Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store google
4 Cara Membaca Indikator Volume dalam Trading Forex

Salah satu cara untuk mengidentifikasi tren pasar adalah dengan menghitung jumlah volume yang ditransaksikan menggunakan indikator volume. Namun, masih ada beberapa trader yang tidak tahu cara membacanya. Cek empat cara simple membaca indikator volume trading forex berikut ini ya Sobat Trader.

1. Memahami Skala Indikator

Cara membaca indikator volume forex adalah dengan pertama-tama memahami apa itu skala indikator. Skala indikator Forex adalah alat analisis teknis untuk membantu memprediksi pergerakan harga di pasar. Skala indikator Forex dirancang untuk mengukur pergerakan harga pada grafik forex, mengidentifikasi tren pasar, kondisi overbought atau oversold, dan sinyal pergerakan harga yang potensial.

Beberapa contoh skala indikator yang umum digunakan: 

  1. Moving Average (MA) - adalah salah satu skala indikator Forex paling sederhana dan sering digunakan. Kamu dapat menggunakan ini untuk melihat rata-rata harga selama periode waktu tertentu, yang membantu mengidentifikasi tren pasar.
  2. Relative Strength Index (RSI) - mengukur kekuatan pergerakan harga dengan membandingkan kenaikan harga pada saat ini dengan penurunan harga pada periode sebelumnya. RSI umumnya dianggap overbought ketika nilainya di atas 70 dan oversold ketika nilainya di bawah 30.
  3. Stochastic Oscillator - mengukur momentum pasar dan mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold. Stochastic Oscillator menghasilkan sinyal jual atau beli yang ditunjukkan dengan dua garis yang saling berpotongan.
  4. Bollinger Bands - adalah skala indikator Forex yang menampilkan Level Support dan Resistance dengan menggunakan tiga garis. Garis tengah mewakili rata-rata pergerakan harga, sedangkan garis atas dan bawah mewakili Level Support dan Resistance.

Sedangkan indikator volume forex adalah alat analisis yang digunakan untuk mengukur jumlah unit suatu mata uang yang diperdagangkan dalam suatu periode waktu tertentu. Indikator ini biasanya ditampilkan dalam bentuk grafik atau histogram, tergantung pada jenis indikator volume yang digunakan.

Baca Juga:  Pentingnya Memperhatikan Jam Trading Indeks

Umumnya, skala indikator volume terdiri dari beberapa tingkat yang menunjukkan jumlah unit mata uang yang diperdagangkan (rendah, sedang, atau tinggi) untuk menunjukkan minat pelaku pasar terhadap suatu pasangan mata uang. Sebagai contoh, jika volume perdagangan meningkat secara signifikan, skala indikator volume juga akan meningkat. Ini menunjukkan adanya minat yang tinggi dari pasar dalam perdagangan mata uang tertentu.

Skala indikator volume diukur dengan menggunakan jumlah transaksi yang terjadi dalam periode waktu tertentu, seperti satu menit, satu jam, satu hari, atau satu minggu. Dalam pasar forex, volume seringkali diukur dalam lot, yang merupakan unit ukuran standar untuk perdagangan mata uang.

Jumlah volume perdagangan yang terlihat pada skala indikator volume trading forex hanya mencerminkan jumlah perdagangan yang terjadi di platform trading tertentu dan tidak mencakup seluruh pasar forex secara keseluruhan. 

Oleh karena itu, untuk  membaca indikator volume forex, Sobat Trader harus mempertimbangkan faktor lain seperti likuiditas pasar dan kondisi ekonomi global untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang aktivitas perdagangan di pasar forex.

membandingkan indikator volume dengan harga

2. Membandingkan Volume dengan Harga

Cara membaca indikator volume forex selanjutnya adalah dengan mengukur momentum pasar. Mengukur kekuatan momentum dilakukan dengan membandingkan tingkat volume perdagangan dan perubahan harga dalam periode waktu tertentu. Hal ini dapat digunakan untuk membantu memprediksi arah pergerakan harga di masa depan.  

Ketika volume perdagangan suatu pasangan mata uang meningkat seiring dengan kenaikan harga, maka hal ini menunjukkan bahwa banyak pelaku pasar yang membeli pasangan mata uang tersebut dan menunjukkan adanya momentum bullish. 

Begitu pula jika volume perdagangan meningkat ketika harga turun, ini dapat dikatakan bahwa momentum bearish sedang tinggi karena banyak terjadi transaksi penjualan terhadap pasangan mata uang tersebut. 

Baca Juga:  Pengertian dan Cara Kerja Forex Spot Rate

Oleh karena itu, jika Sobat Trader melihat peningkatan volume pada suatu pasangan mata uang ketika harga sedang naik atau turun, ini menjadi petanda bahwa arah tren (bullish atau bearish) akan berlanjut.

Meski demikian, indikator volume hanya berguna sebagai konfirmasi dari pergerakan harga, sehingga kamu perlu mempertimbangkan faktor lain seperti pola grafik dan Level Support dan Resistance untuk membuat keputusan trading yang tepat.

3. Mencari Divergensi

Kamu juga bisa membaca indikator volume forex dengan mencari pola divergensi. Pola Divergensi dalam analisis teknikal adalah kondisi di mana harga suatu mata uang bergerak ke arah yang berlawanan dari indikator teknikal, sehingga menunjukkan potensi pembalikan arah tren (reversal). Indikator volume dapat digunakan untuk mendeteksi divergensi yang dapat memberikan sinyal awal pembalikan tren.

Bullish Divergensi

Bullish divergence pada indikator volume terjadi ketika volume perdagangan menunjukkan tanda-tanda peningkatan, sedangkan harga mata uang mengalami tren penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun harga sedang turun, transaksi pembelian tidak mengalami penurunan. Pola ini bisa menjadi indikasi bahwa buyer (pembeli) sedang mengakumulasi mata uang tersebut dan ada potensi akan terjadinya bullish reversal.

Bearish Divergensi

Sebaliknya, Bearish divergence pada indikator volume terjadi ketika volume perdagangan menunjukkan tanda-tanda penurunan, sedangkan harga mata uang mengalami tren kenaikan. Pola ini dapat menjadi indikasi bahwa penjual mulai mengambil alih, sehingga berpotensi akan terjadinya bearish reversal.

mencari breakout dalam indikator volume trading forex

4. Mencari Breakout

Sobat Trader juga bisa mencari breakout sebagai salah satu cara membaca indikator volume forex. Breakout adalah suatu kondisi ketika harga berhasil menembus Level Support atau Resistance yang kuat dan mengindikasikan adanya perubahan tren harga yang signifikan. Dalam trading forex, breakout sering diidentifikasi dengan penggunaan indikator volume. 

Baca Juga:  Kenalan dengan Istilah Latensi dalam Forex

Dalam sebuah breakout yang kuat, biasanya terjadi peningkatan volume yang signifikan. Volume yang tinggi menunjukkan adanya partisipasi yang besar dalam pasar, dan hal ini dapat mengkonfirmasi adanya pergerakan harga yang kuat.

Sebaliknya, jika breakout terjadi dengan volume yang rendah, hal ini bisa mengindikasikan adanya kelemahan pada pergerakan harga dan dapat menandakan bahwa breakout tidak akan bertahan lama.

Mulai trading dengan 17 pasangan mata uang forex terpopuler dunia di aplikasi HSB

Kamu bisa mencoba menganalisis pergerakan tren harga di pasar forex sungguhan menggunakan indikator volume, dan tanpa risiko dengan menggunakan akun demo gratis HSB Investasi. Dengan akun demo ini, kamu dapat mengasah kemampuan tradingmu dan mencoba berbagai indikator lain tanpa perlu khawatir akan mengalami kerugian. Cukup daftarkan akun tradingmu sekarang dan rasakan manfaatnya kemudian.

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Mulai Pengalaman Trading Terbaik