1. Definisi
2. Proses IPO
3. Tujuan
4. Status Saham
5. Regulasi
6. Akses terhadap Modal
7. Kepemilikan
8. Keterbukaan Informasi
9. Pengaruh Pasar
10. Akuntabilitas
FAQ
10 Perbedaan Emiten VS Perusahaan Publik yang Harus Diketahui!

Dalam dunia investasi, ada banyak istilah yang perlu kamu pahami agar dapat membuat keputusan yang tepat. Salah satu yang sering kali membingungkan adalah perbedaan antara "emiten" dan "perusahaan publik." Keduanya memang sering digunakan secara bergantian, tapi sebenarnya memiliki peran yang berbeda dalam pasar modal.

Memahami perbedaan ini sangat penting, terutama jika kamu tertarik untuk berinvestasi atau mendalami pasar modal lebih lanjut. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang apa itu emiten dan perusahaan publik agar pemahamanmu tentang investasi semakin jelas dan mendalam!

perbedaan tujuan perusahaan publik dan emiten

1. Definisi

  • Emiten: Emiten adalah pihak (bisa berupa perusahaan, pemerintah, atau entitas lainnya) yang menerbitkan efek seperti saham atau obligasi untuk ditawarkan kepada publik melalui bursa efek.
  • Perusahaan Publik: Perusahaan publik adalah perusahaan yang sahamnya sudah diperdagangkan di bursa efek dan dapat dibeli oleh masyarakat umum.

2. Proses IPO

  • Emiten: Emiten adalah entitas yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana untuk mengumpulkan dana dari masyarakat.
  • Perusahaan Publik: Setelah IPO, emiten yang berhasil menjadi perusahaan publik. Dengan kata lain, perusahaan publik adalah hasil dari proses IPO yang dilakukan oleh emiten. Menurut Pasal 1 angka 2 POJK 14/2022 diterangkan bahwa perusahaan publik adalah perseroan yang sahamnya telah dimiliki paling sedikit oleh 300 pemegang saham dan memiliki modal disetor paling sedikit Rp3 miliar atau suatu jumlah pemegang saham dan modal disetor yang ditetapkan oleh OJK.

3. Tujuan

  • Emiten: Tujuan emiten adalah untuk mengumpulkan dana dari publik dengan menerbitkan saham atau obligasi, yang akan digunakan untuk keperluan bisnis, ekspansi, atau refinancing.
  • Perusahaan Publik: Tujuan perusahaan publik adalah untuk mengoptimalkan nilai bagi pemegang saham dengan terus meningkatkan performa bisnis dan membayar dividen.

tujuan perusahaan menjadi publik

4. Status Saham

  • Emiten: Saat masih dalam tahap menjadi emiten, sahamnya belum diperdagangkan secara luas di bursa efek.
  • Perusahaan Publik: Saham perusahaan publik sudah diperjualbelikan secara aktif di pasar saham, dan siapa pun dapat membeli atau menjual saham tersebut, seperti deretan saham terbaik Amerika.

5. Regulasi

  • Emiten: Sebagai calon perusahaan yang akan go public, emiten harus mematuhi peraturan otoritas pasar modal sebelum melakukan IPO, seperti melaporkan kinerja keuangan, proses audit, dan syarat lainnya.
  • Perusahaan Publik: Perusahaan publik wajib melaporkan kinerja keuangan secara berkala (kuartal dan tahunan) kepada regulator dan pemegang saham serta mengikuti regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

6. Akses terhadap Modal

  • Emiten: Emiten menerbitkan efek untuk pertama kali dalam rangka mengumpulkan modal.
  • Perusahaan Publik: Perusahaan publik memiliki akses lebih besar untuk menggalang modal melalui pasar saham, misalnya dengan melakukan right issue atau obligasi konversi.

7. Kepemilikan

  • Emiten: Ketika emiten menawarkan sahamnya ke publik melalui IPO, kepemilikan perusahaan mulai dibuka ke investor umum.

Efek yang Ditawarkan Emiten

Obligasi Korporasi
Obligasi korporasi adalah salah satu efek yang dapat diterbitkan oleh perusahaan atau emiten. Ketika kamu berinvestasi dalam obligasi korporasi, kamu akan menerima pengembalian berupa pembayaran pokok pinjaman serta kupon bunga. Penawaran obligasi oleh emiten biasanya hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu, jadi penting untuk selalu memantau informasi terkait emiten yang kamu incar.

Reksa Dana
Reksa dana adalah jenis efek lain di pasar modal yang memungkinkan kamu untuk berinvestasi dalam berbagai macam instrumen secara kolektif. Investasi reksa dana dikelola oleh manajer investasi yang sudah berpengalaman, sehingga kamu tidak perlu langsung terlibat dalam pengelolaannya.

Exchange Traded Fund (ETF)
ETF adalah reksa dana yang diperdagangkan seperti saham di bursa. Konsepnya mirip dengan reksa dana biasa, di mana modal dikumpulkan dari banyak investor. Namun, perbedaannya terletak pada cara penawarannya, yaitu dilakukan melalui mekanisme perdagangan saham.

Saham
Saham adalah surat berharga yang menandakan kepemilikan suatu perusahaan. Keuntungan dari investasi saham dapat diperoleh melalui capital gain dan dividen. Saham dikenal sebagai instrumen dengan risiko tinggi, tetapi juga menawarkan potensi keuntungan yang besar (high risk, high return). Investor yang memiliki saham juga dianggap sebagai pemilik sebagian dari perusahaan atau emiten tersebut.

Derivatif
Derivatif adalah kontrak perjanjian untuk memperjualbelikan aset atau komoditas di masa depan. Transaksi derivatif ditawarkan di pasar modal dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), yang bertugas mengawasi aktivitas perdagangan tersebut.

  • Perusahaan Publik: Setelah IPO, kepemilikan perusahaan publik tersebar di antara banyak pemegang saham yang bisa melibatkan investor institusi dan individu.

8. Keterbukaan Informasi

  • Emiten: Sebelum menjadi perusahaan publik, emiten tidak diwajibkan untuk mempublikasikan laporan keuangan mereka secara terbuka.
  • Perusahaan Publik: Perusahaan publik wajib terbuka kepada publik dengan memberikan laporan keuangan, strategi, serta informasi penting lainnya secara teratur.

apakah semua perusahaan publik emiten?

9. Pengaruh Pasar

  • Emiten: Harga saham emiten belum berfluktuasi di pasar saham sebelum IPO, sehingga tidak terpengaruh oleh sentimen pasar.
  • Perusahaan Publik: Perusahaan publik terpengaruh oleh kondisi pasar; harga sahamnya bisa naik atau turun tergantung pada sentimen pasar, laporan keuangan, atau berita ekonomi.

10. Akuntabilitas

  • Emiten: Akuntabilitas emiten lebih terfokus pada regulator dan calon investor sebelum go public.
  • Perusahaan Publik: Perusahaan publik memiliki akuntabilitas lebih tinggi karena harus mempertanggungjawabkan tindakan mereka kepada publik, pemegang saham, serta otoritas bursa dan pasar modal.

pelajari karakteristik saham amerika serikat di akun demo tanpa modal

Sobat Trader, meskipun emiten dan perusahaan publik sama-sama terlibat dalam pasar modal, perbedaannya terletak pada tahap, tujuan, dan regulasi yang mereka jalani. Emiten adalah entitas yang menawarkan efek untuk pertama kali melalui IPO, sementara perusahaan publik sudah lebih matang dan terlibat dalam perdagangan saham harian di bursa efek.

Bagi kamu yang ingin melatih kemampuan trading tanpa risiko, jangan lupa untuk menggunakan akun demo HSB dengan dana virtual $100,000! Kamu bisa mempelajari cara kerja pasar saham secara nyata, tanpa perlu takut kehilangan uang asli. Download aplikasinya di Android dan iOS sekarang juga dan mulai asah kemampuan trading kamu!***

FAQ

Apakah perusahaan publik termasuk emiten?

Sobat Trader, perusahaan publik memang termasuk dalam kategori emiten. Sebuah perusahaan publik adalah perusahaan yang telah menerbitkan sahamnya kepada masyarakat umum melalui bursa saham, dan dengan demikian, mereka berfungsi sebagai emiten saham.

Apakah emiten sama dengan perusahaan?

Kamu perlu tahu bahwa emiten tidak selalu sama dengan perusahaan, meskipun semua emiten adalah perusahaan. Emiten adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada perusahaan atau entitas yang menerbitkan surat berharga, seperti saham atau obligasi, di pasar modal.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan emiten!

Sobat Trader, emiten adalah pihak atau entitas, biasanya perusahaan, yang menerbitkan sekuritas seperti saham atau obligasi untuk dijual kepada publik. Emiten bertanggung jawab untuk memenuhi kewajiban informasi dan pelaporan kepada para investor dan regulator pasar modal.

Apa bedanya emiten dan investor?

Kamu bisa memahami bahwa perbedaan utama antara emiten dan investor adalah bahwa emiten adalah pihak yang menerbitkan dan menjual sekuritas untuk mengumpulkan dana, sementara investor adalah individu atau entitas yang membeli sekuritas tersebut untuk memperoleh keuntungan. Emiten berfokus pada pengumpulan dana dan pengelolaan perusahaan, sedangkan investor berfokus pada keuntungan dari investasi mereka.

Tag Terkait:
DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik