Investasi saham dapat menjadi salah satu cara yang menarik untuk mengembangkan aset dalam jangka panjang. Namun, seperti halnya investasi pada instrumen keuangan lainnya, investasi saham juga memiliki risiko dan fluktuasi nilai yang tinggi. Oleh karena itu, investor harus memahami konsep dasar dalam investasi saham, termasuk dalam menghitung expected return portofolio.
Dalam menghitung expected return portofolio, investor perlu mengetahui tingkat pengembalian historis saham, proporsi setiap saham, dan menggunakan rumus yang tepat. Dalam artikel ini, HSB akan memberikan informasi secara detail tentang cara menghitung expected return portofolio saham, pastikan kamu membacanya hingga akhir.
Apa Itu Expected Return Portofolio?
Expected return portofolio adalah tingkat pengembalian rata-rata yang diharapkan dari sekelompok saham yang tergabung dalam suatu kepemilikan saham. Portofolio saham dapat terdiri dari saham dari berbagai perusahaan yang berbeda.
Setiap saham memiliki risiko dan tingkat pengembalian yang berbeda sehingga dengan menggabungkan beberapa saham ke dalam portofolio, investor dapat meminimalkan risiko dan mencapai pengembalian yang lebih stabil dan diharapkan.
Expected return portofolio adalah pengukuran yang penting bagi investor karena dapat memberikan gambaran tentang pengembalian yang diharapkan dari investasi mereka dan membantu dalam pengambilan keputusan investasi.
Selain itu, menghitung expected return dapat membantu investor untuk merencanakan investasi jangka panjang dengan lebih baik. Misalnya, jika investor memerlukan jumlah dana tertentu pada masa depan, mereka dapat memilih investasi yang memberikan expected return yang sesuai dengan tujuan keuangan mereka.
Untuk menghitung expected return portofolio, investor harus memperhitungkan berbagai faktor seperti pengembalian historis saham dan faktor risiko meliputi fluktuasi pasar, mata uang, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi pasar.
Sebagai contoh, seorang investor yang mencari pendapatan keuntungan yang lebih stabil mungkin memilih portofolio dengan saham dari perusahaan-perusahaan besar dan mapan. Sementara investor yang mencari keuntungan yang lebih tinggi mungkin memilih portofolio dengan saham dari perusahaan-perusahaan yang lebih kecil dengan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi.
Dalam semua kasus, investor harus menghitung expected return portofolio untuk memastikan bahwa mereka membuat keputusan investasi yang tepat.
Cara Menghitung Expected Return Portofolio Saham
Untuk menghitung expected return portofolio saham, terdapat beberapa langkah yang harus diikuti. Berikut ini adalah beberapa cara menghitung expected return portofolio saham yang sebaiknya kamu ketahui:
1. Menghitung Tingkat Pengembalian Historis Saham
Pertama-tama, investor harus mengumpulkan data mengenai pengembalian historis setiap saham dalam portofolio. Data pengembalian dapat diperoleh melalui berbagai sumber seperti situs web keuangan atau broker saham.
Pengembalian historis saham dihitung dengan membandingkan harga pembelian dengan harga penjualan, ditambah dengan pembayaran dividen atau imbalan lain yang diterima oleh investor selama periode waktu tertentu.
Setelah pengembalian historis dari setiap saham dalam portofolio dihitung, investor dapat menghitung rata-rata pengembalian dari setiap saham. Rata-rata pengembalian inilah yang akan digunakan untuk menghitung expected return portofolio.
2. Menghitung Proporsi Setiap Saham dalam Portofolio
Setelah tingkat pengembalian historis saham dihitung, investor harus menghitung proporsi setiap saham dalam portofolio. Proporsi saham dapat dihitung dengan membagi nilai pasar dari setiap saham dengan nilai pasar keseluruhan dari seluruh saham dalam portofolio.
Misalnya, jika investor memiliki dua saham dalam portofolio, dan masing-masing saham memiliki nilai pasar $10.000 dan $20.000, maka nilai pasar keseluruhan portofolio adalah $30.000. Dalam hal ini, proporsi setiap saham dalam portofolio akan dihitung sebagai berikut:
- Proporsi saham 1 = nilai pasar saham 1 nilai pasar saham keseluruhan portofolio
Proporsi saham 1 = $10.000$30.000
Proporsi saham 1 = 13 atau sekitar 0,33
- Proporsi saham 2 = nilai pasar saham 2 nilai pasar saham keseluruhan portofolio
Proporsi saham 2 = $20.000$30.000
Proporsi saham 2 = 23 atau sekitar 0,67
Dalam hal ini, investor memiliki 33% dari saham 1 dan 67% dari saham 2 dalam portofolio mereka.
3. Menghitung Expected Return Portofolio
Setelah tingkat pengembalian historis saham dan proporsi setiap saham dalam portofolio dihitung, investor dapat menghitung expected return portofolio yang dihitung dengan mengalikan tingkat pengembalian historis dari setiap saham dengan proporsi saham dalam portofolio, kemudian menjumlahkan hasilnya. Secara matematis, formula untuk menghitung expected return portofolio adalah sebagai berikut:
Expected Return Portofolio = Σ (Tingkat Pengembalian Historis Saham x Proporsi Saham dalam Portofolio)
Misalnya, jika investor memiliki dua saham dalam portofolio, dan tingkat pengembalian historis dari saham 1 adalah 10%, sedangkan tingkat pengembalian historis dari saham 2 adalah 15%, dan proporsi setiap saham dalam portofolio adalah 33% dan 67% seperti pada contoh sebelumnya, maka expected return portofolio dapat dihitung sebagai berikut:
Expected Return Portofolio = (0,10 x 0,33) + (0,15 x 0,67)
ExpectedReturn Portofolio = 0,0485 atau sekitar 4,85%
Dalam hal ini, investor dapat mengharapkan pengembalian portofolio sebesar 4,85%. Angka ini dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasi selanjutnya. Tentu saja, perlu diingat bahwa expected return portofolio hanyalah proyeksi pengembalian dan tidak menjamin hasil yang pasti.
Pengembalian yang sebenarnya dapat berbeda dari expected return portofolio karena faktor-faktor seperti perubahan kondisi pasar atau peristiwa tak terduga yang dapat memengaruhi harga saham. Oleh karena itu, investor perlu mempertimbangkan risiko dan melakukan diversifikasi portofolio untuk meminimalkan risiko dan mencapai hasil investasi yang optimal.
Maksimalkan Keuntungan Trading Hanya di HSB
Secara tidak langsung, dengan memahami cara menghitung expected return portofolio, kamu bisa memaksimalkan potensi dalam mendapatkan keuntungan saat investasi atau trading. Namun tentu saja hal ini juga didukung oleh berbagai faktor lain seperti hasil analisis yang baik, pemilihan instrumen yang tepat dan penggunaan broker investasi atau trading yang tepercaya seperti HSB.
Mengapa HSB? Jika kamu melakukan trading melalui platform yang telah teregulasi BAPPEBTI ini, akan ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan. Beberapa di antaranya seperti kemudahan dalam penggunaan platform trading, seluruh proses mulai dari deposit, pembelian instrumen saham hingga withdraw cepat, alat analisis yang profesional, hingga edukasi gratis tentang trading bagi para pemula. Menarik bukan?
Tak ada yang perlu diragukan lagi, kunjungi HSB segera atau download aplikasinya dan raih keuntungan trading yang besar sekarang juga!***