Bagi kamu yang sudah berkecimpung dalam investasi saham pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah equity investment ini. Bagaimana tidak, equity investment adalah salah satu faktor pertimbangan yang sering kali digunakan oleh investor ketika hendak berinvestasi pada sebuah perusahaan.
Untuk itu, penting bagi kamu memahami equity investment ini dengan tepat supaya bisa memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugian. Kalau begitu, yuk pahami lebih lanjut semua hal tentang equity investment termasuk jenis dan manfaatnya di bawah ini.
Pengertian Equity Investment
Equity investment merupakan pembelian atas saham perusahaan dengan berbagai jenis-jenis saham yang ditawarkan. Saat membeli saham, kamu akan menjadi pemilik sebagian dari perusahaan tersebut dan akan memperoleh hak atas dividen yang dibagikan serta perubahan nilai saham di pasar saham.
Pembelian saham dapat dilakukan melalui pasar sekunder, yaitu pasar saham yang sudah diterbitkan dan diperdagangkan di bursa efek. Kamu juga dapat membeli saham melalui pasar primer, yaitu saat perusahaan baru menawarkan sahamnya kepada publik melalui penawaran umum perdana atau dikenal dengan istilah IPO (Initial Public Offering).
Equity investment dapat menjadi pilihan yang menguntungkan bagi investor jangka panjang yang ingin meningkatkan nilai investasinya. Namun, dapat menjadi risiko tinggi juga lantaran harga saham yang fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi ekonomi, kebijakan perusahaan, dan faktor-faktor lainnya.
Oleh karena itu, sebelum melakukan equity investment, tidak ada salahnya jika kamu melakukan riset dan analisis yang cukup terhadap perusahaan yang akan kamu beli sahamnya. Melakukan riset menjadi hal penting untuk mengetahui informasi lengkap tentang kinerja perusahaan tersebut.
Baca juga: Memahami Apa Itu Investment Decision dalam Manajemen Keuangan
Jenis-Jenis Equity Investment
Equity investment terdiri dari beberapa jenis dan ini penting juga kamu ketahui, apalagi kamu investor pemula yang baru saja mulai berinvestasi. Lantas, apa saja jenis-jenis equity investment tersebut? Yuk simak selengkapnya berikut ini.
1. Common Stock
Untuk jenis equity investment common stock termasuk jenis saham yang paling umum ditemukan di pasar saham. Ketika kamu membeli saham common stock, kamu tidak hanya memiliki sebagian perusahaan, tetapi juga memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham. Artinya kamu bisa ikut serta dalam pengambilan keputusan penting perusahaan.
2. Preferred Stock
Preferred stock merupakan jenis saham yang memberikan hak prioritas dalam pembagian dividen dan hak istimewa dalam likuidasi perusahaan. Pemegang saham preferred stock akan mendapatkan dividen yang lebih stabil dan lebih tinggi dibandingkan common stock, namun tidak memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham.
3. Restricted Stock
Jenis equity investment lainnya ada restricted stock. Jenis saham ini berupa saham yang diterbitkan oleh perusahaan kepada karyawan atau direksi sebagai bagian dari program remunerasi. Saat penerbitan, saham ini dikenakan batasan selama periode tertentu sebelum dapat diperjualbelikan di pasar saham.
4. Warrants
Warrants merupakan jenis saham yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham perusahaan dengan harga yang telah ditentukan selama periode waktu tertentu. Warrants dapat diterbitkan oleh perusahaan atau diperdagangkan di pasar sekunder sebagai instrumen keuangan yang independen.
Baca juga: Asesmen Portofolio, Langkah Penting Sebelum Berinvestasi
Unsur-Unsur Equity Investment
Equity investment adalah kepemilikan saham pada perusahaan tertentu. Dalam proses investasi saham, ada beberapa unsur yang penting kamu pahami agar proses pembelian saham lebih mudah dilakukan. Mari simak apa saja unsur-unsur tersebut.
1. Dana yang Digunakan
Dana termasuk salah satu unsur penting dalam equity investment. Kamu bisa menggunakan dana pribadi atau dana pinjaman untuk membeli saham. Namun, disarankan menggunakan dana pribadi khusus untuk investasi jika membeli saham, karena cukup berisiko jika kamu mengalami kerugian.
2. Riset Perusahaan
Sebelum melakukan equity investment, sebaiknya melakukan riset dan analisis yang cukup terhadap perusahaan yang akan kamu beli sahamnya. Informasi yang perlu kamu tahu dari perusahaan meliputi sejarah perusahaan, prospek bisnis, kebijakan manajemen, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kinerja perusahaan.
3. Market Saham
Market dapat memengaruhi harga saham dan volatilitas saham perusahaan. Sebelum melakukan equity investment, sebaiknya kamu perhatikan kondisi pasar saham secara umum dan faktor-faktor yang dapat memengaruhi pasar saham. Penting untuk kamu membaca kondisi pasar sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
4. Jangka Waktu Investasi
Jangka waktu investasi sangat penting karena equity investment dapat menjadi pilihan yang menguntungkan bagi investor jangka panjang, namun dapat menjadi risiko tinggi bagi investor jangka pendek. Untuk itu, sebelum melakukan equity investment, sebaiknya kamu pertimbangkan sebaik mungkin jangka waktu investasi yang akan kamu lakukan.
Baca juga: Inilah Cara Menghitung Rasio Likuiditas dengan Benar
4 Manfaat Equity Investment
Ada banyak manfaat yang akan kamu dapatkan saat kamu membeli saham, terutama untuk tujuan jangka panjang. Salah satunya manfaatnya, kamu akan mendapatkan keuntungan jika kamu bisa membaca kondisi pasar dengan tepat. Kalau begitu, mari simak apa saja manfaat dari equity investment berikut ini.
1. Berpotensi Mendapatkan Keuntungan
Salah satu manfaat equity investment yaitu mendapat keuntungan yang diperoleh dari perubahan harga saham di pasar saham. Harga saham dapat naik dan menghasilkan keuntungan bagi investor, terutama jika kamu membeli saham pada harga yang rendah dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.
2. Mendapat Dividen
Manfaat lainnya, kamu bisa mendapatkan dividen dari perusahaan. Dividen merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham yang dapat digunakan sebagai pendapatan pasif bagi investor. Dividen dapat dibagikan secara reguler atau tidak reguler, tergantung pada kebijakan perusahaan.
3. Diversifikasi Portofolio
Equity investment dapat digunakan juga sebagai cara untuk diversifikasi portofolio investasi. Ketika kamu membeli saham dari berbagai perusahaan dan sektor industri yang berbeda, kamu dapat mengurangi risiko portofolio dan meningkatkan potensi keuntungan. Diversifikasi portofolio ini penting dilakukan dalam rangka meminimalisir kerugian.
4. Berpartisipasi dalam Keputusan Perusahaan
Equity investment juga memberikan hak suara pada pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham. Hal ini memungkinkan pemegang saham untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan penting perusahaan. Ini dapat membantu kamu dalam mengevaluasi kinerja perusahaan dan membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Apakah kamu sudah paham bagaimana cara kerja equity investment? Di era sekarang, penting membeli saham untuk tujuan jangka panjang. Equity investment adalah salah satu cara yang dapat kamu lakukan dalam membeli saham perusahaan dengan tepat.
Jika kamu tertarik membeli saham, kamu bisa melakukan trading saham online dengan mudah hanya di aplikasi HSB. Kamu juga bisa buat akun demo terlebih dahulu untuk memahami cara kerjanya. Setelah itu, kamu bisa terjun langsung dengan buat akun live. Yuk download aplikasi HSB sekarang juga untuk mulai investasi dan dapatkan potensi keuntungan maksimal.