3 Macam Leverage Simpel buat Trader Baru, Cek Yuk!
Istilah leverage pasti udah gak asing lagi buat kamu yang suka bisnis atau investasi. Singkatnya, leverage itu dana pinjaman yang dipakai buat maksimalkan keuntungan, baik buat perusahaan atau investor.
Tapi sebelum kamu pilih leverage yang pas buat pemula, mending pahami dulu apa itu leverage dan gimana cara kerjanya lewat penjelasan di bawah ini. Biar trading atau investasimu makin lancar dan nggak salah langkah!
Pengertian Leverage
Leverage adalah fasilitas pinjaman modal yang digunakan perusahaan atau trader untuk memperbesar potensi keuntungan. Dalam dunia trading forex, leverage memungkinkan kamu mengendalikan modal lebih besar dibandingkan dana asli yang kamu miliki.
Bagaimana Cara Kerja Leverage?
- Broker memberikan rasio leverage (misalnya 1:100, 1:200, atau 1:500).
- Trader hanya perlu menyediakan margin (agunan) untuk membuka posisi.
- Semakin besar rasio leverage, semakin kecil margin yang dibutuhkan, tapi risikonya juga semakin tinggi.
Macam Leverage yang Perlu Kamu Ketahui
Saat kamu menggunakan leverage untuk berinvestasi pada trading forex, kamu perlu mengetahui beberapa jenis leverage yang bisa dijadikan referensi ketika open trading. Mari simak bagaimana cara kerja 3 macam leverage ini.
1. Margin Trading
Dalam margin trading, akun broker dianggap sebagai jaminan untuk pinjaman margin. Misalnya, kamu membeli saham senilai $150 dengan pembayaran $50 dari dana pribadi dan $100 dari pinjaman margin.
Jika saham naik dari $150 menjadi $200, kamu akan mendapatkan return 100% atas investasi $50 dari dana pribadi. Namun, kamu harus membayar $100 yang kamu pinjam dari broker dengan.
Apabila nilai saham turun menjadi $100, maka kamu mengalami kerugian sebesar 33%. Di sini lain, kamu mengalami kerugian 100% karena kehilangan $50. Dalam kondisi ini, kamu juga harus membayar utang $100 kepada broker.
2. Option Trading
Option trading adalah transaksi beli dan jual instrumen keuangan berupa kontrak derivatif yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual aset pada harga yang telah ditentukan, pada tanggal tertentu. Aset yang diperdagangkan bisa berupa saham, obligasi, valuta asing, maupun komoditas.
Sebagai contoh, seorang investor sedang berada dalam kondisi bullish untuk saham A yang saat ini diperdagangkan berada pada nilai $48. Alih-alih membeli 100 saham A, kamu bisa melakukan call contract dengan nilai $50. Untuk premi kontrak tersebut sebesar $2. Harga total kontrak menjadi $200 dengan perhitungan $2 x 100.
3. Contract for Difference (CFD)
CFD merupakan kontrak antara broker dan trader untuk menukar selisih nilai. Untuk melakukan CFD, kamu hanya perlu menyimpan sebagian kecil dari total modal yang diperlukan untuk membuka posisi trading dengan leverage.
Jumlah dana awal yang diperlukan untuk membuka posisi CFD dikenal dengan deposit margin yang merupakan persentase dari total nilai trading. Untuk mempertahankan trading dengan leverage supaya tetap terbuka, kamu perlu menyimpan modal minimum pada akun trading.
Jika kamu mengalami kerugian trading, bisa jadi kamu diminta untuk menyetorkan modal tambahan ke akun agar posisi trading tetap terbuka. Kondisi ini yang kemudian dikenal dengan margin call.
Berapa Rasio Leverage Terbaik Untuk Pemula?
Dalam trading forex, setiap broker biasanya menawarkan rasio leverage yang berbeda. Untuk pemula, leverage 1:100 atau 1:200 umumnya dianggap ideal karena cukup aman untuk belajar sekaligus memberikan potensi profit yang menarik.
Margin = Leverage x Volume (Lot) x Contract Size
Nah, supaya kamu lebih paham mengenai cara kerja leverage serta menentukan rasio terbaik untuk investor pemula, Anda bisa memperhatikan contoh berikut ini.
Asumsikan bahwa kamu menggunakan broker A untuk trading. Broker tersebut memberikan layanan leverage 1:100 dan contract size 1 lot dengan nilai $100.000. Kemudian kamu mendapatkan harga 1.3456 untuk pair EUR/USD. Maka nilai marginnya adalah:
Margin = (1:100) x 1 (lot) x (EUR 100.000 X 1.3456)
= $1.3456
Hasil dari perhitungan tersebut artinya margin minimal yang perlu kamu miliki untuk open trading adalah $1.3456. Nilai margin ini bisa dikatakan ideal untuk mendapatkan imbal hasil yang menguntungkan dengan risiko yang lebih rendah.
Di HSB Investasi, leverage yang tersedia adalah 1:200.
Artinya, dengan modal $500 saja, kamu bisa mengendalikan transaksi senilai $100.000. Rasio ini cocok banget buat trader pemula karena seimbang antara peluang profit dan kontrol risiko.
Manfaat Leverage untuk Pemula
- Modal kecil bisa mengendalikan transaksi besar.
- Potensi profit lebih tinggi.
- Tidak ada bunga pinjaman (khusus trading forex).
Tapi ingat, semakin tinggi leverage → semakin tinggi pula risiko kerugian.
Masih bingung cara pakai leverage dengan aman? Latih strategi tradingmu menggunakan leverage 1:200 yang juga tersedia di akun live HSB. Setelah paham cara kerja margin & manajemen risikonya, kamu bisa mulai trading real dengan percaya diri.
Di aplikasi HSB Investasi, kamu bisa:
- Latihan dengan akun demo gratis $10,000.
- Produk lengkap: forex, saham Amerika Serikat, indeks global (Hang Seng, SP500, atau Dow Jones index), dan komoditas (XAUUSD, XAGUSD, USOIL).
- Gunakan MetaTrader 5 dengan 38 indikator teknikal, sinyal trading, dan AI trading interaktif pertama di Indonesia.
- Komisi dan spread rendah, trading jadi lebih efisien dan profit maksimal.
- Aman & diawasi BAPPEBTI
-
CS online 24 jam Senin-Jumat. Siap bantu kalau kamu butuh support saat proses KYC.
Yuk, download aplikasi HSB Investasi Android dan iOS sekarang! Mulai dari deposit kecil, latihan strategi di akun demo, lalu kembangkan modalmu di akun real. Saatnya jadi trader yang lebih percaya diri.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Apa yang dimaksud dengan leverage?
Leverage adalah fasilitas pinjaman modal dari broker yang memungkinkan trader mengendalikan nilai transaksi lebih besar dibanding modal aslinya.
Leverage 1:100 artinya apa?
Leverage 1:100 artinya dengan modal $1.000, kamu bisa mengendalikan transaksi senilai $100.000.
Apa leverage terbaik untuk pemula?
Leverage yang ideal untuk pemula biasanya 1:100 atau 1:200 karena lebih aman untuk belajar mengelola risiko.
Apa risiko menggunakan leverage tinggi?
Leverage tinggi (misalnya 1:500) bisa memperbesar potensi keuntungan, tetapi juga memperbesar risiko kerugian hingga margin call.
Apa itu margin dalam trading?
Margin adalah dana jaminan yang harus disediakan trader untuk membuka posisi trading dengan leverage.