Home Forex Kurs Mengambang Terkendali: Kelebihan & Cara Kerjanya

Kurs Mengambang Terkendali: Kelebihan & Cara Kerjanya

by Imelia Santoso
Sistem kurs mengambang terkendali atau managed floating exchange rate system

Sistem nilai tukar yang diterapkan suatu negara bergantung pada kebijakan ekonomi dan moneter yang diterapkan oleh pemerintah atau Bank Sentral setempat. Sistem kurs mengambang terkendali menjadi salah satu sistem yang populer di dunia. Mengapa demikian? Cari tahu jawabannya di bawah ini!

Kelebihan Sistem Kurs Mengambang Terkendali

Secara sederhana, sistem kurs mengambang terkendali (Managed Floating Exchange Rate System) adalah sistem nilai tukar mata uang yang mengizinkan nilai tukar berfluktuasi sesuai dengan kekuatan pasar, tetapi tetap diawasi dan diatur oleh Bank Sentral negara tersebut.

Sistem ini digunakan oleh banyak negara di dunia karena dianggap bisa memberikan fleksibilitas yang cukup besar dalam mengatasi fluktuasi nilai tukar, namun masih di bawah kontrol dan pengawasan Bank Sentral untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Lalu, apa saja kelebihan dari sistem ini? Berikut 6 kelebihan Managed Floating Exchange Rate System. Berikut adalah beberapa kelebihan dari sistem kurs mengambang terkendali yang perlu Sobat Trader kenali:

Fleksibilitas sistem kurs mengambang terkendali

1. Fleksibilitas

Sistem kurs mengambang terkendali memberikan kebebasan nilai tukar mata uang untuk bergerak sesuai dengan keadaan pasar. Hal ini memungkinkan untuk menyesuaikan nilai tukar mata uang dengan kondisi ekonomi yang berubah-ubah, seperti inflasi atau deflasi, sehingga dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi.

2. Efektif Menekan Volatilitas Nilai Tukar

Dalam sistem kurs mengambang terkendali, pemerintah dapat mengambil tindakan untuk mencegah perubahan nilai tukar yang terlalu besar atau terlalu cepat. Ini dapat membantu mengurangi volatilitas nilai tukar akibat fluktuasi harga yang tidak stabil di pasar.

3. Kemandirian

Sistem kurs mengambang terkendali memberikan otonomi kepada pemerintah untuk menentukan kebijakan moneter dan fiskal yang sesuai dengan kondisi ekonomi nasional, tanpa harus terbebani untuk mempertahankan nilai tukar mata uang. Hal ini memungkinkan pemerintah untuk lebih fokus pada tujuan ekonomi domestik dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

4. Transparansi

Sistem kurs mengambang terkendali memungkinkan pengambilan keputusan investasi dan perdagangan yang lebih transparan karena nilai tukar mata uang tercermin langsung oleh kondisi pasar dan fundamental ekonomi suatu negara.

Baca Juga:  Bullish Reversal Patterns: Penjelasan, Jenis, dan Panduan Identifikasinya

sistem kurs mengambang terkendali bisa menarik minat investasi

5. Menarik Minat Investasi

Sistem kurs mengambang terkendali dapat menarik minat investasi asing dengan menjaga stabilitas nilai tukar mata uang. Dengan masuknya Investasi asing, akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

6. Menjaga Keseimbangan Neraca Perdagangan

Sistem kurs mengambang terkendali dapat membantu menjaga keseimbangan neraca perdagangan antara negara dengan menyesuaikan nilai tukar mata uang. Hal ini bisa membantu mengurangi risiko kebangkrutan dan mempertahankan kestabilan ekonomi.

Bagaimana Penerapan Kurs Mengambang Terkendali?

Pada sistem kurs mengambang terkendali, kebijakan moneter tidak secara aktif menetapkan nilai tukar mata uang, tetapi hanya memberikan arah ke pasar dan memastikan agar nilai tukar tidak naik atau turun secara drastis atau tidak terkendali. 

Selain itu, sistem ini juga memungkinkan negara untuk menyesuaikan nilai tukar mata uang mereka secara fleksibel dan cepat mengikuti perubahan ekonomi global tanpa mempengaruhi cadangan devisa dan inflasi.

Dan terakhir, sistem ini memungkinkan pasar valuta asing untuk beroperasi secara efektif dan mengikuti hukum permintaan dan penawaran, yang membantu mengurangi risiko kelebihan atau kekurangan pasokan uang di pasar.

Walau demikian, sistem ini juga memiliki kelemahan, seperti tidak dapat menjamin stabilitas nilai tukar jangka panjang, bergantung pada kemampuan otoritas kebijakan moneter untuk mengintervensi pasar valuta asing, hingga dapat memicu spekulasi di pasar valuta asing. 

Oleh karena itu, kebijakan ini harus diterapkan dengan hati-hati dan berdasarkan analisis yang cermat tentang kondisi ekonomi dan keuangan negara. Lalu, apa saja faktor yang memengaruhi Managed Floating Exchange Rate System?

Nilai Tukar Awal dari Bank Sentral

1. Nilai Tukar Awal dari Bank Sentral 

Dalam sistem kurs mengambang terkendali, Bank Sentral memiliki peran penting dalam menentukan nilai tukar awal mata uang nasional. Nilai tukar awal ini akan menjadi patokan atau acuan bagi nilai tukar mata uang dalam pasar valuta asing.

Penentuan nilai tukar ini berdasarkan analisis fundamental terhadap kondisi ekonomi nasional, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan neraca perdagangan negara. Analisis ini akan membantumu dalam memahami kondisi ekonomi saat ini dan memprediksi arah pergerakan nilai tukar mata uang.

Baca Juga:  Pelajari Cross Currency Pair EUR/NZD Ini!

Selain itu, Bank Sentral juga akan mengevaluasi nilai tukar mata uang saat ini dan membandingkannya dengan nilai tukar mata uang negara-negara lain, apakah terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Bank Sentral juga akan mempertimbangkan faktor eksternal yang dapat memengaruhi nilai tukar mata uang, seperti kondisi ekonomi global dan kebijakan moneter Bank Sentral negara-negara lain.

Setelah mempertimbangkan semua faktor tersebut, Bank Sentral akan menentukan nilai tukar awal yang sesuai dengan kondisi ekonomi dan tingkat inflasi. Nilai tukar awal ini akan menjadi titik acuan bagi pasar valuta asing dalam menentukan nilai tukar mata uang secara bebas.

Setelah nilai tukar awal ditentukan, Bank Sentral akan membiarkan nilai tukar mata uang berfluktuasi secara bebas di pasar valuta asing, namun tetap melakukan intervensi jika diperlukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar mata uang.

2. Permintaan & Penawaran di Pasar Valuta Asing

Setelah nilai tukar awal ditentukan, nilai tukar jual/beli mata uang akan ditentukan oleh kekuatan pasar, yaitu dari tingkat penawaran dan permintaan mata uang. Dalam pasar valuta asing, permintaan dan penawaran mata uang dipengaruhi oleh beberapa faktor ekonomi seperti suku bunga, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi.

Tingkat permintaan & penawaran secara signifikan dapat memengaruhi ekspor dan impor, investasi asing, hingga nilai aset dalam mata uang tersebut. Misalnya, jika nilai tukar mata uang menguat, maka nilai ekspor menjadi lebih mahal dan impor menjadi lebih murah, sehingga dapat mengurangi daya saing ekspor.

Di sisi lain, jika nilai tukar melemah, hal ini dapat membuat ekspor lebih murah dan impor lebih mahal, sehingga dapat meningkatkan daya saing ekspor dan meningkatkan neraca perdagangan.

Meskipun demikian, Bank Sentral tetap memantau fluktuasi nilai tukar dan dapat melakukan intervensi jika nilai tukar dirasa bergerak terlalu jauh dari nilai tukar awal atau kisaran yang diinginkan. 

Akan tetapi, dalam sistem kurs mengambang terkendali, Bank Sentral tidak terlalu sering melakukan intervensi, karena mereka ingin memberikan fleksibilitas yang cukup besar dalam mengatasi fluktuasi nilai tukar.

3. Intervensi Bank Sentral

Intervensi Bank Sentral pada sistem ini dilakukan dengan cara membeli atau menjual mata uang asing di pasar valuta asing. Jika Bank Sentral ingin menaikkan nilai tukar mata uang nasional, maka Bank Sentral akan membeli mata uang asing di pasar valuta asing. 

Baca Juga:  15 Tips Meditasi dalam Trading, Dijamin Ampuh!

Dalam hal ini, penawaran mata uang nasional akan berkurang sementara permintaan mata uang asing akan meningkat, sehingga nilai tukar mata uang nasional akan meningkat dan begitu juga sebaliknya. Hal ini dapat membantu menekan inflasi.

3. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar negeri seperti, kondisi ekonomi global. Kebijakan Moneter Bank Sentral negara lain, perdagangan internasional, kondisi politik global, hingga faktor lingkungan (bencana alam atau pandemi) yang dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang pada sistem kurs mengambang terkendali.

Dalam hal ini, jika nilai tukar dipengaruhi oleh salah satu atau beberapa faktor diatas, maka Bank Sentral tidak dapat berbuat banyak kecuali beradaptasi dengan kebijakan moneternya untuk menyeimbangkan nilai tukar mata uang agar tidak menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah, sehingga tidak berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi.

Oleh karena itu, penting bagi Bank Sentral untuk memerhatikan faktor eksternal dalam memutuskan kebijakan moneternya demi menjaga stabilitas nilai tukar mata uang.

Akan tetapi, perlu Sobat Trader ingat bahwa setiap sistem nilai tukar mata uang lainnya seperti Free Floating Exchange Rate memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang harus disesuaikan kembali dengan kondisi ekonomi suatu negara

Trading instrumen finansial mulai dari Rp.600 ribu

Memahami seluk beluk sistem nilai tukar mata uang ini cukup penting karena dapat menjadi acuan analisis fundamental Sobat Trader sebelum memutuskan untuk mengambil aksi trading. Pantau terus berita dan informasi terupdate seputar sistem nilai tukar mata uang melalui platform dan aplikasi HSB Investasi. Download aplikasinya dan daftarkan akun trading HSB-mu sekarang juga!***

 

DISCLAIMER

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

Quick Links
HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288