6 Perbedaan Trading dan Investasi – Lebih Untung Mana?

Istilah trading bukan lagi hal baru yang hadir di tengah masyarakat Indonesia. Secara singkat, trading merupakan aktivitas finansial yang melibatkan transaksi jual dan beli instrumen trading untuk mendapatkan keuntungan dalam periode jangka pendek.

Meski sudah cukup populer, nyatanya masih banyak juga Sobat Trader yang masih belum bisa membedakan trading dengan investasi. Kamu bisa mengetahui seluk beluk beda trading dan investasi di artikel ini ya.

[lwptoc]

Apa itu Trading dan Investasi?

Mungkin kamu sudah familiar dengan istilah investasi dalam dunia finansial. Namun bagaimana dengan istilah trading? Dari segi pengertiannya saja, keduanya sudah bisa menunjukkan perbedaan investasi dan trading.

beda trading dan investasi

Secara garis besar, trading diartikan sebagai aktivitas keuangan yang melibatkan proses jual dan beli instrumen atau aset trading dalam rentang waktu yang singkat.

Jika kegiatan trading bisa dilakukan dalam periode jangka pendek, investasi justru merupakan aktivitas finansial berupa kegiatan jual-beli instrumen investasi yang idealnya dilakukan dalam jangka waktu panjang/

Apa Saja Perbedaan Trading dan Investasi?

Meski cara kerjanya serupa, namun ada beberapa perbedaan mendasar yang akhirnya membedakan aktivitas finansial trading dan investasi ke dalam dua kelompok kegiatan yang berbeda.

Secara garis besar, kamu bisa melihat perbedaan antara trading dan investasi dari aspek-aspek berikut ini:

1. Prinsip Kerja

Paling mendasar yang harus kamu pahami dari perbedaan investasi dan trading adalah prinsip cara kerja keduanya.

Prinsip kerja dalam aktivitas trading adalah buy and sell yang umumnya mengharuskan seorang trader untuk membeli dan menjual kembali instrumen tradingnya untuk meraih untung.

Sedangkan prinsip kerja yang berbeda dimiliki oleh aktivitas finansial berupa investasi. Dalam investasi, investor menerapkan prinsi buy and hold yang mengharuskan investor membeli instrumen investasi dan menyimpannya dulu hingga mencapai titik tujuan yang hendak dicapai.

Jangka waktu trading dan investasi

2. Jangka Waktu

Dilihat dari segi waktu, investasi dan trading juga memiliki perbedaan. Periode jangka waktu aktivitas trading cenderung lebih pendek jika dibandingkan dengan jangka waktu invetasi.

Jika pada trading kamu bisa melihat potensi keuntungan hanya dalam hitungan detik hingga beberapa bulan. Sedangkan potensi keuntungan investasi jangka panjang seperti tahunan hingga dekade.

3. Analisis

Jenis analisa yang dipakai untuk membaca potensi keuntungan antara investasi dan trading juga berbeda. Pada trading, analisa yang digunakan adalah analisa teknikal dengan melibatkan perhitungan volume, pola, dan pergerakan tren harga instrumen trading di pasar.

Sedangkan dalam investasi, analisa yang umumnya digunakan adalah analisa fundamental yang memasukkan faktor ekonomi, sosial politik, tingkat pengangguran, cash flow, prospek perkembangan, dan laporan keuangan pihak-pihak terkait.

Meskipun pada kenyataannya, baik trading maupun investasi, sebaiknya tetap menggunakan kedua jenis analisa tersebut untuk dapat membaca potensi keuntungan dengan lebih akurat.

Faktor risiko dalam trading dan investasi

4. Risiko

Karena pergerakan tren harga di pasar yang berlangsung dengan cepat, aktivitas membeli dan menjual instrumen trading memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan investasi.

Dalam investasi, kamu sebagai investor memiliki cukup waktu untuk menganalisa secara menyeluruh potensi keuntungan yang mungkin dihasilkan instrumen investasi.

5. Capital Growth

Fokus utama capital growth trading adalah untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang pendek seperti hitungan hari dan bulan. Sedangkan pada investasi, fokus capital growt di letakkan pada periode jangka panjang demi mendapatkan dividen investor.

6. Trader VS Investor

Trader jelas adalah orang yang melakukan aktivitas perdagangan aset dalam jangka pendek untuk meraih keuntungan. Umumnya trader menggunakan strategi, metode, dan rencana trading yang jelas dan terarah untuk menerapkan prinsip buy and sell dalam trading.

Sedangkan Investor tentunya adalah pihak yang menempatkan dananya dalam bentuk instrumen investasi jangka panjang dan meraih untung melalui analisa aspek fundamental.

Gimana? Sudah cukup jelas kan perbedaan antara trading dan investasi? Dengan penjelasan di atas, kamu bisa merenungkan terlebih dahulu hendak memilih aktivitas trading atau investasi yang paling sesuai dengan tujuan dan profil risiko yang sesuai denganmu.

Lebih Untung Mana? Trading atau Investasi?

Sebelum kamu memutuskan mau mengalokasikan danamu untuk trading atau investasi, ada baiknya kamu mengetahui keuntungan dan kerugian trading maupun investasi.

Kamu juga perlu melakukan riset sederhana mengenai peluang keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari trading maupun investasi.

Dan untuk menjawab pertanyaan “manakah yang lebih menguntungkan, trading atau investasi?” kamu perlu menanyakan kepada dirimu sendiri, dua aspek penting aktivitas finansial ini.

Tujuan Trading atau Investasi

Aspek paling pertama dan utama sebelum kamu memutuskan ingin melakukan trading atau investasi adalah dengan menetapkan tujuan akhirmu dulu Sobat Trader.

Dengan menetapkan tujuan dari aktivitas finansial ini, kamu bisa membuat strategi yang paling tepat untuk menarik keuntungan tanpa menggantungkannya pada faktor keberuntungan.

Sobat trader perlu juga memahami bahwa aktivitas trading maupun investasi adalah aktivitas finansial yang menggunakan perhitungan dan analisa pergerakan tren harga secara mendalam untuk dapat meraih keuntungan.

Banyak masyarakat Indonesia yang saat ini masih beranggapan bahwa trading dan investasi hanya mengandalkan faktor keberuntungan untuk dapat menghasilkan profit.

Padahal lebih dalam daripada itu, trading dan investasi haruslah menggunakan rencana dan strategi yang baik untuk dapat meraih keuntungan.

Risiko Trading atau Investasi

Risiko Trading atau Investasi

Meskipun sama-sama dapat memberikan keuntungan, baik trading maupun investasi sama-sama mengandung faktor risiko yang perlu kamu waspadai dan hindarkan.

Berapa besar tingkat risikonya? Tergantung pada profil risiko yang bisa kamu tolerir. Manajemen risiko yang paling sesuai denganmu akan sangat membantu pengambilan keputusan ingin memilih trading atau investasi.

Jika kamu memiliki toleransi risiko kerugian yang tinggi, kamu bisa mencoba aktivitas trading. Menganalisa pergerakan tren pasar yang bergerak sangat cepat juga menuntut para trader untuk membuat keputusan membeli atau menjual aset secara cepat dan akurat. Tentunya risiko yang tinggi turut mengikuti aktivitas finansial yang menguntungkan ini.

Akan tetapi, jika kamu memiliki profil risiko yang rendah atau tingkat toleransimu menghadapai kerugian cukup rendah, Sobat Trader bisa mencoba mengalokasikan dana dalam aktivitas investasi.

Investasi tidak mengharuskan investor mengambil keputusan menjual atau membeli saham dalam waktu yang cepat. Investasi juga melibatkan analisa fundamental yang perlu penelaahan lebih lanjut untuk dapat membantumu mengambil keputusan investasi.

Hal ini memberikanmu banyak waktu untuk bisa memperhitungkan tingkat risiko dan strategi untuk meminimalisir risiko tersebut.

Jika kamu masih bingung dan membutuhkan bantuan ahli profesional untuk membantumu memetakan tujuan dan profil risiko atau bingung memilih antara investasi atau trading, kamu bisa memanfaatkan fitur diskusi langsung dengan tim profesional HSB Investasi.

HSB merupakan broker trading dan investasi No.1 di Indonesia yang sudah teregulasi BAPPEBTI sebagai lembaga otoritas komoditas berjangka tertinggi dalam negeri. Selain aman, tim profesional HSB juga selalu siap membantu pengalaman trading dan investasimu 24/7. Download aplikasi HSB Investasi sekarang, dan diskusikan kebutuhanmu tradingmu bersama HSB Investasi, Invest in Time.***

Bagikan Artikel