Kalender Ekonomi Minggu Ketiga Januari 2025
Minggu ke-3 Januari 2025 dipenuhi dengan berbagai data ekonomi penting yang dapat memengaruhi pasar global. Dari laporan inflasi hingga data produksi industri, setiap rilis ini akan memberikan gambaran mengenai kesehatan ekonomi global dan potensi volatilitas di pasar. Berikut adalah beberapa highlight utama yang perlu diperhatikan:
Senin, 13 Januari 2025
(Tidak ada data ekonomi yang dirilis hari ini)
Selasa, 14 Januari 2025
- 17:00: EUR – German ZEW Economic Sentiment
Indeks ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Jerman.
Efek:
Positif jika indeks lebih tinggi dari perkiraan, karena menunjukkan optimisme investor.
Negatif jika indeks lebih rendah, mencerminkan kekhawatiran terhadap ekonomi. - 20:30: USD – Core PPI m/m
Core Producer Price Index mengukur perubahan harga produsen barang dan jasa, tidak termasuk makanan dan energi.
Efek:
Positif jika data lebih tinggi dari perkiraan, mencerminkan tekanan inflasi.
Negatif jika data lebih rendah dari perkiraan, mencerminkan tekanan inflasi yang lemah. - 20:30: USD – PPI m/m
Producer Price Index mengukur rata-rata perubahan harga produsen.
Efek:
Positif jika data lebih tinggi dari ekspektasi, karena mencerminkan inflasi yang meningkat.
Negatif jika lebih rendah, karena menunjukkan inflasi yang lemah.
Rabu, 15 Januari 2025
- 14:00: GBP – CPI y/y
Indeks Harga Konsumen mengukur tingkat inflasi di Inggris.
Efek:
Positif jika lebih tinggi dari perkiraan, mencerminkan tekanan inflasi yang kuat.
Negatif jika lebih rendah, menunjukkan inflasi lemah. - 14:00: GBP – Core CPI y/y
Indeks yang menghapus komponen makanan dan energi dari inflasi.
Efek:
Positif jika lebih tinggi dari perkiraan, mencerminkan tekanan inflasi inti.
Negatif jika lebih rendah, menunjukkan inflasi inti yang lemah. - 20:30: USD – CPI y/y
Indeks Harga Konsumen untuk AS, indikator utama inflasi.
Efek:
Positif jika lebih tinggi dari perkiraan, mendorong kebijakan moneter ketat.
Negatif jika lebih rendah, mencerminkan inflasi lemah. - 22:30: USD – Crude Oil Inventories
Indikator ini mengukur perubahan dalam cadangan minyak mentah AS.
Efek:
Positif jika cadangan lebih rendah dari ekspektasi, mencerminkan permintaan yang kuat.
Negatif jika cadangan lebih tinggi, menunjukkan kelebihan pasokan.
Kamis, 16 Januari 2025
- 07:30: AUD – Employment Change
Mengukur perubahan jumlah pekerja di Australia.
Efek:
Positif jika data lebih tinggi dari perkiraan, mencerminkan pasar tenaga kerja yang kuat.
Negatif jika lebih rendah, menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja. - 07:30: AUD – Unemployment Rate
Tingkat pengangguran di Australia.
Efek:
Positif jika lebih rendah dari perkiraan, mencerminkan pasar tenaga kerja yang kuat.
Negatif jika lebih tinggi, menunjukkan ekonomi yang melemah. - 20:30: USD – Unemployment Claims
Mengukur jumlah klaim pengangguran baru di AS.
Efek:
Positif jika klaim lebih rendah dari perkiraan, menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat.
Negatif jika klaim lebih tinggi, mencerminkan perlambatan ekonomi. - 22:00: USD – Philly Fed Manufacturing Index
Mengukur kondisi bisnis manufaktur di wilayah Philadelphia.
Efek:
Positif jika data lebih tinggi dari perkiraan, menunjukkan ekspansi dalam sektor manufaktur.
Negatif jika lebih rendah, mencerminkan kontraksi.
Jumat, 17 Januari 2025
- 09:00: CNY – GDP q/y
Produk Domestik Bruto mengukur pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Efek:
Positif jika lebih tinggi dari perkiraan, menunjukkan pertumbuhan yang kuat.
Negatif jika lebih rendah, mencerminkan perlambatan ekonomi. - 09:00: CNY – Industrial Production y/y
Mengukur output dari sektor manufaktur Tiongkok.
Efek:
Positif jika lebih tinggi dari perkiraan, menunjukkan aktivitas manufaktur yang kuat.
Negatif jika lebih rendah, mencerminkan perlambatan industri. - 20:30: USD – Retail Sales m/m
Mengukur perubahan dalam penjualan ritel di AS.
Efek:
Positif jika lebih tinggi dari perkiraan, menunjukkan permintaan konsumen yang kuat.
Negatif jika lebih rendah, mencerminkan perlambatan konsumsi. - 20:30: USD – Building Permits
Mengukur jumlah izin pembangunan rumah baru di AS.
Efek:
Positif jika lebih tinggi dari ekspektasi, menunjukkan pasar properti yang sehat.
Negatif jika lebih rendah, mencerminkan perlambatan di sektor properti.
Kesimpulan
Minggu ke-3 Januari 2025 menghadirkan berbagai data ekonomi penting yang berpotensi memengaruhi pasar global. Dari laporan inflasi utama seperti CPI di Inggris dan AS hingga data tenaga kerja di Australia dan pertumbuhan ekonomi Tiongkok, semua ini akan memberikan wawasan mendalam tentang kondisi ekonomi global. Selain itu, data sektor manufaktur, penjualan ritel, dan izin pembangunan rumah di AS juga menjadi fokus utama, karena dapat memberikan indikasi arah kebijakan moneter bank sentral.
Data inflasi seperti CPI akan sangat diawasi oleh pelaku pasar, terutama terkait dengan ekspektasi kenaikan atau penurunan suku bunga. Di sisi lain, laporan seperti cadangan minyak mentah AS dan indeks manufaktur Philly Fed akan memberikan gambaran tentang dinamika sektor energi dan manufaktur di tengah kondisi pasar yang kompleks.
Investor dan trader perlu mewaspadai potensi volatilitas yang tinggi, khususnya pada pasangan mata uang seperti USD, EUR, GBP, AUD, dan CNY. Dengan strategi trading yang terencana dan memanfaatkan kalender ekonomi secara optimal, peluang untuk meraih profit di tengah fluktuasi pasar semakin terbuka.
Dengan cara trading dengan kalender ekonomi yang tepat, peluang kamu raih profit semakin dekat!
Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!