Investasi merupakan kegiatan penanaman modal dalam jangka waktu tertentu dengan harapan memperoleh keuntungan pada masa depan. Menurut seorang ekonom, Adam Smith, salah satu tolak ukur kemakmuran suatu bangsa yaitu jumlah masyarakat yang berinvestasi di negara tersebut. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perkembangan dan tantangan meningkatkan investasi di Indonesia, mari simak uraian berikut ini.
Pertumbuhan Investasi yang Meningkat
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan pencapaian realisasi investasi pada kuartal III/2023, periode Juli-September 2023, sebesar Rp374,4 triliun di Indonesia.
Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, menyampaikan rasa syukurnya atas pertumbuhan investasi yang mencapai 21,6% secara year-on-year (yoy). Investasi ini tidak hanya berdampak positif pada sektor ekonomi, tetapi juga telah menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 516.467 orang di seluruh Indonesia.
Komposisi Investasi
Dari total investasi Rp374,4 triliun, sebesar Rp178,2 triliun atau 47,6% berasal dari Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN), sementara sebesar Rp196,2 triliun atau 52,4% berasal dari Penanam Modal Asing (PMA).
Bahlil menekankan bahwa investasi ini mencerminkan kepercayaan dan perhatian luar biasa dari pasar global terhadap Indonesia, terlepas dari situasi tahun politik. Kondisi ini memperlihatkan bahwa investor tidak lagi menunggu dan melihat (wait and see), melainkan semakin agresif dalam merencanakan investasi di Indonesia.
Optimisme Meski Tahun Politik
Meski memasuki tahun politik, Bahlil menyatakan optimisme terkait pertumbuhan investasi. Para investor, menurutnya, tidak hanya semakin agresif, tetapi juga berkomitmen kuat terhadap Indonesia. Dia berharap pertumbuhan ini dapat dipertahankan hingga akhir tahun, sambil berharap agar proses politik dan ekonomi dapat berjalan dengan lancar.
Proyeksi Ekonom dan Kendala yang Mungkin Muncul
Meskipun sejumlah ekonom memproyeksikan pertumbuhan investasi pada kuartal III/2023 akan tetap tumbuh, namun terhambat karena menunggu hasil Pemilu 2024. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core), Mohammad Faisal, menyatakan bahwa investor cenderung melihat jangka menengah hingga panjang daripada jangka pendek.
Meskipun ada potensi pertumbuhan investasi yang mencapai target di kuartal III/2023, faktor penghambat tetap besar karena mendekati Pemilu. Keputusan besar yang diambil menjelang pemilihan presiden baru dapat memperlambat investasi, terutama di sektor tertentu.
Tantangan Meningkatkan Investasi Masyarakat
Keterlibatan masyarakat dalam berinvestasi memiliki peran yang sangat penting. Bukan hanya bagi perekonomian negara, tetapi juga untuk mengembangkan investor tersebut. Namun, mendorong masyarakat untuk berinvestasi bukan sesuatu yang mudah. Mengingat ada beberapa hal yang perlu dihadapi seperti tantangan berikut ini.
1. Keinginan Berinvestasi Masih Rendah
Ketertarikan masyarakat untuk berinvestasi sedikit banyaknya dipengaruhi oleh tingkat pendidikan seseorang. Makin tinggi tingkat pendidikannya, maka makin besar kemampuannya untuk berinvestasi.
Sementara itu, rata-rata tingkat pendidikan di Indonesia yaitu sampai jenjang SMP kelas 2 saja atau rata-rata bersekolah selama 8 tahun. Sehingga tidak mudah untuk memberi pengetahuan yang mendalam mengenai berbagai instrumen investasi serta keuntungannya.
Oleh sebab itu, tidak heran apabila kamu menemukan orang yang tertarik dengan investasi memiliki tingkat pendidikan yang cukup tinggi.
2. Belum Melek Investasi
Hasil survei literasi keuangan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan pada tahun 2019 menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat untuk sektor pasar modal hanya mencapai 4,92%. Artinya, dari setiap 100 penduduk hanya ada 5 orang saja yang mampu mengerti dan memahami dengan benar berbagai instrumen investasi pasar modal.
Apabila ditarik kesimpulan, sebagian besar masyarakat Indonesia belum melek investasi. Tidak heran juga apabila hasil survei indeks literasi keuangan tersebut tergolong rendah, yaitu baru mencapai 1,55% saja. Rendahnya literasi keuangan menyebabkan keengganan dan ketakutan masyarakat untuk menanamkan uang yang dimilikinya pada berbagai instrumen investasi.
4 Jenis Investasi yang Diminati oleh Masyarakat Indonesia
Setelah mengetahui informasi lengkap mengenai perkembangan investasi di Indonesia, kini saatnya kamu memahami berbagai jenis investasi yang cukup populer di masyarakat. Pada umumnya, ada dua jenis investasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu investasi jangka panjang dan jangka pendek. Berikut ini jenis investasi tersebut.
1. Deposito
Deposito atau disebut juga investasi berjangka termasuk salah satu instrumen investasi jangka pendek yang cukup populer. Mengingat cara investasinya sangat mudah dan tidak berbelit-belit. Jika kamu menabung dalam waktu tertentu, maka akan mendapatkan bunga sebagai imbalannya.
Beberapa keuntungan dari investasi deposito yaitu tingkat pengembalian dana yang tetap dan bunga yang lebih menjanjikan. Hanya saja, kamu tidak bisa menarik uang sebelum mencapai jangka waktu tertentu yang telah disepakati sebelumnya.
2. Saham
Untuk berinvestasi saham, secara teknis kamu perlu membeli saham di bursa efek. Setelah itu, kamu akan mendapatkan persentase hak kepemilikan perusahaan yang telah dibeli. Makin besar persentase tersebut, maka makin kuat pula kekuatan kamu dalam perusahaan tersebut.
Keuntungan investasi saham terdiri dari dua bentuk, yaitu capital gain dan dividen. Untuk keuntungan dari capital gain dapat kamu pantau setiap menit. Artinya, harga saham bisa berubah kapan saja, mengingat pergerakan pasar saham yang tidak menentu.
Sementara itu, keuntungan dividen yaitu imbal hasil yang diperoleh berdasarkan pembagian keuntungan perusahaan. Pembagian hasil tersebut akan disesuaikan dengan persentase kepemilikan saham.
3. Emas
Investasi emas memiliki risiko yang lebih rendah, lantaran nilainya cenderung stabil dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jika ingin berinvestasi emas, direkomendasikan untuk memiliki emas batangan.
Nilai emas batangan ini murni dinilai dari beratnya, sehingga nilainya pun akan terus naik meski terjadi inflasi. Saat ini, kamu bisa investasi emas melalui aplikasi. Salah satunya, kamu bisa melakukan trading emas melalui aplikasi HSB dengan cara yang mudah dan praktis.
4. Properti
Ada beberapa model investasi properti yang bisa kamu implementasikan. Cara yang paling sederhana yaitu membeli tanah, lalu membangun properti di atas tanah tersebut. Kemudian kamu bisa menjualnya saat kenaikan harga sudah cukup tinggi.
Cara lainnya yaitu bisa dengan menyewakan properti tersebut untuk mendapatkan pendapatan pasif. Investasi properti termasuk investasi jangka panjang, sehingga kamu harus menahannya dalam waktu yang lama.
Mulai Trading dan Investasi Bebas Risiko!
Realisasi investasi di Indonesia menjadi pilihan yang menarik, namun keberhasilan dalam dunia investasi ini sangat terkait dengan kemampuan trading yang baik. Untuk membimbingmu meraih kesuksesan dalam mengelola investasi, HSB hadir dengan solusi terbaik.
Dengan menggunakan akun demo trading HSB, kamu dapat mengasah kemampuan trading tanpa risiko finansial untuk mempraktikkan skill trading, mengoptimalkan strategi, dan mengukur potensi keuntungan. Sebagai langkah awal yang cerdas, akun demo ini dapat menjadi teman setiamu dalam perjalanan menuju kesuksesan investasi di Indonesia.
Dengan menggunakan akun demo ini, kamu dapat dengan leluasa mempraktikkan strategi trading tanpa perlu khawatir akan risiko finansial karena secara gratis, kamu akan mendapatkan dana virtual hingga $100,000 di aplikasi trading HSB, WebTrader, dan platform MT5.
Kamu bisa mempelajari karakteristik beragam pilihan instrumen trading yang ditawarkan seperti 17 pasangan forex, 20 Saham AS, 5 Indeks, dan 3 jenis komoditas paling populer di dunia hanya dengan 4 langkah simple berikut:
- Registrasikan akun live HSB dengan menyertakan dokumen pendukung
- Tunggu panggilan telepon tim KYC HSB untuk verifikasi data dirimu
- Buat deposit trading melalui segregated account HSB
- Dan mulai pengalaman seru meraih peluang profit trading di pasar global dunia!
Tingkatkan juga potensi profitmu dengan memanfaatkan berbagai penawaran promo trading menarik dari HSB. Mulai dari promo khusus nasabah baru, hingga penukaran poin ke reward trading dengan hadiah bombastis! Jadi, tunggu apalagi? Mulai pengalaman trading modern tanpa batas di pasar global bersama HSB sekarang juga!***
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Ini Nilai Standar PBV yang Bagus! Berikut Cara Mudah Mencarinya
Dalam menghitung harga saham, alat analisis yang efektif sangat penting untuk membuat keputusan yang bijaksana. Salah satu alat yang banyak digunak...
- Peluang & Tantangan Proyeksi Ekonomi Indonesia Q4 2024
Memasuki kuartal keempat tahun 2024, perekonomian Indonesia berada pada titik krusial di mana berbagai peluang dan tantangan muncul. Kondisi ekonom...
Berikut Cara Menghitung Discounted Payback Period Paling MudahDiscounted Payback Period (DPP) adalah metode untuk menentukan waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi awal, dengan memperhitungkan nil...
- Berikut ini 9 Cara Menghitung Keuntungan Investasi Termudah!
Dalam dunia investasi, memahami berbagai metode perhitungan keuntungan adalah kunci untuk membuat keputusan yang bijaksana dan strategis. Setiap me...
Berikut 5 Jenis Investasi Terbaik Menurut Islam yang Dianjurkan RasulInvestasi dalam Islam adalah sebuah praktik yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai etika dan moral ...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil