Awesome Oscillator: Cara Menggunakan & Manfaatnya

Awesome Oscillator (AO) adalah sebuah indikator teknikal yang digunakan oleh banyak trader dalam mengukur momentum harga di pasar dan merupakan salah satu indikator populer yang banyak digunakan oleh Trader. Lantas bagaimana cara menggunakan Awesome Oscillator serta apa saja menfaatnya? Berikut penjelasannya:

1. Setting AO di Platform

Awesome Oscillator menggunakan selisih antara Simple Moving Average (SMA) jangka pendek dengan Simple Moving Average jangka panjang terhadap harga tengah (median price) pada setiap candlestick untuk membantu trader menentukan apakah momentum sedang naik atau turun dalam suatu pasangan mata uang.

Kamu harus memasang AO pada chart di platform trading pilihanmu. Kamu bisa menemukannya di daftar indikator teknikal. Jangan lupa untuk pilih periode waktu yang kamu inginkan.

SMA jangka pendek dihitung dengan mengambil rata-rata harga tertinggi dan terendah dalam 5-periode, sedangkan SMA jangka panjang dihitung dengan mengambil rata-rata harga tertinggi dan terendah dalam 34-periode. Kemudian, selisih antara kedua SMA tersebut diplot sebagai histogram dengan garis nol sebagai titik pusatnya

2. Identifikasi Pasar

Setelah itu, identifikasi tren pasar dengan menggunakan AO. Saat menggunakan indikator ini, kamu akan melihat dua garis yang tumpang tindih di bawah dan di atas garis nol. Jika garis hijau (periode pendek) di atas garis merah (periode panjang), ini menunjukkan kondisi uptrend. Sebaliknya, jika garis hijau berada di bawah garis merah, ini menunjukkan kondisi downtrend.

3. Konfirmasi Momentum

Konfirmasi momentum pasar dengan menggunakan AO. Jika garis hijau di atas garis merah, tetapi garis hijau mulai menurun ke bawah garis merah, ini menunjukkan bahwa momentum pasar mulai melambat. 

Jika garis hijau turun ke bawah garis nol, ini menunjukkan bahwa momentum pasar sedang menurun. Sebaliknya, jika garis hijau di atas garis merah dan naik di atas garis nol, ini menunjukkan bahwa momentum pasar sedang meningkat.

4. Tentukan Entry Point

Cara menggunakan Awesome Oscillator berikutnya dengan menentukan entry point. Jika kamu ingin membuka posisi beli, tunggu sampai garis hijau bergerak di atas garis merah dan melintasi garis nol kearah atas. Sebaliknya, jika kamu ingin membuka posisi jual, tunggu sampai garis hijau turun di bawah garis merah dan melintasi garis nol ke arah bawah.

5. Pasang Stop Loss dan Target Profit

Setelah membuka posisi, jangan lupa untuk menempatkan Stop Loss dan Target Profit yang sesuai. Gunakan Level Support dan Resistance atau Level Fibonacci untuk membantumu.

6. Pantau Pergerakan Harga

Terakhir, pastikan untuk keluar dari posisi jika momentum pasar berubah atau jika harga telah mencapai Target Profit atau Stop Loss Anda. Selalu ingat untuk memantau grafik dan indikator secara teratur untuk memastikan bahwa kamu tidak kehilangan peluang trading atau mengalami kerugian yang besar.

Penting juga untuk dipahami, bahwa AO hanyalah salah satu dari banyak indikator yang digunakan dalam Trading Forex. Oleh karena itu, selalu gabungkan analisis teknikal dengan analisis fundamental dan manajemen risiko untuk meningkatkan peluang keberhasilanmu. 

Rumus Awesome Oscillator 

AO adalah sebuah indikator teknikal yang digunakan oleh banyak trader dalam mengukur momentum harga di pasar. Awesome Oscillator menggunakan selisih antara Simple Moving Average (SMA) jangka pendek dengan Simple Moving Average jangka panjang terhadap harga tengah (median price) pada setiap candlestick untuk membantu trader menentukan apakah momentum sedang naik atau turun dalam suatu pasangan mata uang.

Adapun rumus sederhana perhitungannya sebagai berikut:

1. Simple Moving Average (SMA) 5-periode: (High + Low) / 2
2. Simple Moving Average (SMA) 34-periode: (High + Low / 2
3. Awesome Oscillator: SMA 5-periode - SMA 34-periode

 Ketika histogram AO bernilai positif, maka momentum pasar dianggap bullish. Sebaliknya, ketika histogram AO bernilai negatif, maka momentum pasar dianggap bearish. Sedangkan ketika nilai indikator histogram AO mendekati nol, maka pasar sedang dalam kondisi sideway atau tidak memiliki momentum yang signifikan.

Dalam penggunaannya, Sobat Trader dapat menggunakan AO sebagai salah satu indikator dalam sistem trading. AO dapat digunakan bersamaan dengan indikator lain seperti,  RSI (Relative Strength Index), atau stochastic oscillator untuk membantumu menentukan entry point dan exit point yang tepat. Selain itu, AO juga dapat memberikan sinyal ketika terjadi perubahan momentum harga yang signifikan, seperti terjadinya divergensi bullish atau bearish.

Akan tetapi, seperti halnya dengan semua indikator teknikal lainnya, AO tidaklah sempurna dan sangat tidak disarankan untuk digunakan sebagai satu-satunya faktor dalam membuat keputusan trading. Sobat Trader bisa mengkombinasikannya dengan analisis fundamental dan analisis sentimen komprehensif untuk membuat keputusan trading yang lebih baik.

Jenis Strategi Awesome Oscillator

Dalam indikator AO, ada beberapa jenis strategi berdasarkan sinyal yang muncul untuk mengambil potensi peluang trading. Berikut beberapa strategi trading pada penggunaan indikator AO, diantaranya adalah:

1. AO Saucer (Mangkuk)

Sinyal pembalikan tren bullish terjadi ketika AO di bawah nol, kemudian terjadi tiga bar berturut-turut yang membentuk pola "mangkuk" dengan bar pertama dan ketiga negatif dan bar kedua positif. 

Sebaliknya, sinyal pembalikan tren bearish terjadi ketika AO di atas nol dan membentuk pola "mangkuk terbalik" dengan bar pertama dan ketiga positif dan bar kedua negatif.

2. AO Twin-peaks

Sinyal pembalikan tren bullish terjadi ketika AO membentuk dua puncak di bawah nol, dengan puncak kedua lebih rendah dari puncak pertama dan diikuti oleh bar hijau. Sinyal pembalikan tren bearish terjadi ketika AO membentuk dua puncak di atas nol, dengan puncak kedua lebih tinggi dari puncak pertama dan diikuti oleh bar merah

3. AO Zero-line Crossover

Ketika garis AO bergerak melintasi nol dari bawah ke atas, itu menunjukkan perubahan momentum dari bearish ke bullish. Sebaliknya, ketika garis AO bergerak melintasi nol dari atas ke bawah, itu menunjukkan perubahan momentum dari bullish ke bearish.

4. AO Divergence

Divergesi terjadi ketika pergerakan harga mencapai level tertinggi atau terendah baru, tetapi AO justru menunjukkan sinyal yang berlawanan. Sebagai contoh, jika harga membentuk lower low (LL) namun AO membentuk higher low (HL), ini adalah bullish divergence. Sebaliknya, harga membentuk higher high (HH) namun AO membentuk lower high (LH), ini adalah bearish divergence.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada sinyal trading tunggal yang dapat diandalkan sepenuhnya dan sebaiknya digunakan bersama dengan analisis teknikal dan fundamental lainnya.

Kelebihan Awesome Oscillator

Indikator Awesome Oscillator umumnya digunakan trader sebagai tool untuk mengukur kekuatan momentum pasar, terutama dalam jangka pendek. Selain itu, berikut adalah beberapa alasan lain mengapa AO layak dipertimbangkan:

1. Mengidentifikasi Tren Pasar

AO dapat membantu Sobat Trader mengidentifikasi tren pasar dan membantumu memutuskan apakah akan membeli atau menjual. Ketika AO di atas garis nol, itu menunjukkan bahwa momentum bullish sedang memperoleh kekuatan, sedangkan ketika AO berada di bawah garis nol, itu menunjukkan bahwa momentum bearish sedang memperoleh kekuatan.

2. Konfirmasi Sinyal Trading

AO dapat memberikan konfirmasi tambahan terhadap sinyal trading yang dihasilkan oleh indikator lain, seperti Moving Average atau Stochastic Oscillator. Misalnya, ketika AO dan MA sama-sama bullish, ini dapat memberikan konfirmasi tambahan bahwa pasar sedang bullish dan memberikan kepercayaan diri kepada trader untuk melakukan pembelian.

3. Mengetahui Kapan Tren sedang Lemah

AO juga dapat membantu trader mengetahui kapan tren sedang melemah dan menunjukkan potensi pembalikan harga (reversal). Jika AO telah berada di atas garis nol untuk periode waktu yang lama dan kemudian mulai turun, itu dapat menunjukkan bahwa momentum bullish mulai melemah, dan potensi pembalikan harga dari bullish ke bearish dapat terjadi.

4. Perkiraan Volatilitas

AO juga dapat membantu Sobat Trader memperkirakan volatilitas pasar. Jika AO tiba-tiba meningkat, ini juga menunjukkan peningkatan volatilitas pasar dan bahwa ada potensi pergerakan harga yang signifikan. Sebaliknya, jika AO tiba-tiba menurun, itu menunjukkan bahwa volatilitas pasar menurun dan bahwa pasar mungkin sedang mengalami konsolidasi.

Akan tetapi, seperti indikator teknis lainnya, Sobat Trader sebaiknya berhati-hati dalam penggunaannya dan tidak mengandalkan AO sepenuhnya dalam pengambilan keputusan trading. Itulah pentingnya memahami indikator teknikal Awesome Oscillator. Sobat Trader bisa mencoba langkah-langkah cara menggunakan Awesome Oscillator dalam kondisi pasar yang sesungguhnya dan tanpa risiko dengan akun demo di aplikasi HSB Investasi. 

Cukup daftarkan akun trading, kamu sudah bisa mengakses akun demo HSB kapan pun di mana pun. Tunggu apalagi? Bergabunglah bersama jutaan trader sukses HSB lainnya sekarang juga!***

DISCLAIMER

—

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!