Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store google
Penting! Ini Dia Keuntungan dan Risiko Investasi Saham

Melakukan investasi tentu membawa keuntungannya tersendiri yang membuat banyak orang tertarik untuk melakukannya. Saat berinvestasi, kamu bisa memilih satu dari berbagai instrumen yang akan diinvestasikan.

Semua instrumen pastinya memiliki keuntungan dan risiko masing-masing yang perlu kamu tahu. Namun pada kesempatan ini kami akan mengajak kamu mendalami salah satu instrumen, yaitu saham.

Pada artikel ini kami akan memberikan informasi seputar keuntungan investasi saham, termasuk risiko-risiko yang ditimbulkannya. Cek informasi selengkapnya di bawah ini

Keuntungan Investasi Saham

keuntungan investasi saham

Melakukan investasi saham saat ini jadi pilihan yang banyak diambil karena memberikan banyak keuntungan seperti pemasukan tambahan yang tidak perlu kita usahakan. Asal memilih saham yang tepat (atau berkualitas), maka keuntungan bisa didapatkan.

Bagi kamu yang belum melakukan investasi saham karena ragu, beberapa informasi berikut ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk berinvestasi.

  • Capital Gain

Capital gain ialah suatu keadaan di mana harga saham yang sudah dibeli mengalami kenaikan dan apabila dijual, investor akan mendapatkan keuntungan. Capital gain bisa terjadi ketika terdapat selisih positif antara harga beli dan harga jual saham.

Hal ini tentu berbeda dengan trading. Dalam trading, seorang trader akan berusaha menjual saham dengan cepat untuk mendapatkan keuntungan.

Sebaliknya seorang investor tidak menjual cepat saham yang dimilikinya, melainkan mendiamkannya dalam waktu yang lama. Bisa dalam lima tahun, sepuluh tahun atau bahkan di atas dua puluh lima tahun.

Semakin lama saham ditanamkan dan semakin banyak lembar saham yang dibeli, capital gain yang bisa diterima investor akan semakin besar. Ketika nilai lembar sahamnya sudah sangat besar, pada waktu inilah investor menjual lembar saham mereka dan mendapatkan keuntungan.  

  • Mendapatkan Bagian Dividen

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang bisa memberikanmu pendapatan tambahan, yakni melalui dividen. Dividen merupakan istilah di mana sebuah perusahaan mendapatkan pendapatan bersih atau laba bersih, yang pada kemudian hari akan dibagi kepada para pemegang saham. Pembagian dividen ini tidak sembarangan, tetapi tergantung pada lembar saham yang dimiliki oleh masing-masing investor.

Setiap investor yang telah menerima pembagian dividen berhak untuk mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS. Semakin besar saham yang dipegang oleh investor, suara mereka akan semakin besar untuk memutuskan sesuatu dalam RUPS.

Tidak hanya soal suara dalam rapat, investor yang memiliki lembar saham yang banyak sudah pasti akan mendapat bagian dividen yang lebih banyak pula.

Jika kamu memiliki uang dingin (maksudnya uang yang tidak digunakan untuk keperluan lain) yang cukup banyak, maka berinvestasi saham agar mendapatkan dividen yang besar bisa jadi pilihan.

Sebagai informasi, investor yang menerima bagian dividen merupakan mereka yang telah menaruh sahamnya pada perusahaan tersebut untuk waktu yang lama. Alternatif lainnya, investor bisa menerima dividen kalau sudah membeli saham sebelum cumulative date atau cum date. 

Kedua keuntungan di atas menjadi alasan mengapa banyak orang memilih melakukan investasi saham. Selain itu investasi saham dikenal dengan risikonya yang rendah dan tidak memerlukan ruang penyimpanan seperti investasi emas.

Meskipun rendah, kamu tetap perlu memperhatikan risiko-risiko yang ada supaya terhindar dari kerugian. Penjelasan tentang risiko akan lebih jauh dibahas pada poin selanjutnya.

Risiko Investasi dan Membeli Saham

risiko investasi saham

Seperti yang sudah disinggung, memang benar bahwa risiko investasi saham cukup rendah daripada investasi lainnya. Apalagi jika kamu membandingkan risiko investasi dengan risiko trading.

Sudah pasti risiko yang harus ditanggung sangat berbeda jauh. Namun ini tidak boleh dijadikan alasan untuk menghiraukan risiko yang ada. Kalau begitu langsung saja simak risiko-risikonya berikut ini.

  • Capital Loss

Dalam investasi, pasti ada penurunan atau peningkatan dari nilai lembar saham yang dimiliki setiap investor. Keadaan capital loss terjadi ketika investor menjual sahamnya karena nilai lembar saham menurun.

Jika nilai saham lebih rendah daripada saat pertama kali kamu membelinya, maka kerugian terjadi. Ada kasus di mana investor bahkan tidak bisa mendapatkan dana investasi awal mereka.

Untuk menghindari capital loss, kamu memang tidak perlu intens memperhatikan keadaan pasar modal seperti saat melakukan trading. Namun kamu perlu memperhatikan perkembangan perusahaan.

Kamu bisa memantau keadaan perusahaan dari berita, artikel yang dikeluarkan perusahaan dan informasi lainnya terkait perusahaan. Keadaan politik, ekonomi, dan sosial sebuah negara juga bisa menggoyahkan nilai lembar saham.

  • Likuidasi

Selain nilai lembar saham yang menurun, akan ada kemungkinan di mana perusahaan kamu menanam saham mengalami kebangkrutan. Ketika perusahaan tersebut bangkrut hingga akhirnya ditutup atau dibubarkan, kemungkinan besar dana awal investasi kamu tidak akan kembali.

Apabila ditemukan sisa hasil penjualan perusahaan, maka sisa inilah yang akan dibagi sesuai dengan porsi setiap pemegang saham. Oleh karena itulah mengapa kamu—sebagai investor— perlu terlebih dahulu mencari tahu informasi tentang perusahaan secara mendalam.

Mulai dari kegiatan operasional, data pendapatan dan pengeluaran, sampai data dividen tahun-tahun sebelumnya.

Semua reputasi, kredibilitas perusahaan di lingkup nasional hingga internasional perlu diketahui. Pastikan bahwa semua informasi tentang perusahaan mengarah kepada kualitas saham yang baik dan tinggi, agar kamu tidak perlu mengalami likuiditas.

Demikian keuntungan investasi saham beserta kekurangan atau risiko yang perlu kamu tahu. Dengan mengetahui informasi ini, kamu diharapkan untuk lebih berhati-hati saat ingin melakukan investasi saham.

Bahkan tidak hanya saat berinvestasi, hal ini juga berlaku saat kamu ingin melakukan trading. Pastikan kamu memahami cara kerja dan risiko yang ada, serta tidak langsung tergiur dengan keuntungan yang akan didapatkan.

Lihat juga platform atau aplikasi yang kamu gunakan untuk melakukan investasi atau trading. Jangan sampai platform yang digunakan justru tidak berizin BAPPEBTI atau bahkan ilegal. Mencari platform trading saham online? HSB adalah tempat yang tepat. Semua perizinan dari OJK, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, dan BAPPEBTI sudah dikantongi oleh HSB.  Yuk mulai trading saham secara aman bersama HSB!***

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Mulai Pengalaman Trading Terbaik