Dilansir dari FXStreet, Harga AUD/USD hari ini mengalami penurunan, dengan Dolar Australia (AUD) melemah selama sembilan hari berturut-turut pada hari Kamis. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya harga komoditas seperti minyak, bijih besi, dan tembaga. Sebagai negara pengekspor utama energi dan logam, nilai mata uang Australia sangat terpengaruh oleh perubahan harga komoditas.
AUD juga tertekan oleh data Indeks Manajer Pembelian (PMI) terbaru yang menunjukkan aktivitas bisnis di Australia turun ke level terendah dalam enam bulan pada Juli. Sektor manufaktur masih mengalami kontraksi, sementara pertumbuhan di sektor jasa melambat.
Namun, harga AUD/USD hari ini mungkin akan terbantu oleh kebijakan Bank Sentral Australia (RBA) yang diperkirakan akan lebih lambat dalam melonggarkan kebijakan dibandingkan dengan bank sentral utama lainnya. Hal ini disebabkan oleh tekanan inflasi yang terus berlanjut dan pasar tenaga kerja yang ketat. Saat ini, pasar berjangka menunjukkan kemungkinan 20% bahwa RBA mungkin akan menaikkan suku bunga pada pertemuannya di bulan Agustus.
Selain itu, AUD/USD juga tertekan oleh menguatnya Dolar AS (USD). Investor sedang menantikan data inflasi PDB dan PCE AS yang akan datang. Data PMI AS terbaru menunjukkan bahwa aktivitas sektor swasta tumbuh lebih cepat pada bulan Juli, yang menyoroti ketahanan ekonomi AS meskipun suku bunga tinggi. Data ini memberi Federal Reserve (Fed) fleksibilitas untuk mempertahankan kebijakan ketat jika inflasi tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.
Pedagang akan memantau dengan cermat data Produk Domestik Bruto (PDB) Tahunan (Q2) AS yang akan dirilis pada hari Kamis, dengan perkiraan pasar menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,0% pada kuartal kedua, dibandingkan dengan pertumbuhan sebelumnya sebesar 1,4%. Investor mencari wawasan baru tentang kondisi ekonomi AS.
Harga AUD/USD hari ini diperdagangkan di sekitar 0,6570. Analisis grafik harian menunjukkan bahwa pasangan AUD/USD telah menembus di bawah saluran menurun, menunjukkan penguatan bias bearish. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) 14 hari berada di level 50, menunjukkan kondisi jenuh jual dan potensi koreksi segera.
Pasangan AUD/USD mungkin menemukan support di sekitar level psikologis 0,6500, dengan support tambahan di 0,6470. Di sisi positifnya, resistensi utama berada di batas bawah saluran menurun di 0,6590, diikuti oleh level psikologis 0,6600. Jika kembali ke dalam saluran menurun, bias bearish bisa melemah, memungkinkan pasangan AUD/USD untuk menguji Exponential Moving Average (EMA) sembilan hari di 0,6646. Penembusan di atas level ini bisa mendorong AUD/USD untuk menguji batas atas saluran menurun di sekitar 0,6715, dengan potensi target di level tertinggi enam bulan di 0,6798.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News HSB Investasi untuk informasi dan edukasi seputar trading, investasi keuangan, dan ekonomi.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- S&P 500 dan Nasdaq Melemah, Bursa Asia Mix dan Prospek Data AS
Wall Street Mengalami Pergerakan Mixed, S&P 500 dan Nasdaq Melemah Pada perdagangan Kamis (25/7/2024), bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall S...
- Kumpulan Berita Penting Hari Ini: Nikkei, Wallstreet Hingga Persiapan FOMC
Jelang Rilis Risalah FOMC, Dolar Menguat ke Rp16.375/US$ Dilansir dari CNBC Indonesia, Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melem...
Menanti Data Inflasi PCE AS, Bagaimana Nasib Rupiah Selanjutnya?Dilansir dari CNBC Indonesia, Rupiah tercatat menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS), naik sebesar 0,03% menjadi Rp16.395/US$. Namun dem...
- Stress Test The Fed: Bank AS Masih Kuat Salurkan Kredit Walau Resesi
Berita dari CNBC Indonesia melaporkan bahwa bank-bank besar di Amerika Serikat (AS) telah berhasil lulus uji stres tahunan terbaru yang diselenggar...
Dolar AS Menguat saat The Fed Hawkish, Ini Dampak Parahnya ke ForexDilansir dari Investing, Dolar AS naik pada hari Rabu, didorong oleh komentar hawkish dari pejabat The Fed, sementara merosotnya kepercayaan konsum...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil