Karakteristik Pengaturan Pola Inside Bar

Pola inside bar tidak sering muncul. Jika Sobat Trader bertanya, mengapa demikian? Jawabannya adalah karena sebagian besar strategi khusus ini membutuhkan tren yang kuat.

Karena pasar menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berkonsolidasi atau ranging, maka menemukan pengaturan inside bar yang menguntungkan dalam pasar yang sedang tren bisa menjadi tugas yang sulit. Berikut ini adalah berbagai karakteristik pengaturan dari inside bar candle yang menguntungkan.

Fakta Seputar Pola Inside Bar

Seperti namanya, pola inside bar menelan bagian dalam candle besar, ada yang menyebutnya sebagai mother bar. Ini adalah pola yang terbentuk setelah pergerakan besar di pasar dan mewakili periode konsolidasi. Pola inside bar ini bisa menjadi sinyal price action yang sangat kuat jika kamu memahami cara trading dengan benar.

Berikut adalah beberapa fakta tentang Inside Bar Pattern.

• Pola inside bar dalam rentang sumbu atau bayangan dari bar sebelumnya.
• Setidaknya ini terdiri atas formasi dua candle
• Mother bar bisa berupa bullish (hijau) atau bearish (merah)
• Pola inside bar chart bisa juga bullish atau bearish

Karakteristik Pengaturan Pola Inside Bar

Ada tujuh hal yang perlu kamu perhatikan saat mengevaluasi pola inside bar. Anggap ini sebagai daftar periksa untuk trading dengan pola inside bar.

1. Time Frame

Pertama dan terpenting, kerangka waktu yang digunakan untuk trading dengan pola inside bar sangatlah penting. Sebagai aturan umum, kerangka waktu apa pun yang kurang dari grafik harian harus dihindari dengan strategi ini. Ini karena kerangka waktu yang lebih rendah dipengaruhi oleh "noise" dan karenanya menghasilkan sinyal palsu.

Pola inside bar yang terbentuk pada kerangka waktu yang lebih tinggi memiliki lebih banyak "bobot" hanya karena polanya membutuhkan lebih banyak waktu untuk terbentuk. Ini berarti lebih banyak trader yang terlibat aktif dalam pembentukannya, yang hasilnya sama dengan aliran modal yang lebih tinggi.

Seperti yang Sobat Trader ketahui, trading dengan kerangka waktu yang lebih tinggi cenderung membatalkan sebagian besar ‘noise’ dari acara berita terjadwal dan tidak terjadwal.

2. Tren adalah Sahabat (Terbaik) Saat Trading Pola Inside Bar

Ketika berbicara mengenai trading pola candlestick inside bar, penting untuk diingat bahwa tren adalah teman terbaikmu. Dengan kata lain, trading dengan tren dapat meningkatkan peluang sukses kamu secara signifikan.

Ketika pola inside bar terbentuk searah dengan tren, ini bisa menjadi sinyal kuat bahwa tren akan berlanjut.

Misalnya, jika pasar berada dalam tren naik dan pola inside bar terbentuk, hal itu menunjukkan bahwa bullish mengambil nafas sebelum melanjutkan tren naik. Dalam hal ini, Sobat Trader dapat mencari peluang untuk membeli pada breakout inside bar.

Di sisi lain, jika pola inside bar terbentuk berlawanan dengan tren, hal itu dapat mengindikasikan potensi pembalikan tren. 

Misalnya, jika pasar berada dalam tren turun dan pola inside bar terbentuk, ini menunjukkan bahwa bearish kehilangan momentum dan bullish mungkin akan mengambil alih. Dalam hal ini, Sobat Trader dapat mencari peluang untuk menjual pada breakout inside bar.

3. Ini Semua Tentang Breakout

Pengaturan inside bar terbaik terbentuk tepat setelah breakout dari pola sebelumnya. Alasannya sederhana.

Periode konsolidasi dalam tren yang lebih luas adalah cara pengelompokan ulang pasar. Dalam uptrend, konsolidasi dipicu saat pembeli memutuskan untuk mulai mengambil untung (jual). 

Hal ini menyebabkan pasar mundur, di mana pembeli baru masuk dan membeli, yang membuat harga tetap tinggi. Pola ini berlanjut selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan hingga pembeli baru sekali lagi dapat mengalahkan penjual dan mendorong pasar lebih tinggi.

Pengaturan ini dapat memberikan sinyal trading yang andal kepada trader untuk memasuki trading, karena pola inside bar menunjukkan periode konsolidasi atau keraguan, diikuti dengan breakout ke arah tren.

Sobat Trader dapat mencari breakout pola untuk memastikan arah tren dan memasuki trading dengan probabilitas keberhasilan yang tinggi. Untuk memperdagangkan pengaturan ini, trader dapat menunggu harga breakout pada pola grafik yang lebih besar dan menutup di atas atau di bawah high atau low sebelumnya. 

Trader kemudian dapat memasuki trading ke arah breakout, menggunakan high atau low inside bar sebagai level stop loss. Trader juga dapat menggunakan alat analisis teknis lainnya, seperti moving average, trend lines, atau indikator momentum, untuk mengonfirmasi kekuatan breakout dan mengelola risiko yang sesuai.

4. Rasio Risk-Reward

Rasio risk-reward yang menguntungkan diperlukan untuk pengaturan apa pun, termasuk pengaturan pola inside bar. Setiap strategi perlu disertai dengan rasio risk-reward yang menguntungkan.

Lalu, apa rasio yang menguntungkan? Itu berarti selalu menjaga risiko agar tidak lebih dari setengah potensi reward. Jadi, jika take profit yag Sobat Trader pasang adalah 200 pips, maka stop loss-mu tidak boleh lebih dari 100 pips dari harga masuk kamu.

Jika menggunakan strategi stop loss yang lebih agresif, ini berarti memilih memasang stop loss pada inside bar yang terbentuk di dekat kisaran upper atau lower dari mother bar. Ini memungkinkan kamu untuk mencapai rasio risk-reward yang jauh lebih menguntungkan.

5. Ukuran Candle Penting

Ukuran inside bar relatif terhadap mother bar sangatlah penting. Ide ini berkaitan dengan nomor empat di atas, di mana inside bar terbentuk di kisaran atas atau bawah dari mother bar.

Semakin kecil inside bar relatif terhadap mother bar, semakin besar peluang kamu untuk mendapatkan pengaturan trading yang menguntungkan. Idealnya, kita ingin melihat bentuk inside bar di bagian atas atau bawah dari mother bar.

Kenapa? Ingatlah bahwa inside bar mewakili konsolidasi setelah pergerakan besar. Inilah yang membuat pola ini sangat menguntungkan – fakta bahwa kita melakukan trading breakout setelah periode konsolidasi. 

Oleh karena itu, semakin ketat konsolidasi ini, semakin tidak stabil breakout berikutnya. Tentu saja, ini tidak selalu terjadi, tetapi ini lebih sering terjadi daripada tidak.

6. Entri, Exit, dan Stop Loss di Inside Bar

Entri: Ketika price action menyelesaikan pola grafik candlestick inside bar, kamu harus menandai low dan high dari rentang konsolidasi Inside Bar. Kedua level ini digunakan untuk memicu potensi trading.

Sederhananya, jika price action memotong high range, maka kamu harus mengambil posisi beli. Jika price action menembus low range, maka kamu harus memperdagangkan sisi jual.

Exit: Memproyeksikan gerakan potensial dengan Inside Bar Breakouts bisa jadi menantang. Seringkali trading inside bar dapat menyebabkan pergerakan impuls yang berkepanjangan setelah breakout, jadi menggunakan trailing stop loss setelah harga bergerak sesuai keinginan adalah strategi manajemen trading yang cerdas.

Stop loss: Stop loss harus ditempatkan di bawah low inside bar untuk posisi beli, dan di atas high inside bar untuk posisi jual.

7. Inside Bar Pattern Membantu dalam Mengidentifikasi Perubahan Tren

Pola candlestick inside bar adalah alat yang sangat berharga karena memberitahu kita bahwa pasar tidak bullish atau bearish seperti pada periode sebelumnya.

Mampu mengidentifikasi periode ekspansi dan kontraksi pasar akan membantu setiap trader meningkatkan peluang untuk menemukan trading yang menguntungkan. Hal hebat tentang pola candlestick inside bar adalah mereka memberikan bukti visual bahwa pasar telah berkontraksi dan mungkin siap membalikkan tren saat ini.

Apa yang Tidak Penting Saat Trading Inside Bar Candle?

Yang tidak menjadi masalah saat memperdagangkan pola khusus ini adalah apakah inside bar itu sendiri bullish atau bearish. Dengan kata lain, jika pasar berada dalam tren naik dan inside bar terbentuk di dalam candle bullish besar, tidak masalah apakah inside bar itu bullish atau bearish. Hal yang sama berlaku saat memperdagangkan pola bearish.

Satu-satunya hal yang penting adalah apakah mother bar bullish atau bearish. Pembentukan mother bar, dalam kombinasi dengan tren, adalah yang memberi tahu kamu ke arah mana untuk memperdagangkan pengaturan inside bar.

Itulah berbagai karakteristik pengaturan dari inside bar candle yang menguntungkan. Buat kamu yang ingin melakukan strategi pola inside bar ini, pastikan broker yang Sobat Trader gunakan sudah teregulasi BAPPEBTI dan menawarkan transaksi yang aman transparan agar terhindar dari investasi bodong.

Adapun salah satu broker trading yang bisa kamu percayakan adalah HSB Investasi. HSB Investasi tak hanya mengantongi izin resmi BAPPEBTI, tetapi juga meraih penghargaan Best Innovative Broker 2022 dari ICDX.

Di HSB, keamanan data kamu terjamin oleh sistem akun terpisah, artinya dana nasabah dan dana perusahaan dipisahkan, sehingga bertransaksi pun jadi lebih aman. Jangan tunda lagi, jadilah bagian dari jutaan trader sukses bersama HSB Investasi! Download dan registrasikan akun trading-mu sekarang juga!***

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!