Salah satu metode untuk mengidentifikasi potensi profit dalam trading adalah dengan mengatur penggunaan indikator Stochastic dalam strategi scalping. Stochastic adalah sebuah alat yang sering dimanfaatkan oleh trader untuk membantu mengenali sinyal jual dan beli.
Namun, Stochastic hanyalah salah satu dari berbagai alat yang tersedia bagi para trader. Dalam dunia trading, indikator ini dikenal sebagai alat bantu yang digunakan untuk memproyeksikan arah pergerakan harga, yang memungkinkan trader untuk mengoptimalkan setiap peluang yang muncul.
Di sisi lain, scalping adalah teknik trading yang dilakukan dengan membeli dan menjual aset dalam waktu singkat guna memperoleh keuntungan kecil. Walaupun keuntungannya kecil, strategi ini banyak digunakan karena risiko kerugian dapat diminimalkan.
Anda juga dapat menerapkan teknik scalping dengan bantuan indikator Stochastic untuk mengejar peluang-peluang tersebut. Jangan khawatir tentang bagaimana cara melakukannya, karena Anda akan dipandu langkah demi langkah mulai dari pengaturan awal hingga akhir. Mari kita mulai pembahasannya!
Mengenal Apa Itu Strategi Scalping
Scalping adalah strategi menjual dan membeli instrumen keuangan dalam waktu yang sangat singkat. Instrumen keuangan yang dimaksudkan di sini ialah emas, saham, forex, dan masih banyak lagi. Jadi ada banyak instrumen keuangan yang bisa dijual belikan dalam trading.
Menggunakan strategi scalping dalam trading menjadi suatu kesenangan tersendiri bagi para trader karena keuntungan bisa dikatakan lebih mudah didapatkan daripada menggunakan rencana lainnya.
Meski keuntungan yang didapatkan kecil tetapi intensitasnya cukup sering. Tidak heran keuntungan yang didapatkan oleh trader bisa tetap besar. Jadi para scalpers (orang yang menggunakan teknik scalping) dapat bertransaksi belasan atau puluhan kali dalam sehari. Alasannya karena periode transaksi hanya memakan waktu 15 - 1 menit.
Menurut scalpers lebih baik mendapatkan keuntungan kecil yang sering dan berulang daripada mencoba peluang keuntungan besar. Pasalnya risiko kerugian yang cukup besar juga tidak bisa dilupakan. Ingat bahwa trading bekerja dengan prinsip “High risk, high return”.
Mengenal 3 Setting Stochastic dalam Trading
Stochastic dalam trading sejatinya berguna untuk membantu trader melihat 3 tanda yaitu overbought dan oversold, entry trading, serta divergence. Ketiganya memiliki cara pembacaan grafik yang berbeda-beda. Kamu perlu memahami cara membaca tandanya untuk dapat memaksimalkan penggunaan stochastic dalam trading. Berikut sekilas cara membacanya.
1. Membaca Tanda Overbought dan Oversold
Dalam stochastic terdapat dua level yang digunakan untuk membaca overbought dan oversold yaitu level 80 20. Kedua level tersebut tergambar dalam dua garis di bagian atas dan bawah sebagai acuan untuk melihat grafik perubahan harga.
Ketika harga terlihat bergerak ke atas hingga menyentuh atau melewati level 80 maka keadaan tersebut dikatakan overbought. Sebaliknya ketika grafik harga menyentuh atau melewati garis bawah di level 20 maka kondisi itu disebut oversold.
2. Membaca Tanda Entry Trading
Jika sebelumnya terdapat dua garis level, sekarang kamu perlu memperhatikan garis yang mengikuti arah pergerakan harga. Ketika indikator sudah aktif maka kamu akan melihat 2 garis di bagian paling bawah yang menyerupai bentuk grafik candlestick.
Dua garis itu disebut dengan garis %K dan %D. Apabila garis %K memotong garis %D maka kondisi tersebut menunjukkan sinyal pembelian. Saat melihat potongan garis maka itu adalah waktu yang tepat untuk melakukan transaksi.
3. Membaca Tanda Divergence
Terakhir, kamu bisa mengetahui ke mana arah tren harga akan bergerak. Apakah harga akan bergerak terus naik atau turun dan begitu pun sebaliknya. Ketika terlihat posisi high dan low menurun maka tren harga sedang melemah. Tetapi ketika posisi high dan low naik maka tren harga sedang menguat.
3 Cara Setting Stochastic untuk Scalping
Untuk mengatur indikator stochastic dalam scalping sebenarnya tidak sulit. Kamu bisa dengan mudah mengikuti-langkah-langkahnya di bawah ini.
1. Buka Platform Trading Kamu
Saat ini berbagai platform trading sudah dilengkapi dengan indikator-indikator untuk membantu para trader menemukan sinyal paling akurat agar dapat meraih keuntungan. Jadi kamu hanya bertugas membuka platform trading tersebut dan mulai memasang indikator stochastic.
2. Mulai Atur Indikator Stochastic
Cara mengatur indikator tersebut ialah dengan mencari menu Chart/Grafik. Temukan tulisan “Insert” lalu pilih “Indicators”. Dari sana kamu bisa melihat semua indikator yang bisa digunakan untuk menunjang kegiatan trading.
Kemudian cari “Oscillators” dan pilih “Stochastic Oscillator”. Seharusnya saat ini kamu sudah bisa melihat tambahan gambaran garis naik turun seperti grafik candlestick di bagian paling bawah. Biasanya juga ada tulisan “Stochastic” atau “Stoch” untuk memberitahukan bahwa kamu sudah berhasil memasang indikator tersebut.
3. Ubah Parameter
Untuk melihat lebih baik, kamu dianjurkan mengubah parameter menjadi 14,3,3. Maksud dari angka-angka tersebut ialah sebagai berikut:
- 14 = %K period
- 3 = %D period
- 3 = slowing
Apabila parameter tersebut kurang cocok maka kamu juga bisa mengubahnya menjadi 14,3,1. Jika sudah, langsung saja klik “OK”. Lalu hasilnya akan langsung keluar di bagian bawah grafik candlestick.
Kamu bisa langsung mencoba mempraktikkan cara setting stochastic untuk scalping sekarang juga setelah memahami cara melakukannya. Ingat bahwa seluruh kegiatan trading yang menguntungkan juga mengandung risiko.
Jadi pastikan bahwa kamu sudah memahami cara kerja serta seluruh informasi dasar lainnya yang penting untuk membuat trading berhasil. Selain mempelajari trading, jangan lupa untuk memilih broker terbaik yang aman juga tepercaya.
Bandingkan setiap broker yang ada untuk melihat mana yang paling tepat sesuai kebutuhan. Jika kamu mencari broker legal yang aman maka HSB adalah tempatnya. Tidak hanya aman karena legalitas dari BAPEBBTI, ICDX, dan ICH, tetapi juga memiliki sistem CITRA untuk memastikan tidak ada kecurangan dalam sistem.
Bahkan HSB menjadi broker dengan komisi terendah se-Indonesia. Seluruh fitur dan layanan yang tersedia dapat dimanfaatkan oleh seluruh nasabah, baik yang sudah advance atau pemula. Segera download aplikasi HSB dan registrasikan akun tradingmu sekarang dan rasakan pengalaman trading yang berbeda!***
Disclaimer
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu dipahami bahwa aktivitas trading dan investasi memiliki tingkat risiko yang harus dikelola dengan bijak. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Trading Menggunakan AI atau Tanpa AI, Mana Lebih Baik
Di era teknologi yang semakin maju, Artificial Intelligence (AI) kini mulai merambah ke berbagai sektor, termasuk dunia trading. Banyak trader yang...
- Simak Ini Agar Kamu Tidak Salah Pilih Kursus Trading!
Dalam dunia trading yang semakin berkembang, latihan menjadi kunci utama untuk meraih kesuksesan. Banyak trader sukses memulai perjalanan mereka me...
Kupas Tuntas ICT Trading Strategy Lengkap!Bagi para trader yang sudah mendalami analisis pasar, pasti sudah tidak asing lagi dengan ICT Trading Strategy. Namun, bagi yang baru mengenal isti...
- Belajar Trading Menggunakan AI, Emang Bisa?
Di era digital yang serba canggih, teknologi semakin memegang peranan penting dalam berbagai bidang, termasuk trading. Salah satu inovasi yang seda...
Kelas Trading: Jenis hingga Tips Memilih KelasTrading adalah kegiatan membeli dan menjual instrumen keuangan untuk mendapatkan keuntungan. Di dunia yang semakin terhubung ini, banyak orang tert...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil