Harga USD/JPY Hari Ini 20 Mei 2025 Tertekan di Bawah 144.50
Harga USD/JPY hari ini terus melemah seiring penguatan Yen Jepang (JPY) terhadap Dolar AS (USD) pada awal sesi Eropa, Selasa (20/5/2025). Yen kini berada di level tertinggi dalam hampir dua minggu terakhir, dipicu oleh ekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ) kemungkinan akan menaikkan suku bunga kembali pada 2025. Hal ini menjadi faktor utama yang menopang kekuatan JPY.
Selain itu, munculnya harapan akan kesepakatan dagang antara Jepang dan Amerika Serikat turut memberikan dorongan positif bagi mata uang Jepang. Di sisi lain, Dolar AS justru melemah karena pasar mulai memperkirakan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga lagi tahun ini.
Perbedaan Kebijakan Moneter Tekan Dolar AS
Perbedaan arah kebijakan antara BoJ yang cenderung menaikkan suku bunga dan The Fed yang diperkirakan melonggarkan kebijakan moneter menjadi penyebab utama harga USD/JPY hari ini bergerak turun. Yen yang merupakan mata uang dengan imbal hasil lebih rendah pun semakin menarik, bahkan di tengah menurunnya permintaan aset aman karena adanya kesepakatan damai sementara antara AS dan China selama 90 hari.
Dari sisi teknikal, harga USD/JPY hari ini menunjukkan sinyal pelemahan setelah menembus level 38,2% retracement Fibonacci dari tren naik April-Mei. Indikator teknikal juga mencerminkan tekanan jual yang cukup kuat, sehingga setiap kenaikan harga saat ini kemungkinan besar hanya bersifat se=mentara.
Level-Level Penting yang Perlu Diperhatikan Trader
Bagi para trader yang memantau harga USD/JPY hari ini, area 146.00 menjadi batas atas yang penting. Jika harga gagal menembus level tersebut secara berkelanjutan, maka tekanan jual kemungkinan akan tetap dominan. Namun, jika terjadi penguatan dan harga menembus ke atas 146.00, potensi koreksi naik bisa membawa harga menuju 146.60 hingga 147.00.
Di sisi bawah, level 144.65 menjadi support awal yang sempat diuji pada hari Senin. Jika tekanan jual berlanjut, maka fokus akan bergeser ke zona support kuat di kisaran 144.30–144.25. Area ini mencakup garis Simple Moving Average (SMA) 200-periode pada grafik 4 jam serta level 50% retracement Fibonacci.
Penembusan yang kuat di bawah zona ini bisa memicu aksi jual lanjutan oleh para trader, mendorong harga USD/JPY hari ini turun lebih jauh ke bawah 144.00, dan bahkan menuju support berikutnya di sekitar 143.75–143.70.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, harga USD/JPY hari ini menghadapi tekanan turun akibat penguatan Yen yang ditopang oleh proyeksi kenaikan suku bunga dari Bank of Japan. Sementara itu, sikap The Fed yang cenderung dovish serta meningkatnya harapan hubungan dagang AS-Jepang turut memperkuat sentimen positif terhadap JPY.
Para trader perlu memperhatikan perkembangan kebijakan bank sentral dan dinamika geopolitik sebagai faktor utama yang memengaruhi arah harga USD/JPY hari ini. Dengan ketidakpastian global yang masih tinggi, potensi fluktuasi tetap terbuka lebar, sehingga strategi yang cermat sangat diperlukan dalam menyikapi pergerakan harga USD/JPY hari ini.
Sobat Trader, dengan semua perubahan di pasar yang dipicu oleh pergerakan Yen Jepang dan kebijakan Federal Reserve, ini adalah saat yang tepat untuk memperdalam pemahamanmu tentang forex dan strategi trading. Mau coba trading tanpa risiko? Yuk, buka akun demo gratis di HSB Investasi!
Di akun demo, kamu bisa belajar dan praktek trading dengan dana virtual. Akses berbagai instrumen trading, dan fitur menarik seperti grafik harga emas, forex, saham, indeks, dan emas melalui aplikasi trading terbaik dari HSB. Sebagai salah satu broker forex terbaik, HSB menyediakan platform yang user-friendly dan mendukung berbagai strategi trading pemula. Unduh aplikasi trading forex untuk Android dan iOS di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News HSB Investasi untuk informasi dan edukasi seputar trading, investasi keuangan, dan ekonomi.