Dilansir dari Bisnis.com, Mata uang rupiah ditutup melemah ke level Rp16.100 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (14/5/2024). Berdasarkan data Bloomberg, mata uang rupiah ditutup melemah 0,12% atau 19 poin ke posisi Rp16.100 per dolar AS. Adapun indeks dolar terpantau naik ke level 105,24 atau menguat 0,14%.
Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang turun 0,15%, dolar Singapura melemah 0,03%, won Korea melemah 0,05%, dan yuan China melemah 0,06%. Kemudian baht Thailand naik 0,15%, rupee India naik 0,01%, ringgit Malaysia naik 0,30%, dan peso Filipina naik 0,02%.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan Dolar AS menguat sedikit pada hari Senin, berkonsolidasi setelah perubahan baru-baru ini karena fokus beralih ke data inflasi AS yang akan datang untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai suku bunga. “Para analis memperkirakan laporan CPI yang penting pada hari Rabu akan menunjukkan kenaikan inflasi sebesar 3,6% dari tahun ke tahun, yang akan menjadi kenaikan terkecil dalam tiga tahun terakhir,” kata dia dalam riset harian, dikutip Selasa (14/5/2024).
Kedua data tersebut kemungkinan besar akan menjadi faktor dalam prospek suku bunga AS, setelah data inflasi yang terlalu panas sepanjang kuartal pertama membuat pasar sebagian besar tidak memperhitungkan sebagian besar spekulasi penurunan suku bunga tahun ini.
Selain itu, pasar gelisah terhadap China setelah pengembang properti besar lainnya, dalam hal ini Agile Group Holdings Ltd gagal membayar obligasinya. Gagal bayar ini sebagian besar mengimbangi optimisme atas membaiknya inflasi di Tiongkok, serta pengumuman Beijing baru-baru ini mengenai rencana penerbitan obligasi besar-besaran senilai 1 triliun yuan (US$138 miliar).
Lebih jauh lagi, surplus neraca perdagangan Indonesia pada April 2024 diperkirakan menyusut dibandingkan dengan capaian surplus pada bulan sebelumnya, berada di kisaran US$3,5 miliar hingga US$4 miliar. Penyebabnya memperkirakan kinerja baik ekspor maupun impor akan mengalami penurunan pada April 2024.
Surplus yang menyusut terutama dipengaruhi oleh ketidakpastian perekonomian di global, juga hari kerja yang lebih pendek di dalam negeri karena adanya libur Lebaran. Lebih lanjut, penyusutan surplus juga akan dipengaruhi oleh penurunan nilai ekspor yang lebih besar dibandingkan impor. Sementara itu, pada perdagangan besok, Rabu (15/5/2024) Ibrahim memproyeksikan mata uang rupiah fluktuatif tetapi ditutup melemah di rentang Rp16.90 - Rp16.150 per dolar AS.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Cara Paling Mudah Cek NIK Sudah Jadi NPWP Atau Belum
Dilansir dari Detik Finance, Pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) akan berakhir pada 30 Juni 2024. Setela...
- Jika Dolar Tembus Rp 20.000, Kira-kira Begini Nasib RI
Dilansir dari CNBC Indonesia, Ekonom senior dan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Telisa Aulia Falianty, menyarankan pe...
BI Akhrinya Buka Suara Alasan yang Jadi Pemicu Rupiah Terus MelemahDilansir dari Kontan, Nilai tukar rupiah terus mengalami penurunan. Pada perdagangan Kamis (20/6), kurs rupiah tercatat turun 0,32% ke level Rp 16....
- Aturan Baru Short Selling Ditargetkan Berlaku Paling Cepat Mulai Oktober 2024
Dilansir dari Kontan, Peraturan baru terkait short selling dijadwalkan untuk diimplementasikan paling lambat pada Oktober 2024. Sejalan dengan itu,...
Segera Dipindah, Ini Daftar Insentif untuk 40.000 ASN Pionir di IKNDilansir dari CNBC Indonesia, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) masih belum dapat mengungkapkan rincian ins...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil