Gampang! Begini Cara Hitung Average Rate of Return Buat Pemula
Pernah kepikiran seberapa cuan investasimu dalam jangka panjang? Nah, Average Rate of Return (ARR) bisa bantu ngecek performa rata-rata investasimu. Dengan ARR, kamu bisa tahu apakah strategi yang dipakai udah efektif atau perlu diatur ulang.
ARR itu ibarat rapor investasi—ngasih tahu seberapa baik aset atau portofoliomu berkembang selama periode tertentu. Jadi, sebelum ambil keputusan investasi, penting banget buat paham cara ngitungnya. Dengan begitu, kamu bisa lebih yakin dalam ngejalanin strategi finansial yang tepat!
Rumus Average Rate of Return (ARR)
ARR itu simpel banget! Kamu cuma perlu cari tahu rata-rata laba bersih tahunan, lalu bagi dengan total biaya investasi, dan kalikan dengan 100 supaya hasilnya dalam persen.
Rumusnya: ARR = (Rata-rata laba bersih tahunan / Biaya investasi awal) x 100%
Di mana:
- Rata-rata laba bersih tahunan = Total laba selama periode investasi / Jumlah tahun
- Total keuntungan investasi = Semua pendapatan atau profit yang didapat selama investasi berlangsung.
- Jumlah tahun investasi = Berapa lama investasi berjalan.
- Biaya investasi awal = Modal yang kamu keluarkan di awal investasi.
Bagaimana Cara Menghitung Average Rate of Return?
Supaya lebih gampang, kita pecah perhitungan ARR jadi dua langkah utama:
Langkah 1: Hitung Rata-rata Laba Tahunan
Pertama, kamu harus tahu total laba yang dihasilkan selama periode investasi. Setelah itu, bagi dengan jumlah tahun investasi.
Rumusnya: Rata-rata laba bersih tahunan = Total laba / Jumlah tahun
Langkah 2: Hitung ARR
Setelah tahu rata-rata laba bersih tahunan, tinggal masukin ke rumus utama: ARR = (Rata-rata laba bersih tahunan / Biaya investasi awal) x 100%
Contoh Perhitungan ARR
Misalnya, kamu investasi Rp 10.000.000 dan setahun kemudian dapat keuntungan Rp 2.500.000. Maka: ARR = (Rp 2.500.000 / Rp 10.000.000) x 100% = 25%
Kalau hasilnya positif, artinya investasi kamu menguntungkan. Kalau negatif, tandanya investasi kamu lagi nggak perform.
Metode untuk Menghitung ARR
Selain cara di atas, ada beberapa metode lain yang bisa kamu pakai tergantung dari data yang kamu punya.
1. Menggunakan Annual Rate of Return
Kalau kamu punya data tingkat pengembalian tahunan untuk beberapa tahun, kamu bisa pakai metode ini.
Rumusnya: ARR = (Total tingkat pengembalian tahunan / Jumlah tahun)
Contoh: Sebuah bisnis investasi properti mencatat return tahunan 5%, 20%, 5%, 30%, dan 15% selama 5 tahun. ARR = (5% + 20% + 5% + 30% + 15%) / 5 = 15%
2. Menggunakan Nilai Pengembalian Tahunan
Metode ini cocok buat investasi yang keuntungannya berubah tiap tahun, misalnya saham atau properti.
Rumusnya: ARR = (Rata-rata pengembalian tahunan / Investasi awal) x 100%
Contoh: Bela investasi di properti dengan pengembalian tahunan $10.000, $20.000, dan $30.000 selama 3 tahun. Modal awalnya $90.000. Rata-rata pengembalian tahunan = ($10.000 + $20.000 + $30.000) / 3 = $20.000 ARR = ($20.000 / $90.000) x 100% = 22,2%
3. Menggunakan Rata-rata Pertumbuhan Tahunan
Cara ini dipakai kalau kamu punya data nilai investasi awal dan akhir dalam periode tertentu.
Rumusnya: Rata-rata laba tahunan = (Nilai akhir – Nilai awal) / Jumlah tahun ARR = (Rata-rata laba tahunan / Investasi awal) x 100%
Contoh: Sebuah perusahaan beli kendaraan operasional seharga $400.000, dan setelah 5 tahun nilainya naik jadi $800.000. Rata-rata keuntungan tahunan = ($800.000 – $400.000) / 5 = $80.000 ARR = ($80.000 / $400.000) x 100% = 20%
ARR itu penting banget buat ngukur performa investasi dalam jangka panjang. Dengan tahu cara menghitung ARR, kamu bisa lebih bijak dalam memilih investasi yang benar-benar menguntungkan. Jadi, sebelum naruh duit di suatu investasi, jangan lupa hitung dulu ARR-nya, ya!
Hitung ARR & Trading Instrumen Keuangan Tanpa Risiko!
Sobat Trader, dalam perjalananmu mengenal lebih dalam tentang cara menghitung Average Rate of Return (ARR) untuk menilai performa investasi, jangan lewatkan esensi mengembangkan kemampuan trading. Salah satu alat bantu yang sangat efektif untuk hal ini adalah akun demo trading HSB.
Akun demo HSB Investasi memberikan dana virtual hingga $100,000 untuk mencoba berbagai strategi trading dan instrumen seperti pasangan mata uang forex, saham AS, indeks seperti Hang Seng, Nasdaq, atau Dow Jones index, dan komoditas seperti XAUUSD, XAGUSD, dan USOil. Dengan menggunakan aplikasi trading HSB, kamu dapat berlatih dengan chart patterns lengkap dan fitur manajemen risiko tanpa risiko kehilangan uang sungguhan.
Manfaatkan aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang mulus dan efisien, lengkap dengan broker forex terbaik di Indonesia.
Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Nikmati trading dengan low spread, konsultan trading berkompetensi, dan beragam promo menarik. Mulai perjalanan trading online sekarang!!***
FAQ tentang Average Rate of Return (ARR)
Apa yang dimaksud Average Rate?
Sobat Trader, Average Rate adalah rata-rata tingkat bunga atau keuntungan yang diperoleh dari suatu investasi selama periode tertentu. Dalam konteks forex, average rate sering mengacu pada rata-rata nilai tukar mata uang selama periode waktu tertentu
Apa yang dimaksud dengan rate of return?
Rate of return adalah persentase keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari investasi selama periode tertentu. Ini dihitung dengan membagi keuntungan bersih dari investasi dengan jumlah awal yang diinvestasikan. Rate of return membantu kamu menilai seberapa baik investasi kamu berjalan.