6 Jenis Saham Terbaik, yang Mana Pilihanmu?

Pernahkah kamu bertanya-tanya tentang berbagai jenis saham yang tersedia di pasar saham? Sebagai seorang investor, penting untuk memahami karakteristik dan potensi keuntungan dari setiap jenis saham yang ada. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa jenis saham terbaik yang mungkin menjadi pilihanmu dalam perjalanan investasi. Mari bersama-sama memahami lebih dalam tentang berbagai jenis saham yang dapat membantu mencapai tujuan finansialmu.

Jenis-Jenis Saham Berdasarkan Kepemilikan

1. Saham Preferen (Preferred Stocks)

Saham preferen adalah seperti koleksi langka yang memberikan kamu posisi istimewa dalam perusahaan. Pemegang saham preferen memiliki hak mendapatkan dividen lebih awal daripada pemegang saham biasa, dan biasanya memiliki prioritas saat pembagian aset jika perusahaan bangkrut.

2. Saham Biasa (Common Stocks)

Saham biasa adalah seperti benda langka yang umumnya dimiliki oleh banyak orang. Pemegang saham biasa memiliki hak suara dalam rapat perusahaan dan potensi untuk mendapatkan dividen jika perusahaan menghasilkan keuntungan.

Jenis-Jenis Saham Berdasarkan Hak Suara

1. Saham Biasa (Common Stock)

Saham Biasa, atau Common Stock, adalah salah satu jenis saham yang paling umum dan sering ditemui dalam investasi saham. Pemegang saham biasa memiliki kepemilikan dalam perusahaan dan hak suara untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan perusahaan, seperti pemilihan dewan direksi. 

Namun, mereka juga memiliki risiko yang lebih tinggi karena jika perusahaan mengalami kerugian atau gagal, pemegang saham biasa biasanya berada di urutan terakhir untuk menerima pembayaran dividen setelah semua utang dan klaim lain terpenuhi. Selain itu, mereka memiliki hak suara dalam rapat pemegang saham dan biasanya mendapatkan dividen jika perusahaan menghasilkan keuntungan. Saham biasa cocok untuk investor yang mencari potensi pertumbuhan modal jangka panjang dan bersedia menerima risiko yang terkait dengan fluktuasi harga saham.

2. Saham Tanpa Hak Suara (Non-Voting Stock)

Saham tanpa hak suara, seperti benda langka yang hanya dilihat, tidak memberikan hak suara kepada pemiliknya dalam pengambilan keputusan perusahaan. Namun, pemegang saham ini tetap memiliki potensi mendapatkan dividen.

Jenis-Jenis Saham Berdasarkan Kemampuan Ditransfer

1. Saham Bebas (Freely Transferable Shares)

Saham Bebas, atau Freely Transferable Shares, merujuk kepada saham-saham yang dapat dengan mudah ditransfer atau diperdagangkan antar investor di pasar saham terbuka. Artinya, pemilik saham ini dapat menjual atau mentransfer kepemilikan mereka tanpa banyak batasan atau hambatan. 

Saham bebas ini cenderung lebih likuid, karena mudah diperjualbelikan, dan biasanya lebih umum ditemui dalam perusahaan publik yang terdaftar di bursa saham. Keuntungannya adalah likuiditas yang tinggi, tetapi ini juga dapat berarti volatilitas harga yang lebih besar karena perubahan cepat dalam penawaran dan permintaan. Pemilik saham bebas memiliki fleksibilitas untuk mengelola portofolio investasi mereka sesuai dengan perubahan kebutuhan atau strategi investasi mereka.

2. Saham Terikat (Restricted Shares)

Saham Terikat, atau Restricted Shares, adalah saham yang memiliki pembatasan tertentu pada penjualan atau transfer kepemilikannya. Biasanya, saham ini diberikan kepada pegawai atau manajer perusahaan sebagai bagian dari program insentif atau kompensasi. Salah satu pembatasan umum adalah periode vesting, di mana pemegang saham harus menunggu sejumlah tahun sebelum saham tersebut dapat diperdagangkan atau dijual..

Jenis-Jenis Saham Berdasarkan Status Penerbitan

1. Treasury Stock

Treasury Stock adalah saham yang sebelumnya diterbitkan oleh perusahaan dan telah dibeli kembali oleh perusahaan itu sendiri. Ketika perusahaan membeli saham kembali dari pemegang sahamnya, saham tersebut menjadi milik perusahaan dan tidak lagi beredar di pasar saham terbuka. 

Treasury Stock biasanya digunakan untuk berbagai tujuan, seperti untuk mengendalikan persediaan saham yang beredar, memberikan saham kepada karyawan sebagai insentif, atau untuk mengurangi jumlah saham yang beredar, yang dapat meningkatkan nilai saham yang tersisa. 

2. Saham Beredar (Outstanding Shares)

Saham beredar, seperti benda langka yang banyak ditemukan di tangan orang lain. Mereka adalah saham yang telah dikeluarkan dan dimiliki oleh investor.

Jenis-Jenis Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangan

1. Blue Chip Stocks

Blue chip stocks mengacu pada saham-saham dari perusahaan-perusahaan besar, mapan, dan terkemuka dalam industri mereka. Mereka dikenal karena stabilitasnya dan kemampuan untuk menghasilkan pendapatan dan pertumbuhan yang konsisten. Blue chip stocks sering dianggap sebagai investasi yang relatif aman dan cocok untuk investor yang mencari kestabilan dalam portofolio mereka.

2. Growth Stocks

Growth stocks adalah saham dari perusahaan yang tumbuh dengan cepat dan memiliki potensi pertumbuhan laba yang tinggi di masa depan. Investor tertarik pada Growth Stocks yang berbeda dari Blue Chip karena mereka berharap harga saham tersebut akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan perusahaan. Namun, growth stocks juga cenderung lebih berisiko karena fluktuasi harga yang tinggi.

3. Income Stocks

Income stocks, atau saham penghasil pendapatan, adalah saham dari perusahaan yang cenderung membayar dividen secara teratur kepada pemegang saham. Investor yang mencari sumber pendapatan pasif seringkali memilih income stocks karena mereka dapat memberikan dividen yang stabil, meskipun pertumbuhan modal mungkin tidak secepat growth stocks.

4. Speculative Stocks

Speculative stocks adalah saham yang memiliki tingkat risiko yang tinggi dan potensi pengembalian yang besar. Mereka sering terkait dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di industri baru atau berkembang, yang dapat menghasilkan volatilitas harga yang signifikan. Investor yang berani dan siap menerima risiko mungkin tertarik pada jenis saham ini.

5. Countercyclical Stocks

Countercyclical stocks adalah saham dari perusahaan yang kinerjanya cenderung berlawanan arah dengan kondisi ekonomi umum. Misalnya, saham dari perusahaan yang bergerak di sektor konsumsi mungkin tahan terhadap resesi ekonomi karena orang terus membeli barang-barang konsumen. Countercyclical stocks bisa menjadi alternatif saat kondisi ekonomi tidak stabil.

Trading Berbagai Jenis Saham Tanpa Risiko!

Sobat Trader, dalam perjalananmu mencari jenis saham terbaik untuk investasi, penting untuk diingat bahwa pengetahuan dan keterampilan trading yang kuat adalah kunci kesuksesan. Tidak hanya tentang memilih saham yang tepat, tapi juga bagaimana kamu mengelolanya di pasar saham yang dinamis. 

Untuk itu, kamu dapat memanfaatkan akun demo trading HSB. Dengan akun demo ini, kamu bisa mempraktikkan berbagai strategi trading tanpa harus mengambil risiko uang sungguhan. Hal ini akan membantu kamu mengasah kemampuan tradingmu sebelum benar-benar terjun ke pasar yang riil. Jadi, selain mencari jenis saham terbaik, jangan lupa untuk terus belajar dan berlatih agar dapat menjadi trader yang lebih terampil dan sukses di masa depan. 

Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX. 

Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar trading dunia melalui akun live HSB yang menyediakan 45 instrumen trading berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah.

Komitmen dan dukungan penuh HSB untuk menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.

Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga terus berupaya mengedukasi seluruh tradernya melalui beragam sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader profesional terbaik Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***

Pertanyaan Paling Sering Ditanyakan

DISCLAIMER

—

Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Sobat Trader pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Sobat Trader pelajari di website resmi kami.

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!