Ketika membahas pasar forex, salah satu konsep yang perlu kamu kenal adalah "floating exchange rate" atau nilai tukar mengambang. Dalam konsep ini, nilai tukar mata uang dibiarkan mengikuti mekanisme pasar, tidak terikat pada nilai tetap atau standar tertentu.
Di artikel ini, kita akan mendalami pengertian dan karakteristik nilai tukar mengambang. Selain itu, akan dibahas juga mengenai bagaimana mekanisme ini dapat memengaruhi dinamika pasar keuangan global.
Pemahaman mendalam terhadap floating exchange rate sangat penting untuk para trader dan investor. Sebab, hal ini dapat menjadi faktor kunci dalam pengambilan keputusan di pasar yang selalu berfluktuasi. Yuk, kita eksplorasi bersama untuk memahami lebih dalam mengenai floating rate exchange!
Apa Itu Floating Exchange Rate?
Floating Exchange Rate, atau sering juga disebut sebagai kurs mengambang, adalah sistem nilai tukar mata uang yang ditentukan oleh tingkat permintaan dan penawaran di pasar valuta asing (Foreign Exchange Market).
Dalam sistem ini, nilai tukar mata uang ditentukan oleh interaksi antara penawaran dan permintaan. Sehingga fluktuasi nilai tukar dapat terjadi sewaktu-waktu tergantung pada kondisi pasar. Pemerintah dan Bank Sentral tidak memiliki kebijakan untuk menetapkan nilai tukar mata uang secara resmi dalam sistem ini.
Pasar dibiarkan bebas menentukan nilai tukar berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran. Oleh karena itu, Floating Exchange Rate sering dianggap sebagai sistem yang lebih efisien dan efektif karena dapat merespons perubahan permintaan dan penawaran secara cepat dan dinamis.
Di sisi lain, fluktuasi nilai tukar yang tinggi dalam sistem ini juga dapat menimbulkan risiko bagi para pelaku pasar. Oleh karena itu, sistem ini perlu dikelola dengan bijak oleh pemerintah dan lembaga keuangan untuk menghindari volatilitas pasar yang berlebihan.
Bagaimana Floating Exchange Rate Dijalankan?
Pada dasarnya, fluktuasi nilai tukar mata uang dalam sistem Floating Exchange Rate disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, suku bunga, pertumbuhan ekonomi, kebijakan fiskal dan moneter, serta perubahan dalam hubungan perdagangan internasional antara negara-negara.
Contohnya, jika suku bunga di suatu negara naik, maka investor asing mungkin tertarik untuk membeli mata uang negara tersebut. Permintaan yang lebih tinggi akan menyebabkan nilai tukar mata uang naik. Investor cenderung akan berinvestasi di negara yang nilai tukar mata uangnya tinggi untuk mendapatkan keuntungan.
Sebaliknya, jika inflasi tinggi di suatu negara, maka nilai tukar mata uang negara tersebut mungkin akan turun. Sebab, investor asing tidak tertarik untuk membeli mata uang negara tersebut yang terus melemah nilainya.
Pemerintah dapat memengaruhi nilai tukar mata uang dalam sistem Floating Exchange Rate dengan mengadopsi kebijakan moneter dan fiskal tertentu, seperti mengatur suku bunga atau mengubah anggaran fiskal. Namun, tindakan seperti ini tidak dapat menentukan nilai tukar secara langsung. Sebab, pasar valuta asing tetap menjadi kekuatan utama yang menentukan nilai tukar mata uang.
Ketika terjadi fluktuasi nilai tukar dalam waktu yang singkat, Bank Sentral dapat terlibat dalam pasar valuta asing dengan melakukan intervensi. Contohnya seperti membeli atau menjual mata uang di pasar. Hal itu bertujuan untuk menstabilkan nilai tukar mata uang, .
Akan tetapi, intervensi Bank Sentral ini dapat memiliki efek samping dan risiko. Sehingga keputusan untuk melakukan intervensi harus dibuat dengan hati-hati dan berdasarkan analisis yang cermat.
Apa yang Memengaruhi Floating Rate Exchange?
Ada beberapa faktor yang memengaruhi fluktuasi nilai tukar mata uang dalam sistem Floating Exchange Rate. Berikut adalah beberapa faktor utama yang dapat memengaruhi nilai tukar mata uang:
- Kebijakan Moneter dan Fiskal: Kebijakan moneter dan fiskal suatu negara, seperti suku bunga, inflasi, dan anggaran pemerintah, dapat memengaruhi permintaan dan penawaran mata uang. Hal itu dapat berdampak pada nilai tukar mata uang.
- Kondisi Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi, neraca perdagangan, dan stabilitas politik suatu negara dapat memengaruhi nilai tukar mata uang. Negara dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan stabil cenderung memiliki nilai tukar mata uang yang tinggi.
- Kebijakan Perdagangan: Kebijakan perdagangan antar negara-negara dapat memengaruhi tingkat permintaan dan penawaran mata uang. Misalnya, jika suatu negara memiliki aktivitas ekspor yang tinggi, mata uang negara tersebut cenderung menguat. Penyebabnya karena ada permintaan yang tinggi pula terhadap mata uang tersebut.
- Kejadian Geopolitik: Konflik politik, perang, atau bencana alam, juga dapat memengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara. Kejadian ini dapat menimbulkan ketidakpastian dan meningkatkan risiko bagi para pelaku pasar, sehingga dapat berdampak pada nilai tukar mata uang.
- Tingkat Suku Bunga Internasional: Tingkat suku bunga yang berlaku di negara-negara lain juga dapat memengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara. Jika tingkat suku bunga di negara lain lebih tinggi daripada di negara tersebut, maka investor asing mungkin akan memindahkan investasinya. Hal itu akan berdampak pada permintaan dan penawaran mata uang.
Perlu diingat bahwa faktor-faktor ini saling terkait dan kompleks. Sehingga fluktuasi nilai tukar mata uang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang bervariasi sepanjang waktu.
Apa Keuntungan Floating Exchange Rate?
Ada beberapa keuntungan sistem Floating Exchange Rate yang perlu kamu ketahui, antara lain:
- Meningkatkan Efisiensi Pasar: Dalam sistem Floating Exchange Rate, nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar valuta asing. Dengan demikian, pasar dapat menyesuaikan diri dengan kondisi ekonomi dan kebijakan moneter serta fiskal yang berubah dengan lebih efisien.
- Mengurangi Risiko Intervensi Pemerintah: Pemerintah melalui Bank Sentral suatu negara harus terus melakukan intervensi di pasar valuta asing demi menjaga stabilitas nilai tukar mata uang. Upaya ini berpotensi menimbulkan risiko dan membutuhkan biaya yang tinggi. Dalam sistem Floating Exchange Rate, nilai tukar mata uang ditentukan oleh pasar, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan intervensi terus-menerus.
- Menstimulasi Perdagangan Internasional: Sistem Floating Exchange Rate dapat mendorong perdagangan internasional karena memungkinkan mata uang untuk menyesuaikan nilai tukarnya dengan kondisi pasar dan permintaan. Hal ini memudahkan perdagangan antar negara karena membuat harga barang dan jasa lebih stabil dan dapat diprediksi.
- Memberikan Fleksibilitas Kebijakan Moneter dan Fiskal: Dalam sistem ini, Bank Sentral dapat lebih fleksibel dalam menetapkan kebijakan moneter dan fiskal sesuai dengan dinamika ekonomi dan inflasi yang berubah-ubah. Floating Exchange Rate dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan pertumbuhannya.
- Mendorong Investasi Asing: Investor asing dapat dengan lebih mudah menentukan investasi mereka karena nilai tukar mata uang yang ditentukan oleh pasar dengan sistem Floating Exchange Rate. Hal ini dapat mendorong tumbuh kembang investasi asing dan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa sistem Floating Exchange Rate juga memiliki risiko dan kelemahan, seperti fluktuasi nilai tukar yang tinggi dan tidak dapat diprediksi, serta membutuhkan kebijakan ekonomi yang stabil dan konsisten untuk menghindari krisis keuangan.
Apa Perbedaan Fixed Exchange Rate dengan Floating Exchange Rate?
Berbeda dengan Floating Exchange Rate, Fixed Exchange Rate adalah sistem nilai tukar mata uang yang ditetapkan oleh pemerintah atau Bank Sentral dengan cara mempertahankannya pada level yang ditetapkan.
Selain itu, pemerintah dapat terus melakukan intervensi ke pasar valuta asing untuk menjaga nilai tukar mata uang dalam sistem Fixed Exchange Rate. Intervensi ini tentu berlawanan dengan cara kerja Floating Exchange Rate di mana nilai tukar mata uang ditentukan oleh kekuatan pasar.
Pada Fixed Exchange Rate, nilai tukar mata uang ditetapkan pada level yang telah ditentukan dan tidak dapat berubah-ubah, sehingga tidak fleksibel terhadap kebijakan moneter dan fiskal. Aspek ini berlawanan dengan Floating Exchange Rate dengan kebijakan moneter dan fiskal yang cukup fleksibel.
Potensi risiko kedua sistem nilai tukar ini juga berbeda. Jika pada Floating Exchange Rate, pelaku pasar berpotensi dihadapkan pada risiko akibat fluktuasi nilai tukar mata uang, pada Fixed Exchange Rate justru pemerintahlah yang harus menghadapai risikonya.
Akan tetapi, perlu Sobat Trader ingat bahwa kedua sistem nilai tukar mata uang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Di mana keduanya harus disesuaikan kembali dengan kondisi ekonomi suatu negara.
Latihan Trading Forex Tanpa Risiko
Dalam dunia trading, pemahaman tentang floating rate exchange menjadi penting untuk sobat trader. Fenomena ini berkaitan erat dengan perubahan suku bunga dan nilai tukar mata uang. Untuk mendalami konsep ini, HSB menawarkan akses ke akun demo trading, tempat kamu bisa mempraktikkan strategi trading tanpa risiko keuangan. Meningkatkan pemahaman tentang floating rate exchange akan memberikan keunggulan dalam menghadapi dinamika pasar valas yang fluktuatif.
Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar lebih dalam dan mengasah kemampuan tradingmu dengan dana virtual hingga $100,000 di akun demo HSB via aplikasi trading, WebTrader, atau platform MT5 HSB. Dana ini bisa Sobat Trader gunakan untuk membuka beragam posisi, strategi, dan mengasah kemampuan manajemen risiko tanpa benar-benar meresikokan uang sungguhan.
Dalam perjalanan tradingmu, HSB hadir sebagai mitra yang memahami kebutuhan dan tujuanmu. Broker andalan trader profesional Indonesia ini menawarkan beragam pilihan aset, mulai dari 17 pasangan forex hingga 3 komoditas, yang memungkinkan Sobat Trader untuk mengakses pasar global dengan lebih fleksibel.
HSB juga sudah teregulasi Bappebti yang memberikan jaminan keamanan pada setiap transaksi. Penghargaan "The Most Innovative Broker 2022" dan "The Most Improved Broker 2023" dari ICDX juga menjadi bukti nyata akan dedikasi HSB dalam menyediakan layanan terbaik.
Bagi Sobat Trader yang ingin memulai perjalanan trading bersama HSB, kamu cukup melakukan 4 langkah simple berikut:
- Buka akun live trading
- Verifikasi data diri dengan tim KYC via panggilan telepon
- Buat deposit ke segregated account HSB
- Dan Sobat Trader siap memulai petualangan trading
Namun, perjalanan ini tak hanya tentang trading semata. HSB memahami bahwa promo trading yang menarik dapat menjadi katalisator bagi kesuksesan sobat trader, dan itulah mengapa berbagai penawaran menarik selalu tersedia setiap bulannya.
Tidak lupa, HSB menyediakan media belajar trading, baik online maupun offline, memastikan bahwa sobat trader dapat belajar dengan metode yang sesuai dengan preferensi mereka. Gabunglah dengan HSB sekarang, dan bersiaplah meraih potensi tradingmu dengan penuh keyakinan!***
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- 7 Cara Cerdas Bikin Goal Trading Forex di 2024!
Sobat Trader, menyongsong tahun 2024, adalah saat yang tepat untuk merumuskan tujuan trading forex yang cerdas dan terukur. Pemilihan goal trading ...
- Mau Coba Investasi Forex? Pahami Hal-hal Berikut!
Forex telah menjadi magnet bagi mereka yang mencari peluang investasi yang dinamis karena karakteristik forex yang likuid di pasar keuangan global....
Cek Seluk Beluk Pips dalam Trading Forex di Sini!Dalam perjalanan trading forex, pemahaman terhadap konsep dan seluk-beluk pips menjadi hal yang fundamental. Artikel ini bertujuan untuk membimbing...
- Mengupas Seluk Beluk Broker Forex Terbaik
Sobat Trader, jika kamu telah terjun ke dunia trading forex atau bahkan masih merencanakannya, maka kamu pasti tahu bahwa pemilihan broker forex ya...
Robot Trading VS Manual Trading, Lebih Baik Mana?Apakah kamu sering merasa bingung antara menggunakan robot trading atau melakukan trading secara manual? Keputusan ini bukanlah perkara sederhana, ...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil