Home Saham GAWAT! Ini Dia 7 Dampak Kasus PT Sritex Sukoharjo

GAWAT! Ini Dia 7 Dampak Kasus PT Sritex Sukoharjo

by Imelia Santoso
Logo PT Sri Rejeki Isman Sritex, perusahaan tekstil besar di Sukoharjo

Selama beberapa hari terakhir, topik seputar kebangkrutan PT Sritex Sukoharjo atau PT Sri Rejeki Isman Tbk yang kini hidupnya berada di ujung tanduk sedang ramai diperbincangkan. Jika Sobat Trader belum mengenalnya, PT Sritex Sukoharjo adalah salah satu perusahaan raksasa garmen Indonesia yang lini bisnisnya sukses mendunia. 

Ada beberapa faktor penyebab Sritex bangkrut di awal tahun ini. Mulai dari lilitan utang hingga saham SRIL yang dibekukan oleh Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan untuk melindungi investor. Memangnya, segawat apa sih dampak yang mungkin ditimbulkan dari kasus pailit Sritex ini? Cek daftar di bawah ini ya!

Karyawan sedang bekerja di Pabrik PT Sritex Sukoharjo

Sumber: Laman resmi Sritex.co.id

1. Memburuknya Kinerja Keuangan

Ketidakmampuan mengelola arus keuangan juga akan berdampak buruk pada kinerja keuangan perusahaan, karena perusahaan mungkin harus membayar bunga yang lebih tinggi dan biaya kompensasi lainnya terkait restrukturisasi utang. Hal ini juga bisa berdampak pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan bisnis.

Memangnya berapa utang Sritex saat ini? Tercatat sejak September 2022, liabilitas saham SRIL mencapai US$1,6 miliar atau setara dengan Rp24,66 triliun dalam kurs Rp15.500/US$. Tumpukan utang yang menjadi penyebab kebangkrutan Sritex didominasi utang obligasi yang mencapai angka total lebih dari Rp9 triliun dan utang pinjaman bank jangka pendek hingga US$32,8 juta atau Rp508,47 miliar.

Angka liabilitas bombastis tersebut sama dengan 85,75% dari total liabilitas raksasa garmen ini pada quartal IV tahun 2022. Bahkan, beban utang yang telah disebutkan tersebut belum termasuk utang PT Sritex Sukoharjo kepada pihak pemasok, utang pajak, dan utang-utang lainnya yang melibatkan banyak pihak. 

2. Risiko Gagal Bayar

Jika PT Sritex tidak dapat membayar hutangnya dalam waktu yang ditentukan, perusahaan dapat menghadapi risiko gagal bayar. Hal ini akan mengakibatkan kerugian besar bagi investor, pemasok, dan karyawan Sritex, serta dapat berdampak negatif pada perekonomian Indonesia.

Baca Juga:  Bagaimana Jika Saham Delisting? Apa yang Harus Kamu Lakukan?

Gendutnya tumpukan utang perusahaan menyebabkan dilema baru berupa defisit modal atau ekuitas negatif. Semakin banyak utang dan beban bunga utang yang harus dibayarkan tanpa ditunjang persediaan modal yang mencukupi akan berdampak pada tingginya risiko gagal bayar yang pada akhirnya menjerat PT Sritex Sukoharjo hingga menuju kebangkrutan.

Jajaran Direksi yang menjabat PT Sritex Sukoharjo

Sumber: Laman resmi Sritex.co.id

3. Pengurangan Jumlah Karyawan dan Pemasok

Jika PT Sritex Sukoharjo kesulitan membayar utangnya, perusahaan mungkin harus memangkas biaya dan mengurangi jumlah karyawan serta memutus hubungan bisnis dengan pemasoknya. Jika sampai bangkrut, besar kemungkinan akan ada banyak pihak yang kehilangan pekerjaan. Bukan hanya lebih dari 17ribu karyawan, tetapi juga pemasok penting bidang garmen yang tersebar di beberapa negara dan pemain lokal Indonesia. 

Ketakutan banyak karyawan ini pun dimulai dengan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Sri Rejeki Isman Sritex pada Jumat 17 Maret 2023 untuk mengganti dan mereposisi seluruh jajaran direksi dan dewan komisaris. Keputusan tersebut diambil oleh 13.212.355.802 pemilik saham SRIL dengan 97,99% pemegang saham menyetujuinya.

Pihak lain yang juga akan terdampak dari kasus bangkrut Sritex adalah pemasok karena mereka tidak lagi bisa menjual barang mereka ke perusahaan tersebut. Ini bisa berdampak pada banyak pemasok yang akan kehilangan lini bisnis mereka pasca ditinggal Sritex.

4. Menurunkan Kepercayaan Investor

Kasus lilitan utang bisa menurunkan kepercayaan investor pada PT Sritex Sukoharjo, karena perusahaan terlihat dan terbukti tidak mampu mengelola keuangannya dengan baik. Hal ini bisa memengaruhi harga saham perusahaan dan potensi investor untuk membeli saham Sritex.

Jika investor tidak percaya bahwa hasil analisis fundamental investasi mereka akan menghasilkan keuntungan yang diinginkan, mereka mungkin menunda atau bahkan menghentikan investasi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan investasi di sektor atau pasar tertentu.

Karyawan Pabrik PT Sukoharjo

Sumber: Laman resmi Sritex.co.id

5. Saham Sritex SRIL Dibekukan

Imbas dari turunnya kepercayaan investor kepada kinerja Sritex akan berdampak signifikan pada nilai saham Sritex SRIL yang mereka keluarkan. Ketika investor kehilangan kepercayaan dalam suatu perusahaan atau pasar secara keseluruhan, mereka mungkin menjual saham mereka, menyebabkan turunnya harga saham.

Baca Juga:  Memahami Keunggulan dan Kelemahan Saham Preferen bagi Investor

Pembekuan SRIL PT Sri Rejeki Isman dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia per tanggal 18 November 2022 selama 18 ke depan hingga 18 Mei 2023 akibat dari rentetan kasus yang menimpa perusahaan ini sejak tahun 2019.

6. Goncangan Industri Tekstil dan Garmen

Pailitnya PT Sritex memiliki dampak besar pada industri tekstil dan garmen di Indonesia. Perusahaan ini adalah salah satu pemain terbesar dalam industri tersebut dan jika perusahaan ini pailit, akan berdampak pada kompetisi dan harga di industri tersebut.

Kebangkrutan Sritex dapat menyebabkan penurunan pasokan produk tekstil, karena Sritex Sukoharjo memiliki kapasitas produksi yang besar. Hal ini dapat memengaruhi sektor tekstil secara keseluruhan, terutama bagi perusahaan atau industri yang bergantung pada pasokan bahan baku dari Sritex.

Jika pasokan produk tekstil menurun, ini dapat memicu kenaikan harga produk, karena permintaan konsumen masih ada tetapi pasokan produk berkurang. Hal ini dapat memengaruhi daya beli konsumen dan mengurangi pertumbuhan industri tekstil.

Seperti efek domino, jika PT Sritex Sukoharjo bangkrut, akan menghilangkan salah satu pemimpin pasar dalam industri tekstil di Indonesia dan mungkin memberikan peluang bagi pesaing untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Hal ini dapat meningkatkan persaingan di antara perusahaan tekstil di Indonesia dan juga dapat memengaruhi dinamika industri secara keseluruhan.

Salah satu karyawan pabrik PT Sritex Sukoharjo sedang menjahit seragam militer

Sumber: Laman resmi Sritex.co.id

7. Mengganggu Aktivitas Pasar Saham

Kasus lilitan utang PT Sritex Sukoharjo dapat memengaruhi pasar saham Indonesia dan ekonomi secara keseluruhan. Hal ini bisa memicu kekhawatiran di antara investor lainnya dan menyebabkan terjadinya penurunan pada sektor keuangan.

PT Sritex adalah perusahaan besar dan memiliki dampak besar pada perekonomian Indonesia. Jika perusahaan ini pailit, dampaknya bisa menyebar ke sektor lain dan berdampak pada perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Baca Juga:  7 Manfaat Stock Split Bagi Investor, Apa Saja?

Jika Sritex bangkrut, ini dapat berdampak pada industri tekstil lainnya di Indonesia, karena perusahaan ini memiliki keterkaitan dan ketergantungan dengan beberapa perusahaan dalam rantai pasokan tekstil.

Penting sekali bagi Sobat Trader yang memilih instrumen saham untuk memahami analisis fundamental dan kinerja perusahaan emiten yang mengeluarkan saham seperti pada kasus Sritex ini. Jika kamu tidak mengupdate informasimu secara berkala, besar kemungkinan instrumen saham milikmu akan berisiko masuk ke dalam jurang kerugian.

Kamu gak perlu bingung dan pusing mencari informasi pasar terupdate. Cukup dengan mendownload aplikasi trading all-in-one, kamu bisa mengakses beragam informasi pasar real-time dengan mengaktifkan fitur app-push notification di aplikasimu. 

Kenapa harus pakai aplikasi HSB? Karena kecanggihan teknologi dan transparansi transaksi trading-mu dijamin oleh ICH sebagai lembaga kliring yang menyimpan dana nasabah, dan keamanan transaksi di bawah pengawasan penuh BAPPEBTI sebagai regulator pengawasan perdagangan berjangka di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Dengan mendaftakan akun trading live dan memasukkan deposit, kamu bisa mengakses beragam fitur canggih yang dapat kamu gunakan untuk memaksimalkan potensi profit trading-mu. Gak cuma itu, sebagai nasabah HSB, kamu juga akan mendapatkan pendampingan dari tim RM Profesional untuk membantumu menganalisa pergerakan harga aset di pasar. 

Jadi, tunggu apa lagi? Mulai petualangan trading-mu sekarang juga! HSB Investasi, Invest in Time!***

DISCLAIMER

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

Mungkin kamu suka

HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288