Home Forex Mau Trading di MT5? Kenali Dulu Indikatornya

Mau Trading di MT5? Kenali Dulu Indikatornya

by Beladdina Annisa
Mengenal indikator teknikal di MT5

Dalam dunia perdagangan finansial, memiliki alat yang tepat untuk menganalisis pasar adalah kunci kesuksesan. Salah satu alat yang paling populer dan digunakan secara luas oleh para trader profesional adalah platform MetaTrader 5 (MT5). Platform ini tidak hanya menyediakan akses ke pasar finansial global, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai indikator yang dapat membantu dalam menganalisis pergerakan harga.

Dalam artikel ini, kamu akan lebih mengenal dekat tentang indikator MetaTrader 5, bagaimana cara menggunakannya, dan mengapa indikator ini sangat penting dalam strategi trading kamu. Mari kita mulai perjalanan untuk memahami peran krusial yang dimainkan oleh indikator dalam trading menggunakan MT5.

Penggunaan indikator Moving Average di MT5

1. Moving Average (MA)

Moving Average (MA) adalah salah satu indikator teknis yang populer dan tersedia dalam platform MetaTrader 5 (MT5). Indikator MA digunakan untuk mengidentifikasi tren pasar dan memberikan gambaran tentang arah pergerakan harga.

Sobat Trader dapat mengkustomisasi indikator MA sesuai preferensi, seperti mengubah periode MA, menambahkan multiple MA dengan periode yang berbeda untuk mengidentifikasi persimpangan (crossover), atau menggunakan variasi MA seperti Exponential Moving Average (EMA) atau Weighted Moving Average (WMA) untuk pendekatan yang berbeda dalam analisis tren.

Moving Average dapat digunakan sebagai indikator tunggal atau dikombinasikan dengan indikator lainnya untuk konfirmasi sinyal trading. Dengan memahami dan menguasai penggunaan Moving Average di MT5, kamu dapat memperoleh wawasan yang lebih baik tentang pergerakan harga dan potensi peluang trading di pasar.

2. Relative Strength Index (RSI)

Relative Strength Index (RSI) adalah salah satu indikator teknis yang populer dan dapat diakses dalam platform MetaTrader 5 (MT5). Indikator RSI ini membantu trader mengukur kekuatan dan kelemahan harga serta mengidentifikasi kondisi pasar overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual).

Indikator RSI akan muncul di grafik dan memberikan nilai antara 0 hingga 100. Nilai RSI di atas 70 menunjukkan kondisi pasar overbought, yang mengindikasikan bahwa harga mungkin telah naik terlalu tinggi dan ada potensi pembalikan turun. 

Sebaliknya, nilai RSI di bawah 30 menunjukkan kondisi pasar oversold, yang mengindikasikan bahwa harga mungkin telah turun terlalu rendah dan ada potensi pembalikan naik.

Selain itu, trader sering menggunakan level 50 sebagai referensi. Ketika RSI berada di atas 50, ini menunjukkan bahwa kekuatan beli mendominasi pasar, sementara ketika RSI berada di bawah 50, ini menunjukkan bahwa kekuatan jual mendominasi pasar.

Baca Juga:  Kenali Jebakan yang Bikin Gagal Trading Forex!

3. MACD (Moving Average Convergence Divergence)

MACD (Moving Average Convergence Divergence) adalah salah satu indikator teknis yang populer dan dapat diakses dalam platform MetaTrader 5 (MT5). Indikator MACD digunakan untuk mengidentifikasi tren pasar dan memberikan sinyal trading berdasarkan perbedaan antara dua moving average.

Indikator MACD membantu mengidentifikasi perubahan tren, divergensi (perbedaan antara pergerakan harga dan indikator), serta memberikan sinyal pembalikan dan konfirmasi tren. 

Kamu juga dapat mengkustomisasi indikator MACD, seperti mengubah periode moving average, menyesuaikan jenis perhitungan, atau menambahkan level tambahan untuk konfirmasi sinyal trading.

Penggunaan indikator Bollinger Bands di MT5

4. Bollinger Bands

Bollinger Bands adalah salah satu indikator teknis yang populer dan dapat diakses dalam platform MetaTrader 5 (MT5). Indikator Bollinger Bands membantu trader mengukur volatilitas pasar dan mengidentifikasi potensi titik balik harga.

Bollinger Bands membantu trader mengidentifikasi kondisi pasar yang sedang trending atau konsolidasi, serta mengukur volatilitas relatif harga. Ketika harga berada di dekat Upper Band, ini menunjukkan kondisi pasar overbought, sementara ketika harga berada di dekat Lower Band, ini menunjukkan kondisi pasar oversold

Selain itu, ketika Upper Band dan Lower Band mendekat satu sama lain, ini dapat menunjukkan periode konsolidasi pasar mungkin diikuti oleh pergerakan harga yang signifikan.

5. Stochastic Oscillator

Stochastic Oscillator adalah salah satu indikator teknis yang populer dan dapat diakses dalam platform MetaTrader 5 (MT5). Indikator Stochastic Oscillator digunakan untuk mengukur kecepatan dan momentum perubahan harga, serta membantu mengidentifikasi kondisi pasar overbought dan oversold (jenuh jual). 

Indikator Stochastic Oscillator memberikan sinyal berdasarkan posisi %K Line dan %D Line terhadap level overbought dan oversold. Ketika garis %K dan %D berada di atas level 80, ini menunjukkan kondisi pasar overbought, yang mengindikasikan bahwa harga mungkin telah naik terlalu tinggi dan ada potensi pembalikan turun.

Sebaliknya, ketika garis %K dan %D berada di bawah level 20, ini menunjukkan kondisi pasar oversold, yang mengindikasikan bahwa harga mungkin telah turun terlalu rendah dan ada potensi pembalikan naik.

6. Fibonacci Retracement

Fibonacci Retracement adalah salah satu alat analisis teknis yang populer dan dapat diakses dalam platform MetaTrader 5 (MT5). Alat Fibonacci Retracement membantu trader mengidentifikasi level-level support dan resistance potensial berdasarkan deret Fibonacci.

Fibonacci Retracement akan menampilkan level-level retracement Fibonacci utama, yaitu 23.6%, 38.2%, 50.0%, 61.8%, dan 78.6%. Level-level ini mengacu pada persentase pergerakan harga yang mungkin diharapkan saat harga mengalami retracement (pullback) dalam tren utama.

Level 23.6% dan 38.2% sering digunakan sebagai level support atau resistance potensial dalam tren naik atau tren turun. Level 50.0% adalah level tengah dan sering dianggap sebagai area kritis di mana harga mungkin mengalami pembalikan atau melanjutkan tren. Level 61.8% dan 78.6% juga sering dianggap sebagai level support atau resistance yang signifikan.

Baca Juga:  Menguasai Dasar Pasangan Mata Uang AUD/NOK

Penggunaan indikator Parabolic SAR di MT5

7. Parabolic SAR (Stop and Reverse)

Indikator Parabolic SAR menggunakan titik-titik di atas atau di bawah harga untuk menunjukkan arah tren dan memberikan sinyal pembalikan harga. Jika titik-titik Parabolic SAR muncul di bawah harga saat ini, ini menunjukkan tren naik, sementara jika titik-titik muncul di atas harga saat ini, ini menunjukkan tren turun.

Selain itu, Parabolic SAR juga berfungsi sebagai indikator trailing stop yang dapat membantu trader mengatur level stop loss mereka secara dinamis. Ketika harga bergerak sesuai dengan tren, titik Parabolic SAR akan bergerak dengan harga, memberikan sinyal untuk menggeser stop loss sesuai dengan tren yang sedang berlangsung.

8. Average True Range (ATR) 

Average True Range (ATR) adalah salah satu indikator teknis yang populer dan dapat diakses dalam platform MetaTrader 5 (MT5). Indikator Average True Range digunakan untuk mengukur volatilitas pasar dan memberikan informasi tentang jarak rata-rata antara level tertinggi dan terendah dalam periode waktu tertentu.

Indikator Average True Range akan ditampilkan sebagai garis yang bergerak di sepanjang sumbu vertikal pada grafik. Nilai ATR diukur dalam pips atau poin, dan mewakili jarak rata-rata antara level tertinggi dan terendah dalam periode waktu yang ditentukan.

Indikator ATR membantu trader memahami tingkat volatilitas pasar. Semakin tinggi nilai ATR, maka semakin tinggi volatilitas nya. Sebaliknya, nilai ATR yang rendah menunjukkan volatilitas yang lebih rendah.

Sobat Trader dapat mengkustomisasi indikator Average True Range pada platform MetaTrader 5 (MT5) dengan mengubah periode waktu yang ingin digunakan sesuai dengan preferensi dan kebutuhan analisis. Adapun nilai periode default adalah 14.

9. Ichimoku Kinko Hyo

Ichimoku Kinko Hyo adalah salah satu indikator teknis yang populer dan dapat digunakan dalam analisis pasar. Ichimoku Kinko Hyo, sering disingkat sebagai “Ichimoku,” berasal dari bahasa Jepang dan secara harfiah berarti “grafik keseimbangan di pandangan sekilas”.

Indikator ini menggabungkan beberapa komponen untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang tren pasar, level support dan resistance, serta momentum harga. Trader juga dapat memodifikasi periode yang digunakan untuk setiap komponen sesuai dengan kerangka waktu (time frame) dan strategi trading yang berbeda.

Dengan memahami komponennya, teknik interpretasi, dan opsi penyesuaian, kamu dapat secara efektif memasukkan indikator Ichimoku Kinko Hyo ke dalam strategi trading-mu.

download mt5 tersimple

10. ADX (Average Directional Index)

ADX (Average Directional Index) adalah salah satu indikator teknis yang dapat diakses dalam platform MetaTrader 5 (MT5). Indikator ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren dan membantu trader mengidentifikasi apakah pasar sedang trending atau sideway.

Baca Juga:  Telisik Lebih Jauh Sejarah dan Cara Kerja Forex

Indikator ADX akan ditampilkan sebagai garis yang bergerak di sepanjang sumbu vertikal pada grafik, dengan nilai antara 0 hingga 100. Untuk nilai ADX di bawah 20, itu menunjukkan kondisi pasar yang sideway atau tanpa tren yang kuat.

Sedangkan, nilai ADX antara 20 hingga 40 menunjukkan potensi tren yang sedang berkembang. Dan, nilai ADX di atas 40 menunjukkan kondisi pasar dengan tren yang kuat.

Trading MT5 Tanpa Risiko!

Ingatlah bahwa pemahaman mendalam dan latihan yang konsisten adalah kunci sukses dalam trading. Untuk mengasah kemampuan tradingmu tanpa risiko finansial, sangat bijaksana jika kamu memanfaatkan akun demo HSB yang tersedia di platform ini. Dengan akun demo, kamu dapat menguji strategi, memahami bagaimana indikator bekerja, dan mengembangkan kepercayaan diri dalam menghadapi pasar tanpa harus mengeluarkan uang sungguhan.

Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu menganalisa pergerakan tren pasar. Jika kamu sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar trading dunia melalui aplikasi trading forex HSB Investasi.

Dari platform trading pemenang penghargaan ICDX ini, kamu dapat mengakses berbagai fitur canggih untuk membantumu menganalisa pergerakan pasar, melakukan eksekusi trading, menerapkan manajemen risiko yang baik, hingga memberikan pengalaman trading yang optimal bagi para trader.

Untuk mulai trading forex, saham, indeks, atau komoditas, kamu para trader pemula bisa mendownload aplikasi HSB Investasi dengan tampilan yang ramah pengguna dan fitur-fitur canggih di dalamnya. Sobat Trader bisa mendownloadnya melalui aplikasi bawaan PlayStore atau AppStore.

Jangan sampai di download saja, pastikan Sobat Trader sudah melakukan registrasi akun trading HSB, melalui tahapan verifikasi, dan melakukan transfer deposit trading ke rekening segregated account HSB ya. Jadi, tunggu apa lagi? Raih peluang profit tradingmu secara aman bersama HSB Investasi!***

DISCLAIMER

Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Quick Links
HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288