BBMA Oma Ally forex adalah metode trading yang dirancang oleh Oma Ally, seorang tokoh trader yang dihormati dan berpengalaman dalam dunia forex. Sistem ini didasarkan pada penggunaan dua indikator teknis utama, yaitu Bollinger Band dan Moving Average (BBMA), yang diintegrasikan untuk mengenali peluang-peluang masuk dan keluar dalam trading.
Untuk meraih pemahaman yang lebih mendalam, ayo kita eksplorasi penjelasannya di bawah ini!
Apa itu BBMA Oma Ally Forex?
Strategi BBMA Oma Ally adalah strategi trading yang terkenal dalam trading forex di Malaysia, Indonesia, dan Brunei. Oma Ally, seorang trader Malaysia mengembangkan strategi ini sebagai pengembangan lebih lanjut dari BBMA yang diperkenalkan oleh Kang Gun, seorang trader senior Indonesia.
Nama BBMA sendiri diambil dari nama dua indikator trading yang juga digunakan dalam metode ini, yaitu Bollinger Bands dan Moving Average. Sejak tahun 2010, strategi BBMA Oma Ally telah membantu para trader mendapatkan banyak keuntungan dari pasar forex.
Strategi BBMA Oma Ally telah melalui penelitian dan pengujian selama bertahun-tahun dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. BBMA Oma Ally bahkan telah menjadi perbincangan para trader Indonesia dan Malaysia sejak tahun 2010.
Bahkan popularitasnya membawa strategi ini hingga memiliki komunitas khusus gabungan trader dari beberapa negara.
Kelebihan BBMA Oma Ally Forex
BBMA OA dinilai mempunyai tingkat ketajaman entry, waktu floating yang rendah, dan dapat entry berlapis-lapis.
Indikator BBMA Oma Ally
Strategi BBMA Oma Ally menggunakan 2 indikator. Indikator tersebut adalah Bolinger Band (BB) dan Moving Average (MA).
-
Bollinger Band
Bollinger Band (BB) adalah indikator dalam analisis teknikal untuk mengukur volatilitas dan membaca pergerakan pasar. BB terdiri dari 3 baris yang dikenal dengan “Top BB, Mid BB, dan Low BB” atau ada juga yang menyebutnya “Upper band, Middle Band, dan Lower Band.
Bollinger Bands (BB) adalah indikator yang sangat penting di BBMA Oma Ally. John Bollinger menemukan indikator Bollinger Band ini untuk menentukan sentimen, bias, dan mengukur volatilitas pasar.
Dalam BBMA Oma Ally, indikator BB memiliki beberapa aturan, antara lain:
-
BB Sebagai SnR Dinamis dan Untuk Menganalisa Volatilitas Pasar
BB dapat digunakan sebagai ukuran volatilitas dan sentimen atau bias pasar. Untuk menganalisa volatilitas, dengan memperhatikan bentuk BB, apakah termasuk BB mengembang atau BB mendatar.
BB mendatar adalah ketika top, mid, dan low BB cenderung sejajar. Sejajar di sini bukan berarti bentuk BB akan terlihat sejajar sempurna. Kondisi mendatar ini menunjukkan bahwa pasar sedang ranging atau sideways.
Saat harga menyentuh top band, terjadi penolakan yang menjadi zona resistance. Sebaliknya, saat harga menyentuh low band, terjadi penolakan yang menjadi zona support. Ini tidak selalu tepat, tetapi top dan low band cukup akurat untuk zona support dan resistance di pasar sideways.
Sedangkan, BB yang melebar mengindikasikan saat harga telah menembus top/low BB dalam keadaan open. Breakout BB oleh harga dan diakhiri dengan penutupan candle di luar BB yang mengembang merupakan momentum baru bagi pasar untuk melanjutkan tren ke arah tersebut.
Reaksi harga saat BB mengembang merupakan indikasi breakout yang kemudian membentuk tren baru.
-
BB sebagai Arah Tren
BB memiliki 3 garis, yaitu Top, Mid, dan Low BB. Mid BB adalah moving average yang berfungsi sebagai limit. Saat harga berada di atas mid BB berarti uptrend, sebaliknya jika harga berada di bawah mid BB berarti downtrend.
-
Moving Average
Moving Average atau disingkat MA adalah indikator teknikal yang mengambil rata-rata harga pada periode tertentu. Indikator MA digunakan di pasar saham, forex, crypto, di mana ia berfungsi sebagai indikator tren serta support dan resistance yang dinamis. Ini termasuk dalam indikator lagging.
Moving Average (MA) adalah indikator untuk mengetahui rata-rata nilai data harga dalam periode tertentu untuk mengidentifikasi tren harga secara umum.
Dalam teknik BBMA Oma Ally, MA digunakan untuk mencari indikasi perubahan tren harga, serta mencari peluang entry dan exit transaksi. Di bawah ini adalah contoh MA 50.
Garis biru adalah Moving Average 50, perhatikan reaksinya terhadap harga. Saat harga berada di bawah garis MA, tren cenderung downtrend. Saat kondisi sedang datar, garis MA cenderung berada di tengah kisaran harga. Sebaliknya, saat garis MA berada di bawah harga, maka tren cenderung uptrend.
Gambar garis MA juga bergantung pada periode yang digunakan, semakin pendek periodenya, semakin cepat bereaksi terhadap harga. Garis MA juga seringkali menjadi zona support dan resistance yang dinamis. Saat tren bearish, garis MA menjadi zona resistance dan saat bullish, garis MA menjadi zona support.
Strategi BBMA Oma Ally
Indikator yang digunakan dalam strategi trading BBMA Oma Ally adalah sebagai berikut:
- BB Periode 20, Shift 0, Deviasi 2, Apply to Close.
- Moving Average Periode 5, Shift 0, MA: Linear Weighted, Apply to High.
- Moving Average Periode 5, Shift 0, MA: Linear Weighted, Apply to Low.
- Moving Average Periode 10, Shift 0, MA: Linear Weighted, Apply to High.
- Moving Average Periode 10, Shift 0, MA: Linear Weighted, Apply to Low.
- Moving Average Periode 50, Shift 0, MA: Exponential, Apply to Close.
Aturan Entry BBMA Oma Ally
Dalam analisis teknis BBMA Oma Ally, aturan tertentu menjadi persyaratan entry. Dalam hal ini, ada dua jenis keadaan yang harus selalu diperhatikan.
- Situasi pertama adalah ketika ada MA 5 dan MA 10 yang keluar dari garis BB.
- Dan yang kedua adalah saat candlestick close di luar garis BB.
Kondisi tersebut mendasari 3 syarat sinyal dan entry di BBMA Oma Ally.
-
Extreme
Pada kondisi uptrend atau downtrend, kondisi ini tidak hanya terjadi pada candlestick yang tembus dari garis BB, tetapi MA juga keluar dari BB. Secara sederhana, kondisi extreme adalah kondisi saat MA 5/10 keluar dari top atau low BB.
Aturannya adalah:
- MA 5 atau MA 10 keluar atau menembus top atau low BB.
- Ada reversal candlestick yang menutup di dalam BB atau tepat di bawah/di atas MA 5.
Jika kedua aturan ini terpenuhi, maka candlestick nomor 3 akan menjadi tempat entry. Candlestick yang ditandai dengan angka 3 adalah Candlestick Retest.
Normalnya, candlesticks & MA berada di range BB dan tidak boleh di luar BB. Jika candlestick & MA berhasil menembus BB Low/BB Top, itu melanggar hukum ASAS dan ini membentuk pengaturan EXTREME.
- Extreme Sell: Moving Averages 5/10 High keluar dari BB Top.
- Extreme Buy: Moving Averages 5/10 Low keluar dari BB Low.
Namun sinyal entry dalam kondisi ekstrim berisiko tinggi, sehingga aturan target profit juga memiliki aturan tertentu agar target efektif. Aturan Take Profit adalah pada MA 5/10 yang tidak keluar dari BB.
Jika MA 5 High keluar dari Top BB dan syarat lainnya sudah terpenuhi, maka target profit kita di MA 5 Low. Karena berisiko, sinyal extreme ini sebagian besar merupakan tanda awal bahwa tren akan segera berakhir.
Jika takut dengan risiko tinggi dengan metode entry ini, lebih baik tidak trading demi keamanan.
-
Market Hilang Volume (MHV)
Market Hilang Volume atau MHV adalah urutan setelah kejadian extreme terjadi. MHV adalah kondisi tren dimana harga sudah tidak kuat lagi untuk melanjutkan perjalanannya. Sederhananya, tren mulai melemah.
Prinsip-prinsip penting dalam MHV harus diperhatikan karena ini adalah kunci untuk memahami sistem BBMA Oma Ally:
- MHV terbentuk pada akhir tren setelah terjadi uptrend atau downtrend.
- MHV menginformasikan bahwa momentum uptrend atau downtrend sudah mulai melemah atau tidak memiliki kekuatan untuk melanjutkan tren.
- Kondisi ini juga dikenal oleh para trader pada umumnya dengan sebutan Double Top & Double Bottom, Head and Shoulder, dan Inverse Head and Shoulder.
- MHV dibentuk setelah terbentuknya setup Extreme Buy/Sell.
- MHV dianggap valid jika harga gagal menutup di luar Top BB/Low BB dan hanya menyisakan Shadow Candle di luar Top BB/Low BB.
- MHV tidak valid jika harga berhasil menembus dan menutup di luar Top BB/Low BB.
Sinyal MHV ini memiliki karakteristik candlestick tidak dapat memantul untuk menembus Top/Low BB.
-
Re-entry
Kondisi re-entry di BBMA Oma Ally mengikuti aturan yang telah ditentukan, namun sebelum kita masuk lebih dalam, kami akan menjelaskan tentang Candlestick Arah (CSA) dan Candlestick Momentum (CSM).
Candlestick Arah (CSA)
Candlestick Arah adalah sinyal awal dari perubahan harga dan MHV pasca-extreme. CSA di BBMA Oma Ally berfungsi sebagai penunjuk kemana harga akan bergerak dalam waktu dekat.
CSA sendiri terbagi menjadi 2, yaitu CSA Awal dan CSA Kukuh. CSA Awal terjadi saat candlestick close hanya melewati MA 5 dan 10. Sedangkan, CSA Kukuh adalah CS close melalui MA 5, 10, dan Mid BB.
Candlestick Momentum (CSM)
Candlestick Momentum adalah sinyal awal pasar yang mulai memiliki kekuatan untuk bergerak. CSM ini ditandai dengan penutupan candlestick di luar BB Top/BB Low yang meluas.
CSA dan CSM adalah sinyal untuk entry. Jika di Top BB ada CSM, kita harus menunggu di MA 5 atau 10 Low dulu untuk melakukan Entry Buy.
Dalam strategi BBMA Oma Ally, re-entry juga mengikuti aturan yang merupakan urutan penerapan strategi ini, aturan tersebut adalah sebagai berikut.
- Jika telah terjadi uptrend atau downtrend harga yang signifikan. Biasanya akan diikuti dengan pembentukan pola sideway/ranging. Kemudian, di sinilah Re-Entry terbentuk.
- Re-Entry Sell adalah harga untuk mencari MA5/10 High saat harga turun dan sideway sedang terbentuk. Namun, Re-Entry terbaik untuk sell adalah ketika harga sedang mencari tempat bertemu untuk MA5/10 High dan ada Mid BB yang mendekati bertepatan dengan MA5/10 High.
- Re-Entry Buy adalah harga untuk mencari MA5/10 Low saat harga naik dan sideway sedang terbentuk. Namun, Re-Entry terbaik untuk Buy adalah ketika harga sedang mencari tempat bertemu untuk MA5/10 Low dan ada Mid BB yang mendekati bertepatan dengan MA5/10 Low.
- Lihatlah indikator MA 50. Jika harga berada di bawah MA 50, sebaiknya fokus mencari sell re-entry (bukan buy re-entry) karena tren harga cenderung turun, begitu juga sebaliknya.
Menurut BBMA Oma Ally, re-entry adalah jenis entry paling aman untuk dilakukan oleh pemula. Apalagi kalau itu dilakukan sesuai dengan arah tren terkini.
Itulah informasi detail seputar BBMA Oma Ally. Jadi, buat kamu yang sedang kebingungan memilih indikator trading, sistem trading BBMA Oma Ally bisa jadi salah satu pilihan yang tepat.
Buat kamu yang ingin melakukan trading, pastikan broker yang Sobat Trader gunakan sudah teregulasi BAPPEBTI dan menawarkan transaksi yang aman transparan agar terhindar dari investasi bodong. Salah satu broker trading yang bisa kamu percayakan adalah HSB Investasi.
HSB Investasi
HSB merupakan salah satu broker forex di Indonesia yang menyesuaikan kebutuhan dan pola trading para trader tanpa perantara IB (Introducing Broker), sehingga trader bisa menikmati penawaran harga terendah dengan service terbaik. Produk investasi yang dapat kamu akses di HSB diantaranya forex, indeks, dan komoditi seperti emas dan perak.
Di HSB, keamanan data kamu dijamin oleh sistem akun terpisah, artinya dana nasabah dan dana perusahaan dipisahkan, sehingga kegiatan trading pun jadi lebih aman. Belum lagi, dengan kredibilitas HSB sebagai aplikasi trading yang telah mendapatkan sertifikat BAPPEBTI, trading pun jadi lebih tepercaya.
Tak hanya mengantongi izin resmi BAPPEBTI, tetapi HSB Investasi juga meraih penghargaan Best Innovative Broker 2022 dari ICDX. Jadi, tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari jutaan trader sukses bersama HSB Investasi! Download dan registrasikan akun trading-mu sekarang juga!***
DISCLAIMER
—
Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.