Apa itu sideways forex? Istilah sideways mungkin sudah sering didengar oleh orang-orang yang sudah masuk ke dunia trading sejak lama. Tetapi, pada sebagian orang yang baru belajar trading, mungkin kata ini sedikit asing. Sideways forex merupakan salah satu bentuk pergerakan forex yang tertuju pada kondisi pasar ketika harga bergerak membentuk garis sejajar. Temukan informasi mengenai sideways forex melalui penjelasan di bawah ini.
[lwptoc]Apa Itu Sideways Forex
Sideways adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fluktuasi harga yang cenderung bergerak horizontal dalam waktu yang lama dan tanpa trend pasar tertentu. Hal ini umumnya disebabkan oleh kondisi pasar yang dipenuhi pembeli dan penjual dalam jumlah yang relatif sama. Dalam kata lain, pada satu pasar forex jumlah permintaan dan penawaran memiliki kekuatan yang sama untuk jangka waktu tertentu.
Pasar sideways juga dapat disebut sebagai pasar range bound, pasar tanpa tren, atau pasar yang bergejolak. Dibandingkan kondisi naik atau turun, harga hanya berfluktuasi dalam kisaran yang sama dan bullish maupun bearish tidak bisa mendapatkan kendali. Pasar sideways biasanya diwakili oleh area support dan resistance di mana harga berfluktuasi.
Keadaan sideways ini tidak dapat diprediksi apakah harga akan segera naik atau justru semakin menurun. Maka dari itu, sideways pada pasar forex menjadi tantangan bagi trader untuk menentukan langkah secara lebih hati-hati.
Ciri-Ciri Kondisi Sideways
Untuk mengetahui kondisi pasar sedang dalam keadaan sideways, hal yang cukup mudah untuk dilakukan adalah melihat pola kondisi grafik. Apabila pola menunjukkan pergerakan grafik yang kenaikan atau penurunannya cenderung sedikit dan masih berada pada garis tertentu, kondisi tersebut dapat dikatakan sideways.
Tetapi cara tersebut masih terlalu umum untuk dikatakan sideways. Maka dari itu terdapat beberapa ciri-ciri sideways yang dapat kamu ketahui. Ciri-ciri kondisi sideways antara lain:
1. Terdapat Pada Area Support dan Resistance
Pasar sideways umumnya berada dalam dua garis atau area, yaitu resistance dan support. Kondisi ini memiliki kemungkinan grafik akan naik di atas atau di bawah kedua level tersebut, tetapi tidak diikuti pergerakan garis support dan resistance.
Jika harga naik di atas level resistance dan kemudian terus tinggi, maka menandakan kondisi sideways akan berakhir. Hal ini adalah transisi dari bearish ke bullish. Apabila harga turun di bawah level support, maka menandakan bahwa harga forex akan jatuh lebih rendah lagi. Hal ini juga merupakan tanda berakhirnya kondisi sideways, tetapi juga menandakan bahwa akan terjadi downtrend.
2. Pergerakan Garis William Alligator yang Sejajar
Garis William Alligator merupakan salah satu indikator yang paling umum digunakan untuk mengidentifikasi ciri-ciri kondisi sideways. Indikator ini disusun menurut angka fibonacci dan terdiri dari tiga garis yang serupa dengan susunan mulut alligator sesuai dengan namanya. Baris pertama disebut rahang, baris kedua disebut bibir, dan baris ketiga disebut gigi.
Saat pola sideways bergerak ke samping, garis bibir, rahang, dan gigi bergerak sejajar dalam arah yang sama. Namun, apabila ketiga garis ini berpotongan, kondisi tersebut menunjukkan bahwa sideways telah berakhir dan dapat melakukan beli atau jual forex.
3. Nilai ADX Berada di Bawah 30
Nilai ADX atau Average Directional Index Movement adalah indikator teknis yang menjelaskan pergerakan harga forex dari tinggi ke rendah pada grafik lain. Posisi nilai ADX di atas 30 menunjukkan bahwa harga forex berubah untuk sementara waktu.
Namun, apabila nilai ADX kurang dari 30 atau bahkan 25, maka dapat dipastikan bahwa pasar forex sedang dalam kondisi sideways.
3 Tips Trading Forex di Kondisi Sideways
Meskipun keadaan pasar forex meragukan, namun kamu dapat tetap dapat melakukan aktivitas trading di kondisi sideways. Berikut ini tips yang dapat kamu terapkan dalam melakukan trading saat pasar sideways:
1. Perhatikan Trend Pasar
Cara pertama yang dapat kamu terapkan saat trading dalam kondisi sideways adalah memperhatikan trend pada pasar forex. Apabila pergerakan IHSG mulai mendatar atau dapat dikatakan berada pada posisi yang lesu, maka kemungkinan harga saham untuk naik sangat kecil.
Trader profesional biasanya memilih untuk menunggu munculnya peringatan breakout atau support karena menunjukkan tanda selesainya sideways yang lebih jelas dan pasti.
2. Menggunakan Price Action
Price action adalah metode yang digunakan untuk melihat pergerakan pasar melalui pola dalam fluktuasi harga saat kondisi sideways memiliki range yang jelas. Metode trading yang digunakan biasanya adalah break entry atau false entry apabila harga tidak dapat melewati level resistance atau support.
3. Menghindari Transaksi Saat Choppy
Apabila akan melakukan transaksi pada kondisi sideways, hindari menjual atau membeli forex saat pasar sedang tidak beraturan atau choppy. Sebab terdapat banyak gangguan dari para trader lain pada pasar forex.
Dalam kondisi pasar seperti itu, kamu tidak akan bisa melihat range trading dengan jelas dan sulit menentukan pergerakan pasar setelah sideways berakhir nantinya. Selain itu, risiko terjadi kerugian juga semakin besar.
Hal yang dapat kamu lakukan ketika pasar forex sedang choppy adalah bersabar dan menunggu sampai harga kembali berfluktuasi atau tetap dalam kondisi sideways, namun membentuk range yang jelas.
Itu dia penjelasan mengenai apa itu sideways dan berbagai tips yang dapat kamu terapkan saat trading forex dalam kondisi sideways. Apabila kamu mengalami sideways tepat setelah pembelian valuta asing, tidak perlu khawatir. Sebaiknya tunggu hingga pasar kembali normal dan hindari pengambilan keputusan yang terburu-buru.
Bagi trader pemula yang membutuhkan bimbingan dan lebih banyak ilmu seputar trading forex, saham, komoditas, dan instrumen trading lainnya, HSB dapat menjadi solusinya. HSB memiliki fitur belajar trading untuk pemula bersama trader profesional.
Download HSB dan daftarkan diri kamu sekarang untuk mendapatkan pengetahuan trading dari ahlinya.***
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Cara Memulai Toko Emas dan Berapa Modal yang Dibutuhkan Agar Cepat Balik Modal
Memulai usaha toko emas bisa jadi peluang bisnis yang menggiurkan, apalagi melihat kebutuhan akan emas yang selalu stabil dan bahkan cenderung naik...
- Ini Nilai Standar PBV yang Bagus! Berikut Cara Mudah Mencarinya
Dalam menghitung harga saham, alat analisis yang efektif sangat penting untuk membuat keputusan yang bijaksana. Salah satu alat yang banyak digunak...
Kira-kira Berapa EPS yang Bagus untuk Saham Ya? Ini Jawabanya!Dalam dunia investasi saham, EPS (Earnings Per Share) atau laba per saham adalah salah satu indikator kunci yang sering digunakan untuk menilai kin...
- Peluang & Tantangan Proyeksi Ekonomi Indonesia Q4 2024
Memasuki kuartal keempat tahun 2024, perekonomian Indonesia berada pada titik krusial di mana berbagai peluang dan tantangan muncul. Kondisi ekonom...
Berikut Cara Menghitung Discounted Payback Period Paling MudahDiscounted Payback Period (DPP) adalah metode untuk menentukan waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi awal, dengan memperhitungkan nil...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil