Melakukan investasi tentu membawa keuntungannya tersendiri yang membuat banyak orang tertarik untuk melakukannya. Saat berinvestasi, kamu bisa memilih satu dari berbagai instrumen yang akan diinvestasikan.
Semua instrumen pastinya memiliki keuntungan dan risiko masing-masing yang perlu kamu tahu. Namun pada kesempatan ini kami akan mengajak kamu mendalami salah satu instrumen, yaitu saham.
Pada artikel ini kami akan memberikan informasi seputar keuntungan investasi saham, termasuk risiko-risiko yang ditimbulkannya. Cek informasi selengkapnya di bawah ini
Keuntungan Investasi Saham
Melakukan investasi saham saat ini jadi pilihan yang banyak diambil karena memberikan banyak keuntungan seperti pemasukan tambahan yang tidak perlu kita usahakan. Asal memilih saham yang tepat (atau berkualitas), maka keuntungan bisa didapatkan.
Bagi kamu yang belum melakukan investasi saham karena ragu, beberapa informasi berikut ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk berinvestasi.
-
Capital Gain
Capital gain ialah suatu keadaan di mana harga saham yang sudah dibeli mengalami kenaikan dan apabila dijual, investor akan mendapatkan keuntungan. Capital gain bisa terjadi ketika terdapat selisih positif antara harga beli dan harga jual saham.
Hal ini tentu berbeda dengan trading. Dalam trading, seorang trader akan berusaha menjual saham dengan cepat untuk mendapatkan keuntungan.
Sebaliknya seorang investor tidak menjual cepat saham yang dimilikinya, melainkan mendiamkannya dalam waktu yang lama. Bisa dalam lima tahun, sepuluh tahun atau bahkan di atas dua puluh lima tahun.
Semakin lama saham ditanamkan dan semakin banyak lembar saham yang dibeli, capital gain yang bisa diterima investor akan semakin besar. Ketika nilai lembar sahamnya sudah sangat besar, pada waktu inilah investor menjual lembar saham mereka dan mendapatkan keuntungan.
-
Mendapatkan Bagian Dividen
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang bisa memberikanmu pendapatan tambahan, yakni melalui dividen. Dividen merupakan istilah di mana sebuah perusahaan mendapatkan pendapatan bersih atau laba bersih, yang pada kemudian hari akan dibagi kepada para pemegang saham. Pembagian dividen ini tidak sembarangan, tetapi tergantung pada lembar saham yang dimiliki oleh masing-masing investor.
Setiap investor yang telah menerima pembagian dividen berhak untuk mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS. Semakin besar saham yang dipegang oleh investor, suara mereka akan semakin besar untuk memutuskan sesuatu dalam RUPS.
Tidak hanya soal suara dalam rapat, investor yang memiliki lembar saham yang banyak sudah pasti akan mendapat bagian dividen yang lebih banyak pula.
Jika kamu memiliki uang dingin (maksudnya uang yang tidak digunakan untuk keperluan lain) yang cukup banyak, maka berinvestasi saham agar mendapatkan dividen yang besar bisa jadi pilihan.
Sebagai informasi, investor yang menerima bagian dividen merupakan mereka yang telah menaruh sahamnya pada perusahaan tersebut untuk waktu yang lama. Alternatif lainnya, investor bisa menerima dividen kalau sudah membeli saham sebelum cumulative date atau cum date.
Kedua keuntungan di atas menjadi alasan mengapa banyak orang memilih melakukan investasi saham. Selain itu investasi saham dikenal dengan risikonya yang rendah dan tidak memerlukan ruang penyimpanan seperti investasi emas.
Meskipun rendah, kamu tetap perlu memperhatikan risiko-risiko yang ada supaya terhindar dari kerugian. Penjelasan tentang risiko akan lebih jauh dibahas pada poin selanjutnya.
Risiko Investasi dan Membeli Saham
Seperti yang sudah disinggung, memang benar bahwa risiko investasi saham cukup rendah daripada investasi lainnya. Apalagi jika kamu membandingkan risiko investasi dengan risiko trading.
Sudah pasti risiko yang harus ditanggung sangat berbeda jauh. Namun ini tidak boleh dijadikan alasan untuk menghiraukan risiko yang ada. Kalau begitu langsung saja simak risiko-risikonya berikut ini.
-
Capital Loss
Dalam investasi, pasti ada penurunan atau peningkatan dari nilai lembar saham yang dimiliki setiap investor. Keadaan capital loss terjadi ketika investor menjual sahamnya karena nilai lembar saham menurun.
Jika nilai saham lebih rendah daripada saat pertama kali kamu membelinya, maka kerugian terjadi. Ada kasus di mana investor bahkan tidak bisa mendapatkan dana investasi awal mereka.
Untuk menghindari capital loss, kamu memang tidak perlu intens memperhatikan keadaan pasar modal seperti saat melakukan trading. Namun kamu perlu memperhatikan perkembangan perusahaan.
Kamu bisa memantau keadaan perusahaan dari berita, artikel yang dikeluarkan perusahaan dan informasi lainnya terkait perusahaan. Keadaan politik, ekonomi, dan sosial sebuah negara juga bisa menggoyahkan nilai lembar saham.
-
Likuidasi
Selain nilai lembar saham yang menurun, akan ada kemungkinan di mana perusahaan kamu menanam saham mengalami kebangkrutan. Ketika perusahaan tersebut bangkrut hingga akhirnya ditutup atau dibubarkan, kemungkinan besar dana awal investasi kamu tidak akan kembali.
Apabila ditemukan sisa hasil penjualan perusahaan, maka sisa inilah yang akan dibagi sesuai dengan porsi setiap pemegang saham. Oleh karena itulah mengapa kamu—sebagai investor— perlu terlebih dahulu mencari tahu informasi tentang perusahaan secara mendalam.
Mulai dari kegiatan operasional, data pendapatan dan pengeluaran, sampai data dividen tahun-tahun sebelumnya.
Semua reputasi, kredibilitas perusahaan di lingkup nasional hingga internasional perlu diketahui. Pastikan bahwa semua informasi tentang perusahaan mengarah kepada kualitas saham yang baik dan tinggi, agar kamu tidak perlu mengalami likuiditas.
Demikian keuntungan investasi saham beserta kekurangan atau risiko yang perlu kamu tahu. Dengan mengetahui informasi ini, kamu diharapkan untuk lebih berhati-hati saat ingin melakukan investasi saham.
Bahkan tidak hanya saat berinvestasi, hal ini juga berlaku saat kamu ingin melakukan trading. Pastikan kamu memahami cara kerja dan risiko yang ada, serta tidak langsung tergiur dengan keuntungan yang akan didapatkan.
Lihat juga platform atau aplikasi yang kamu gunakan untuk melakukan investasi atau trading. Jangan sampai platform yang digunakan justru tidak berizin BAPPEBTI atau bahkan ilegal. Mencari platform trading saham online? HSB adalah tempat yang tepat. Semua perizinan dari OJK, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, dan BAPPEBTI sudah dikantongi oleh HSB. Yuk mulai trading saham secara aman bersama HSB!***
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Mengenal Dasar dan Cara Menghitung ARB Saham
Di tengah gemerlapnya dunia investasi saham, istilah Auto Reject Bawah (ARB) kerap kali muncul dan menjadi perhatian para investor. Bagi investor p...
- Joe Biden Mundur Pilpres, Ini Risiko Pasar Sahamnya
Dunia politik Amerika Serikat kembali mengguncang pasar keuangan global. Presiden Joe Biden resmi mundur dari ajang pemilihan presiden Amerika Seri...
Joe Biden Resmi Mundur! Ini 5 Dampak Isu Politik di Pasar SahamRESMI! Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan presiden Amerika, menambah ketidakpastian di pasar pada momen yang semakin krusial. Pen...
- Jual Beli Saham Perusahaan Tertutup, Ini yang Perlu Kamu Tahu!
Sobat Trader, jual beli saham perusahaan tertutup mungkin terdengar rumit bagi sebagian orang. Namun, dengan pemahaman yang tepat, kamu bisa mengel...
Cara Mudah Menentukan Harga Saham Perusahaan BaruSobat Trader, menentukan harga wajar saham perusahaan baru bukanlah tugas yang mudah. Ada berbagai faktor yang harus dipertimbangkan dan metode yan...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil