Mengenal Strategi Follow The Trend Dalam Gaya Trading

Seorang trader perlu memiliki strategi yang jelas dalam menentukan tren untuk meningkatkan peluang trading yang sukses. Melalui artikel ini, kita akan melihat tips trading tren paling populer, follow the trend serta mempelajari beberapa strateginya yang paling menarik dan sederhana.

Apa Itu Strategi Follow The Trend?

Untuk membangun strategi trading tren yang efektif, Sobat Trader perlu mengetahui cara trading dengan tren. Trading tren di forex adalah gaya trading yang populer bagi para trader yang memanfaatkan harga yang bergerak dalam satu arah untuk waktu yang lama. 

Saat melakukan trading di pasar yang sedang tren, seorang trader harus sangat berhati-hati dan memperhatikan tanda-tanda pembalikan yang akan datang, yang kemungkinan besar akan merusak pengaturan mereka. 

Salah satu trader tren terbesar sepanjang masa adalah George Soros, yang menggunakan strategi follow the trend untuk membantunya memprediksi perubahan mood pasar.

Jenis Tren dalam Trading

Follow the trend adalah strategi trading yang paling umum dan populer karena peran penting yang dimainkan tren bagi seorang trader. Tren penting karena tren dapat membantu trader mengidentifikasi posisi masuk dan keluar di pasar keuangan (saham, komoditas, forex, dll.).

Oleh karena itu, seorang trader dapat follow the trend dan membeli (entry) aset jika terjadi uptrend dan, jika ada tren berbalik, trader dapat menjual (exit) aset tersebut. Berikut adalah tiga jenis tren secara umum.

• Uptrend/Tren Naik

Tren naik menyiratkan bahwa harga aset naik nilainya. Jika terjadi tren naik, trader bertujuan untuk mengambil keuntungan dengan memasuki posisi jual untuk menjualnya nanti dengan harga tinggi.

• Downtrend/Tren Turun

Dalam kasus tren turun, harga aset menghadapi penurunan nilai. Selama tren turun, trader memasuki posisi beli. Dan, ketika harga aset tampaknya jatuh di bawah titik terendah (yang membuat harganya terlalu rendah), trader lebih suka menjual asetnya dan keluar dari pasar.

• Sideways Trend

Tren sideways menyiratkan bahwa pasar statis, yaitu harga aset tidak mencapai titik harga tertinggi maupun titik terendah. Biasanya, trader mengabaikan tren sideways, tetapi scalper mengambil posisi jangka pendek di pasar untuk memanfaatkan tren sideways.

Manfaat Strategi Follow The Trend

Follow the trend trading memiliki banyak keunggulan dibandingkan gaya trading lainnya. Lalu, apa keuntungan utama menggunakan pendekatan ini? Berikut ini adalah manfaatnya.

• Trend trading dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Jika Sobat Trader melakukan trend trading, kamu bisa tetap berada di posisi untung selama mungkin. Dengan demikian, kamu akan memaksimalkan hasil trading-mu. Sobat Trader juga dapat menyesuaikan risk-reward ratio standar 1:3 dan menaikkannya menjadi 1:4 atau bahkan lebih tinggi, bergantung pada kekuatan tren.

• Trend trading memiliki biaya transaksi yang lebih rendah.

Tidak seperti scalping, trend trading tidak memerlukan pembukaan puluhan posisi. Dengan cara ini, kamu dapat menghemat uang karena kamu tidak perlu mengeluarkan komisi dan spread untuk setiap trading yang kamu buka.

• Trend trading menghemat waktu.

Rata-rata, trader membutuhkan 1-2 jam untuk memantau grafik dan memeriksa portofolio trading mereka saat mereka melakukan trend trading. Trading dapat berjalan selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu jika trennya kuat. Alhasil, kamu punya waktu untuk melakukan aktivitas lain.

Bagaimana Cara Menyusun Strategi Follow The Trend?

Langkah pertama dalam membangun strategi trading follow the trend adalah yang paling jelas – menentukan tren. Adapun untuk menentukan tren, Sobat Trader dapat melakukannya secara manual atau dengan bantuan indikator.

Orang yang berpengalaman dalam trading dapat melihat tren dalam sekejap mata. Cara termudah untuk melakukannya adalah menghubungkan titik tertinggi dan titik terendah. Kamu harus menghubungkan setidaknya dua titik pada grafik. 

Jika harga membentuk titik higher high dan higher low, trader dapat menyimpulkan jika harga bergerak dalam tren naik. Sebaliknya, jika harga membentuk lower low dan lower high – kamu menghadapi tekanan ke bawah, yang kemungkinan akan memulai tren turun.

Contoh, kamu mengidentifikasi tren turun yang jelas setelah menghubungkan titik tertinggi dan terendah EUR/USD pada grafik harian. Harga membentuk lower low dan lower high. Dan harga telah bergerak dalam pola ini selama hampir sembilan bulan. Dengan demikian, tren turun dianggap kuat.

Indikator untuk Menciptakan Strategi Follow The Trend

Tidak ada indikator tunggal yang dapat memprediksi cara yang aman untuk membeli atau menjual sekuritas. Namun, ada beberapa yang terkenal yang sering digunakan untuk mendapatkan perspektif analitis dan pengambilan keputusan yang logis. Berikut ini adalah indikator trading terbaik yang akan membantu menciptakan strategi follow the trend:

• Moving average
• Bollinger band
• MACD
• RSI
• OBV

Batasan atau Kekurangan Menggunakan Strategi Follow The Trend

Setelah mengenal tentang apa itu follow the trend dan manfaat atau kelebihannya, sekarang mari kita lihat berbagai batasan dan kekurangannya.

• Trend trading bisa jadi sulit

Meskipun mungkin terdengar mudah untuk melakukan strategi follow the trend sampai akhir, itu jarang terjadi. Hal ini dikarenakan setiap kali kamu memasuki trading baru, kamu tidak pernah tahu bagaimana pasar akan bergerak.

Dengan demikian, kamu mungkin cenderung untuk exit dari trading segera setelah kamu mendapat sedikit keuntungan, setidaknya untuk mempertahankan apa yang kamu dapatkan sejauh ini.

• Kamu tidak boleh melewatkan peluang terkait tren apapun

Tentu saja, kamu harus selalu mengikuti strategi trading-mu, tetapi gaya trading follow the trend ini berbeda dengan gaya trading lain. 

Jika gaya trading lain memiliki keuntungan yang cenderung terbagi rata antara trading, sehingga satu atau dua trading terlewatkan biasanya tidak membuat banyak perbedaan, maka melakukan follow the trend trading berarti Sobat Trader menunggu beberapa trading yang akan membalikkan keadaan, dan membuat trading-mu menjadi usaha yang positif.

Ini berarti kamu tidak ingin melewatkan kesempatan karena setiap trading bisa menjadi salah satu kunci yang membuat semua perbedaan.

Itulah informasi seputar follow the trend. Strategi follow the trend sederhana dan dapat digunakan oleh trader untuk meramalkan tren dan untuk mengetahui waktu terbaik untuk membeli atau menjual. Trader cukup menggunakan satu indikator trading atau kombinasi indikator untuk membuat strategi.

Buat kamu yang ingin melakukan follow the trend trading ini, pastikan broker yang Sobat Trader gunakan sudah teregulasi BAPPEBTI dan menawarkan transaksi yang aman transparan agar terhindar dari investasi bodong.

Adapun salah satu broker trading yang bisa kamu percayakan adalah HSB Investasi. HSB Investasi tak hanya mengantongi izin resmi BAPPEBTI, tetapi juga meraih penghargaan Best Innovative Broker 2022 dari ICDX.

Di HSB, keamanan data kamu terjamin oleh sistem akun terpisah, artinya dana nasabah dan dana perusahaan dipisahkan, sehingga bertransaksi pun jadi lebih aman. Jangan tunda lagi, jadilah bagian dari jutaan trader sukses bersama HSB Investasi! Download dan registrasikan akun trading-mu sekarang juga!***

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!