Apa itu breakout dalam trading? Istilah breakout ini mungkin asing bagi kamu yang baru memulai perjalanan dalam dunia trading. Tetapi hal ini bukan masalah besar. Wajar jika kamu masih asing dengan berbagai macam istilah seperti halnya breakout.
Istilah yang harus diketahui dalam dunia trading memang sangat banyak. Itu sebabnya di artikel ini kamu akan belajar istilah baru, khususnya breakout, yang akan berguna saat melakukan trading. Sudah siap? Mari simak informasinya di bawah ini.
[lwptoc]Apa Itu Breakout dalam Trading?
Istilah breakout mengacu kepada situasi harga saham yang menembus batas resistance dan support. Apa itu batas resistance dan support? Batas resistance adalah titik harga atas yang ditentukan dari perhitungan dan analisis.
Batas atau level support sebaliknya merupakan titik harga bawah yang juga ditentukan melalui perhitungan dan analisis. Setiap trader biasanya sering menggunakan batas support dan resistance untuk memaksimalkan keuntungan yang bisa mereka dapatkan.
Batasan ini memberikan sinyal bagi para trader untuk mengetahui tren naik atau turun. Ketika harga saham menembus batas resistance atau support maka trader dapat bersiap untuk menjual atau membeli.
2 Jenis Breakout Saat Trading
Perlu diingat bahwa setiap sinyal yang trader dapatkan dari analisis, perhitungan, atau penggunaan indikator tidak selalu akurat 100%. Pasti ada saja waktu-waktu di saat sinyal tersebut keliru atau salah. Keadaan inilah yang sebenarnya perlu diwaspadai oleh para trader.
Kekeliruan juga dapat terjadi saat kamu mencari sinyal breakout. Terdapat true breakout dan false breakout yang perlu dipahami oleh trader agar potensi sinyal yang keliru dapat diminimalkan. Coba perhatikan masing-masing penjelasannya berikut ini.
1. True Breakout
True breakout mengacu pada kondisi harga saham yang menembus batasan support atau resistance dan terus menguat tanpa adanya pembalikan arah. Ini berarti sinyal breakout yang ditemukan oleh para trader benar adanya.
Jika menemukan keadaan true breakout maka trader dapat bersiap-siap untuk melakukan penjualan atau pembelian. Pergerakan harga saham disebut mengalami true breakout saat kamu melihat volume grafik candlestick makin meningkat.
Peningkatan volume yang tajam menandakan bahwa tren harga akan terus berada pada arah yang sama untuk waktu lama.
2. False Breakout
False breakout mengacu pada keadaan harga saham yang menembus batas support atau resistance namun pada akhirnya terjadi pembalikan arah. Sebagai contoh, coba andaikan bahwa harga saham sudah menembus batas resistance.
Seharusnya harga saham yang menembus batas resistance menjadi petunjuk bahwa harga akan bergerak naik untuk jangka waktu yang lama. Keadaan ini dapat dimanfaatkan oleh trader untuk masuk dan melakukan pembelian.
Tetapi ternyata pergerakan harga saham yang naik langsung berbalik arah menjadi turun. Tentu trader yang melakukan pembelian akan mengalami kerugian. Inilah yang disebut false breakout. Bagaimana mengetahui bahwa keadaan tersebut false breakout?
Kamu bisa melihatnya dari volume grafik candlestick. Jika kamu menemukan bahwa tidak ada peningkatan volume yang seharusnya terjadi maka bisa dipastikan bahwa keadaan tersebut adalah false breakout.
6 Tips Trading dengan Strategi Breakout
Memakai tools seperti strategi breakout sebenarnya membantu para trader untuk mengambil keuntungan tersebut dan meminimalisir kerugian. Tetapi keuntungan tidak selalu bisa didapatkan. Hasil analisis atau perhitungan bisa saja keliru dan mengakibatkan kerugian yang besar.
Itu sebabnya kamu harus menggunakan berbagai strategi untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Kalau begitu mari lihat apa saja strategi yang bisa kamu lakukan saat menggunakan breakout.
1. Pasang Stop Loss
Ada baiknya kamu memasang stop loss sebelum mengambil keputusan saat melakukan breakout. Stop loss akan menjadi “gerbang keamanan” yang membantu kamu meminimalkan kerugian.
Nantinya broker akan langsung menjual atau membeli saham sesuai dengan titik harga yang kamu tentukan. Jadi ketika kamu melakukan pembelian namun ternyata yang terjadi ialah false breakout maka kerugian yang harus dihadapi tidak terlalu besar.
2. Lihat Candlestick secara Saksama
Kekeliruan dalam menilai breakout bisa diatasi dengan melihat candlestick secara saksama. Saat kamu melihat ujung atas atau ujung bawah shadow candlestick maka bisa dipastikan bahwa breakout belum terjadi.
Keadaan ini masih memiliki peluang bahwa harga akan berbalik arah. Tetapi ketika candlestick yang utuh sudah menembus batas support atau resistance maka bisa dipastikan bahwa breakout benar-benar terjadi (true breakout).
3. Perhatikan Volume Trading saat Breakout
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, peningkatan volume trading yang besar menandakan bahwa breakout benar-benar terjadi.
Jika kamu melihat peningkatan volume ini maka keputusan untuk membeli atau menjual dapat langsung dilaksanakan. Tetapi jika tidak terlihat peningkatan volume trading maka ada baiknya mengurungkan niat untuk menjual atau membeli.
4. Gunakan Strategi Breakout Saat Tren Menguat
Kamu dianjurkan untuk menggunakan strategi breakout hanya pada waktu tren sedang menguat. Baik itu menguat ke bawah atau ke atas.
Asalkan tren harga terlihat menguat ke salah satu arah maka potensi terjadinya breakout akan makin besar. Mengapa demikian? Alasannya karena tren yang menguat dapat menembus batas support dan resistance sedangkan tren yang biasa saja akan tetap berada dalam batasan.
5. Menggunakan Indikator Tambahan
Jangan lupa menggunakan indikator tambahan. Indikator berguna untuk mendukung perkiraan yang telah kamu dapatkan dari batas resistance dan support. Penggunaan indikator akan membantu kamu melihat lebih jelas apakah breakout benar-benar akan terjadi atau tidak.
Apa saja indikator yang bisa digunakan? Tentu ada sangat banyak! Beberapa di antaranya seperti Moving Average Convergence/ Divergence (MACD), Relative Strength Index (RSI), Bollinger Bands (BB), dan lain sebagainya.
6. Belajar dari Ahlinya
Memperlengkapi diri kamu dengan berbagai pengetahuan teoretis tentu menjadi bekal yang sangat penting dalam melakukan trading. Tetapi teori saja tidak cukup untuk membawa kamu mendapatkan keuntungan.
Lagi-lagi semua teori tersebut perlu divalidasi kebenarannya saat terjun langsung. Pengalaman saat melakukan trading inilah yang akan membuat kamu belajar lebih banyak. Tetapi bagaimana jika kamu tidak memiliki pengalaman yang banyak?
Apakah harus melewati kerugian yang besar baru bisa berhasil menggunakan strategi breakout? Tentu saja tidak. Kamu bisa bertanya kepada orang-orang yang lebih berpengalaman dan sudah melakukan trading untuk waktu lama.
Belajarlah dari pengalaman mereka dan coba praktikkan. Pengalaman orang yang sudah ahli akan membantu kamu mengisi celah-celah yang tidak diketahui saat belajar konsep breakout.
Itu dia informasi penting yang harus kamu ketahui tentang apa itu breakout dalam trading. Strategi breakout umumnya berlaku untuk semua instrumen trading. Jadi apa pun instrumen yang dipilih, baik itu saham, forex, indeks atau komoditas, semuanya bisa menggunakan strategi breakout.
Mempelajari berbagai macam informasi dasar dan strategi apa saja yang bisa digunakan sudah termasuk langkah awal yang baik sebagai pemula. Tetapi itu saja tidak cukup. Jangan lupa untuk memilih broker trading yang aman dan tepercaya supaya kamu tidak mengalami penipuan.
Pasalnya kasus penipuan yang dilakukan oleh broker sudah banyak terjadi. Jika kamu membutuhkan referensi maka HSB dapat menjadi salah satu pilihan broker yang aman. HSB sudah mendapatkan legalitas langsung dari tiga lembaga lokal yakni BAPPEBTI, ICDX, dan ICH.
HSB juga memberikan banyak manfaat seperti promosi, fasilitas edukasi, dan customer service yang bisa diakses 24/7. Jadi apakah kamu sudah siap melakukan online forex trading bersama HSB? Langsung saja download aplikasi HSB Investasi sekarang juga!***
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- FOMC: Definisi Hingga Pengaruhnya ke Trading
Informasi tentang investasi selalu berkembang, termasuk teknik dan faktor penting seperti FOMC. Kegiatan dan pengumuman FOMC menjadi momen penting ...
- Berikut Cara Menghitung Discounted Payback Period Paling Mudah
Discounted Payback Period (DPP) adalah metode untuk menentukan waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi awal, dengan memperhitungkan nil...
Cara Menjadi Influencer Trader Sukses & Cuan Banyak!Di era digital saat ini, menjadi influencer trader bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga peluang karier yang menjanjikan. Influencer trader adalah ...
- Influencer Indonesia: Jenis, Gaji & Contoh Rate Card
Fenomena influencer saat ini sedang naik daun di Indonesia. Mereka bukan hanya sekadar orang yang suka eksis di media sosial, tapi juga punya peran...
RESMI! Akhirnya Hamster Kombat Listing September ini! Siap Jadi Miliarder?Kabar gembira datang bagi para peserta airdrop Hamster Kombat! Setelah penantian panjang, developer Hamster Kombat akhirnya mengumumkan melalui med...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil