Investasi adalah cara yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang. Namun, tidak semua investasi dapat dipercaya dan menguntungkan. Apalagi, karena maraknya investasi di kalangan masyarakat, saat ini ada banyak bermunculan investasi bodong. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri investasi bodong agar tidak menjadi salah satu korbannya.
Dalam artikel ini, HSB akan menjelaskan secara rinci tentang ciri-ciri investasi bodong yang perlu diketahui oleh setiap investor. Dalam menjalankan investasi, tidak cukup hanya melihat keuntungan yang ditawarkan, tetapi juga harus memperhatikan keabsahan investasi itu sendiri. Oleh karena itu, simak ulasan berikut dengan saksama untuk menghindari kerugian akibat investasi bodong.
Apa Itu Investasi Bodong?
Investasi bodong atau yang lebih dikenal dengan sebutan investasi abal-abal adalah investasi yang dilakukan oleh perusahaan atau individu dengan tujuan untuk menipu dan merugikan orang lain.
Tujuan dari investasi bodong adalah untuk memperoleh keuntungan secara cepat dan mudah dengan cara menawarkan iming-iming keuntungan yang sangat besar dengan risiko kecil atau bahkan tidak ada risikonya sama sekali. Padahal kenyataannya, investasi bodong seringkali hanya menghasilkan kerugian besar dan tidak ada jaminan pengembalian modal.
Banyak kasus investasi bodong yang terjadi di Indonesia yang membuat banyak orang menjadi korban. Kasus investasi bodong seperti ini biasanya menawarkan keuntungan yang sangat besar dalam waktu yang singkat, tanpa memerlukan pengalaman atau pengetahuan khusus dalam investasi. Jangan tertipu, hal ini hanyalah trik untuk menarik perhatian para calon korban.
Sebagai investor terutama saat masih baru, harus sangat berhati-hati terhadap investasi bodong karena dapat mengakibatkan kerugian yang besar. Investasi bodong sangat merugikan karena sebagai korban, seseorang akan kehilangan uang dan kesempatan investasi yang sebenarnya.
5 Ciri-Ciri Investasi Bodong yang Wajib Diketahui
Ada beberapa ciri khas dari investasi bodong yang harus diketahui agar bisa membedakan investasi bodong dari investasi yang tepercaya. Berikut adalah lima ciri investasi bodong yang wajib diketahui:
1. Menawarkan Keuntungan yang Berlebihan
Investasi bodong biasanya menawarkan keuntungan yang sangat besar dengan umpan seluruh keuntungan tersebut akan diterima dalam waktu yang singkat. Pada promotor bodong ini akan berjanji menyerahkan semua keuntungan yang diterima pada setiap kali transaksi dalam waktu singkat.
Selain itu, biasanya mereka juga akan mengklaim bahwa investasi mereka adalah investasi yang aman dan tidak memiliki risiko. Jadi, ketika mendapatkan tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan dalam jumlah dan nominal yang terlalu besar serta tidak masuk akal, sebaiknya segera dihindari dan tolak dengan tegas.
2. Tidak Berizin
Investasi bodong seringkali tidak berizin atau memiliki izin yang tidak jelas sebab pada dasarnya memang tidak dapat menerima izin apa pun dari lembaga mana pun. Sedangkan, perusahaan investasi bodong tidak memiliki izin dari badan pengawas pasar modal dan seringkali tidak terdaftar di instansi pemerintah.
Perusahaan investasi yang legal harus memiliki izin yang jelas dari badan pengawas pasar modal seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Izin yang telah diberikan tersebut menandakan bahwa perusahaan memiliki program investasi yang tepercaya dan dijalankan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
3. Sistem Pencairan Dana Tidak Jelas
Investasi bodong biasanya tidak memiliki sistem pencairan dana yang jelas. Hal ini biasanya ditandai dengan sulitnya pencairan dana atau tidak adanya informasi mengenai bagaimana cara yang harus dilakukan
Ada beberapa kasus di mana para investor tidak bisa menarik dana mereka kembali karena perusahaan investasi bodong tersebut tidak memiliki dana yang cukup untuk membayar kembali para investor.
4. Tidak Memiliki Dokumen yang Lengkap
Perusahaan investasi yang legal harus memiliki dokumen yang lengkap dan jelas, seperti prospektus, laporan keuangan, dan dokumen legalitas lainnya. Namun, investasi bodong seringkali tidak memiliki dokumen yang lengkap atau bahkan tidak memiliki dokumen sama sekali. Hal ini menandakan bahwa investor tidak dapat memverifikasi keabsahan perusahaan investasi bodong dan risiko investasi yang dihadapi.
5. Manajer Investasi yang Tidak Bersertifikasi
Perusahaan investasi yang legal harus memiliki manajer investasi yang bersertifikasi dan memiliki pengalaman di bidang investasi. Namun, tentunya pada perusahaan investasi bodong tidak ada sertifikat atau dokumen legal yang menjamin proses investasi yang aman.
Bahkan tidak memiliki pengalaman sama sekali di bidang investasi. Hal ini menimbulkan risiko yang justru lebih bagi investor karena kamu tidak tahu apakah manajer investasi tersebut memiliki kemampuan untuk mengelola dana di pasar uang atau tidak.
5 Tips Menghindari Investasi Bodong
Saat mencoba peruntungan untuk mengembangkan dana yang dimiliki dengan investasi, kamu tentu mau mempercayakan dana tersebut pada tempat yang tepat. Namun, bagaimana caranya untuk menghindari investasi bodong dan menemukan perusahaan yang benar-benar bisa dipercaya? Berikut adalah tips yang bisa membantu kamu menghindari investasi bodong:
1. Cari Tahu Informasi Perusahaan atau Platform
Sebelum berinvestasi, pastikan untuk mencari tahu informasi perusahaan atau platform tersebut. Pastikan perusahaan tersebut memiliki izin yang jelas, memiliki manajer investasi yang berpengalaman dan ada dokumen legalitas yang lengkap, serta mampu mengarahkan kamu pada sistem pengambilan dana keuntungan investasi yang jelas.
Bila perlu, cari tahu juga informasi tentang karyawan dan produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Jika meyakinkan dan memang benar-benar bisa dipercaya, baru kamu bisa coba untuk investasi melalui perusahaan atau platform tersebut.
2. Jangan Berinvestasi pada Promotor yang Tidak Bisa Menjelaskan Rencana Investasi
Promotor yang tidak dapat menjelaskan rencana investasi dengan jelas dan terperinci sebaiknya perlu dihindari. Pasalnya, sebagai seorang investor yang mempercayakan proses investasi ke manajer investasi, kamu harus selalu meminta promotor untuk memberikan informasi yang jelas dan terperinci mengenai rencana dan cara kerja investasi tersebut.
3. Cari Tahu Informasi Instrumen Investasinya
Investor harus mencari tahu informasi tentang instrumen investasi yang ditawarkan oleh perusahaan investasi tersebut. Pastikan bahwa instrumen investasi tersebut legal dan memiliki risiko yang masuk akal dan bisa diterima. Kamu juga harus mempelajari cara kerja instrumen investasi tersebut dan memperhitungkan risiko serta imbal hasil dari instrumen investasi yang dijalankan.
4. Jangan Percaya dengan Produk Investasi yang Untung Besar Tanpa Risiko
Jangan lupa, kamu harus berhati-hati dengan produk investasi yang menjanjikan keuntungan besar tanpa risiko, karena pada dasarnya, meskipun kamu melakukan investasi pada aset bebas risiko, tetap saja ada kemungkinan kecil risiko terjadi.
Investasi tidak dapat menjamin keuntungan yang besar tanpa risiko yang sesuai. Setiap kegiatan investasi yang high return, tentunya memiliki high risk pula karena pergerakan naik turunnya grafik akan cenderung lebih cepat.
5. Teliti Cara Pemasaran Produk Investasi
Teliti terlebih dahulu bagaimana cara yang dilakukan promotor atau perusahaan ketika menawarkan produk investasinya. Pastikan bahwa promotor tidak menggunakan cara pemasaran yang menyesatkan atau memaksa setiap orang untuk berinvestasi.
Kamu juga perlu selalu mempelajari terlebih dahulu informasi yang disampaikan oleh promotor dan melakukan pengecekan terhadap informasi tersebut sebelum akhirnya memutuskan untuk menginvestasikan uang yang dimiliki ke produk investasi tersebut.
Sebagai kesimpulan, investasi bodong adalah investasi yang berbahaya dan dapat merugikan investor. Kamu harus berhati-hati dengan ciri-ciri investasi bodong dan menghindari investasi bodong dengan melakukan pengecekan terhadap informasi perusahaan atau platform, promotor, hingga instrumen investasi yang ditawarkan.
Jangan hanya tergiur dengan keuntungan yang besar, karena bisa jadi perusahaan investasi bodong tersebut tidak menjelaskan bahwa ada risiko yang harus ditanggung di belakangnya. Belum lagi jika investasi bodong ini bertindak lebih jauh seperti membawa kabur uang investasi yang kamu serahkan.
Bila sudah demikian, tentu hanya kerugian yang lebih besar saja yang kamu terima. Itulah mengapa mengetahui ciri-ciri investasi bodong adalah hal yang penting dan harus dikenali lebih awal baik saat kamu sudah memutuskan untuk berinvestasi atau tidak.
Jika kamu tertarik untuk melakukan investasi yang lebih singkat dengan penerimaan keuntungan yang juga maksimal, trading bisa jadi pilihan yang tepat. Namun tetap, jangan lupa pilih platform trading yang tepercaya, aman, dan teregulasi BAPPEBTI seperti HSB.
Tak hanya aman, kamu juga bisa melakukan trading dengan lebih mudah sebab di dalamnya sudah dilengkapi dengan teknologi analisis yang canggih yang membolehkan kamu mengetahui pergerakan grafis. Lakukan simulasi terlebih dahulu supaya kamu mendapatkan pengalaman yang nyata dengan daftar akun demo di aplikasi trading online HSB.
Untuk itu, langsung saja kunjungi HSB dan download aplikasinya agar kamu bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal sekarang juga.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Dampak Inflasi bagi Kehidupan Sehari-hari Masyarakat
Inflasi merupakan salah satu indikator kesehatan ekonomi suatu negara. Tingkat inflasi yang stabil dan moderat biasanya menandakan bahwa perekonomi...
- Cara Memulai Toko Emas dan Berapa Modal yang Dibutuhkan Agar Cepat Balik Modal
Memulai usaha toko emas bisa jadi peluang bisnis yang menggiurkan, apalagi melihat kebutuhan akan emas yang selalu stabil dan bahkan cenderung naik...
Ini Nilai Standar PBV yang Bagus! Berikut Cara Mudah MencarinyaDalam menghitung harga saham, alat analisis yang efektif sangat penting untuk membuat keputusan yang bijaksana. Salah satu alat yang banyak digunak...
- Kira-kira Berapa EPS yang Bagus untuk Saham Ya? Ini Jawabanya!
Dalam dunia investasi saham, EPS (Earnings Per Share) atau laba per saham adalah salah satu indikator kunci yang sering digunakan untuk menilai kin...
Peluang & Tantangan Proyeksi Ekonomi Indonesia Q4 2024Memasuki kuartal keempat tahun 2024, perekonomian Indonesia berada pada titik krusial di mana berbagai peluang dan tantangan muncul. Kondisi ekonom...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil