Dilansir dari FXStreet, Harga USD/JPY hari ini mengalami pergerakan naik setelah Jepang merilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) Tokyo pada hari Jumat. Yen Jepang (JPY) mendapatkan dukungan karena para pedagang berpotensi menghentikan perdagangan carry trade menjelang pertemuan kebijakan Bank Jepang yang akan berlangsung selama dua hari, berakhir pada hari Rabu. Dalam pertemuan ini, dewan Bank Jepang akan membahas kemungkinan kenaikan suku bunga dan detil pengurangan pembelian obligasi yang signifikan.
Diplomat utama Jepang untuk mata uang, Masato Kanda, memberi tahu G20 bahwa volatilitas nilai tukar mata uang asing berdampak negatif pada ekonomi Jepang. Kanda juga mencatat bahwa kemungkinan pendaratan yang lembut (soft landing) ekonomi Jepang meningkat, dan menekankan perlunya pemantauan ekonomi yang ketat serta penerapan langkah-langkah yang diperlukan, menurut laporan dari Reuters.
Sementara itu, Dolar AS (USD) mungkin mendapat dukungan karena data ekonomi AS yang lebih kuat telah mengurangi beberapa ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan September. Perhatian pada hari Jumat tertuju pada rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS untuk bulan Juni.
Pada hari Kamis, Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal kedua menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat dari yang diharapkan. Data ini diikuti oleh data PMI AS pada hari Rabu, yang menunjukkan ekspansi yang lebih cepat dalam aktivitas sektor swasta untuk bulan Juli, menyoroti ketahanan pertumbuhan ekonomi AS meskipun ada kenaikan suku bunga.
Harga USD/JPY hari ini diperdagangkan di sekitar 154,00. Analisis grafik harian menunjukkan bahwa pasangan USD/JPY telah kembali ke dalam saluran menurun, menunjukkan bias bearish yang melemah. Namun, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) 14 hari berada pada level 30, menandakan situasi jenuh jual dan potensi rebound jangka pendek.
Pasangan USD/JPY hari ini mungkin akan menguji batas bawah saluran menurun di sekitar level 153,50, diikuti oleh level terendah Mei di 151,86. Dukungan lebih lanjut dapat ditemukan di level psikologis 151,00.
Di sisi positif, harga USD/JPY hari ini mungkin menguji "level support yang berubah menjadi resistance" di sekitar 154,50. Resistance lebih lanjut muncul di Exponential Moving Average (EMA) sembilan hari di 155,80, diikuti oleh batas atas saluran menurun di sekitar 156,60.
Dengan demikian, pergerakan harga USD/JPY hari ini akan terus dipantau oleh para trader, mengingat berbagai faktor ekonomi yang dapat mempengaruhi pergerakan pasangan mata uang ini.
Sobat Trader, dengan semua perubahan di pasar yang dipicu oleh pergerakan Yen Jepang dan kebijakan Federal Reserve, ini adalah saat yang tepat untuk memperdalam pemahamanmu tentang forex dan strategi trading. Mau coba trading tanpa risiko? Yuk, buka akun demo gratis di HSB Investasi!
Di akun demo, kamu bisa belajar dan praktek trading dengan dana virtual. Akses berbagai instrumen trading, dan fitur menarik seperti grafik harga emas, forex, saham, indeks, dan emas melalui aplikasi trading terbaik dari HSB. Sebagai salah satu broker forex terbaik, HSB menyediakan platform yang user-friendly dan mendukung berbagai strategi trading pemula. Unduh aplikasi trading forex untuk Android dan iOS di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News HSB Investasi untuk informasi dan edukasi seputar trading, investasi keuangan, dan ekonomi.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- S&P 500 dan Nasdaq Melemah, Bursa Asia Mix dan Prospek Data AS
Wall Street Mengalami Pergerakan Mixed, S&P 500 dan Nasdaq Melemah Pada perdagangan Kamis (25/7/2024), bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall S...
- Kumpulan Berita Penting Hari Ini: Nikkei, Wallstreet Hingga Persiapan FOMC
Jelang Rilis Risalah FOMC, Dolar Menguat ke Rp16.375/US$ Dilansir dari CNBC Indonesia, Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melem...
Menanti Data Inflasi PCE AS, Bagaimana Nasib Rupiah Selanjutnya?Dilansir dari CNBC Indonesia, Rupiah tercatat menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS), naik sebesar 0,03% menjadi Rp16.395/US$. Namun dem...
- Stress Test The Fed: Bank AS Masih Kuat Salurkan Kredit Walau Resesi
Berita dari CNBC Indonesia melaporkan bahwa bank-bank besar di Amerika Serikat (AS) telah berhasil lulus uji stres tahunan terbaru yang diselenggar...
Dolar AS Menguat saat The Fed Hawkish, Ini Dampak Parahnya ke ForexDilansir dari Investing, Dolar AS naik pada hari Rabu, didorong oleh komentar hawkish dari pejabat The Fed, sementara merosotnya kepercayaan konsum...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil