Investasi emas memang selalu jadi pilihan menarik, apalagi di tengah gejolak ekonomi yang nggak menentu. Tapi, pernahkah kamu mendengar istilah spot emas dan emas berjangka? Meskipun keduanya sama-sama berhubungan dengan emas, ternyata ada perbedaan signifikan yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
1. Perbedaan Konsep
Spot Emas merujuk pada harga emas untuk penyerahan segera (atau "on the spot"). Dengan kata lain, transaksi spot emas melibatkan pembelian atau penjualan emas fisik dengan penyerahan yang hampir seketika.
Emas Berjangka adalah kontrak standar yang diperdagangkan di bursa berjangka, yang mengharuskan pembelian atau penjualan sejumlah emas pada tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang telah ditentukan sekarang.
2. Tujuan Transaksi
Banyak investor memilih Spot Emas sebagai bentuk investasi jangka panjang. Mereka membeli emas fisik, seperti batangan, koin, atau perhiasan, dengan harapan nilainya akan meningkat seiring waktu, memberikan keuntungan dari kenaikan harga. Alasan utama membeli Spot Emas adalah memiliki emas dalam bentuk fisik, yang memberikan rasa aman dan perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi atau gejolak politik.
Emas sering dianggap sebagai aset "safe haven," artinya nilainya cenderung stabil atau bahkan naik saat pasar keuangan lainnya mengalami tekanan. Oleh karena itu, memiliki Spot Emas bisa membantu dalam diversifikasi portofolio investasi.
Di sisi lain, Emas Berjangka biasanya digunakan oleh trader untuk berspekulasi pada pergerakan harga emas hari ini di masa depan. Dengan adanya leverage yang tinggi dalam trading berjangka, trader bisa mendapatkan keuntungan besar meskipun hanya terjadi perubahan harga yang kecil. Namun, risiko kerugiannya juga lebih besar.
Para produsen atau pemilik emas fisik sering menggunakan Emas Berjangka untuk melindungi diri dari fluktuasi harga di masa depan. Misalnya, jika produsen emas memprediksi bahwa harga emas akan turun, mereka dapat menjual kontrak berjangka untuk mengunci harga jual saat ini.
Karena diperdagangkan di bursa yang terorganisir, Emas Berjangka menawarkan likuiditas tinggi, yang memungkinkan trader dengan mudah masuk dan keluar dari posisi mereka. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih besar bagi trader untuk merespons perubahan kondisi pasar.
Jadi, meskipun Spot Emas lebih sering dikaitkan dengan tujuan investasi jangka panjang dan kepemilikan fisik, Emas Berjangka biasanya digunakan untuk spekulasi atau perlindungan terhadap risiko harga di masa depan. Meskipun ada beberapa kesamaan antara keduanya, tujuan investasi di balik masing-masing instrumen ini sangat berbeda, dan hal ini penting dipertimbangkan saat memutuskan mana yang lebih cocok untukmu.
3. Penyerahan Transaksi
Prinsip dasar dari transaksi spot, termasuk Spot Emas, adalah penyerahan segera atau hampir seketika. Artinya, ketika transaksi dilakukan, pembayaran dilakukan, dan emas diserahkan hampir seketika. Dalam banyak transaksi Spot Emas, tujuannya adalah untuk mendapatkan atau memberikan kepemilikan fisik emas, seperti batangan, koin, atau bentuk emas fisik lainnya. Saat melakukan transaksi Spot Emas, pembeli biasanya diharuskan membayar harga penuh sesuai dengan harga emas hari ini untuk emas yang dibeli.
Sebaliknya, dalam kontrak berjangka, termasuk Emas Berjangka, penyerahan emas dan pembayarannya ditetapkan pada tanggal tertentu di masa depan yang sudah ditentukan saat kontrak disepakati. Meskipun kontrak berjangka memiliki tanggal penyerahan, sebagian besar kontrak Emas Berjangka diselesaikan dengan penyelesaian tunai. Ini berarti, alih-alih melakukan penyerahan emas fisik, perbedaan antara harga kontrak dan harga pasar pada tanggal penyelesaian dibayar.
Beberapa kontrak Emas Berjangka memang memberikan pilihan untuk penyerahan fisik emas pada tanggal penyelesaian. Namun, harus ditekankan bahwa hanya sebagian kecil dari kontrak berjangka yang benar-benar mengarah pada penyerahan fisik. Kebanyakan trader menutup posisi mereka sebelum tanggal penyelesaian.
Dengan kata lain, meskipun transaksi Spot Emas seringkali melibatkan penyerahan emas fisik sebagai tujuan utamanya, transaksi Emas Berjangka, meskipun secara teoritis melibatkan penyerahan emas di masa depan, pada praktiknya biasanya diselesaikan dengan tunai dan jarang melibatkan penyerahan fisik emas. Oleh karena itu, memahami perbedaan ini penting, terutama saat mempertimbangkan harga emas hari ini sebagai faktor dalam keputusan investasi.
4. Tempat Transaksi
Spot Emas kebanyakan diperdagangkan di Pasar OTC (Over-the-Counter), sebuah pasar desentralisasi di mana transaksi dilakukan langsung antara dua pihak tanpa bursa pusat. Pasar OTC tidak terikat oleh lokasi fisik tertentu; sebaliknya, jaringan komunikasi elektronik menghubungkan bank, institusi, dan trader individu di seluruh dunia.
Dalam pasar OTC, Spot Emas diperdagangkan melalui jaringan dealer dan broker yang saling terhubung. Setiap dealer dapat memiliki harga yang berbeda dan kondisi trading. Karena sifat desentralisasinya, kontrak dalam transaksi Spot Emas bisa lebih fleksibel dibandingkan dengan kontrak standar di bursa berjangka.
Emas Berjangka diperdagangkan di bursa berjangka yang terorganisir dan diatur oleh otoritas pasar keuangan negara masing-masing. Contohnya adalah COMEX di Amerika Serikat.
Bursa berjangka menetapkan spesifikasi standar untuk setiap kontrak berjangka, termasuk ukuran, tanggal penyerahan, dan spesifikasi lainnya. Ini memastikan likuiditas dan memudahkan proses jual beli. Bursa berjangka biasanya diawasi oleh otoritas regulasi, yang memastikan keadilan dan transparansi dalam perdagangan. Ini memberikan perlindungan tambahan bagi trader dan investor.
Ketika bertransaksi Emas Berjangka, trader tidak perlu membayar harga penuh kontrak. Mereka hanya perlu menyediakan margin, yang merupakan persentase kecil dari nilai kontrak.
Dalam hal tempat transaksi, Spot Emas menawarkan fleksibilitas dengan sifatnya yang desentralisasi, sementara Emas Berjangka menawarkan standarisasi dan transparansi melalui bursa berjangka yang terorganisir. Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri, sehingga trader dan investor perlu mempertimbangkan hal ini sesuai dengan kebutuhan dan strategi mereka.
5. Harga Emas
Harga spot emas menggambarkan harga emas hari ini untuk transaksi yang penyerahannya dilakukan segera. Ini adalah harga di mana Anda dapat membeli atau menjual emas untuk penyerahan langsung.
Harga ditentukan berdasarkan interaksi antara permintaan dan penawaran di pasar global. Faktor-faktor seperti kebijakan moneter bank sentral, inflasi, produksi emas, permintaan investasi, dan kondisi geopolitik dapat mempengaruhi harga spot emas. Karena bersifat untuk penyerahan segera, harga spot emas tidak memiliki tanggal kadaluarsa.
Harga emas berjangka menunjukkan harga di mana emas akan diperdagangkan untuk penyerahan di masa depan berdasarkan kontrak berjangka. Oleh karena itu, harga ini menggambarkan ekspektasi pasar tentang apa yang akan menjadi harga emas pada tanggal penyerahan kontrak.
Selain faktor-faktor yang mempengaruhi harga spot emas, harga emas berjangka juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti suku bunga, biaya penyimpanan, dan ekspektasi inflasi di masa depan.
Harga emas berjangka biasanya mencerminkan carry costs, yang termasuk biaya penyimpanan emas dan biaya peluang dari menahan emas daripada investasi lainnya. Akibatnya, harga emas untuk penyerahan di masa depan seringkali lebih tinggi daripada harga spot, kondisi ini dikenal sebagai "contango". Namun, dalam situasi tertentu, harga spot bisa lebih tinggi daripada harga masa depan, kondisi ini disebut "backwardation".
Sebagai contoh, jika suku bunga meningkat, biaya peluang untuk menahan emas (yang tidak menghasilkan bunga atau dividen) juga meningkat. Hal ini dapat menyebabkan harga emas berjangka untuk tanggal penyerahan yang lebih jauh untuk lebih tinggi dibandingkan dengan harga spot.
Dalam praktiknya, selisih antara harga spot emas dan harga emas berjangka untuk penyerahan tertentu bisa menjadi indikator penting bagi trader dan investor. Ini dapat menunjukkan kondisi pasar, ekspektasi inflasi, dan faktor fundamental lain yang mempengaruhi pasar emas.
6. Leverage
Leverage adalah salah satu konsep penting dalam dunia trading, yang memungkinkan trader untuk mengendalikan posisi dengan nilai yang lebih besar dari modal yang mereka miliki. Mari kita bahas perbedaan leverage antara Spot Emas dan Emas Berjangka.
Dalam trading Spot Emas, leverage yang ditawarkan biasanya bergantung pada kebijakan broker atau platform trading tempat trader bertransaksi. Umumnya, leverage untuk Spot Emas cenderung lebih konservatif daripada Emas Berjangka. Misalnya, broker mungkin menawarkan leverage 1:50 atau 1:100 untuk Spot Emas.
Leverage dihitung berdasarkan margin, yaitu sejumlah dana yang harus disimpan oleh trader di akun mereka sebagai jaminan untuk posisi yang dibuka. Misalnya, dengan leverage 1:50, trader hanya perlu menyetor 2% dari total nilai posisi sebagai margin.
Untuk Emas Berjangka, leverage biasanya ditetapkan oleh bursa tempat kontrak berjangka tersebut diperdagangkan. Ini disebut sebagai "margin awal" yang diperlukan untuk membuka posisi.
Leverage dalam trading Emas Berjangka biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan Spot Emas. Ini memungkinkan trader untuk mengendalikan jumlah emas yang besar dengan jumlah modal yang relatif kecil.
Selain margin awal, bursa juga dapat mengenakan "margin variasi", yang dihitung setiap hari berdasarkan pergerakan harga pasar. Jika harga bergerak melawan posisi trader, mereka mungkin perlu menambah dana ke akun mereka untuk memenuhi margin variasi.
Perlu dicatat bahwa leverage memperbesar potensi keuntungan, tetapi juga memperbesar risiko kerugian. Dengan leverage yang tinggi, fluktuasi harga yang kecil di pasar bisa menghasilkan perubahan besar pada ekuitas akun trader. Oleh karena itu, sangat penting bagi trader untuk memahami konsep leverage dan bagaimana itu dapat mempengaruhi posisi trading mereka, serta menggunakan manajemen risiko yang tepat saat menggunakan leverage.
Trading Emas Bebas Risiko!
Kedua instrumen ini menawarkan peluang yang berbeda dan risiko yang berbeda pula. Oleh karena itu, Sobat Trader harus mempertimbangkan dengan cermat tujuan dan toleransi risiko kalian sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam Spot Emas atau Emas Berjangka.
Dan yang paling penting, kamu bisa memulai dengan mencoba akun demo trading emas gratis, sehingga kamu bisa mengasah strategi tanpa risiko dan lebih percaya diri dalam mengambil keputusan!
Dengan menggunakan aplikasi trading HSB, kamu dapat berlatih dengan chart patterns lengkap dan fitur manajemen risiko tanpa risiko kehilangan uang sungguhan. Manfaatkan aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang efisien dan lengkap dengan broker forex dan emas terbaik di Indonesia.
Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- 6 Faktor Penting dalam Menghitung Risiko Portofolio
Mengelola portofolio investasi bukan hanya tentang memilih aset yang bisa memberikan return maksimal, tetapi juga tentang memahami dan mengelola ri...
- Bagaimana Hubungan Antara Risk & Return Investasi?
Dalam dunia investasi, dua konsep yang tidak bisa dipisahkan adalah risk dan return. Investor selalu berusaha memaksimalkan return dari investasi m...
5 Manfaat Menghitung Risk dan Return PortofolioDalam dunia investasi, risk dan return adalah dua faktor utama yang harus dipertimbangkan oleh setiap investor. Ketika membuat keputusan investasi,...
- Jenis-Jenis Return Portofolio yang Dapat Diukur
Mengukur dan menghitung return portofolio investasi adalah salah satu aspek paling penting dalam dunia investasi. Return atau tingkat pengembalian ...
Siapakah Trader Forex Memiliki Strategi Terbaik?Dunia trading forex adalah salah satu arena yang penuh tantangan dan ketidakpastian. Setiap hari, miliaran dolar berpindah tangan di pasar mata uan...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil