3 Macam Leverage yang Cocok untuk Trader Pemula

leverage untuk pemula

Istilah leverage pasti sudah tidak asing lagi bagi kamu yang terlibat dalam bisnis atau investasi. Secara sederhana, leverage adalah dana pinjaman atau utang yang digunakan untuk memaksimalkan return bagi perusahaan atau investor. Dalam dunia investasi dan bisnis, ada berbagai bentuk leverage. Namun, apa leverage yang terbaik untuk pemula?

Sebelum memilih leverage yang bisa diterapkan untuk investor pemula, ada baiknya pahami terlebih dahulu apa itu leverage pada uraian di bawah ini.

Pengertian Leverage

Leverage bisa dikatakan sebagai pinjaman modal yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan, baik bagi perusahaan maupun investor. Modal menjadi sumber utama dalam menjalankan bisnis agar bisa terus beroperasi dan bertahan. 

Tanpa modal, perusahaan akan sulit bertahan dalam jangka waktu yang lama. Oleh sebab itu, banyak perusahaan yang berupaya mendapatkan modal dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan leverage. 

Konsep leverage juga kerap digunakan pada investasi, yang mana konsep ini diharapkan bisa memberikan return atau keuntungan maksimal kepada investor. Makin besar leverage, makin besar juga modal yang dapat digunakan untuk berinvestasi.

Cara Kerja Leverage

Secara umum, cara kerja leverage seperti utang biasa. Ketika perusahaan ingin meningkatkan operasional bisnis tetapi tidak memiliki modal, maka perusahaan bisa menggunakan leverage dengan perjanjian pelunasan.

Sementara itu, dalam dunia investasi khususnya trading, leverage akan diberikan oleh pihak broker kepada investor. Besaran leverage ini dinyatakan dalam bentuk rasio atau perbandingan, misalnya 1:1 atau 1:10. Saat kamu melakukan pinjaman dana, maka margin menjadi agunan atau jaminan yang diberikan kepada broker saat kamu open posisi

Masing-masing broker biasanya memiliki preferensi sendiri dalam menentukan seberapa besar range leverage yang akan diberikan kepada trader. Namun, kamu juga memiliki kesempatan untuk memilih sendiri besaran leverage tersebut. 

karakteristik forex yang sangat aktif membuat kita bisa menjemput peluang meraih profit kapan saja

Macam Leverage yang Perlu Kamu Ketahui

Saat kamu menggunakan leverage untuk berinvestasi pada trading forex, kamu perlu mengetahui beberapa jenis leverage yang bisa dijadikan referensi ketika open trading. Mari simak bagaimana cara kerja 3 macam leverage ini.

1. Margin Trading

Dalam margin trading, akun broker dianggap sebagai jaminan untuk pinjaman margin. Misalnya, kamu membeli saham senilai $150 dengan pembayaran $50 dari dana pribadi dan $100 dari pinjaman margin.

Jika saham naik dari $150 menjadi $200, kamu akan mendapatkan return 100% atas investasi $50 dari dana pribadi. Namun, kamu harus membayar $100 yang kamu pinjam dari broker dengan.

Apabila nilai saham turun menjadi $100, maka kamu mengalami kerugian sebesar 33%. Di sini lain, kamu mengalami kerugian 100% karena kehilangan $50. Dalam kondisi ini, kamu juga harus membayar utang $100 kepada broker.

2. Option Trading

Option trading adalah transaksi beli dan jual instrumen keuangan berupa kontrak derivatif yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual aset pada harga yang telah ditentukan, pada tanggal tertentu. Aset yang diperdagangkan bisa berupa saham, obligasi, valuta asing, maupun komoditas.

Sebagai contoh, seorang investor sedang berada dalam kondisi bullish untuk saham A yang saat ini diperdagangkan berada pada nilai $48. Alih-alih membeli 100 saham A, kamu bisa melakukan call contract dengan nilai $50. Untuk premi kontrak tersebut sebesar $2. Harga total kontrak menjadi $200 dengan perhitungan $2 x 100.

3. Contract for Difference (CFD)

CFD merupakan kontrak antara broker dan trader untuk menukar selisih nilai. Untuk melakukan CFD, kamu hanya perlu menyimpan sebagian kecil dari total modal yang diperlukan untuk membuka posisi trading dengan leverage. 

Jumlah dana awal yang diperlukan untuk membuka posisi CFD dikenal dengan deposit margin yang merupakan persentase dari total nilai trading. Untuk mempertahankan trading dengan leverage supaya tetap terbuka, kamu perlu menyimpan modal minimum pada akun trading

Jika kamu mengalami kerugian trading, bisa jadi kamu diminta untuk menyetorkan modal tambahan ke akun agar posisi trading tetap terbuka. Kondisi ini yang kemudian dikenal dengan margin call

Berapa Rasio Leverage Terbaik Untuk Pemula?

Dalam dunia investasi, khususnya trading forex, rasio leverage yang ideal untuk setiap investor berbeda-beda. Ada banyak faktor yang digunakan untuk menentukan leverage ideal pada setiap investor. Pada umumnya, leverage terbaik untuk pemula 1:100 atau 1:200. Rasio leverage ini dapat memberikan return maksimal kepada investor.

Setelah kamu mendapatkan leverage dari broker, selanjutnya kamu perlu mempelajari bagaimana menghitung margin. Untuk margin sendiri merupakan sebuah agunan atau jaminan yang diberikan kepada broker saat Anda membuka posisi trading. Rumus untuk menghitung margin adalah sebagai berikut:

Margin = Leverage x Volume (Lot) x Contract Size

Nah, supaya kamu lebih paham mengenai cara kerja leverage serta menentukan rasio terbaik untuk investor pemula, Anda bisa memperhatikan contoh berikut ini.

Asumsikan bahwa kamu menggunakan broker A untuk trading. Broker tersebut memberikan layanan leverage 1:100 dan contract size 1 lot dengan nilai $100.000. Kemudian kamu mendapatkan harga 1.3456 untuk pair EUR/USD. Maka nilai marginnya adalah:

Margin = (1:100) x 1 (lot) x (EUR 100.000 X 1.3456)

= $1.3456

Hasil dari perhitungan tersebut artinya margin minimal yang perlu kamu miliki untuk open trading adalah $1.3456. Nilai margin ini bisa dikatakan ideal untuk mendapatkan imbal hasil yang menguntungkan dengan risiko yang lebih rendah. 

Manfaat Leverage untuk Pemula

Manfaat Leverage untuk Pemula

Keberadaan leverage dalam investasi tentu memberikan manfaat, terutama bagi investor pemula. Dalam hal ini, leverage dapat membantu investor pemula untuk berinvestasi dengan modal yang kecil. Adapun manfaat lainnya dapat Anda simak di bawah ini.

1. Modal yang Dikeluarkan Sedikit

Adanya leverage dapat membantu investor pemula mengeluarkan modal yang lebih sedikit dari seharusnya. Keuntungan yang akan kamu dapatkan pun bisa jadi lebih besar dengan adanya leverage ini. Mengingat leverage juga hadir untuk membantu kamu meningkatkan return dengan optimal.

2. Keuntungan yang Didapatkan Lebih Besar

Pinjaman dana ini membuat kamu bisa membeli saham atau mata uang dalam jumlah yang besar. Maka dari itu, keuntungan yang didapatkan juga akan lebih besar. Namun, kamu perlu ingat bahwa keuntungan yang besar dapat mendatangkan risiko yang besar juga. Dalam hal ini, penggunaan leverage harus dilakukan dengan bijaksana. 

3. Tidak Memiliki Bunga

Pinjaman dana biasanya selalu disertai dengan bunga. Namun, hal ini tidak berlaku dalam trading forex. Pinjaman yang diberikan oleh broker tidak perlu dikembalikan dengan bunga. Semua keuntungan yang kamu dapatkan bisa dinikmati tanpa biaya tambahan. 

Tingkatkan peluang profit trading dengan memanfaatkan leverage HSB up to 1:200

Melalui pembahasan di atas, apakah kamu sudah bisa menentukan rasio leverage terbaik? Untuk trader forex pemula, disarankan untuk memulai dengan rasio leverage yang lebih kecil terlebih dahulu untuk memahami cara kerja trading.

Selain itu, kamu juga perlu memilih broker yang memiliki komisi dan spread rendah seperti HSB Investasi. Tak hanya itu, HSB juga terus menghadirkan promo menarik yang bisa bikin trading makin asyik.

Jika kamu masih pemula, jangan khawatir karena HSB memiliki Relation Manager (RM) yang akan mendampingi kamu dalam belajar trading. Kamu juga bisa mengakses berbagai materi edukasi untuk meningkatkan kemampuan tradingmu.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, kamu bisa membuka akun demo di aplikasi HSB.

Yuk, download aplikasi trading terbaik HSB di Android dan iOS sekarang, dan buka akun live untuk memulai trading forex dengan proses transaksi yang cepat dan transparan! Jangan lupa untuk memantau grafik harga dan memilih broker forex terbaik untuk pengalaman trading yang optimal.

Bagikan Artikel