Pengertian Dividen
4 Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen
Apakah Kebijakan Dividen Mempengaruhi Nilai Perusahaan?
5 Jenis Dividen
Inilah Beragam Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen

Sebagai seorang investor, sudahkah kamu mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen? Dalam investasi saham, dividen menjadi salah satu return atau keuntungan yang diterima oleh investor selain capital gain. Secara umum, capital gain merupakan penghasilan yang diterima investor melalui selisih harga beli dan harga jual. 

Sedangkan dividen adalah hak yang diterima investor dari keuntungan perusahaan. Mungkin sebagian besar orang mengira bahwa berinvestasi di pasar modal hanya akan menerima pendapatan melalui selisih harga jual beli saham sebab belum banyak yang mengenal apa itu dividen beserta faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen. 

Oleh sebab itu, HSB akan berbagi informasi lengkap seputar dividen agar kamu bisa mengenalnya lebih dalam sebelum mulai berinvestasi di dunia saham. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Dividen

Seperti yang telah dijelaskan secara singkat sebelumnya, dividen adalah hasil yang dibayarkan oleh perusahaan kepada para pemegang saham dengan besaran yang disesuaikan dengan jumlah saham yang dimiliki. 

Dividen sendiri merupakan sumber keuntungan bagi para investor yang menanamkan modalnya pada sebuah perusahaan dengan pembagian laba atau pendapatan perusahaan yang besarnya ditetapkan oleh dewan direksi. Sebagian besar dividen dibagikan dengan jangka waktu yang tetap setiap tahunnya. 

Tersedianya dividen sendiri dianggap sebagai imbal balik bagi investor karena telah menanamkan modalnya pada produk saham suatu perusahaan. Namun, terdapat beberapa alasan yang menyebabkan perusahaan tidak membagikan keuntungannya kepada pemilik saham. 

Misalnya, keuntungan yang dimiliki hanya cukup untuk menutup keperluan lain yang diprioritaskan dalam rangka mengembangkan perusahaan menjadi lebih besar sehingga pada tahun selanjutnya keuntungan yang diterima dapat meningkat menjadi lebih besar. Nantinya, keuntungan tersebutlah yang akan dibagikan kepada para investor. 

Apa Saja Indikator Kebijakan Dividen?

Indikator kebijakan dividen terbagi menjadi dua yaitu payout ratio dan yield. Dividen payout ratio adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengetahui hasil investasinya dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dividen yield. Dividen payout ratio juga lebih sering digunakan oleh investor.

4 Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen

4 Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen

Berkaitan dengan pembagian dividen, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen. Beberapa faktornya seperti keuntungan yang diterima perusahaan, tingkat pertumbuhan, likuiditas, dan keadaan pemegang saham. Berikut  ini merupakan penjelasan selengkapnya:

1. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Semakin tinggi profitabilitas yang didapatkan oleh perusahaan, maka semakin besar juga keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. 

Jadi dividen yang dibagikan kepada pemegang saham juga akan semakin besar tentunya. Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, keuntungan yang diterima perusahaan adalah sumber dana dividen yang akan dibagikan kepada para investor.

2. Tingkat Pertumbuhan

Pertumbuhan yang dialami oleh perusahaan juga akan mempengaruhi besar kecil dan kebijakan dividen yang akan diambil oleh sebuah perusahaan. Semakin cepat pertumbuhan sebuah perusahaan, maka akan semakin efektif pula pengelolaan dana yang dimiliki perusahaan untuk kemudian diinvestasikan, sehingga akan mengurangi pembagian dividen kepada pemegang saham.

3. Likuiditas

Selanjutnya adalah likuiditas yang merupakan kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Semakin besar likuiditas sebuah perusahaan, maka semakin besar pula kemampuan sebuah perusahaan dalam membagikan dividennya. Likuiditas perusahaan sendiri merupakan faktor paling utama untuk mempertimbangkan kebijakan dividen yang dibagikan pada para investor. 

4. Keadaan Pemegang Saham

Tak hanya dari dalam perusahaan saja, pembagian dividen juga didasarkan pada keadaan investor atau pemegang saham. Ketika sebagian besar investor lebih mengharapkan penerimaan capital gain yang besar dibandingkan dividen, maka perusahaan akan mengambil langkah yang dirasa paling tepat yaitu mempertahankan dividen payout dengan rasio yang lebih rendah.  

Apakah Kebijakan Dividen Mempengaruhi Nilai Perusahaan?

Pada dasarnya, kebijakan dividen sama sekali tidak memengaruhi nilai perusahaan atau harga pasar. Hal ini dikarenakan nilai perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan dan mengelola risiko bisnis.

5 Jenis Dividen

Jenis Dividen

Dividen memiliki 5 jenis yang umum diketahui yang dibagikan berdasarkan bentuk laba yang dibagikan. Jenis dividen ini dipilih berdasarkan kesepakatan bersama antara perusahaan dengan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham. Apa saja jenis dividen? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:

1. Dividen Properti

Dividen properti merupakan jenis dividen yang pembagiannya berupa aset atau aktiva selain kas perusahaan. Properti yang dimaksud dapat berupa rumah atau bangunan lain yang memiliki nilai sama dengan dividen hasil persetujuan investor saat rapat pemegang saham. 

Tidak banyak perusahaan yang menerapkan pembagian dividen properti seperti ini, dikarenakan prosesnya yang terbilang cukup rumit dan sebagian besar investor kurang berminat pada pembagian dividen ini. 

2. Dividen Saham

Dividen saham merupakan pembagian dividen dari perusahaan untuk para investor dalam bentuk saham. Maksudnya, investor tidak mendapatkan uang tunai sebagai keuntungannya, hanya saja akan ada peningkatan dalam jumlah saham yang telah dimiliki. Dividen saham ini hampir mirip dengan sistem penyusunan ulang modal perusahaan, tetapi tanpa mengurangi jumlah kepemilikan saham dari investor. 

3. Dividen Tunai

Dividen tunai merupakan jenis dividen yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham berupa uang tunai. Dividen ini merupakan bentuk pembagian yang paling sering dilakukan sebab lebih banyak investor yang tertarik dengan pembagian keuntungan perusahaan dalam bentuk uang secara langsung. 

Pembagiannya sendiri dilakukan sebanyak 2 hingga 4 kali dalam satu tahun, tergantung pada periode pembagian dari perusahaan. Dividen tunai nantinya akan dikenai pajak sesuai dengan aturan yang berlaku. 

4. Dividen Janji Utang

Pembagian dividen yang selanjutnya adalah dividen janji utang yang dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang saham dalam bentuk surat janji utang. Surat ini merupakan bentuk perjanjian perusahaan untuk membayarkan hak dividen kepada para investor dalam jangka waktu tertentu. 

Jenis dividen yang satu ini umumnya dipilih karena perusahaan tidak memiliki nilai yang cukup untuk membayarkan dividen ke investor, sehingga surat janji utang ini nantinya akan menjadi jaminan pelunasan dividen. 

5. Dividen Likuidasi

Dividen likuidasi merupakan jenis dividen yang dibagikan kepada investor yang menanamkan modalnya pada perusahaan dalam bentuk pengembalian sebagian modal atau laba. Hal ini biasanya dilakukan pada perusahaan yang berencana untuk menghentikan operasional perusahaan atau saat perusahaan mengalami kebangkrutan. 

Jadi dari sisa kekayaan yang dimiliki perusahaan, seluruhnya akan dibagikan kepada para pemegang saham untuk mengembalikan modal yang sudah ditanamkan sebelumnya. Namun, jika perusahaan bangkrut tanpa memiliki aset atau modal yang tersisa, maka investor biasanya tetap tidak akan menerima apa pun. 

Jadi itu dia informasi beragam faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen beserta pengertian dan jenis-jenisnya. Sekarang, apakah kamu sudah lebih memahaminya? Sebelum memasuki dunia investasi saham dan pasar modal, kamu memang perlu mengenal berbagai informasi yang berkaitan salah satunya adalah dividen.

Selain itu, memilih tempat investasi dan trading saham yang tepercaya dan teregulasi BAPPEBTI juga menjadi hal yang tak kalah penting. Mengingat belakangan ini investasi sedang menarik minat banyak orang dan semakin tinggi pula tingkat penipuan berkedok broker investasi atau trading

Untuk itu, pilih HSB untuk kebutuhan trading saham kamu. Selain saham, HSB juga menyediakan berbagai instrumen trading seperti komoditas dan forex. Ingin belajar lebih lanjut tentang trading, tentu saja bisa. HSB akan membantu kamu mengenal trading dengan program edukasi yang diajarkan langsung oleh para trader profesional dan ahli.

Siap menjadi trader andal? Buka akun demo kamu di HSB sekarang juga dan nikmati keuntungan yang maksimal.*** 

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik