Pola Cup and Handle: Strategi dan Contohnya

Pola cup and handle adalah indikator analisis teknis yang terjadi ketika grafik harga aset menyerupai bentuk huruf U dengan garis horizontal, umumnya melayang ke bawah, seperti cangkir teh. Ini adalah pola bullish continuation yang berarti biasanya menunjukkan kenaikan harga setelah pola selesai.

Trading yang sukses menggunakan pola cup and handle membutuhkan identifikasi pola yang benar, membeli aset pada titik masuk yang logis, menetapkan stop-loss untuk mengelola risiko, dan menentukan target harga untuk keluar dari trading yang menguntungkan.

Untuk mengetahui strategi yang tepat menggunakan pola cup and handle ini, mari simak penjelasan di bawah ini.

Apa itu Pola Cup and Handle?

Pola grafik cup and handle adalah pola visual untuk trading. Pola cup and handle, kadang juga dikenal sebagai pola cup with handle, pertama kali diidentifikasi oleh broker saham William O'Neil pada tahun 1988. Pola cup and handle terjadi ketika pergerakan harga suatu aset cenderung turun, diikuti oleh periode stabilisasi. Harga kemudian naik ke ukuran yang kira-kira sama dengan penurunan sebelumnya.

Ini membentuk pola huruf U atau menyerupai "cangkir". Kemudian, harga bergerak sideways atau melayang ke bawah dalam kisaran harga kecil, membentuk pegangan.

Contoh Pola Cup and Handle

Pola cup and handle dapat terjadi baik dalam kerangka waktu kecil, seperti grafik satu menit, maupun dalam kerangka waktu yang lebih besar, seperti grafik harian, mingguan, dan bulanan.

Cup and handle pattern biasanya menandakan pola bullish continuation. Pola continuation terjadi selama uptrend; harga naik, membentuk cup and handle, lalu terus naik.

Dalam beberapa kasus, pola tersebut mungkin menunjukkan pembalikan arah saat harga berada dalam downtrend jangka panjang. Kemudian membentuk cup and handle yang membalikkan tren, dan harga mulai naik.

Misalnya, jika bentuk cangkir antara $99 dan $100, pegangan harus berkisar antara $100 dan $99.50, idealnya antara $100 dan $99,65. Jika pegangan menukik terlalu dalam dan menghapus sebagian besar perolehan cup, Sobat Trader harus menghindari trading polanya.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Pada Pola Cup and Handle

Teknisi Amerika, William J. O'Neil mendefinisikan pola cup and handle (C&H) dalam karya klasiknya tahun 1988, How to Make Money in Stocks, menambahkan persyaratan teknis melalui serangkaian artikel yang diterbitkan di Investor's Business Daily, yang didirikannya pada tahun 1984.

O'Neil menyertakan pengukuran kerangka waktu untuk setiap komponen, serta deskripsi mendetail tentang titik rounded low yang membentuk pola cangkir teh yang unik.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat mendeteksi pola cup and handle:

• Panjang Cangkir

Umumnya, cup dengan bagian bawah berbentuk "U" dan yang lebih panjang memberikan sinyal yang lebih kuat. Hindari cangkir berbentuk "V" yang tajam di bagian bawah.

• Kedalaman Cangkir

Idealnya, cangkir tidak boleh terlalu dalam. Hindari pegangan yang terlalu dalam juga, karena pegangan harus terbentuk di bagian atas pola cup.

• Volume Cangkir

Volume harus turun seiring penurunan harga dan tetap lebih rendah dari rata-rata di dasar cangkir; kemudian volume harus meningkat ketika saham mulai bergerak lebih tinggi, untuk menguji ketinggian sebelumnya.

Strategi Trading Dengan Cup and Handle Pattern

Seperti yang dijelaskan di awal, untuk melakukan trading yang take profit menggunakan cup and handle pattern ini, Sobat Trader perlu melakukan beberapa langkah. Salah satunya, yaitu mengidentifikasi pola dengan benar. Berikut ini adalah cara atau strategi trading sukses dengan menggunakan cup and handle pattern.

• Masuk dalam Trading Cup and Handle Pattern

Kamu telah mengidentifikasi pola cup and handle pattern, tetapi sebelum terjun ke trading, kamu harus menunggu handle terbentuk sepenuhnya. Pegangan sering berbentuk saluran menyamping atau menurun atau pola segitiga. Saat harga menembus pegangan, polanya dianggap lengkap, dan harga diperkirakan akan naik.

Jadi, kapan waktu yang tepat untuk membeli? Jawabannya, ada di grafik. Saat yang tepat untuk membeli adalah saat harga aset bergerak naik dan melebihi level harga yang terlihat sebelumnya di bagian atas sisi kanan cup.

Selain level harga, beberapa trader juga melihat volume trading dalam aset sebelum memasuki trading pola cup and handle. Volume yang lebih tinggi menunjukkan bahwa lebih banyak investor membeli aset tersebut, dan permintaan yang lebih tinggi dapat menyebabkan harga yang lebih tinggi dalam waktu dekat.

• Lindungi Trading Dengan Stop-Loss

Stop-loss order membuat trader keluar dari trading jika harga turun, alih-alih reli, setelah membeli breakout dari formasi cup and handle. Stop-loss mengontrol risiko pada trading dengan menjual posisi jika harga cukup turun untuk membatalkan pola.

Untuk itu, tempatkan stop-loss di bawah titik terendah pegangan. Jika harga berosilasi naik dan turun beberapa kali dalam pegangan, stop-loss juga dapat ditempatkan di bawah swing low terbaru.

Karena pegangan harus terjadi di bagian atas cangkir, stop-loss yang ditempatkan dengan benar tidak boleh berakhir di bagian bawah formasi cangkir. Misalnya, anggaplah sebuah cup terbentuk antara $50 dan $49,50. Stop-loss harus di atas $49,75 karena itu adalah titik tengah cup.

Dengan memiliki handle dan stop-loss di sepertiga atas (atau setengah bagian atas) cangkir, stop-loss tetap dekat dengan titik masuk, yang membantu meningkatkan risk-reward ratio trading. Stop-loss mewakili bagian risiko dari trading, sedangkan target mewakili bagian hadiah.

• Memilih Target Harga atau Keluar yang Menguntungkan

Berapa pun tinggi cangkirnya, tambahkan ke titik tembus handle-nya. Angka itu adalah target harga. Misalnya, jika cangkir terbentuk antara $100 dan $99 dan titik breakout-nya adalah $100, targetnya adalah $101.

Target harga yang konservatif dapat dicapai dengan mengukur ketinggian handle dan menambahkannya di atas level resistance di sisi kanan atas cangkir. Terkadang, sisi kiri cangkir memiliki ketinggian yang berbeda dari sisi kanan.

Gunakan ketinggian yang lebih kecil dan tambahkan ke titik breakout untuk target yang konservatif. Kamu juga bisa menggunakan ketinggian yang lebih besar untuk target yang agresif.

Jika kamu melakukan day trading, dan target tidak tercapai di penghujung hari, tutup posisi sebelum pasar tutup untuk hari itu.

Itulah informasi seputar pola cup and handle dan strateginya yang tepat. Buat kamu yang ingin melakukan investasi dan trading, pastikan broker yang Sobat Trader gunakan sudah teregulasi BAPPEBTI dan menawarkan transaksi yang aman transparan agar terhindar dari investasi bodong.

Salah satu broker trading yang bisa kamu percayakan adalah HSB Investasi. HSB Investasi tak hanya mengantongi izin resmi BAPPEBTI, tetapi juga meraih penghargaan Best Innovative Broker 2022 dari ICDX. Jangan tunda lagi, jadilah bagian dari jutaan trader sukses bersama HSB Investasi! Download dan registrasikan akun trading-mu sekarang juga!***

DISCLAIMER

—

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!