Home Pengetahuan Keuangan Kenali Perbedaan Yield dan Return Berikut Ini!

Kenali Perbedaan Yield dan Return Berikut Ini!

by Zunvindri Taniaty
Perbedaan Yield dan Return

Berinvestasi bisa menjadi usaha yang rumit dan terkadang membingungkan, dan salah satu konsep yang sangat sulit dipahami adalah perbedaan antara yield dan return. Meskipun istilah-istilah ini sering digunakan secara bergantian, namun istilah tersebut sebenarnya mengacu pada berbagai ukuran kinerja investasi yang berbeda.

Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan utama antara keduanya, dan membahas mengapa penting untuk mengetahui perbedaan antara konsep-konsep ini saat mengevaluasi investasi.

Tentang Yield

Yield atau imbal hasil mengacu pada pendapatan yang dihasilkan oleh investasi yang dinyatakan sebagai persentase dari biaya atau nilai pasar saat ini. Ini adalah pengembalian investasi dalam bentuk bunga, dividen, atau jenis pendapatan lainnya.

Yield sering dihitung sebagai tingkat persentase tahunan dan dapat menjadi ukuran yang berguna untuk mengevaluasi potensi pendapatan investasi. Adapun terdapat berbagai jenis yield, seperti current yield, yield to maturity, yield to call, dan lain sebagainya.

Tentang Return

Return mengacu pada total keuntungan atau kerugian yang dihasilkan oleh investasi selama periode waktu tertentu. Ini memperhitungkan pendapatan yang dihasilkan oleh investasi (seperti dividen atau bunga) dan setiap perubahan nilai investasi dari waktu ke waktu (seperti keuntungan atau kerugian modal). 

Return dapat dinyatakan sebagai persentase dari biaya awal investasi atau nilai pasar saat ini, dan sering dihitung secara tahunan untuk tujuan perbandingan. Ada berbagai jenis pengembalian (return), termasuk pengembalian total (total return), yang mengukur keseluruhan kinerja investasi selama periode tertentu, dan pengembalian tahunan (annualized return), yang menghitung pengembalian tahunan rata-rata selama periode waktu tertentu.

Perbedaan Utama Antara Yield dan Return

Perbedaan Utama Antara Yield dan Return

Sementara yield dan return adalah konsep yang saling berkaitan, ada perbedaan utama antara keduanya. Berikut perbedaannya.

  • Penghasilan vs. Laba/Rugi Total

Yield mengacu pada pendapatan yang dihasilkan oleh investasi, sementara return mencakup pendapatan dan perubahan nilai investasi dari waktu ke waktu.

  • Perhitungan

Yield dihitung sebagai persentase dari biaya investasi atau nilai pasar saat ini, sedangkan return dihitung sebagai persentase dari biaya awal atau nilai pasar saat ini dari investasi.

  • Kerangka Waktu

Yield biasanya dihitung secara tahunan, sedangkan return dapat dihitung untuk periode waktu kapan pun, seperti hari, bulan, atau tahun.

  • Jenis

Yield sering diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis, seperti current yield dan yield to maturity, sedangkan return dapat diklasifikasikan ke dalam jenis seperti total return dan annualized return. Untuk memahami lebih lanjut mengenai jenis-jenis yield, kamu bisa mengaksesnya di artikel ini.

  • Fokus

Yield berfokus pada potensi yang menghasilkan pendapatan dari suatu investasi, sedangkan return memperhitungkan pendapatan dan apresiasi atau depresiasi modal.

Baca Juga:  Inilah Cara Menghitung Rasio Likuiditas dengan Benar

Secara keseluruhan, yield adalah ukuran pendapatan yang dihasilkan oleh investasi, sedangkan return adalah ukuran kinerja investasi secara keseluruhan.

Yield dapat menjadi pertimbangan penting bagi investor berorientasi pendapatan, tetapi itu tidak memberikan gambaran lengkap tentang kinerja investasi. Maka dari itu, investor perlu mempertimbangkan juga aspek return saat mengevaluasi investasi. Investor dapat menggunakan yield dan return bersama untuk mengevaluasi potensi investasi.

Misalnya, Sobat Trader mempertimbangkan imbal hasil obligasi sebagai indikasi potensi pendapatannya, sementara tetap mempertimbangkan pengembalian historis obligasi sebagai indikasi kinerja keseluruhannya.

Dengan mempertimbangkan yield dan return, Sobat Trader dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan mengelola portofolio dengan lebih baik.

Contoh Ilustrasi Perbedaan antara Yield dan Return

Contoh Ilustrasi Perbedaan antara Yield dan Return

Mari pertimbangkan dua contoh berikut untuk mengilustrasikan perbedaan antara yield dan return.

Contoh 1: Saham yang membayar dividen tinggi

Misalkan, Sobat Trader membeli saham yang membayar dividen tahunan $5 per saham dan memiliki harga pasar saat ini $100. Dalam hal ini, yield saham akan dihitung sebagai berikut:

Yield = (Dividen Tahunan / Harga Pasar Saat Ini) x 100

Yield = ($5 / $100) x 100

Yield = 5%

Jadi, imbal hasil saham adalah 5%, yang berarti kamu dapat mengharapkan return sebesar 5% atas investasinya dalam bentuk pendapatan dividen. Namun, return saham selama periode waktu tertentu juga akan bergantung pada perubahan nilai pasarnya. Jika harga saham naik menjadi $110 selama setahun, return akan dihitung sebagai berikut:

Return = (Harga Pasar Akhir – Harga Pasar Awal + Dividen yang Dibayar) / Harga Pasar Awal x 100

Return = ($110 – $100 + $5) / $100 x 100

Return = 15%

Dalam hal ini, pengembalian saham akan menjadi 15%, yang mencerminkan pendapatan yang dihasilkan oleh dividen dan apresiasi modal dari saham tersebut.

Baca Juga:  Pengertian Equity Investment, Jenis, dan Manfaatnya

Contoh 2: Obligasi dengan Yield to Maturity

Misalkan, Sobat Trader membeli obligasi dengan nilai nominal $1.000, tingkat kupon 5%, dan tanggal jatuh tempo 5 tahun. Dalam hal ini, yield to maturity obligasi akan dihitung sebagai berikut:

Yield to Maturity = [(Pembayaran Kupon Tahunan x Tahun Hingga Jatuh Tempo) + (Nilai Nominal – Harga Pasar Saat Ini) / Tahun Hingga Jatuh Tempo] / [(Nilai Nominal + Harga Pasar Saat Ini) / 2] x 100

Yield to Maturity = [($50 x 5) + ($1.000 – $900) / 5] / [($1.000 + $900) / 2] x 100

Yield to Maturity = 6,67%

Jadi, yield to maturity obligasi tersebut adalah 6,67%, yang merupakan ekspektasi return obligasi jika dipegang hingga jatuh tempo. Namun, pengembalian aktual obligasi selama periode waktu tertentu juga akan bergantung pada perubahan nilai pasarnya. Jika harga obligasi naik menjadi $950 selama setahun, return akan dihitung sebagai berikut:

Return = (Harga Pasar Akhir – Harga Pasar Awal + Bunga Tahunan yang Diterima) / Harga Pasar Awal x 100

Return = ($950 – $900 + $50) / $900 x 100

Return = 16,67%

Dalam hal ini, return obligasi akan menjadi 16,67%, yang mencerminkan pendapatan yang dihasilkan oleh pembayaran kupon dan kenaikan modal obligasi.

Pentingnya Mengetahui Perbedaan Antara Yield dan Return

Pentingnya Mengetahui Perbedaan Antara Yield dan Return

Mengetahui perbedaan antara yield dan return penting bagi investor karena membantu membuat keputusan investasi yang lebih tepat serta lebih memahami risiko dan potensi keuntungan dari pilihan investasi yang berbeda.

Yield adalah ukuran penting untuk investasi berorientasi pendapatan, seperti obligasi atau saham yang membayar dividen, karena membantu investor membandingkan potensi pendapatan dari berbagai investasi.

Yield juga dapat memberikan wawasan tentang risiko relatif dari berbagai investasi, karena investasi dengan yield yang lebih tinggi mungkin dianggap lebih berisiko daripada investasi dengan yield yang lebih rendah.

Baca Juga:  Tips Melakukan Trading dengan Mudah

Return, di sisi lain, memberikan pandangan yang lebih komprehensif tentang kinerja investasi, dengan mempertimbangkan pendapatan yang dihasilkan dan perubahan nilai pasar investasi. Return juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja historis suatu investasi dan untuk menentukan apakah telah memenuhi harapan investor.

Dengan memahami perbedaan antara yield dan return, investor dapat mengevaluasi kinerja investasi mereka dengan lebih akurat dan membuat keputusan yang lebih tepat tentang di mana mereka harus menginvestasikan uang mereka.

Investor juga dapat mengelola portofolio dengan lebih baik dengan menyeimbangkan investasi berimbal hasil tinggi dengan investasi yang memiliki potensi pengembalian lebih tinggi dalam jangka panjang.

Secara keseluruhan, memahami perbedaan antara yield dan return sangat penting bagi investor yang ingin membangun portofolio investasi terdiversifikasi yang memenuhi tujuan keuangan dan toleransi risiko mereka.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan yield dan return. Buat kamu yang ingin memulai melakukan investasi atau trading, pastikan broker yang Sobat Trader gunakan sudah teregulasi BAPPEBTI dan menawarkan transaksi yang aman transparan agar terhindar dari investasi bodong.

Adapun salah satu broker trading yang bisa kamu percayakan adalah HSB Investasi. HSB Investasi tak hanya mengantongi izin resmi BAPPEBTI, tetapi juga meraih penghargaan Best Innovative Broker 2022 dari ICDX.

Di HSB, keamanan data kamu terjamin oleh sistem akun terpisah, artinya dana nasabah dan dana perusahaan dipisahkan, sehingga bertransaksi pun jadi lebih aman. Jangan tunda lagi, jadilah bagian dari jutaan trader sukses bersama HSB Investasi! Download dan registrasikan akun trading-mu sekarang juga!***

DISCLAIMER

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

Mungkin kamu suka

HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288