Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store google
Strategi Ala Richard Dennis dalam Komoditas

Tahukah kamu bahwa Richard Dennis adalah salah satu nama trader terbesar dalam dunia trading komoditas terkenal sebagai "Turtle Traders" atau julukannya "The Prince of The Pit"? Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai profil, strategi, dan kesuksesan yang telah dicapai oleh Richard Dennis dalam trading komoditas selama kariernya.

Siapa Richard Dennis?

Richard Dennis adalah seorang trader dan pengusaha terkenal yang lahir pada tanggal 16 Januari 1949 di Chicago, Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai salah satu trader paling sukses di dunia, khususnya dalam trading komoditas.

Dennis mulai berkarir di dunia trading komoditas pada usia 17 tahun dan pada tahun 1970-an, ia sudah dikenal sebagai seorang trader yang sukses di Chicago Mercantile Exchange (CME).

Pada tahun 1980, Dennis memimpin sebuah eksperimen yang dikenal sebagai "Turtle Traders". Ia mengajak sekelompok orang biasa yang tidak memiliki pengalaman di bidang trading untuk dilatih menjadi trader sukses di dunia dalam waktu singkat.

Dennis mengajarkan mereka teknik dan strategi trading yang ia gunakan selama bertahun-tahun dalam trading komoditas. Hasilnya, sebagian besar murid-murid Dennis yang juga dikenal sebagai "Turtle Traders" berhasil menjadi trader sukses dan menghasilkan keuntungan besar dalam waktu relatif singkat.

Selain dikenal sebagai seorang trader, Richard Dennis juga dikenal sebagai seorang filantropis yang aktif dalam mendukung kegiatan amal dan pemberdayaan masyarakat. Ia memberikan sumbangan dan mendukung berbagai organisasi amal serta kegiatan sosial di berbagai negara.

Richard Dennis meninggal dunia pada tahun 2018 di usia 69 tahun. Namun, warisan dan pengaruhnya dalam dunia trading komoditas masih terus terasa hingga saat ini.

Ia dianggap sebagai salah satu trader paling sukses dan banyak trader yang terinspirasi oleh keberhasilannya dalam trading komoditas. Melalui eksperimen "Turtle Traders", Richard Dennis membuktikan bahwa siapa pun bisa menjadi trader yang sukses jika dilatih dengan teknik dan strategi tepat.

Latar Belakang Turtle Trading System

Latar Belakang Turtle Trading System

Turtle Trading System adalah sebuah sistem trading yang terkenal di dunia trading dikembangkan oleh Richard Dennis dan William Eckhardt pada tahun 1983. Dennis dan Eckhardt awalnya memiliki perdebatan mengenai apakah trader yang sukses lahir atau dibuat oleh diri sendiri?

Dennis percaya bahwa trader yang sukses dapat dilatih dengan mengikuti serangkaian aturan yang ketat, sementara Eckhardt berpendapat bahwa keberhasilan dalam trading berasal dari bakat alami dimiliki oleh individu.

Sehingga mereka mencoba membuktikan pendapatnya, Dennis meluncurkan sebuah eksperimen yang disebut "Turtle Traders". Ia mengajak sekelompok orang biasa yang tidak memiliki pengalaman di bidang trading untuk dilatih menjadi trader sukses dengan mengikuti strategi ala Richard Dennis. Sistem ini didasarkan pada serangkaian aturan ketat dan meliputi teknik trading yang mencakup analisis teknikal, manajemen risiko, dan psikologi trading.

Aturan-aturan dalam Turtle Trading System yang dikembangkan oleh Dennis dan Eckhardt mencakup berbagai aspek trading, termasuk penggunaan moving average, stop loss, dan trailing stop.

Sistem ini juga menekankan pentingnya manajemen risiko dalam trading dan mengajarkan para murid untuk membatasi risiko pada setiap trading yang dilakukan. Hasil dari eksperimen "Turtle Traders" membuktikan bahwa trader yang dilatih dengan sistem trading tepat dan ketat dapat menghasilkan keuntungan konsisten dalam jangka panjang.

Para murid Dennis yang sukses seperti Curtis Faith, Jerry Parker, dan Paul Rabar menjadi contoh nyata dari kesuksesan Turtle Trading System.

Strategi Trading Richard Dennis

Strategi Trading Richard Dennis

Inilah strategi dari Richard Dennis forex trader dalam melakukan trading:

A. Trend Following

Salah satu strategi trading yang dikembangkan oleh Richard Dennis adalah Trend Following. Strategi ini didasarkan pada ide bahwa harga akan cenderung mengikuti tren tertentu dalam jangka panjang, sehingga trader dapat memanfaatkan tren tersebut untuk menghasilkan keuntungan.

Trend Following mengandalkan analisis teknikal untuk mengidentifikasi tren dan memperoleh sinyal masuk dan keluar yang akurat. Salah satu teknik yang digunakan dalam Trend Following adalah penggunaan moving average, yaitu rata-rata pergerakan harga dalam suatu periode tertentu.

Dalam strategi ini, trader akan memperhatikan dua jenis moving average, yaitu moving average periode pendek dan moving average periode panjang. Ketika moving average periode pendek bergerak di atas moving average periode panjang, maka dianggap sebagai sinyal bahwa harga sedang mengalami trend bullish, sehingga trader akan membuka posisi buy.

Sebaliknya, ketika moving average periode pendek bergerak di bawah moving average periode panjang, maka dianggap sebagai sinyal bahwa harga sedang mengalami trend bearish, sehingga trader akan membuka posisi sell.

Selain penggunaan moving average, Trend Following juga mengandalkan indikator teknikal lain seperti MACD, RSI, atau stochastic oscillator untuk mengkonfirmasi sinyal masuk dan keluar.

Namun, penting bagi trader untuk memperhatikan manajemen risiko yang baik dalam menggunakan strategi ini, dengan menetapkan stop loss untuk membatasi kerugian jika harga bergerak berlawanan dengan prediksi.

B. Aturan Sistem Turtle Trading

Aturan Sistem Turtle Trading

Sistem ini melibatkan serangkaian aturan ketat yang harus diikuti oleh para trader untuk menghasilkan keuntungan konsisten dalam jangka panjang. Berikut adalah beberapa aturan sistem Turtle Trading:

1. Entry

Salah satu aturan utama dalam sistem Turtle Trading untuk menentukan entri adalah dengan menggunakan pengujian harga. Trader harus memperhatikan level support dan resistance serta pola harga untuk menentukan apakah harga sudah siap untuk melanjutkan tren atau akan terjadi pembalikan tren.

Selain itu, trader juga harus memperhatikan tren jangka panjang dalam memutuskan entri dan menggunakan sinyal yang valid untuk memperoleh keputusan akurat.

Selain itu, trader juga harus memperhatikan faktor fundamental yang dapat mempengaruhi harga pasar. Berita ekonomi dan kebijakan pemerintah dapat memengaruhi harga pasar yang menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan entri.

Trader harus selalu memperhitungkan risiko secara keseluruhan dalam portofolio mereka dan menentukan level stop loss yang sesuai dengan toleransi risiko serta ukuran akun trading.

2. Exit

Sistem Turtle Trading juga memiliki aturan yang ketat dalam menentukan exit dalam trading. Salah satu aturan utama dalam sistem ini adalah penggunaan stop loss untuk membatasi kerugian.

Trader harus menentukan level stop loss yang sesuai dengan toleransi risiko dan ukuran akun trading untuk meminimalkan kerugian jika harga bergerak berlawanan dengan prediksi.

Selain itu, Turtle Trading System juga mengandalkan penggunaan trailing stop untuk mengunci keuntungan. Trailing stop adalah stop loss yang bergerak mengikuti pergerakan harga untuk memastikan bahwa trader bisa keluar dari pasar dengan keuntungan diinginkan.

Turtle Trading System juga menekankan pentingnya manajemen risiko dalam menentukan exit. Trader harus memperhatikan rasio risiko-keuntungan dalam setiap dan trading guna memastikan bahwa risiko yang diambil seimbang dengan potensi keuntungan diperoleh.

3. Position sizing

Position sizing atau menentukan ukuran posisi adalah salah satu aspek penting dalam sistem Turtle Trading. Trader harus memperhatikan dengan seksama ukuran posisi yang diambil dalam setiap trading untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan.

Trader harus menentukan level stop loss dan target keuntungan sesuai dengan toleransi risiko serta potensi keuntungan yang diperoleh. Setelah itu, trader dapat menentukan ukuran posisi sesuai dengan risiko yang diambil dalam trading.

Sistem Turtle Trading juga menggunakan teknik pyramiding untuk menambah posisi dalam trading yang sedang menguntungkan. Pyramiding melibatkan penambahan posisi baru ketika posisi awal telah memberikan keuntungan yang signifikan.

Trader harus membagi modal mereka ke dalam beberapa trading yang berbeda dan menghindari memasukkan terlalu banyak uang ke dalam satu trading. Dengan diversifikasi yang tepat, trader dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan dalam jangka panjang.

C. Psikologi Trading

Psikologi Trading

Richard Dennis adalah seorang trader sukses dan memiliki strategi trading yang berbeda dari kebanyakan trader lainnya. Salah satu strategi trading yang sangat penting bagi Richard Dennis adalah psikologi trading.

Dia percaya bahwa kesuksesan dalam trading tidak hanya bergantung pada analisis teknikal dan fundamental, tetapi juga pada kemampuan trader untuk mengelola emosi mereka dengan baik.

Pertama, Richard Dennis menekankan pentingnya kesabaran dan disiplin dalam trading. Dia percaya bahwa trader harus tetap tenang mengikuti trading plan mereka tanpa ragu-ragu atau terburu-buru.

Richard Dennis juga menekankan pentingnya menghindari overtrading. Trader harus menghindari melakukan terlalu banyak trading dalam satu waktu, karena hal ini dapat membuat trader terlalu terbebani dan mengakibatkan kehilangan fokus pada trading plan mereka.

Richard Dennis juga mengajarkan trader untuk mengelola emosi mereka dengan baik. Trader harus dapat mengelola keserakahan, ketakutan, dan kecemasan mereka dengan tepat, sehingga tidak terlalu terikat pada hasil trading dan fokus pada proses yang benar.

Terakhir, Richard Dennis menekankan pentingnya memiliki trading plan yang jelas sebelum memasuki pasar. Trader harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk risiko dan target keuntungan, serta menetapkan strategi untuk menghadapi situasi pasar berbeda.

Kamu dapat menerapkan strategi trading Richard Dennis kedalam akun trading di HSB Investasi sekarang juga! Platform ini menyediakan berbagai strategi teknikal trading bagi kamu yang ingin menggunakannya untuk memasuki pasar forex, sehingga mereka memiliki fitur yang berbeda dari broker lainnya.

Aplikasinya juga mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya.

Selain itu, HSB Investasi merupakan broker forex tepercaya, aman dan sudah memiliki izin resmi dari BAPPEBTI. Raih keuntungan dengan cara registrasikan akunmu dan download aplikasinya, jadilah bagian dari trader sukses di Indonesia.

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Mulai Pengalaman Trading Terbaik