memiliki akun di platform trading online, gunakan alat analisis yang mereka sediakan. Banyak platform ini memiliki grafik harga saham dan indikator teknis yang dapat membantu kamu dalam analisis teknis.
6. Pahami Jenis-jenis Saham
Jenis-jenis saham adalah kategori saham yang dapat membantu kamu memahami karakteristik dan tujuan investasi dari masing-masing saham. Pemahaman tentang jenis-jenis saham ini akan membantu kamu dalam memilih saham yang sesuai dengan tujuan investasi dan toleransi risiko. Berikut ini adalah beberapa jenis saham yang umum:
Saham Berkapitalisasi Besar (Large-Cap Stocks)
- Saham berkapitalisasi besar berasal dari perusahaan besar dengan kapitalisasi pasar tinggi (nilai total saham yang beredar dikalikan dengan harga saham).
- Saham ini seringkali lebih stabil dan memiliki likuiditas yang baik.
- Cocok untuk investor yang mencari stabilitas dan kurangnya volatilitas.
Saham Berkapitalisasi Menengah (Mid-Cap Stocks)
- Saham berkapitalisasi menengah berasal dari perusahaan yang berada di antara perusahaan besar dan kecil dalam hal kapitalisasi pasar.
- Mereka memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar daripada saham berkapitalisasi besar tetapi dengan tingkat risiko yang lebih tinggi.
Saham Berkapitalisasi Kecil (Small-Cap Stocks)
- Saham berkapitalisasi kecil berasal dari perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang relatif kecil.
- Saham ini cenderung lebih volatil tetapi memiliki potensi pertumbuhan yang besar.
- Cocok untuk investor yang bersedia mengambil risiko lebih tinggi.
Saham Blue Chip
- Saham blue chip adalah saham dari perusahaan besar dan mapan dengan reputasi yang kuat.
- Mereka seringkali dianggap sebagai investasi yang stabil dan konservatif.
7. Gunakan Pendekatan Jangka Panjang
Bagi pemula yang ingin memulai investasi saham, penting untuk memahami dan menerapkan pendekatan jangka panjang. Pendekatan ini menekankan pada investasi yang direncanakan untuk dipertahankan dalam jangka waktu lebih lama, biasanya bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun.
Jadi, itulah ke-tujuh cara yang dapat kamu lakukan untuk menganalisa saham bagi pemula. Kamu dapat mempelajari secara bertahap metode analisis saham di atas. Mungkin kamu memiliki pertanyaan, apakah cara tersebut harus digunakan semua atau boleh menggunakan satu cara analisis saja? Kamu tentu bisa menggunakan satu macam analisis saham saja, namun tentu akan lebih baik jika kamu dapat menggunakan dua hingga lima macam analisis.
Tujuan dari menganalisa saham adalah untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya sebelum kamu memutuskan untuk melakukan pembelian atau penjualan. Maka dari itu, semakin banyak informasi yang didapatkan dari ketujuh macam analisis yang sudah kamu baca di atas, maka keputusan yang diambil akan lebih tepat.
Selain cara menganalisa saham, masih ada banyak hal lagi yang perlu kamu pelajari sebagai investor pemula. Oleh karena itu, HSB menyediakan layanan belajar trading pemula yang dapat kamu ikuti kapan pun dan di mana pun. Kamu dapat mempelajari segala hal mengenai investasi dan trading bersama dengan HSB.
Mulai Trading Saham Tanpa Risiko!
Setelah menjelaskan topik di atas, ada satu hal penting lain yang perlu kamu pahami, bahwa trading saham memiliki risiko yang mungkin bisa kamu temui setelah memasuki pasar finansial. Namun jangan khawatir ada langkah bijak untuk mencegah hal tersebut, yaitu kamu bisa menggunakan akun demo untuk menganalisis trading saham!
Akun demo sendiri memungkinkan kamu untuk berlatih strategi trading, menguji rencana dan memahami cara kerja pasar tanpa harus menghadapi risiko finansial hingga mahir dalam trading. Inilah mengapa akun demo trading HSB berperan penting. Dengan akun demo ini, kamu bisa belajar trading tanpa risiko kehilangan uang sungguhan, sehingga kamu dapat meningkatkan kemampuan trading kamu dengan percaya diri.
Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu dalam menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX.
Aplikasi HSB Investasi juga mudah digunakan dengan adanya fitur CS online 24 jam, talent board dan menu deposit yang dapat membantu kamu dalam mengeksekusi trading jadi lebih mudah, cepat dan efisien.
Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar melalui akun live HSB yang menyediakan 45 instrumen trading berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah.
Selain itu, HSB menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.
Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga memastikan untuk mengedukasi seluruh tradernya melalui berbagai sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***
FAQ
Bagaimana cara memilih saham yang benar?
Memilih saham yang benar melibatkan analisis fundamental untuk memahami kesehatan keuangan perusahaan dan prospek pertumbuhan, serta analisis teknikal untuk memahami pola dan tren harga saham.
Analisa saham ada berapa?
Ada dua jenis analisis utama: analisis fundamental (keuangan, manajemen, prospek industri) dan analisis teknikal (grafik harga, indikator pasar).
Apa yang harus diperhatikan saat ingin membeli saham?
Perhatikan kondisi ekonomi, prospek industri, kinerja perusahaan, manajemen, valuasi saham, dan tujuan investasi serta toleransi risiko.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Mencoba Trading Saham Walmart WMT di Akun Demo Gratis
Pengertian Akun Demo Walmart WMT Akun demo Walmart WMT adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Walmart (WMT) me...
- Coba Akun Demo untuk Trading Saham Visa V Disni!
Pengertian Akun Demo Visa V Akun demo Visa V adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Visa (V) menggunakan uang ...
Latihan Trading Saham Qualcomm QCOM di Akun Demo Disini!Pengertian Akun Demo Qualcomm QCO Akun demo Qualcomm QCO adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Qualcomm (QCO)...
- Mencoba Trading Saham Pfizer PFE di Akun Demo Gratis
Pengertian Akun Demo Pfizer PFE Akun demo Pfizer PFE adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Pfizer (PFE) mengg...
Mulai Trading Saham Nike NKE dengan Akun Demo Disini!Pengertian Akun Demo Nike NKE Akun demo Nike NKE adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Nike NKE menggunakan u...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil